Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Forest Island

Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu (Rhopalocera) Di Sungai Oba Kecamatan Oba Utara Kota Tidore KepulauanKeanekaragaman Jenis Kupu-Kupu (Rhopalocera) Di Sungai Oba Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan Tukuboya, Elvira; Kurniawan, Andy; Fatrawana, Adesna
Jurnal Forest Island Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Forest Island, Mei 2024
Publisher : Prodi Kehutanan Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/foris.v2i2.157

Abstract

Kupu-kupu adalah bagian dari ekosistem yang fungsinya mempertahankan keseimbangan ekosistem dan memperkaya keanekaragaman hayati. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi habitat kupu-kupu dan menganalisis keanekaragaman jenis kupu-kupu di Sungai Oba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi atau pengamatan langsung di lapangan. Identifikasi habitat dengan mengamati vegetasi, suhu, dan kelembapan. Pengumpulan data kupu-kupu dilakukan dengan metode kombinasi yaitu gabungan dari metode kualitatif dan metode kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu indeks keanekaragaman jenis, indeks kemerataan jenis, dan indeks kekayaan jenis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis vegetasi yang ditemukan di sungai Oba diantaranya Pinang hutan, Sukun hutan (Artocarpus elasticus). Aren (Arenga pinata), Siri hutan (Piper aduncun), Kayu soro (Ficus exasperate), paku raja (Polystichum setiferm), Kananga (Cananga odorata), Gosale (Syzygium malaccense), Jabon (Antochepalus cadamba), Sengon (Albizia chinensis), Benuang laki (Duabanga moluccana), Binuang bini (Octomeles sumatrana), Pisang hutan (Musa acuminate), Matoa (Pometia pinnata), Beringin (Ficus benjamina), Rambutan (Nephelium lappaceum), Awar-awar (Ficus septica), Gofasa (Vitex cofassus), Kayu bugis (Koordersiodendron pinnatum), dan Pala (Myristica fragrans). Suhu udara berkisar antara 26-30 ºC dan kelembapan udara berkisar antara 75-80%. Nilai indeks keanekaragaman kupu-kupu di Sungai Oba yakni 2,53 sehingga tergolong sedang.
IDENTIFIKASI MODEL PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN KAWASAN HUTAN (STUDI KASUS PERHUTANAN SOSIAL DI PULAU-PULAU KECIL) Tidore, Faedly H.; B, Sabaruddin; Kurniawan, Andy; Tamrin, Mahdi
Jurnal Forest Island Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Forest Island, Mei 2025
Publisher : Prodi Kehutanan Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/foris.v3i2.367

