Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

The Effectivity Of Angkle Pump Combination Therapy And Leg Elevation Position Against Lower Limb Oedema Mrs. "M" In The 3rd Trimester Wilma, Wilma; Intan Fatriana, Yulia; Wahyuni, Sari; Pastuty, Rosyati; Yuka, Aprillia Ayu Shinta
Journal of Maternal and Child Health Sciences (JMCHS) Vol 4 No 1 (2024): Journal Of Maternal And Child Health Sciences
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/maternalandchild.v4i1.2245

Abstract

Pregnancy causes a lot of changes and adjustments in women that cause discomfort. Discomfort is an unpleasant feeling for the physical or mental condition of pregnant women. Discomfort that appears in pregnant women in the third trimester is an increase in the frequency of urination, constipation, oedema in the lower extremities, insomnia, lower abdominal pain, haemorrhoids, and varicose veins. Oedema in the lower limbs is caused because blood flow from the legs to the heart is inhibited, so nonpharmacological therapy is carried out with angkle pumps and leg elevation positions. This therapy is beneficial for controlling swelling and can help pump blood to the heart through muscle contractions. The purpose of the study was to evaluate how ankle pump therapy and leg elevation position can overcome oedema in the lower limbs in pregnant women in the third trimester. This study is a case study with a comprehensive obstetric care approach to Mrs. M and data collection, observation and management of angkle pump therapy and leg elevation position for 1 (one) week routinely 2-3 times a day with a duration of 5-10 minutes. The results obtained from the discomfort care intervention in the third trimester that the oedema in the lower limbs has been reduced so that it feels comfortable
PEMBERDAYAAN KELAS IBU HAMIL DENGAN PENDAMPING PERSALINAN TERHADAP PERSALINAN NORMAL Nursanti, Rina; Eprila, Eprila; Wilma, Wilma
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 17 No 2 (2022): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v17i2.1362

