Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM) Pinang Masak

Teknologi Pemanfaatan Biopori Untuk Meminimalisir Kuantitas Banjir di Kelurahan Kenali Besar Wijaya , Dhian Eka; Rahayu, Martina Asti; Permana, Edwin; Maharani, Maharani; Nabawi, Moh; Afrimanisa, Afrimanisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak Vol. 4 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpm.v4i1.22516

Abstract

Dampak dari permasalahan banjir melanda sebagian wilayah di kota Jambi dewasa ini, banyak disebabkan oleh ulah manusia sendiri. Kurangnya kepedulian menjaga lingkungan menjadi hal utama penyebab banjir.Penyebab lain pembuangan sampah di aliran badan air, sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar pada akhirnya mengakibatkan luapan air.Oleh karena itu, muncullah ide pembuatan lubang resapan biopori dimana bahan utamanya adalah sampah organik. Lubang biopori berfungsi meresapkan air ke dalam tanah dan dapat digunakan untuk membuat kompos. Lubang biopori tidak membutuhkan area luas dan proses pembuatannya sangat mudah, hal ini tentu menjadi solusi yang tepat untuk wilayah dengan lahan terbuka yang sempit. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan masyarakat RT 12 (mitra) Kelurahan Kenali Besar dengan permasalahan lingkungan kekeringan sumber air yang dilanda saat musim kemarau dan kebanjiran dilingkungan sekitar. Dari permasalahan ini pemecahan masalahan dengan memperkenalkan akan pentingnya biopori sebagai lubang resapan air dan penyubur bagi tanah
Penjernihan Air dengan Metode Rapid Sand Filter Menggunakan Zeolit dan Karbon Aktif Sebagai Adsorben di Kelurahan Lingkar Selatan, Kota Jambi. Rahayu, Martina Asti; Utami, Andita; Wijaya, Dhian Eka; Permana, Edwin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak Vol. 4 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpm.v4i1.26692

Abstract

The need for clean water for the citizens of Jambi City still remains a serious problem until now. Ironically, for the past five years, the difficulty of fulfilling the need for clean water in some areas of Jambi City is even more alarming. The supply of tap water to the citizen’s houses is still not smooth. So as an alternative, citizens use ground water as a source of water. However, the groundwater obtained is still cloudy and smelly, and the flow of water causes the formation of the crust on the bathroom wall. This will certainly hamper the productivity and the economy of the citizens. Efforts are needed to overcome this problem so that people can get clean water. In this program, conducted a counseling or socialization on the way of water treatment from well water. This community service program aims to share knowledge about how to conduct water purification process to the community so that citizens can consume clean water. In this program, performed demonstration of a simple water purifier using Rapid Sand Filter method in the presence of zeolite and activated carbon that will maximize the water purification process.
Pemanfaatan Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Sebagai Arang Aktif Untuk Penjernihan Air di Desa Muara Sebapo Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi Muis, Lince; Anggraini, Febri Juita; Viareco, Hariestya; Wijaya, Dhian Eka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak Vol. 4 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpm.v4i2.29754

Abstract

The need for clean water in Muara Sebapo Village remains a serious issue to this day. The water obtained by the community from dug wells or boreholes often appears yellow and has an unpleasant odor. This water typically has a high concentration of Fe3+ ions, causing the water to turn yellow and become odorous. On the other hand, Muara Sebapo Village has extensive oil palm plantations, which generate solid waste in the form of Empty Palm Fruit Bunches (EFB). Until now, this waste has been underutilized, and in some cases, it has been disposed of or burned. Therefore, efforts are needed to address this issue so that the community can access clean water and utilize waste wisely. In this program, outreach and education are conducted on how to treat well water using solid waste EFB effectively. EFB waste can be transformed into activated carbon, which can be used as a water purification medium in a water treatment unit in the plantation areas and the surrounding community. Activated carbon will act as an adsorbent capable of adsorbing metal ions and organic pollutants present in well water.
Pelatihan Pembuatan Magrove Leaf Scrub “Moles” di Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur Permana, Edwin; Yunita Chaya, Helen; Adelia, Ayu; Indrian, Okta; Ramdhan, Furkon; Hikmah, Nur; Munifilia, Munifilia; Erliana, Dina; Al Faruqi, Fiqri; Wijaya, Dhian Eka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak Vol. 5 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpm.v5i1.30462

Abstract

Kuala Jambi merupakan salah satu Kecamatan Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Secara geografi Kecamatan Kuala Jambi merupakan daerah pesisir dengan kekayaan alam yang berupa hasil laut dan terdapat pula hamparan Mangrove ditepian sungai niur. Dari segi ekonomi masyarakat kuala jambi mayoritas nelayan dan berkebun. Berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh tim PKM-PM dikecamatan kuala jambi dapat dinyatakan bahwa kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan sumber daya alam yang berada di Kecamatan Kuala Jambi untuk diolah dalam bentuk segi ekonomi berupa produk sehingga dapat dikelola oleh komunitas beserta masyarakat lokal yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan menambah lapangan pekerjaan. Berdasarkan kegiatan PKM-PM yang telah dilakukan, dapat dikatakan kegiatan berjalan dengan lancar. Dapat dilihat dari antusiasme masyarakat saat proses kegiatan PKM-PM ini. Keberlanjutan dari program dapat dilihat dari respon aktif masyarakat mendukung kegiatan program serta memproduksi produk bodyscrub secara mandiri. Masyarakat juga aktif dalam menginformasikan perkembangan produk yang telah mereka produksi. Produk Mangrove Leaf Scrub juga telah dipasarkan melalui bazar “Festival anak pesisir” yang diadakan di desa teluk majelis.