Claim Missing Document
Check
Articles

CHEMICAL COMPOSITION OF THE SNAILS OF BARKGONG Strombus luhuanus FROM SULI WATERS, CENTRAL MALUKU Absalom Luturmas; Maureen M. Pattinasarany; La Ode Alirman Afu
Journal of Fish Health Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Fish Health
Publisher : Aquaculture Department, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.068 KB) | DOI: 10.29303/jfh.v2i1.1305

Abstract

Strombus luhuanus is a gastropod that is commonly found in Maluku and is very popular with the local community because it has a high nutritional content. Lives in colonies and is abundant in shallow intertidal and subtidal areas at a depth of about 20 m. The aim of the study was to determine the composition of proximate, amino acids and fatty acids that have the potential as bioactive compounds in the field of pharmacology. The results of the proximate study of fresh meat of Strombus luhuanus contained 79.78% water content, 0.89%, ash 15.64% protein, 0.96% fat, 2.73% carbohydrates. Amino acids found included glutamic acid, aspartic acid, leucine, arginine, lysine, glycine, alanine, threonine, valine, serine, isoleucine, proline, phenylalanine, tyrosine, cystine, methionine, histidine and tryptophan. Fatty acids consist of saturated fatty acids and unsaturated fatty acids.
CONTENT OF HEAVY METALS LEAD (PB) AND CADMIUM (CD) IN SEDIMENTS IN TANJUNG OYSTER WATERS, SELATAN KONAWE La Ode Alirman Afu; Absalom Luturmas
Journal of Fish Health Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Fish Health
Publisher : Aquaculture Department, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.756 KB) | DOI: 10.29303/jfh.v2i1.1321

Abstract

The waters of Tanjung Tiram Village are one of the places for community coastal area activities, such as ship traffic, ship repair, and the construction of steam power plants that have the potential to cause pollution to the coastal environment so that it can reduce the quality of the environment in the area. This study aims to determine the content of heavy metals lead (Pb) and cadmium (Cd) in the sediment. Sampling was carried out in March 2021 at 4 (four) stations selected by purposive sampling. The samples were analyzed for heavy metal content of Pb and Cd using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). The results of the analysis of the Pb content in the sediment ranged from 8.7416 to 8.4460 mg/L and the Cd content ranged from 0.3760 to 0.6338 mg/L, exceeding the maximum quality standard set by ANZECC/ARMCANZ.
PENGARUH LAJU SEDIMENTASI TERHADAP REKRUTMEN KARANG DI TELUK KENDARI (The effect of sedimentation rate on coral recruitment in Kendari Bay) Subhan Subhan; La Ode Alirman Afu
Jurnal Manusia dan Lingkungan Vol 24, No 2 (2017): Mei
Publisher : Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jml.23070

Abstract

ABSTRAKSedimentasi secara terus menerus menjadi masalah utama terumbu karang di perairan pesisir. Sebanyak 7 titik pengambilan sampel telah dilakukan di Teluk Kendari selama periode Juni - Oktober 2015. Penelitian ini bertujuan membuktikan adanya pengaruh laju sedimentasi terhadap rekrutmen karang baik dalam sebaran kelompok taksa dan ukuran koloni juvenil karang. Pengambilan sampel dengan transek kuadrat mengunakan alat selam SCUBA dilakukan untuk memperoleh data tentang rekrutmen karang. Sedangkan pengukuran laju sedimentasi menggunakan metode sediment trap. Hubungan antara laju sedimentasi dengan rekrutmen karang dianalisis dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan linier negatif antara laju sedimentasi dan rekrutmen karang yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r = -0.941. ABSTRACTSedimentation constantly becomes the major problem for coral reefs in coastal areas. There were seven sampling stations carried out in Kendari Bay between June and October 2015. The purpose of the present study was to confirm the effect of sedimentation rate on coral recruitment in the level of genus and size of the colony of coral’s juvenile. Sampling was collected using quadrant transect method with the help of SCUBA to obtain data on coral recruitment, while the sedimentation rates were measured using sediment trap method. The relationship between sedimentation rates and coral recruitment was analysed using regression linear. The results showed that there was negative relationship between sedimentation rates and coral recruitment with the coefficient correlation (r) = -0.941.              
STUDI KELIMPAHAN DAN STUKTUR KOMUNITAS IKAN BERUAYA PADA EKOSISTEM MANGROVE DI PERAIRAN SAWAPUDO Pratama, Aan; Ramli, Muhammad; Pratikino, A. Ginong; Afu, Alirman
Jurnal Sapa Laut Vol 8, No 4: November 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v8i4.47262

