Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Knowledge and Collaboration

Strategi Pemilihan Radar - Electronic Support Measure Untuk Mendukung Sistem SEWACO KRI Kelas KCR-60 TNI Angkatan Laut Gultom, Feri; Guyana, Daniel; Zulkifli, Muhammad
Journal of Knowledge and Collaboration Vol. 1 No. 5 (2024): Journal of Knowledge and Collaboration
Publisher : Arbain Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/j7ycb349

Abstract

Kebutuhan Indonesia untuk memperkuat pengawasan maritim, terutama di sekitar Kepulauan Natuna. Peningkatan ini menuntut modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI Angkatan Laut, termasuk penerapan Radar-Electronic Support Measure (R-ESM) pada KRI Kelas Kapal Cepat Rudal 60 (KCR-60). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pemilihan R-ESM yang paling efektif guna mendukung sistem Sensor Weapon and Command (SEWACO) KRI Kelas KCR-60, yang berperan penting dalam peperangan elektronika (Pernika). Metodologi penelitian menggabungkan analisis SWOT dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Analisis SWOT digunakan untuk menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam penggunaan R-ESM di KRI Kelas KCR-60. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi agresif (Strategi SO) adalah yang paling sesuai, memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan kekuatan TNI AL. AHP digunakan untuk membandingkan tiga alternatif R-ESM: Phobos QR020, Vigile 100 MK2, dan SRW210A, berdasarkan kriteria kemampuan, harga, dan layanan purna jual. Hasil analisis menunjukkan bahwa Phobos QR020 memiliki bobot tertinggi dengan 65%, menjadikannya pilihan terbaik untuk mendukung operasi tempur KRI Kelas KCR-60. Penelitian ini menyarankan pengadaan Phobos QR020 sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan tempur TNI AL dalam menghadapi potensi ancaman di kawasan Laut China Selatan. Kesimpulan ini mendukung strategi modernisasi alutsista yang lebih terintegrasi dan efisien, sesuai dengan kebutuhan pertahanan nasional.