Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Strategi Inovasi Produk Berbasis Bahan Lokal di Era 4.0 Untuk Meningkatkan Ekonomi Desa Gadungan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Esti Rahayuningtyas, Tri; Widyatmoko, Widyatmoko; Pramudyawardana Kusuma Negara, Wana; Pradipta Himawan, Mahadika
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus 2024 - Januari 2025
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v4i2.3339

Abstract

Gadungan Village, located in Wates District, Kediri Regency, is a major producer of sweet potatoes, with challenges including sandy soil and reliance on rainfed agriculture. This study aims to evaluate the village’s potential for developing sweet potato-based products, such as sweet potato brownies, and explore solutions to optimize its utilization through training and mentoring. The main issues identified include the limited use of sweet potatoes with traditional methods and a lack of knowledge on innovative processing and marketing through social media. This research employs a qualitative approach using a case study method, with data collected through interviews, observations, and documentation. The results indicate that the training successfully enhanced participants' skills in making sweet potato brownies and understanding product marketing via social media. This intervention is expected to increase the community's income and optimize the use of local resources. Prior to the training, only 40% of participants understood how to develop innovative and attractive product variants. After the training, this figure increased to 80%. The sustainability of the business post-training is ensured through ongoing support in production management, finance, and digital-based marketing.
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PILIHAN MAKANAN BERBASIS DIGITAL MELALUI APLIKASI PEMESANAN ONLINE DALAM PERILAKU KONSUMEN Widyatmoko; Tri Esti Rahayuningtyas; Wildan Mahmud; Moch. Sjamsul Hidajat
Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 3 No. 3 (2024): Oktober : Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jekma.v3i3.1692

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana kemudahan penggunaan dan fitur aplikasi pemesanan makanan online mempengaruhi perilaku serta kepuasan konsumen, serta bagaimana kualitas informasi yang disediakan oleh aplikasi mempengaruhi keputusan pembelian. Masalah utama yang dihadapi adalah oversaturation pasar aplikasi pemesanan makanan yang membingungkan konsumen dan kualitas informasi yang tidak konsisten, seperti akurasi ulasan dan relevansi promosi, yang dapat mengurangi kepuasan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan wawancara mendalam, diskusi kelompok fokus (FGD), dan analisis konten ulasan pengguna untuk mendapatkan wawasan mendalam mengenai preferensi konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan dan fitur aplikasi yang intuitif secara signifikan mempengaruhi kepuasan pengguna, dengan fitur pelacakan pesanan dan promosi sebagai faktor penting dalam keputusan pembelian. Selain itu, kualitas informasi seperti akurasi ulasan dan relevansi promosi berperan besar dalam membangun kepercayaan dan mempengaruhi keputusan pembelian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa aplikasi yang mudah digunakan, menyediakan informasi berkualitas tinggi, dan menawarkan promosi yang relevan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan efektivitas strategi pemasaran. Rekomendasi diberikan untuk merancang aplikasi yang lebih user-friendly dan memastikan kualitas informasi yang akurat.
Pemberdayaan Kelompok Nelayan Pesisir Pantai Tamperan Pacitan Melalui Pengembangan Teknologi Informasi Esti Rahayuningtyas, Tri; Umam, Choerul; Widyatmoko, Widyatmoko; Pramudyawardana Kusuma Negara, Wana; Pradipta Himawan, Mahadika; Ibnu Fitroh Sukono Putra, Febrianur; Rachmawansyah, M. Sandia; Rifqi Ardiansyah, M. Jihatur; Anjasari, Triska
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 4 No. 1 (2024): Februari-Juli 2024
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v4i1.2941

Abstract

The lives of communities on the coast are mostly active in port areas with extraordinary natural resources and the potential to be empowered through programs to improve the quality of life of fishing communities on the coast. Of the many ports for empowering fishing communities is the Tamperan Pacitan coastal fishing port. The area used for fishermen's activities has an infrastructure capable of anchoring small, medium-sized, and large-scale fishing boats. Pacitan's Tamperan Port, although at a traditional level, can maximize its existing potential and will have a significant impact on fishermen to improve their economic standard of living. One of the problems faced by fishermen groups on Pacitan's Tamperan coast is the lack of promotion or information about the fishermen's catches in the form of fish species that are known to the wider community. It is hoped that this service will increase knowledge for fishermen groups so that their activities and activities are known to the public through the development of information technology in the form of websites.  This community service activity includes website application development activities for fishermen and ship owners. It is hoped that in the future this website will be able to provide changes to the economic growth of the fishermen themselves. However, attention needs to be paid to the field of human resources so that it can keep pace with technological developments that are necessary and beneficial for fishermen. In this way, port management and fishermen can run optimally. Support from various parties must of course be supported, including from the local government, to create a port that has great benefits based on information technology.
Strategi Inovasi Produk Berbasis Bahan Lokal di Era 4.0 Untuk Meningkatkan Ekonomi Desa Gadungan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Esti Rahayuningtyas, Tri; Widyatmoko, Widyatmoko; Pramudyawardana Kusuma Negara, Wana; Pradipta Himawan, Mahadika
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus 2024 - Januari 2025
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v4i2.3339

