Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EVALUASI PENATAAN PERABOTAN SECARA ERGONOMI BERDASARKAN POLA AKTIVITAS PENGGUNA RUANG, Studi Kasus: Ruang Baca Perpustakaan Daerah Kalimantan Tengah Ricardo, David
Jurnal Arsitektur Komposisi Vol 11, No 3 (2016): Jurnal Arsitektur KOMPOSISI
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1433.552 KB) | DOI: 10.24002/jars.v11i3.1187

Abstract

Abstract: Library is the place and the source of knowledge. To facilitate employees as well as visitors, a comfortable space is an important criteria to be fulfilled in designing library building. In regional library of Central Borneo, reading rooms were most frequently used. According to library concept, the level of comfort depended on some important factors, especially interior design. The arrangement of the furniture is the focus of this study related do the comfortable criteria to be analyzed in library design. The techniques in this study were observation, interviews, and literature study. The data were analyzed then compared to the standards of furniture arrangement based on ergonomics and anthropometry approach. This study found that the library level of comfort was still below the standards. The suggestions were: (1) rearrange the furniture in the reading room to meet the standard; (2) rearrange a clear division of the reading zones, and put the proper distance among bookshelf; and (3) change the circulation paths into one-way paths.Keywords: library reading rooms, ergonomics, visitor activities, furnitureAbstrak: Perpustakaan adalah tempat dan sumber pengetahuan. Kenyamanan ruang merupakan salah satu syarat penting yang harus dipenuhi dalam perancangan bangunan perpustakaan agar dapat memfasilitasi pegawai maupun pengunjung perpustakaan. Ruang baca merupakan ruangan yang paling banyak digunakan pada Perpustakaan Daerah Kalimantan Tengah. Menurut konsep perpustakaan, tingkat kenyamanan ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain perancangan interior. Fokus penelitian ini pada penataan perabot guna memenuhi kriteria kenyamanan sebuah perpustakaan yang dikaji dengan menggunakan pendekatan ergonomis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara serta studi literatur. Data kemudian dianalisa dan dibandingkan dengan standar penataan perabot berdasarkan pendekatan ergonomis dan antropometris. Penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa kenyamanan ergonomis dan antropometris pada ruang baca Perpustakaan Daerah Kalimantan Tengah belum sesuai standar. Rekomendasi untuk penataan perabotan ruang baca perpustakaan yaitu: penataan dan ketegasan zona baca dan pendukungnya, penataan jarak antar rak buku, dan perubahan jalur sirkulasi menjadi searah.Kata kunci: ruang baca perpustakaan, ergonomi, aktivitas pengguna, perabotan
PEMANFAATAN MARKA JALAN UNTUK MENGATUR BATAS TERITORIAL PERILAKU PADA PASAR MINGGU PAGI (SUNDAY MORNING MARKET) UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA (Studi Kasus : Jalan Olahraga Universitas Gadjah Mada Yogyakarta) Ricardo, David
Jurnal Arsitektur Komposisi Vol 10, No 6 (2014): Jurnal Arsitektur KOMPOSISI
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.057 KB) | DOI: 10.24002/jars.v10i6.1096

