Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya siswa yang belum mempunyai keseimbangan antara kemampuan berpikir kritis dengan minat belajarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ditinjau dari Minat Belajar†kelas VIII D MTs Ma’ahid Kudus. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deksriptif yang dilaksanakan di kelas VIII D MTs Ma’ahid Kudus dengan subjek penelitian berjumlah 24 siswa. Subjek penelitian ini dipilih berdasarkan minat belajar siswa yang telah dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Kemampuan Berpikir Kritis ini dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data diambil melalui tes kemampuan berpikir kritis dan pengisian angket minat belajar. Analisis data dimulai dengan memahami seluruh data kemudian dikelola dengan berbagai sumber, yaitu hasil tes tertulis kemampuan berpikir kritis dan lembar angket. Hasil penelitian ini akan memberikan wawasan tentang hubungan antara minat belajar siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa, serta memperkaya pemahaman mengenai faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan kemampuan berpikir kritis di tingkat pendidikan menengah pertama. Jika ditelaah kembali menurut tahapan Polya maka subjek yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi memenuhi semua urutan dalam menyelesaikan masalah yaitu memahami masalah, membuat rencana untuk menyelesaikan masalah, melaksanakan rencana tersebut, dan yang terakhir mengecek ulang hasil yang sudah didapatkan, sedangkan yang memiliki kemampuan berpikir kritis sedang memenuhi tiga urutan dalam menyelesaikan masalah yaitu memahami masalah, membuat rencana untuk menyelesaikan masalah dan melaksanakan rencana tersebut dan untuk subjek yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah hanya memenuhi satu urutan dalam menyelesaikan masalah yaitu memahami masalah.