Abstract

Gadungan Village, located in Wates District, Kediri Regency, is a major producer of sweet potatoes, with challenges including sandy soil and reliance on rainfed agriculture. This study aims to evaluate the village’s potential for developing sweet potato-based products, such as sweet potato brownies, and explore solutions to optimize its utilization through training and mentoring. The main issues identified include the limited use of sweet potatoes with traditional methods and a lack of knowledge on innovative processing and marketing through social media. This research employs a qualitative approach using a case study method, with data collected through interviews, observations, and documentation. The results indicate that the training successfully enhanced participants' skills in making sweet potato brownies and understanding product marketing via social media. This intervention is expected to increase the community's income and optimize the use of local resources. Prior to the training, only 40% of participants understood how to develop innovative and attractive product variants. After the training, this figure increased to 80%. The sustainability of the business post-training is ensured through ongoing support in production management, finance, and digital-based marketing.
Efektivitas Media Sosial sebagai Platform Pemasaran Online bagi Merek Apparel Olahraga Lokal Daffa Hafizh Dzamara; Tri Esti Rahayuningtyas; Moch. Sjamsul Hidajat; Dibyo Adi Wibowo
Synergy in Economic & Business Management Vol. 1 No. 2 (2024): Navigating the Disruption: Strategies for a Dynamic Business Environment
Publisher : Kreatif Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2222/gmjk5n95

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami efektivitas media sosial sebagai platform pemasaran online bagi merek apparel olahraga lokal di Indonesia. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis peran media sosial dalam meningkatkan kesadaran merek, interaksi konsumen, dan penjualan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 10-15 konsumen, dan pemilik tiga brand apparel olahraga lokal yang berfokus pada berbagai segmen pasar. Wawancara dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan terbuka yang mencakup tema seperti strategi pemasaran, tantangan, dan pengalaman menggunakan media sosial sebagai platform pemasaran. Durasi setiap wawancara adalah sekitar 45-60 menit, dilakukan secara langsung atau melalui panggilan video, untuk memastikan fleksibilitas dan kenyamanan partisipan. analisis konten pada platform media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, dll. Temuan menunjukkan bahwa media sosial berkontribusi signifikan terhadap promosi produk, penciptaan komunitas, dan penguatan citra merek. Faktor keberhasilan meliputi konsistensi dalam pembuatan konten, penggunaan influencer lokal, dan interaksi aktif dengan konsumen. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi pemilik usaha kecil untuk memanfaatkan media sosial secara strategis. Namun, keterbatasan pada ukuran sampel menunjukkan perlunya penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih luas.
Peran Micro-Influencer dalam Meningkatkan Keterlibatan Konsumen melalui eWOM di Instagram: Studi Kasus pada Sektor Perhotelan Zumrotus Sholikhah; Choerul Umam; Widyatmoko; Tri esti rahayuningtyas
Synergy in Economic & Business Management Vol. 1 No. 2 (2024): Navigating the Disruption: Strategies for a Dynamic Business Environment
Publisher : Kreatif Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2222/0b5mmd15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran mikro-influencer dalam meningkatkan keterlibatan konsumen melalui electronic Word-of-Mouth (eWOM) di Instagram dalam konteks sektor perhotelan. Di era digital saat ini, mikro-influencer telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang efisien karena mereka dianggap lebih jujur dan dekat dengan konsumen dibandingkan dengan selebriti besar. Dengan menerapkan metode analisis konten kualitatif, penelitian ini menganalisis bagaimana konten yang diciptakan oleh mikro-influencer dapat mempengaruhi pandangan dan keterlibatan konsumen. Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung terhadap 50 unggahan dari 10 mikro-influencer yang dipilih berdasarkan kriteria dengan jumlah pengikut (10.000–100.000), tingkat keterlibatan, dan relevansi konten. Temuan menunjukkan bahwa micro-influencer dapat menghasilkan electronic Word-of-Mouth (eWOM) positif melalui konten visual yang menarik, deskripsi yang informatif, serta interaksi aktif dengan pengikut di kolom komentar. Hal ini berdampak pada peningkatan keterlibatan konsumen, yang tercermin dari meningkatnya jumlah like, komentar, dan pembagian ulang konten. Penelitian ini memberikan wawasan strategi bagi sektor perhotelan untuk memanfaatkan mikro-influencer sebagai alat pemasaran digital yang efektif guna meningkatkan kesadaran merek dan loyalitas konsumen.
Pengembangan Media Pemasaran dan Branding untuk Meningkatkan Daya Saing Kelompok Perikanan Mina Jaya Kediri Wana Pramudyawardana Kusuma Negara; Choerul Umam; Tri Esti Rahayuningtyas; Mahadika Pradipta Himawan; Victor Kurniawan Wijaya; Alek Zain Madani; Muhammad Jihatur Rifqi Ardiansyah
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i4.10594

