Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISA LAJU PENGERINGAN DAN NILAI EFISIENSI TERMAL DITINJAU DARI MASSA KUNYIT DENGAN MESIN PENGERING TIPE RAK Mubin, Fatkhur; Retno Eka Pramitasari; Dian Anisa Rokhmah Wati; Basuki
Jurnal MOTION ( Manufaktur, Otomasi, Otomotif, dan Energi Terbarukan) Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal MOTION: November 2025
Publisher : UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/motion.v4i1.10810

Abstract

Abstrak Kunyit merupakan tanaman obat yang dikenal diberbagai negara, hal ini dikarenakan manfaat yang luar biasa pada bidang kesehatan dan industri makanan. Salah satu tahapan yang penting dalam proses pengolahan kunyit yaitu proses pengeringan, yang bertujuan untuk menjaga kualitas kunyit, seperti kurkumin serta memudahkan penyimpanan kunyit. Pengeringan kunyit dapat dilakukan dengan berbagai metode, yaitu pengeringan secara manual dan bantuan alat. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental. Mesin yang digunakan untuk menguji pengeringan kunyit yaitu mesin pengering tipe rak. Mesin ini berfungsi sebagai alat pengering kunyit dengan durasi yang cukup singkat. Dalam pengujiannya, dilakukan dengan menggunakan massa kunyit yang berbeda, yaitu 1 kg, 1.2 kg, dan 1.6 kg. Hal ini dilakukan untuk mengetahui efisiensi laju pengeringan pada proses pengeringan kunyit menggunakan mesin pengering tipe rak. Data akan diolah dengan menggunakan beberapa persamaan yang mendukung untuk mencari nilai yang diinginkan. Hasil yang diperoleh yaitu nilai rata-rata laju pengeringan kunyit pada massa 1 kg sebesar 7.88 kg/m2jam, pada massa kunyit 1.2 kg adalah 9.08 kg/m2jam, sedangkan pada massa 1.6 kg adalah 11.10 kg/m2jam. Adapun Nilai rata-rata efisiensi termal proses pengeringan kunyit terdapat pada variasi massa kunyit 1 kg, dengan nilai 55,52%, untuk variasi massa 1,2 nilai rata-rata efisiensi termal yaitu 43,06%, sedangkan pada variasi massa 1,6 kg nilai rata-rata efisiensi termal adalah 38,64%. Nilai efisiensi termal akan semakin besar jika massa kunyit semakin sedikit.
Edukasi Makanan Sehat malalui Pembuatan Es Krim dalam Pendampingan P5 di Siswa SDI Al-Fattah Wati, Dian Anisa Rokhmah; Pramitasari, Retno Eka; Nugroho, Meriana Wahyu; Yuni K, Kusnul Ciptanila; Wijanarko, Nadia Parwaty; Basuki, Basuki; Ramadhani, Rahma
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20735

Abstract

Background: Latar belakang dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah pentingnya menanamkan pemahaman tentang makanan sehat sejak dini, khususnya di tingkat Sekolah Dasar. Siswa seringkali tertarik pada jajanan manis seperti es krim yang belum tentu memenuhi standar gizi seimbang. Oleh karena itu, kegiatan ini dirancang untuk memberikan edukasi dengan pendekatan yang menyenangkan dan praktis. Tujuan PKM ini adalah untuk mengedukasi siswa SDI Al-Fattah tentang prinsip-prinsip makanan sehat melalui aktivitas pembuatan es krim bergizi serta untuk mengukur tingkat kepuasan mitra terhadap seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Metode: Metode pelaksanaan terdiri dari tiga tahap utama: (1) penyampaian materi edukatif mengenai gizi dan bahan-bahan sehat, (2) demonstrasi dan praktik pembuatan es krim yang menyehatkan dengan memanfaatkan bahan bergizi seperti susu dan buah, dan (3) evaluasi melalui angket kepuasan mitra yang menggunakan skala Likert. Angket tersebut mencakup aspek kejelasan materi, kesenangan kegiatan, pemahaman gizi, manfaat, dan keinginan untuk keberlanjutan. Hasil: Kepuasan mitra (guru dan siswa) mencapai 95% hingga 100% pada semua indikator yang diukur. Rata-rata skor untuk semua pernyataan berada pada kisaran 3,4 hingga 3,95 dari skala 4. Kesimpulan: Tingkat kepuasan yang sangat tinggi membuktikan bahwa kegiatan ini relevan dan bermanfaat. Untuk itu, disarankan agar sekolah dapat mengadopsi dan mengembangkan kegiatan serupa dengan variasi tema lain untuk terus memperkuat pemahaman siswa tentang gaya hidup sehat.