Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Perancangan Framework Mitigasi Risiko Pengelolaan Server Menggunakan ISO 27001:2022 (Studi Kasus: Unit KJSI Politeknik Negeri Bengkalis) Rosyidah, Rosyidah; Tedyyana, Agus; Hidayasari, Nurmi
Journal of Accounting Law Communication and Technology Vol 2, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jalakotek.v2i2.6820

Abstract

Dengan meningkatnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam kegiatan operasional pendidikan, risiko terhadap keamanan informasi, seperti serangan siber dan bencana alam, menjadi semakin signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merancang langkah-langkah mitigasi risiko yang sistematis dan terstruktur, guna menjaga integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan informasi yang dikelola oleh server. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis risiko dengan pendekatan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan penerapan menggunakan standar ISO 27001:2022. Proses penelitian meliputi identifikasi masalah, studi literatur, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, dan perancangan framework mitigasi risiko. Penelitian iniĀ  menunjukkan bahwa terdapat beberapa risiko signifikan yang perlu ditangani, seperti kerusakan fisik pada server dan kegagalan jaringan, yang dapat mempengaruhi operasional unit KJSI. Hasil penelitian ini menghasilkan sebuah perancangan framework mitigasi risiko sebagai kerangka kerja khususnya terkait pengelolaan server pada unit KJSI dengan menggunakan standar ISO 27001:2022. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam upaya mitigasi risiko di lingkungan pendidikan tinggi, serta menjadi acuan bagi institusi lain dalam menerapkan standar keamanan informasi yang efektif.
Comparative study of UHC implementation in Indonesia and Malaysia: Literature review Rahim, Mohammad Afiff Bin; Rosyidah, Rosyidah; Hidayat, Muhammad Syamsu
Science Midwifery Vol 13 No 4 (2025): Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v13i4.2106

Abstract

Universal Health Coverage Universal Health Coverage (UHC) is a key principle of an equitable health system, ensuring access to healthcare services without financial burden. Indonesia, with its National Health Insurance (JKN), and Malaysia, with its tax-based public healthcare system, have different approaches to implementation. This study compares the implementation of UHC in Indonesia and Malaysia, including the financing system, resource distribution, service coverage, and service quality. The study used a literature review with the PRISMA approach. From the total number of articles found in various databases, titles, abstracts, and inclusion-exclusion criteria were screened, leaving 15 relevant articles for analysis. Indonesia, through JKN, has covered a large portion of the population, but faces disparities in access, unequal distribution of healthcare workers, and high out-of-pocket costs for specialist services. Malaysia has near-universal coverage with subsidized public services and financial protection for poor households, although there is inequality between the public and private sectors. Indonesia needs to improve infrastructure, equitable distribution of healthcare workers, public education regarding active participation, and strengthened program management. Malaysia is advised to strengthen the integration of the public and private sectors and maintain progressive financing to reduce financial risks for poor households.