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan kelompok jenis tumbuhan yang tumbuh di sepanjang pantai tropis dan sub tropis dengan produktifitas tinggi. Ikan yang beruaya pada ekosistem mangrove merupakan salah satu organisme yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove dengan jumlah yang terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis dan kelimpahan dan kondisi ekologi Ikan yang beruaya pada daerah mangrove saat pasang di perairan Sawapudo. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni - Desember 2020 di perairan Desa Sawapudo, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Pengambilan data karang dilakukan dengan menggunakan jaring insang dengan ukuran panjang 25 m dan lebar 2 m, serta ukuran mata jaring 2 inci yang diletakan di bagian luar daerah mangrove pada saat pasang dan diangkat pada saat air mulai surut sebanyak 3 kali ulangan. Hasil penelitian ditemukan 12 spesies ikan karang target yang berasal dari 12 famili. Mullidae dan Terapontidae merupakan famili ikan target yang mendominasi setiap stasiun. Adapun kelimpahan rata-rata terhadap ikan target tertinggi 0,44 ekor/luas area. Indeks keanekaragaman tergolong dalam kategori rendah, indeks keseragaman tergolong rendah dan indeks dominansi tergolong rendah Kata kunci : Mangrove, Ikan, Kelimpahan, Keanekaragaman, Perairan Sawapudo.
PREDIKSI KENAIKAN MUKA AIR LAUT RATA-RATA DI PERAIRAN PULAU BOKORI SULAWESI TENGGARA Irpan, Muhammad; Haya, La Ode Muhammad Yasir; Afu, La Ode Alirman
Jurnal Sapa Laut Vol 5, No 4: November 2020
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v5i4.49096

Abstract

Kenaikan muka air laut merupakan suatu fenomena alam yang tidak dapat ditolak kejadiannya. Hal ini telah banyak dinyatakan oleh para ahli dalam publikasi mereka. Fenomena ini telah mengancam daerah pesisir dan pulau-pulau kecil yang memiliki daratan yang landai. Penelitian ini bertujuan memprediksi kenaikan muka air laut hingga tahun 2050 dan dampak fisiknya terhadap Pulau Bokori Sulawesi Tenggara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 – Februari 2019 di Pulau Bokori. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data Primer berupa data topografi pulau diperoleh melalui pengukuran langsung di lapangan dengan menggunakan Teodolit Digital. Data sekunder berupa data pasang surut Kendari berasal dari Dishidros TNI AL-Kendari dan data pasang surut Bitung selama 30 tahun terakhir (1998-2018) yang diperoleh dari Global Sea level Observing System (GLOSS). Data pasang surut dari GLOSS dapat didownload gratis pada laman: www.ioc-sealevelmonitoring.org. Analisis prediksi kenaikan muka air laut dilakukan dengan menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan kenaikan muka air laut hingga tahun 2050 setinggi 0,3456 m dan dampak fisik kenaikan muka air laut terhadap Pulau Bokori adalah tergenangnya area pulau seluas 0,5412 ha (9,9 %) daratan Pulau Bokori. Diperlukan kebijakan yang tepat dalam pengelolaan Pulau Bokori untuk meminimalisir dampak kenaikan muka air laut yang terjadi secara signifikan. Kata Kunci: Kenaikan Muka Air Laut, Pulau Bokori, Prediksi.
STRUKTUR KOMUNITAS DAN POLA DISTRIBUSI BIVALVIA PADA KAWASAN LAMUN DI PERAIRAN PULAU BUNGKUTOKO Nirwamati, Nirwamati; Sadarun, Baru; Ira, Ira; Afu, La Ode Alirman
Jurnal Sapa Laut Vol 9, No 2: Mei 2024
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v9i2.49042