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan adalah suatu proses natural yang akan dirasakan oleh wanita, namun supaya ibu dan janin tetap sehat selalu, maka dari itu diperlukan asuhan yang tepat. Begitu pula proses persalinan. Proses persalinan merupakan suatu peristiwa yang sangat penting dan akan selalu ditunggu oleh pasangan suami dan istri. Setiap pasangan suami dan istri selalu mengharapkan proses persalinan berlangsung dengan normal. Salah satu upaya untuk mencapai persalinan secara normal adalah dengan melakukan berbagai pendekatan yang salah satuunya adalah mengikuti kelas ibu hamil dengan melibatkan suami, yang berperan sebagai pendamping persalinan. Dengan hadirnya suami pada kelas edukasi kehamilan, maka suami akan mendapatkan informasi yang serupa dengan istrinya mengenai kehamilan dan persalinan, sehinggadengan hal ini suami mengetahui apa yang harus ia lakukan dan dapat memberikan afirmasi positif kepada istri saat proses melahirkan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode eksperimen dengan model posttest only control. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang tercatat pada Puskesmas Pembina Kota Palembang. Sampel pada penelitian ini di dapat secara random dengan menggunakan rumus besar sampel analitik komparatif kategorik tidak berpasangan, dengan analisis data Chi-Square. Hasil: Responden yang mengikuti kelas edukasi kehamilan bersama pendamping persalinan sebagian besar bersalin normal yaitu 17 orang atau 94,4 % sedangkan responden yang mengikuti kelas ibu hamil tanpa pendamping persalinan sebanyak 10 orang atau 55,6 % bersalin normal. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara proses persalinan ibu yang mengikuti kelas edukasi kehamilan bersama pendamping persalinan dan yang tidak, dengan p- value 0,007
Analisis Diagnostik Pemeriksaan Penunjang Persalinan Preterm Birth Pada Ibu Postpartum Di Rumah Sakit Kota Makassar Alanti, Alanti; Herman, Sriyana; Handayani, Rika; Ramli, Anwar; Fitrianingsih, Julia; Syamsuriyati, Syamsuriyati; Wilma, Wilma; Rusli, Rusli
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi preterm birth Ibu Postpartum di Rumah Sakit Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 65 orang ibu postpartum dengan Riwayat preterm birth. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pengaruh flour albus terhadap ibu nifas dengan Riwayat preterm spontan di Kota Makassar dengan p Value = 0,000 < 0,05, Tidak terdapat pengaruh HBsAG terhadap ibu nifas dengan Riwayat preterm spontan di Kota Makassar dengan p Value = 0,393 > 0,05, Tidak terdapat pengaruh Syphilis terhadap ibu nifas dengan Riwayat preterm spontan di Kota Makassar dengan p Value = 0,436 > 0,05, dan Terdapat pengaruh HIV/AIDS terhadap ibu nifas dengan Riwayat preterm spontan di Kota Makassar dengan p Value = 0,016. Faktor yang secara dominan mempengaruhi preterm adalah pemeriksaan penunjang Flour Albus dengan p value = 0,000.
Analisis Faktor Risiko Terhadap Kejadian Depresi Pada Ibu Postpartum Di RSIA Kartini Kota Makassar Andriani, Andriani; Handayani, Rina; Syamsuriyati, Syamsuriyati; Fitrianingsih, Julia; Herman, Sriyana; Wilma, Wilma; Rusli, Rusli
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah prevalensi gangguan mental pada depresi postpartum (pasca persalinan) sebesar 13% dan lebih tinggi 20% di negara berkembang. Angka kejadian depresi postpartum di negara Asia sebesar 26-85% sedangkan di Indonesia 50-70%. Wanita pada periode postpartum cenderung mengalami depresi karena keterbatasan kondisi fisik dan proses adaptasi menjadi seorang ibu sehingga memiliki keinginan bunuh diri dan infanticide. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian depresi pada Ibu Postpartum di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kartini Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 75 orang ibu postpartum. Teknik pengambilan sampel secara Total Sampling. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh usia yakni 0,004 < 0,05, status ekonomi yakni 0,000 <0,05, dan Paritas yakni 0,040 < 0,05 dengan kejadian depresi pada ibu postpartum. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani kejadian depresi pada ibu postpartum diantaranya adalah dengan melakukan deteksi dini menggunakan EPDS, melaksanakan edukasi pada ibu postpartum, dan melakukan terapi pengobatan bagi ibu yang mengalami depresi.
Pengaruh Edukasi Gizi Dengan Media Booklet terhadap Pengetahuan dan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Di Desa Hitu Daerah Pesisir Pantai Pulau Ambon 2024 Senduk, Rahmawati; Fitrianingsih, Julia; jumrah, Jumrah; Herman, Sriyana; Handayani, Rika; Syamsuriyati, Syamsuriyati; Wilma, Wilma; ru, Rusli
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin yang dikandungnya. Ibu hamil dengan anemia yang lebih parah dapat mengalami kesulitan yang lebih serius selama kehamilan, persalinan, dan pascapersalinan, termasuk keguguran (aborsi), persalinan prematur, kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah, perdarahan pasca persalinan akibat atonia uteri, syok, infeksi intrapartum, dan postpartum. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi dengan media booklet terhadap pengetahuan dan kadar hemoglobin ibu hamil di Desa Hitu Daerah Pesisir Pantai Pulau Ambon 2024. Jenis penelitian: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan non-equivalent control group design. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penelitian kualitatif. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan Bivariat. Hasil penelitian: Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 15-25 tahun (26,7%), dengan kehamilan di usia <20 dan >35 tahun menjadi faktor risiko anemia. Sebagian besar responden berada pada usia kehamilan 11-20 minggu (60%) pada pretest, yang berkurang menjadi 53,3% pada posttest. Usia kehamilan mempengaruhi kadar hemoglobin, yang menurun seiring bertambahnya usia kehamilan. Analisis univariat menunjukkan bahwa edukasi gizi melalui booklet efektif meningkatkan pengetahuan dan kadar hemoglobin ibu hamil. Sebelum intervensi, banyak ibu hamil memiliki pengetahuan dan kadar hemoglobin rendah, namun setelah intervensi keduanya meningkat signifikan. Analisis bivariat dan uji hipotesis mengonfirmasi bahwa edukasi gizi dengan booklet secara signifikan meningkatkan pengetahuan dan kadar hemoglobin ibu hamil. Edukasi gizi sangat penting dalam pencegahan anemia pada ibu hamil.
PEMBERDAYAAN KADER MASYARAKAT MENCEGAH STUNTING UNTUK PERTUMBUHAN ANAK SEHAT DI KOTA PALEMBANG Bariyah, Dewi Khairun; Uliasari, Aprilia; Sidabariba, Nathalie Debora; Wilma, Wilma; Pastuty, Rosyati
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i2.1626