Abstract

Abstarct The impact of various forestry policies on land management and conflict resolution in North Maluku, Indonesia. This research highlights significant regulatory measures and their impact on social forestry schemes, such as Village Forests, Customary Forests, and Community Forests. The study in Moya Village, Ternate, reveals challenges in forest management and utilization, emphasizing issues such as land use conflicts and inadequate support for local communities. As well as the issues social forestry institutions and related agencies in the area face. This study underscores the need for effective conflict resolution strategies and increased field support to minimize disputes. There are strategic steps that must be taken to minimize both vertical and horizontal conflicts. This study uses a qualitative descriptive method, focusing on stakeholders involved in forest management, and employs snowball sampling. This study shows that while social forestry policies facilitate legal access to forest management, their implementation often lacks adequate direction and support, leading to conflicts and inefficiencies. Two landowners privately manage the utilization and management of the forest area in Taman Moya. Regulations had previously been issued regarding establishing the forest area as a social forestry scheme. The management and utilization of the area became private due to internal conflicts within KUPS Cahaya Gamalama Keywords: Land Management, land use conflict, forest management
KAJIAN TINGKAT KENYAMANAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) TAMAN NUKILA KOTA TERNATE Ela Ela, Mutmaina; Kurniawan, Andy; Marasabessy, Much Hidayah
Jurnal Forest Island Vol 3 No 3 (2025): Jurnal Forest Island, September 2025
Publisher : Prodi Kehutanan Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruang Terbuka Hijau merupakan suatu kawasan dimana penggunanya terbuka dan ditumbuhi berbagai jenis vegetasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kenyamanan Ruang Terbuka Hijau Taman Nukila Kota Ternate. Penelitian ini mengunakan metode observasi langsung dengan melakukan pengamatan pada lokasi tersebut selama 15 hari pengukuran pada tiga ruang yaitu: vegetasi terbuka,vegetasi agak terbuka dan vegetasi tertutup untuk mengukur suhu udara dan kelembapan udara %. Serta perhitungan mengunakan metode Temperatur Humidity Index (THI) untuk mendapatkan nilai kenyamanan. Nilai rata-rata suhu udara pada vegetasi terbuka adalah 33,490C dan nilai kelembapan uara % sebesar 64,56 % sedangkan nilai berdasarkan THI atau indeks kenyamanan pada ruang terbuka tidak termaksud dalam kategori nyaman karna nilai rata-rata THI yang didapatkan di ruang terbuka sangat tingi dengan nilai sebesar 27,06 0C hal ini disebabkan kurangnya vegetasi pohon pada vegetasi terbuka. Nilai rata-rata suhu udara 32,64 0C serta nilai kelembapan udara % sebesar 63,96 % dan nilai THI atau indeks kenyamanan yang didapatkan pada vegetasi agak terbuka dengan nilai sebesar 26,13 0C nilai THI yang didapatkan termaksut kategori nyaman karena pada ruang agak terbuka di tumbuhui oleh beberapa vegetasi. Nilai rata-rata pada suhu 0C yang didapatkan sebesar 31,03 0C dan nilai kelembapan yaitu 70,68 % sedangkan nilai rata-rata THI atau indeks kenyamanan yang diperoleh sebanyak 24,79 0C termaksud kedalam kategori sangat nyaman karena pada lokasi taman nukila di vegetasi tertutup banyak di tumbuhi vegetasi pohon yang rimbun sehinga dapat menyerap panas yang di pantulkan oleh sinar matahari.
Co-Authors Abbas, Nurdiana Abubakar, Salim Abullatif, Zauzah Adnan Sofyan Adwan, Suhaimi A Amin Tohari Ardanan, Ardanan Arif, Nurfadhilah Asiah Salatalohy, Asiah B, Sabaruddin Badrun, M Arfandi Badrus Zaman Baguna, Firlawanti Lestari buhari umasugi Diah Nurdiwaty Edy Yulianto Ela Ela, Mutmaina Ela, Mutmaina Ela Faisol Faisol Faisol Fatrawana, Adesna Febriana, Lutfia Ariska Firnanda, Vira Erna Hamidin Rasulu Hendra, Joni Hermawant, Romy Hestiana, Hesti Nofiana Husen, Nurmila Ismail, Hamid Lapanji, Ugiyana Linawati M. J. Dewiyani Sunarto Marasabessy, Much Hidayah Mohammad Ghozali, Mohammad Muhidin, Fadli Nurdin, Aqshan Shadikin Nurhikmah Nurhikmah Nurhikmah Nurrahma, Aisyah Asri Palihema, Wiwin Pardomuan Sihombing, Pardomuan Prihandono, Dorojatun Puji Astuti Puspita, Erna Putri Aulia, Eva Putri Larasati, Putri putri, atina rokhmani Putri, Mila Kartika Indah Putri, Wilda Karisma Qurrotu Aini, Qurrotu R.W.H, RA. Jauza Hanun Rahmawati Rahmawaty, Aisjah Radin Ramli Hadun Renata, Felicia Reyna Ashari Rini, Rizka Setyo Rosita Rosita Ryadin, Aisjah Rachmawaty Ryadin, Aisjah Rahmawaty Sabaruddin B. Satriyawan, Bambang Sentanu, I Gede Eko Sri Siti Nurjannah Soenarsih, Sri solikah, mar'atus Solikah, Mar’atus Sri Marti Pramudena Sri Widiawati, Hestin Sugeng Sugeng Sujud, Suratman Sulistiyowati, Tutur Bina Supriono Supriono Supriono Supriono Suryati Tjokrodiningrat Tamnge, Fadila Tamrin, Mahdi Theresia MCA Tidore, Faedly H. Tukuboya, Elvira Widiawati, Hestin Sri Winnugroho Wiratman, Manfaluthy Hakim, Tiara Aninditha, Aru W. Sudoyo, Joedo Prihartono Wulan Wulandari, Sri Hariani Eko Yahya, Firman Yusri Sapsuha