Stingless bees are one of the honey-producing groups that are currently in increasing demand. The significant rise in honey demand necessitates research into the variety of stingless bee species that have the potential to produce high-quality honey in large quantities. This study aims to determine the genetic relationship of stingless bees from two colonies in Rajabasa, Bandar Lampung. Samples were collected from two different colonies in Rajabasa, Bandar Lampung. Molecular analysis was conducted, including DNA extraction, amplification, DNA sequencing, and phylogenetic analysis using the 16S rRNA gene. The study assessed homology values, genetic distance, and the phylogenetic map. The results indicated that the individual samples, GB1 and GB2, found in Bandar Lampung, were closely related to the species Heterotrigona itama. This was confirmed by the query value of both samples being 100%, with similarity values of 96.99% and 97.20%, respectively. The genetic distance analysis, visualized in the phylogenetic map, also shows that the two samples are close relatives of Heterotrigona itama.ABSTRAK: Lebah tanpa sengat menjadi salah satu kelompok penghasil madu yang saat ini makin banyak diminati masyarakat. Peningkatan kebutuhan madu yang signifikan, memerlukan penelitian tentang ragam spesies lebah tanpa sengat yang potensial dalam menghasilkan madu yang berkualitas prima dalam jumlah yang melimpah. Penelitian ini telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kedekatan genetik lebah tanpa sengat dari dua koloni di Rajabasa, Bandar Lampung. Sampel diambil dari dua koloni yang berbeda di Rajabasa, Bandar Lampung. Analisis molekuler telah dilakukan dengan tahapan ekstraksi DNA, amplifikasi DNA, sekuensing DNA, dan dilanjutkan dengan analisis filogenetik dengan menggunakan gen 16S rRNA. Analisis dilakukan untuk mengetahui nilai homologi, jarak genetik, dan peta filogenetik. Hasil menunjukkan bahwa individu sampel GB1 dan GB2 yang ditemukan di Bandar Lampung mempunyai kedekatan dengan spesies Heterotrigona itama. Hal ini ditunjukkan dengan nilai query keduanya sebesar 100% dan nilai similarity masing-masing adalah 96,99% dan 97,20%. Analisis jarak geneti yang divisualisasi dalam peta filogenetik juga menunjukkan bahwa kedua sampel yang diperoleh merupakan kerabat dekat dari Heterotrigona itama.