Abstract

Stunting merupakan bentuk kegagalan pertumbuhan (growth faltering) akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Kegiatan pengabdian pada kader dan masyarakat kali ini menggunakan metode Partnership antara pihak Poltekkes Kementerian Kesehatan Jurusan Kebidanan dengan Puskesmas Alang-Alang Lebar, Kota Palembang. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader tentang stunting. Sebanyak 10 balita teridentifikasi penderita stunting di Puskesmas Alang-alang Lebar. Sebagian besar kader posyandu belum memahami tentang stunting, sehingga perlu dilakukan pengabdian masyarakat menggunakan metode penyuluhan dengan media video tentang ”stunting”. Setelah kegiatan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan kader tentang stunting. Diharapkan setelah pengabdian kepada masyarakat ini kader dapat menyampaikan informasi dan pengetahuan di setiap kegiatan yang melibatkan masyarakat sehingga dapat menurunkan angka stunting di wilayah Puskesmas Alang-alang Lebar.
LITERATURE REVIEW: TANAMAN TENGKAWANG (Shorea Sp.) DI KALIMANTAN BARAT Vallahayil, Filardha Azelia; Syamswisna, Syamswisna; Suhardi, Rifka Elsya; Yani, Mira Tirta; Wilma, Wilma; Putri, Luviana
Biofaal Journal Vol 5 No 2 (2024): Biofaal Journal
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v5i2pp100-106

Abstract

Biodiversity is an important asset for life on earth, including in Indonesia which has high biodiversity. One of the plant species that has important biodiversity in West Kalimantan is Tengkawang (Shorea spp.). However, the existence of Tengkawang plants in West Kalimantan currently faces various problems that need to be addressed seriously. This study aims to review Tengkawang plants in West Kalimantan with a focus on morphology, habitat, utilization, distribution patterns, and harvesting patterns of Tengkawang. The literature study was conducted using the Systematic Literature Review (SLR) design with a span of 2014-2024. The results of the review of these 5 articles indicate that Tengkawang plants have tree habitats, the general habitat of Tengkawang (Shorea spp.) is found in tropical forests of Southeast Asia, Tengkawang fruit, stems and sap have many benefits especially for economic purposes, The harvesting pattern of tengkawang fruit is carried out traditionally by collecting tengkawang seeds that fall on the forest floor. And the distribution pattern of tengkawang found includes, among others, rambai tengkawang (Shorea mecistopteryx), sekadau tengkawang (Shorea marcophylla), and tahangul tengkawang (Shorea stenoptera).
Efektifitas Pemberian Telur Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu hamil di Puskesmas Paccellekang Gowa Palulungan, Ratni; Masni, Masni; Wilma, Wilma; Basir, Muhammad; Baso, Bahtiar; Darsim Gaffar, Herry
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.2367

