Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Medika Malahayati

TUBERKULOSIS PARU DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 SETELAH MENYELESAIKAN TERAPI ANTI TUBERKULOSIS 9 BULAN: LAPORAN KASUS Paulus Taufik; Prima Belia Fathana
Jurnal Medika Malahayati Vol 7, No 2 (2023): Volume 7 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v7i2.10427

Abstract

Abstrak : Tuberkulosis Paru Dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 Setelah Menyelesaikan Terapi Anti Tuberkulosis 9 Bulan: Laporan Kasus. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar bakteri Mycobacterium tuberculosis menyerang paru-paru menyebabkan penyakit TB paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Lima dari 8 negara dengan insiden TB tertinggi termasuk di antara 10 negara dengan prevalensi DM tertinggi. Individu yang rentan menghirup Mycobacterium tuberculosis melalui aerosol. Diabetes Mellitus ditemukan meningkatkan risiko tertular TB hingga tiga kali lipat, Diabetes Mellitus berdampak buruk pada hasil pengobatan TB karena efek imunosupresif dari DM itu sendiri, interaksi obat-obat, efek samping dari obat-obatan, kepatuhan pengobatan yang kurang optimal, berkurangnya bioavailabilitas obat-obatan dan faktor-faktor lain. Penatalaksanaan diabetes melitus (DM) selama pengobatan tuberkulosis (TB) ditujukan untuk meningkatkan hasil pengobatan TB dan menurunkan morbiditas dan mortalitas terkait DM. Laporan kasus ini menunjukan perbaikan klinis, kembalinya aktifitas fisik, meningkatnya berat badan dan meningkatnya kualitas hidup dari pasien yang menjalani pengobatan obat-anti tuberculosis pada pasien TB Paru dengan DM tipe 2 selama 9 bulan.
STUDI LITERATUR : PATOGENESIS DAN DIAGNOSIS TUBERKULOSIS RESISTEN OBAT Indrasari, Annisa Diyanabila; Fathana, Prima Belia
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 1 (2024): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i1.13377

Abstract

Abstrak: Studi Literatur : Patogenesis dan Diagnosis Tuberkulosis Resisten Obat. Tuberkulosis yang resistan terhadap obat adalah suatu kondisi di mana seseorang telah terinfeksi oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang telah resisten terhadap OAT lini pertama. Tuberkulosis resisten obat (TB RO) saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama pada banyak negara di seluruh dunia dan masih menjadi ancaman bagi pengendalian tuberkulosis. Indonesia termasuk salah satu dari tujuh negara dengan beban tertinggi dalam hal jumlah kasus TB-MDR. Dibandingkan dengan kasus baru, TB RO lebih banyak terjadi pada kasus yang pernah menjalani pengobatan TB sebelumnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami tanda-tanda dan diagnosis penyakit TB resisten obat dan mekanisme resistensinya. Artikel ini ditulis untuk membahas TB RO secara keseluruhan berdasarkan literatur yang ada.