Abstract

Abstract: This Research is one of methods to figure out the benefits from the use of marking road. A special handling is needed to the violations of Marking Road especially for populated area that located on lack of attention area. Sunday morning market of University of Gadjah Mada has tight activities every Sunday morning and Olahraga street is the study sample that represent other streets. This research using qualitative methods by gathering data field and interview to obtain results such as site size, history, behavior setting, behavior mapping, and personal space. The use of marking road must be related to territorial division of activities such as function and activity that is happening.  Territory happened through a different process every its object.  There are two divisions of territory for Sunday Market Morning that are Primary Territory and Secondary Territory. Primary Territory includes kiosk traders, parking attendants, and visitors. On the other hand, Secondary territory is a space that is used together such as secondary road or the divisor road. After the division of territories is obtained then the data is analyzed to get some alternatives. The alternatives are compared to get the pattern of territories that can be arranged through the use of Marking Road.Keywords: Marking Road, Territorial, Sunday Morning Market of Gadjah Mada University    Abstrak: Penelitian ini merupakan salah satu cara untuk mengetahui manfaat dari penggunaan marka jalan. Pelanggaran terhadap marka jalan perlu penanganan khusus terutama daerah-daerah padat yang terdapat pada jalur jalan lingkungan yang kurang menjadi perhatian. Pasar Minggu Pagi (Sunday Morning Market) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta termasuk memiliki kegiatan padat setiap minggu pagi dan jalan olahraga sebagai sampel penelitian mewakili jalan yang lain. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data lapangan dan wawancara sehingga mendapatkan data seperti ukuran site, sejarah, behavior setting, behavior mapping, dan personal space. Penggunaan marka jalan pasti berhubungan dengan pembagian batas teritori kegiatan seperti fungsi dan aktivitas yang terjadi. Teritori terjadi melalui proses yang berbeda-beda tiap objeknya. Pada Sunday Morning Market terdapat pembagian dua teritori yaitu primary territory dan secondary territory. Primary territory meliputi pedagang kios, pelaku parkir, dan pengunjung. Sedangkan secondary territory merupakan ruang yang dipakai bersama seperti jalan sekunder ataupun jalan pembagi. Setelah didapatkan pembagian teritorinya maka dianalisis dan mendapatkan beberapa alternatif. Alternatif tersebut dibandingkan sehingga mendapatkan pola teritori yang dapat diatur melalui penggunaan marka jalan.Kata kunci: Marka Jalan, Teritorial, Pasar Minggu Pagi Universitas Gadjah Mada
PENERAPAN ESENSI DASAR FILOSOFI HUMA BETANG PADA DESAIN INTERIOR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PALANGKARAYA Ricardo, David
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 18, No 1: Januari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.v18i1.11297

Abstract

Pentingnya perolehan pengetahuan adalah dasar dari penelitian ini. Adanya perbedaan budaya tiap daerah akan menentukan tumbuh kembangnya tingkat pengetahuan tidak terkecuali Kota Palangkaraya. Pengetahuan yang baik perlu ditunjang dengan fasilitas yang baik salah satunya perpustakaan. Lokalitas kedaerahan akan menjadi tolak ukur karakteristik yang terbentuk. Filosofi Huma Betang merupakan esensi dasar lokalitas yang ada di Kota Palangkaraya. Nilai filosofi tersebut mengajarkan tentang kebersamaan, transfer ilmu, dan kesetaraan. Universitas Palangkaraya merupakan Universitas Negeri pertama di Palangkaraya sedikit banyak telah menyumbangkan fasilitas tersebut terbukti dengan dibangunnya Perpustakaan Universitas. Tetapi permasalahan yang didapat adalah menerapkan filosofi Huma Betang yang mampu mewadahi aktivitas pengguna perpustakaan khususnya Perpustakaan Universitas Palangkaraya dengan kondisi yang ada pada saat ini. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara dan studi literatur yang kemudian dianalisis untuk mendapatkan beberapa alternatif desain yang akan digunakan. Hasil akhir dari penelitian ini adalah penerapan desain interior yang berlandaskan esensi dasar filosofi Huma Betang yang mampu mentransfer nilai-nilai yang baik pada masyarakat khususnya pengguna perpustakaan.
Penerapan Esensi Dasar Filosofi Huma Betang Pada Desain Interior Perpustakaan Universitas Palangkaraya Ricardo, David
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 18, No 1: Januari 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3172.917 KB) | DOI: 10.23917/sinektika.v18i1.13307

