Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan siswa dalam penalaran matematika ketika pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan individu, terutama pada materi sistem persamaan linear tiga variabel. Penelitian ini adalah studi deskriptif kualitatif yang memanfaatkan angket, tes, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Teknik analisis data dimulai dengan mereduksi data, kemudian menyajikan data, dan akhirnya menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 27 siswa, sebanyak 8 siswa dengan gaya belajar visual mencapai rata-rata nilai 69, yang tergolong dalam kategori tinggi. Selanjutnya, dari 27 siswa, sebanyak 10 siswa dengan gaya belajar audiovisual memperoleh rata-rata nilai 73, yang termasuk dalam kategori tinggi. Sementara itu, dari total 27 siswa, sebanyak 9 siswa dengan gaya belajar kinestetik mencapai rata-rata nilai 71, yang termasuk dalam kategori tinggi. Siswa di kelas X-4 SMA Negeri 1 Tapa menunjukkan kemampuan penalaran matematika yang baik dalam materi sistem persamaan linear tiga variabel saat mengikuti pembelajaran berdiferensiasi. Rata-rata nilainya mencapai 73, yang tergolong tinggi, dengan gaya belajar audiovisual yang paling menonjol.