Abstract

Tingkat persaingan yang tinggi di sektor budidaya perikanan di Kabupaten Kediri membutuhkan perhatian khusus, salah satunya kelompok perikanan Mina Jaya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan media pemasaran dan branding untuk meningkatkan daya saing kelompok perikanan Mina Jaya. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan dua output antara lain, pengembangan brand (logo, brand identity, brand tone, mockup, dsb), dan media pemasaran (brosur, banner, neonbox, company profile, dan konten media sosial). Hasil evaluasi menunjukan bahwa program ini mampu meningkatkan awareness dan eksposur masyarakat mengenai kelompok perikanan Mina Jaya. Program ini memberikan kontribusi terhadap daya saing, serta meningkatkan kesempatan penjualan yang lebih baik.
Analisis Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Metode QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) Di Mina Jaya Kediri Umam, Choerul; Rahayuningtyas, Tri Esti
Synergy in Economic & Business Management Vol. 1 No. 1 (2024): Navigating the Disruption: Strategies for a Dynamic Business Environment
Publisher : Kreatif Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2222/a5z62287

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pemasaran yang diimplementasikan oleh Mina Jaya Kediri, sebuah perusahaan perikanan, untuk meningkatkan daya saing di industri yang semakin kompetitif. Penelitian ini menggunakan metode Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) sebagai alat analisis untuk mengevaluasi dan menentukan strategi yang paling sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan. Melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), ditemukan bahwa kekuatan utama perusahaan terletak pada kontrol kualitas yang baik, sedangkan kelemahan utama adalah kesulitan dalam membentuk pasar baru. Peluang terbesar perusahaan adalah persebaran pelanggan yang luas di Indonesia, sementara ancaman terbesar adalah ketidakstabilan ekonomi dan harga bahan baku. Berdasarkan hasil QSPM, strategi prioritas yang disarankan adalah meningkatkan kualitas produk, mengembangkan varian dan desain produk, serta menetapkan strategi harga yang kompetitif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan intensif seperti penetrasi pasar dan pengembangan produk merupakan langkah strategis yang paling tepat bagi Mina Jaya Kediri untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan
Inovasi Briket Durian untuk Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Desa Blimbing Kabupaten Kediri dengan Berbasis Digital Marketing Rahayuningtyas, Tri Esti; Himawan, Mahadika Pradipta; Negara, Wana Pramudyawardana Kusuma; Madany, Alek Zain; Kasanah, Uswatun
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Oktober : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/abdimas45.v4i2.5029

Abstract

Blimbing Village, located in Mojo District, Kediri Regency, possesses superior horticultural potential in the form of durian. However, its utilization is still limited, which prevents it from generating a significant economic impact for the community. One of the main problems is the suboptimal management of the abundant durian peel waste after harvest, which leads to environmental issues. In reality, this waste has economic potential to be processed into environmentally friendly charcoal briquettes with broad market prospects. On the other hand, the limited use of digital technology prevents the marketing of local products from reaching a wider consumer base.This community service program aims to enhance the capacity of the Blimbing Village Youth Organization (Karang Taruna) in two main aspects: (1) production of charcoal briquettes based on durian peel waste, and (2) product marketing through a digital marketing strategy.The methods used include socialization, technical training on briquette production, entrepreneurship and digital marketing training (Instagram, TikTok, and Shopee), and implementation assistance in the field. The results of the activity show a significant increase in production skills, evidenced by the briquette quality being denser, more uniform, and having a longer burn time compared to wood charcoal. From a marketing perspective, the Youth Organization successfully created digital business accounts, uploaded educational content, and began marketing the product via Shopee.Overall, this program successfully integrated innovation based on local potential with a digital marketing strategy, thereby increasing the community's knowledge, skills, and entrepreneurial spirit.
Consumer Decision Making and Marketing Techniques : New Insights into Higher Education in the Digital Era Widyatmoko Widyatmoko; Tri Esti Rahayuningtyas; Aji Prasojo
Proceeding of the International Conference on Management, Entrepreneurship, and Business Vol. 1 No. 2 (2024): December : Proceeding of the International Conference on Management, Entreprene
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/icmeb.v1i2.58

Abstract

This study aims to examine consumer decision-making regarding marketing techniques in higher education institutions in the digital era. As technology advances and competition among universities intensifies, it is crucial for educational institutions to understand the factors influencing prospective students' decisions in choosing a university. The research employs a quantitative approach through surveys involving prospective students from various universities, as well as interviews with education marketing professionals. The findings reveal that the use of social media, personalized digital marketing, and alumni testimonials have a significant impact on influencing prospective students' decisions. This study provides new insights into the importance of adaptive, data-driven marketing strategies for attracting prospective students in the digital age. The significance of this research lies in its ability to offer guidance to higher education institutions in designing more effective and relevant marketing techniques that meet the needs of today's consumers.