Abstract

The iron content in eggs can help increase hemoglobin levels. The purpose of this study was to determine the effectiveness of giving eggs to the increase in hemoglobin levels of pregnant women at Pacellekang Gowa Public Health Center. The research method used was experimental quasy with one-group pretest-posttest design. The population in this study were pregnant women in the health center area. The sample consisted of 16 mild anemia pregnant women using purposive sampling technique. The research data was taken using the observation sheet and the test used in this study was the Paired sample T-test. The results of the statistical test of hemoglobin levels before and after being given boiled eggs with an average before was 10,163 and after giving eggs an increase in Hb levels to 11,206. From the results of the Paired Sample T-Test, the value of ρ = 0.000 was obtained. The value of ρ is smaller than the value of α = 0.05 (ρ = 0.000 <α = 0.05). Based on the value of ρ value, it can be concluded that there is an effect of consumption of boiled eggs on the increase in Hb levels in pregnant women at Pacellekang Gowa Health Center in 2019, thus Ho is rejected and Ha is accepted.
Pengaruh Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Tingkat Pengetahuan Pada Siswa Di SMP 4 Satap Segeri Alamri, Fahrial; Maharani, Citra; Syamsuriyati, Syamsuriyati; Wilma, Wilma; Basir, Muhammad; Mustamin, Mustamin
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.2368

Abstract

The most important health in adolescence is reproductive health, adolescent reproductive health programs are to help adolescents to have responsible and healthy reproductive knowledge, counseling for adolescents has special problems. Adolescent reproductive health materials cover aspects of adolescent life related to reproductive health knowledge. The purpose of this study was to determine the level of knowledge of adolescent reproductive health before and after being given counseling on adolescent reproductive health in VIII students of SMPN 4 Satap Segeri. This research method is a pre-experimental research with one group pre-post design. This research was conducted at SMPN 4 Satap Segeri in 2020. The sample taken was 42 students of class VIII using the proportional simple random sampling technique. The instrument used is a questionnaire on adolescent reproductive health knowledge using presentation media. The test to determine the data analysis used the Wilcoxon non-parametric test. The results of this study indicate that the average level of knowledge of class VIII students before being given health education about adolescent reproductive health is 16.7 and the average knowledge of class VIII students after being given health education is 90.5 with a significant value of 0.000 or p <0.05. The conclusion shows the effect of health education on the level of knowledge of adolescent reproductive health in class VIII SMPN 4 Satap Segeri
DAMPAK PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA MAHASISWA UNIMERS Palulungan, Ratni; Masni, Masni; Wilma, Wilma; Basir, Muhammad; Baso, Bahtiar; Darsim Gaffar, Herry
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) merupakan salah satu masalah sosial yang sangat berbahaya, terutama di kalangan remaja. Penyalahgunaan NAPZA dapat mengancam kesehatan mental dan fisik, serta menimbulkan dampak sosial yang luas. Oleh karena itu, penting untuk melaksanakan program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan fokus utama pada kegiatan pencegahan. Program ini bertujuan untuk membentuk pola pikir, sikap, serta keterampilan remaja dalam menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan efektivitas program penyuluhan dalam pencegahan penyalahgunaan NAPZA pada remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai penyalahgunaan NAPZA melalui penyuluhan yang dilakukan sebelum dan sesudah intervensi di Universitas Megarezky Makassar. Metode yang digunakan adalah Pre-Experiment dengan desain One Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian ini adalah 40 mahasiswa Universitas Megarezky Makassar. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pre-post test, dan data dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan yang signifikan antara sebelum dan setelah penyuluhan, dengan rata-rata pengetahuan sebelum penyuluhan sebesar 80,00 dan setelah penyuluhan 80,61, dengan p-value <0.001. Penyuluhan mengenai dampak penyalahgunaan NAPZA terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa. Penelitian ini diharapkan dapat membantu remaja untuk lebih memahami dampak penyalahgunaan NAPZA dan mencegah terjadinya penyalahgunaan lebih lanjut.