Abstract

Pentingnya perolehan pengetahuan adalah dasar dari penelitian ini. Adanya perbedaan budaya tiap daerah akan menentukan tumbuh kembangnya tingkat pengetahuan tidak terkecuali Kota Palangkaraya. Pengetahuan yang baik perlu ditunjang dengan fasilitas yang baik salah satunya perpustakaan. Lokalitas kedaerahan akan menjadi tolak ukur karakteristik yang terbentuk. Filosofi huma betang merupakan esensi dasar lokalitas yang ada di Kota Palangkaraya. Nilai filosofi tersebut mengajarkan tentang kebersamaan, transfer ilmu, dan kesetaraan. Universitas Palangkaraya merupakan Universitas Negeri pertama di Palangkaraya sedikit banyak telah menyumbangkan fasilitas tersebut terbukti dengan dibangunnya Perpustakaan Universitas. Tetapi permasalahan yang didapat adalah bagaimana penerapan filosofi huma betang yang mampu mewadahi aktivitas pengguna perpustakaan khususnya Perpustakaan Universitas Palangkaraya dengan kondisi yang ada pada saat ini. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara dan studi literatur yang kemudian dianalisis untuk mendapatkan beberapa alternatif desain yang akan digunakan. Hasil akhir dari penelitian ini adalah penerapan desain interior yang berlandaskan esensi dasar filosofi huma betang yang mampu mentransfer nilai-nilai yang baik pada masyarakat khususnya pengguna perpustakaan.
PENGARUH PERENCANAAN SDM, PELATIHAN DAN PENEMPATAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KECAMATAN BIBOKI SELATAN (NUSA TENGGARA TIMUR) Liana, Yuyuk; ricardo, David; ardiansyah, Agussalim; Lating, Ali
BENING Vol 11, No 1 (2024): MEI 2024
Publisher : University of Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/bening.v11i1.6126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM), Pelatihan dan Penempatan terhadap Kinerja Karyawan di Kecamatan Biboki Selatan (Nusa Tenggara Timur). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatf korelasional dengan metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu metode purposive sampling. Dalam penelitian menggunakan teknik pengumpulan menyebarkan kuesioner kepada responden dengan alat bantu google form. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis linear berganda dan pengolahan data dilakukan dengan SPSS sebagai alat pembuatan model regresi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Perencanaan SDM berpengaruh signifikan dan positif terhadap Kinerja karyawan, Pelatihan berpengaruh signifikan dan positif terhadap Kinerja Karyawan, dan Penempatan berpengaruh tidak signifikan dan positif terhadap Kinerja Karyawan.
Optimalisasi Eksekusi Restitusi Bagi Anak yang Menjadi Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dalam Mewujudkan Kepastian Hukum Ricardo, David; -, Ismail; Iryani, Dewi
Ilmu Hukum Prima (IHP) Vol. 7 No. 1 (2024): JURNAL ILMU HUKUM PRIMA
Publisher : jurnal.unprimdn.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jihp.v7i1.4994

Abstract

This research aims to analyze the implementation of restitution execution for child victims of sexual violence in Indonesia, as well as identify obstacles in its implementation that result in a lack of legal certainty in the provision of restitution. The aim is to improve the effectiveness and fairness of the process, especially in ensuring that child victims of sexual violence receive restitution by the court's decision. The research method used is normative juridical, using secondary data sources as primary, secondary, and tertiary legal materials. The results found that although there have been progressive legal changes to protect children from crime, such as restitution, its implementation is still faced with several obstacles, including a lack of clarity in law enforcement if the perpetrator cannot pay restitution. As a result, child victims of sexual violence often do not receive court-mandated restitution due to the lack of appropriate sanctions against perpetrators who fail to fulfill restitution obligations.
EFISIENSI TINGKAT PENCAHAYAAN DAN VISIBILITAS SUN SHADING PERFORATED BERGRADASI BENTUK KOTAK DAN BULAT Gharata, Verza Dillano; Satria, Widi Dwi; Ricardo, David
LANGKAU BETANG: JURNAL ARSITEKTUR Vol 10, No 2 (2023): October
Publisher : Department of Architecture, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lantang.v10i2.61333