Abstract

Bivalvia adalah salah satu kelas dari moluska yang berasosiasi dengan baik terhadap ekosistem lamun dan mempunyai peran penting di perairan, dan banyak ditemukan hidup di daerah intertidal. Bivalvia sering dikenal dengan nama kerang-kerangan yang dapat dijumpai pada daerah pesisir pantai dibagian substrat dasar perairan di ekosistem padang lamun. Ekosistem padang lamun salah satu ekosistem di wilayah pesisir yang mempunyai produktivitas primer yang relative tinggi dan mempunyai peranan yang penting untuk menjaga kelestarian dan keanekaragaman orgnisme laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas bivalvia, pola distribusi bivalvia, kondisi tutupan lamun pada perairan Bungkutoko dan hubungan kondisi tutupan lamun dengan keanekaragaman dan kepadatan bivalvia pada perairan Pulau Bungkutoko. Pebelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-November 2023 diperairan Pulau Bungkutoko. Metode yang digunakan adalah metode transek kuadrat. Hasil Keanekaragaman jenis bivalvia ditemukan sebanyak 14 jenis bivalvia sedangkan kepadatan jenis bivalvia pada perairan Pulau Bungkutoko berkisar antara 5,59 ind/m² - 16,5 ind/m². Indeks keanekaragaman spesies bivalvia berkisar antara 1,52-1,92 yang masuk dalam kategori keanekaragaman sedang. Pola distribusi biuvalvia pada bersifat seragam dan mengelompok. Kondisi tutupan lamun pada perairan Bungkutoko yaitu berkisar 65,06-48,56% masuk dalam kategori padat dan sedang. Keanekaragaman dan kepadatan jenis bivalvia tertinggi ditemukan pada daerah padang lamun dengan tingkat persentase penutupan lamun yang tertinggi. Kata Kunci: Bivalvia, Stuktur Komunitas, Pola distribusi, dan Tutupan lamun
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MONITORING DAN PELESTARIAN TERUMBU KARANG DI DESA RANOOHA RAYA, KONAWE SELATAN Afu, La Ode Alirman; Sadarun, Baru; Haya, La Ode Muhammad Yasir; Subhan, Subhan; Rahmadani, Rahmadani; Salwiyah, Salwiyah; Idris, Muhammad; Pangerang, Utama K
Bina Bahari Vol 3, No 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan, FMIPA Universitas Tanjungp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/binabahari.v3i2.66

Abstract

Terumbu karang merupakan ekosistem vital yang menyediakan berbagai manfaat ekologis dan ekonomis bagi masyarakat pesisir. Namun, kondisi terumbu karang di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Desa Ranooha Raya, Kabupaten Konawe Selatan, mengalami ancaman degradasi akibat berbagai faktor. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam kegiatan monitoring dan pelestarian terumbu karang. Melalui serangkaian pelatihan, lokakarya, dan kegiatan praktik lapangan, masyarakat dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan pemantauan kondisi terumbu karang secara berkala, mengidentifikasi ancaman potensial, serta menerapkan teknik-teknik pelestarian yang berkelanjutan. Program ini juga memfasilitasi pembentukan kelompok masyarakat peduli terumbu karang yang akan bertanggung jawab atas kegiatan monitoring dan konservasi jangka panjang. Dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan program ini dapat berkontribusi pada perbaikan kondisi terumbu karang, peningkatan keanekaragaman hayati laut, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir di Desa Ranooha Raya melalui pengelolaan sumber daya laut yang lebih baik.
Pendampingan Partisipatif Restorasi Terumbu Karang Binaan PT Hengjaya Mineralindo di Perairan Pulau Bapa, Kabupaten Morowali Sadarun, Baru; Afu, La Ode Alirman; Syam, Sahril; Cahyono, Harry; Nugroho, Oktsyavitto Adithya; Umbay, Virgo Lelono; Hidayat, La Ode Alfitrah; Hidayat, Rakhmat; Kurnianto, Harry Eko; Virginia, Chrisma; Lestari, Firda; Ihsas, Mijwadul
JUKEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): JUKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, September 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jukemas.v2i3.1177

