Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

The HUBUNGAN STRES DENGAN POLA MENSTRUASI PADA MAHASISWA KEPERAWATAN Yuwanti Ngadiran; Yuwanti; Nurulistyawan Tri Purnanto
Jurnal Bidan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan periode transisi serta adaptasi dan rawan terjadi stres. Stres melibatkan sistem neuroendokrinologi sebagai sistem yang besar peranannya dalam reproduksi wanita sehingga dapat mempengaruhi pola menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres dengan pola menstruasi pada mahasiswa keperawatan. Jenis penelitian ini adalah Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple random sampling dan didapatkan 66 responden yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan Spearman’s rho. Hasil penelitian bahwa ada hubungan yang signifikans antara stres dengan pola menstruasi
Perbedaan Tingkat Pengetahuan Peserta Pencak Silat tentang Pencegahan dan Penanganan Cedera Olahraga Purnanto, Nurulistyawan Tri; Sasanti, Serafina Damar; Lestari, Retnaning Muji Lestari Muji
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 13, No 1 (2025): JKP JUNI 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v13i1.1015

Abstract

Latar belakang: pencak silat merupakan salah satu olahraga yang rentan dengan cedera akibat seringnya kontak tubuh. Penanganan dan pencegahan cedera yang baik dan benar akan membantu mengurangi terjadinya keparahan. Disini dibutuhkan pengetahuan lebih agar para Peserta Pencak silat dapat melakukan Pencegahan dan Penanganan cedera akibat olahraga.Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan peserta pencak silat dalam melakukan Pencegahan dan Penanganan cedera olahraga.Metode: penelitian ini berjenis Kuantitatif dengan desian Pre Experimental Study. Pendekatan yang digunakan adalah Pre dan Post Test Design. Sampel penelitian ini adalah Peserta pencak silat dengan jumlah 57 Responden yang dipilih secara total sampling. Pengumpalan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa data penelitian dilakukan dengan menggunakan uji Paired t-Test.Hasil: umur responden mayoritas adalah 21,26 tahun, berjenis kelamin laki-laki sebanyak 51 (89,5%). Tingkat Pengetahuan Pre Test mayoritas adalah Cukup sebanyak 28 (49,1%) dan Tingkat Pengetahuan pada Tahap Post Test adalah Baik yaitu 32 (56,1%). Hasil analisa Paired t-Test menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000, r-value sebesar 0,577 dengan nilai mean pada tahap post test sebesar 19.81Kesimpulan: terdapat perbedaan tingkat Pengetahuan Responden antara Pre dan Post Test Edukasi dengan nilai p-value sebesar 0,000. Kata kunci: Pengetahuan; Pencegahan; Penanganan; Cedera; Pencak Silat
Pengelolaan Kesehatan Reproduksi Sebagai Upaya Pembangunan Kesehatan Sumber Daya Manusia (SDM) Pintam Ayu Yastirin; Wahyu Utami Ekasari; Nurulistyawan Tri Purnanto
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Negeriku Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Negeriku
Publisher : LPPM AN Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Background: Health development aims to increase awareness, willingness and ability to live healthy for everyone in order to realize the highest degree of public health as an investment for the development of socially and economically productive human resources. Grobogan Regency is one of the districts with the highest cases related to maternal and child health. Based on 2019 data, there were 36 cases of maternal death while infant mortality cases were 13.2 / 1000 KH). Here there is a need for strong efforts to improve health, especially reproductive health nationally. Purpose: To improve reproductive health in the adolescent age group and pregnant women. Method: This activity was carried out in Kuripan Village with 12 adolescents and 8 pregnant women as participants. The implementation of the activity was assisted by 4 students. The method of implementing community service uses a descriptive survey with implementation techniques through anamnesis, physical examination, documentation study, and observation. Results: There were 20 participants (100%), subjective data found that teenagers did not know about the importance of adolescent reproductive health, and through objective data collection, pregnant women with anemia and fetal position abnormalities were found. The intervention carried out was the provision of adolescent reproductive health counseling and the implementation of pregnancy exercise. Conclusion: The community service activity was attended by 20 participants with activities including subjective data collection including anamnesis, objective data including physical and supporting examinations, problem determination and implementation of interventions, namely counseling and pregnancy exercise.  
Pelatihan Pengolahan Menu Seimbang bagi Keluarga Beresiko di Kabupaten Blora Anita Lufianti; Mika Agustiana; Nurya Kumalasari; Laily Himawati; Rizki Sahara; Christina Nur Widayati; Yesita Ragil Kusumaningrum; Rahmawati; Fitriani; Yuwanti; Nurulistyawan Tri Purnanto
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Negeriku Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Cahaya Negeriku
Publisher : LPPM AN Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Background: One of the nutritional problems in Indonesia that has become a priority for the national program is stunting. Stunting, a condition where the child's height does not match the child's age, and the condition of stunting in children can have an impact on their growth and development in the future.   Purpose: This community service aims to provide training on processing a balanced menu for at-risk families in Blora Regency   Method: This community service uses a training method for families at risk of stunting with 200 participants from 10 villages.   Results: This community service activity resulted in an increase in knowledge, participants' skills in processing balanced menus as indicated by good knowledge increased from 23.5% to 72.5%.   Conclusion: Training on menu processing can increase the knowledge and skills of groups at risk of stunting.