Abstract

Ruangan yang dapat memasukkan sinar matahari secara langsung dapat dikatakan baik dalam perancangan, tetapi jika berlebihan sinar matahari yang masuk dapat mengakibatkan silau dan panas pada pengguna ruangan. Perilaku pengguna ruangan yang sangat umum terjadi untuk mengatasi silau dan panas dari matahari adalah menutup tirai jendela dan menyalakan lampu ruangan. Perilaku ini, tanpa disadari sudah memboroskan energi listrik, karena sebetulnya kondisi di luar ruangan masih terdapat sinar matahari yang cukup terang untuk menerangi ruangan tersebut dan dengan sumber daya yang terbarukan. Penggunaan sun shading bergradasi dapat menjadi solusi untuk mengurangi cahaya yang berlebih dari sinar matahari sekaligus mengurangi panas yang dipancarkan. Bentuk sun shading yang umum digunakan di beberapa bangunan di Indonesia adalah kotak dan bulat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan dummy room dengan menggunakan Sketch Up guna melihat visibilitas sun shading dan percobaan dummy room dengan Autodesk Ecotect Analysis guna menentukan tingkat iluminasi di dalam ruangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan desain bentuk sun shading perforated bergradasi yang paling efektif untuk mengurangi silau dalam ruangan dan paling efektif tingkat visibilitasnya. Hasil dari penelitian ini adalah menemukan desain sun shading perforated bergradasi lingkaran yang paling efektif dibandingkan desain sun shading perforated bergradasi kotak untuk mengurangi silau dalam ruangan dan perbandingannya tanpa menggunakan sun shading perforated bergradasi. Dari simulasi menggunakan software sketchup, ditemukan tingkat visibilitas sun shading perforated bergradasi kotak dan bulat sama-sama memberikan tingkat visibilitas yang cukup baik.LIGHTING LEVEL EFFICIENCY AND VISIBILITY GRADIENT PERFORATED SUN SHADING IN SQUARE SHAPE AND ROUND A room that can enter direct sunlight can be said to be good in design, but if excessive incoming sunlight can cause glare and heat to room users. The behavior of room users that is very common to overcome the glare and heat from the sun is to close the window curtains and turn on the room lights. This behavior, without realizing it, has wasted electrical energy, because in fact the conditions outside the room are still bright enough sunlight to illuminate the room and with renewable resources. The use of graded sun shading can be a solution to reduce glare from the sun while reducing the heat emitted. The forms of sun shading that are commonly used in several buildings in Indonesia are square and round. The research method used in this research is a dummy room experiment using Sketch Up to see the visibility of sun shading and a dummy room experiment with Autodesk Ecotect Analysis to determine the level of illumination in the room. The aim of this research is to find the most effective graded perforated sun shading design for reducing indoor glare and the most effective level of visibility. The results of this research were to find that the circular graded perforated sun shading design was the most effective compared to the square graded perforated sun shading design for reducing indoor glare and the comparison was without using graded perforated sun shading. From simulations using SketchUp software, it was found that the visibility level of square and round graded perforated sun shading both provided a fairly good level of visibility.
Identifikasi Resiko Jalur Evakuasi Hunian Tetap di Monggang Srihardono Kopek Bantul dengan Perbandingan Analisa Digital (Space Syntax) dan Manual Yunizar, Dimas Kharisma; Wuryanto, Gregorius Sri; Ricardo, David
Arsitekta : Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan Vol. 7 No. 01 (2025): Arsitekta: Jurnal Arsitektur dan Kota Berkelanjutan
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Tanri Abeng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47970/arsitekta.v7i01.816

Abstract

Hunian tetap merupakan suatu program dari kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk menyediakan rumah bagi pengungsi. Pada saat ini hunian tetap yang berada di dusun Dusun Monggang, Srihardono, Kopek, Bantul banyak mengalami transformasi, alasan warga melakukan penambahan ruangan sebagai bentuk adaptasi kebutuhan yang terus meningkat. Adanya ruang tambahan seperti ditunjukan pada gambar 2, menyebabkan terdapat akses dari sebagian ruangan dari dalam rumah menuju ruang luar menjadi lebih panjang. Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008, penghuni bangunan harus memiliki waktu yang cukup untuk meyelamatkan diri dan meninggalkan bangunan selama proses evakuasi. Rumusan masalah pada penelitian ini membahas tentang identifikasi risiko jalur evakuasi di Monggang Srihardono Kopek Bantul menggunakan analisis digital (space syntax) dan manual. Metode yang dilakukan adalah dengan metode eksperimental dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi jalur evakuasi bencana gempa bumi yang optimal di dalam rumah yang mengalami penambahan ruang Perencanaan yang matang, Pemeliharaan rutin, dan Pemahaman penghuni rumah. jalur evakuasi bencana gempa bumi yang terjadi di dalam suatu rumah yang mengalami penambahan ruang menemukan bahwa kondisi jalur evakuasi tersebut umumnya tidak memenuhi persyaratan.
A Systematic Review on Visual Sensory of Children Towards City Landmarks Ricardo, David; Fajarwati, Galuh; Matondang, Adelia
Journal of Artificial Intelligence in Architecture Vol. 4 No. 2 (2025): Artificial Intelligence for Transformative Architecture: Integrating AR, Comput
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jarina.v4i2.10689

Abstract

Children's visual sensory of city landmarks is interesting because it has a different perspective than adults or teenagers. High curiosity about something made the preferred landmarks and chosen focus different for each child's age. It does not have to be a prominent city landmark like a monument; even landscapes have become interesting for children to visit. The problem is how many papers discuss this and the resulting children's visual sensory issues. The purpose of this study was to review as many papers as possible to explore the objects of preferred city landmarks and the responses obtained. The method used was to collect various documents from Google Scholar with Publish or Perish and Vos Viewer based on keywords about children's visual sensory of city landmarks, a total of 25 papers to be described in table form to see the essence of the research, the country conducting the study and the year of the study. Then, the paper's contents, such as methods, landmark objects, memory responses, and age groups, were reviewed. The result is that the landscape has become a widely studied place, and technology has begun to create landmarks virtually, using EEG tools, eye trackers, and game engines.