Abstract

Aktivitas pembangunan di wilayah pesisir Morowali telah memberikan tekanan signifikan terhadap ekosistem terumbu karang, menyebabkan degradasi habitat dan penurunan keanekaragaman hayati. Untuk mengatasi permasalahan ini, dilakukan program pengabdian masyarakat berupa pendampingan partisipatif restorasi ekosistem terumbu karang di Perairan Pulau Bapa, Kabupaten Morowali, dengan dukungan PT Hengjaya Mineralindo sebagai mitra binaan. Program ini bertujuan memulihkan ekosistem terumbu karang sekaligus meningkatkan kapasitas dan kesadaran ekologis masyarakat pesisir dalam pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi (85%), keberhasilan transplantasi bibit karang mencapai 82%, serta peningkatan tutupan karang hidup sebesar 12% dalam enam bulan pasca-implementasi. Program ini memberikan model kolaborasi efektif antara akademisi, industri, dan masyarakat dalam konservasi pesisir, yang dapat direplikasi di wilayah pesisir Indonesia lainnya.
RESTORASI EKOSISTEM MANGROVE BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT BINAAN PT HENG JAYA MINERALINDO DI DESA ONE ETE, MOROWALI, SULAWESI TENGAH afu, La Ode alirman; Sadarun, Baru; Nurgaya, Wa; salwiyah, Salwiyah; Balubi, Abdul Muis; Sabilu, Kadir; Cahyono, Harry; Nugroho, Oktsyavitto Adithya; Virginia, Chrisma; Permana, Nur; Afizha, Ainun; Emil, Wildan
Bina Bahari Vol 4, No 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan, FMIPA Universitas Tanjungp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/binabahari.v4i2.111

Abstract

This community service program aimed to enhance the capacity of residents in One Ete Village, Morowali Regency, to restore degraded mangrove ecosystems impacted by coastal abrasion, aquaculture activities, and land exploitation. The program was designed using a participatory and collaborative approach through technical training on mangrove seedling production and planting, with Rhizophora mucronata selected as the primary species. A total of 30 participants engaged in hands-on field training covering seed propagation, nursery maintenance, and post-planting monitoring and evaluation. Seedlings were cultivated independently using a sand-soil medium in polybags and later transplanted to abrasion-prone coastal zones using spaced planting supported by bamboo stakes. Monitoring over two months recorded an 85% seedling survival rate, with early signs of ecosystem recovery such as increased fine sediment deposition and the reappearance of coastal fauna. The community also formed working groups to ensure the continued management of mangroves independently. The outcomes demonstrate that a community-based approach, integrated with technical and institutional support, can produce both ecological and social benefits and offers a replicable model for other coastal regions.
PENINGKATAN BISNIS UMKM BERBASIS PRODUK OLAHAN IKAN DI PERUMNAS POASIA KOTA KENDARI Salwiyah, Salwiyah; Abdul Rajab Nadia, La Ode; Zubaydah, Wa Ode Sitti; Afu, La Ode Alirman; Abdullah, Abdullah
Bina Bahari Vol 4, No 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Program Studi Ilmu Kelautan, FMIPA Universitas Tanjungp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/binabahari.v4i2.113

Abstract

Diversification of processed food products based on fishery raw materials for The Micro, small, and medium enterprises (MSMEs) at Perumnas Poasia, Kendari City is one of the efforts to diversify food products derived from fish on a business scale. The aim of this activity is to increase knowledge, skills and community welfare through making fisheries products diversification. The partners of this PKM activity are MSME businesses at Perumnas Poasia, Kendari City. The activity implementation method includes two stages, they are socialization and training in making products such as meatballs and nuggets.  It is hoped that MSME business actors can process local fish resources into food products that are more varied and attractive for consumption, and can improve community welfare through the production of diversified processed fish. This activity is important to increase the added value of products and the quantity of MSME products.