Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab

Analisis Hukum Islam terhadap Adat Mappasang Baju (Tradisi Khitan) Masyarakat Kabupaten Sinjai Cahyadi, Muh.; Sastrawati, Nila; Anis, Muhammad
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab VOLUME 3 ISSUE 3, SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.vi.30167

Abstract

Pembahasan dalam penelitian ini adalah mengkaji tentang analisis pandangan hukum islam tentang adat mappasang baju (tradisi khitan) masyarakat Kab. Sinjai. Pokok masalah tersebut selanjutnya di rumuskan kedalam beberapa submasalah, yaitu: 1) Bagaimana pandangan hukum islam tentang adat mappasang baju(adat khitan) masyarakat Kab.Sinjai?, 2) Bagaimana pandangan masyarakat Kab.Sinjai mengenai adat mappasang baju(adat khitan) di daerah mereka? Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif deskriptif lapangan (field research). Jenis penelitian ini digunakan karena peneliti diharapkan mampu secara istensif mempelajari latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi suatu sosial, individu, kelompok, lembaga, dan masyarakat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah normatif syar’i. yaitu pendekatan terhadap suatu masalah yang disandarkan kepada al-Qur’an, al-Hadis, kaidah usul fiqh dan pendapat para ulama mengenai permasalahan khitan. Peneliti juga menggunakan juga menggunakan pendekatan penelitian yuridis empiris. Yaitu jenis penelitian hukum sosiologis dan dapat disebutkan dengan penelitian secara lapangan, yang mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta yang telah terjadi dalam kehidupan masyarakat. Sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah dengan melakukan wawancara terhadap masyarakat Kec. Bulupoddo, Desa Lappacinrana dan juga peneliti tidak luput akan sumber data yang diperoleh dari buku, jurnal, dan sumber lain yang relevan dengan penelitian. Kemudian disempurnakan dengan analisis data menggunakan cara analisis kualitatif yang prosedur penelitiannya menghasilkan data deskriptif, ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari subjek itu sendiri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) hukum islam memandang bahwa khitan perempuan itu hukumnya wajib karena berdasarkan pendapat mahzab imam syafi’i yang berdasar kepada dalil QS. An-nahl ayat 123 dan hadis tentang bagian tubuh yang harus disucikan. Tetapi ada juga beberapa imam mahzab memandang bahwa hukum dari khitan perempuan itu sunnah, karena tidak adanya dalil yang secara terperinci yang mewajibkannya dan juga hadis yang mendukung wajibnya khitan adalah hadis yang dhaif. 2) Mayoritas masyarakat di Desa Lappacinrana melakukan tradisi mappasang baju (tradisi khitan) karena tradisi ini sudah turun temurun dilakukan dan merupakan penanda bahwa anak perempuan secara resmi menjadi muslimah ketika melakukan tradisi ini.
Perlindungan Hukum terhadap Tanah Waris Yang Disengketakan di Desa Tugondeng Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba: Studi Komparasi Hukum Positif dan Hukum Islam Juliana; Supardin; Anis, Muhammad
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab VOLUME 4 ISSUE 1, JANUARY 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.vi.31040

Abstract

Parole is the process of fostering convicts and criminal children outside the Correctional Institution after serving at least 2/3 (two thirds) of their minimum sentence of 9 (nine) months (Regulation of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number M.2.Pk.04 -10 of 2007) article 1 paragraph 2. The granting of parole is one of the legal means in the context of realizing the goals of the correctional system. The right of inmates to obtain parole is regulated in the provisions of Article 14 letter k of the Correctional Law. Narkoba is an abbreviation of narcotics and drugs/dangerous substances. In addition to narcotics, another term introduced especially the Ministry of Health of the Republic of Indonesia is narcotics which stands for narcotics, psychotropics, and addictive. This type of research is library research. Broadly speaking, the approach used by the authors in this thesis is a sociological, historical, and anthropological approach. The data collection techniques used in obtaining the necessary information related to the problem under study are: Literature Study, is a data collection technique by reading literature books and literatures that can be used as guidelines or data sources in making this thesis. The literature study includes: 1.) Primary data, 2.) Secondary data. The purpose of this study is to analyze analytically how to parole narcotics convicts from both Positive Law and the Hanafi School of Law. Karen has now been shown how the life and fate of convicts in narcotics cases is uncertain, sometimes they are discriminated against by the social community. Become new insights and ideas about how to parole narcotics cases. The results of this study. If no qhoth'I arguments are found either in the Qur'an or in the Hadith whose validity is not in doubt, Imam Abu Hanafiah will determine the law based on Ra'yu. Imam Abu Hanafiah was influenced by legal developments in Kufa which was located far from Mandinah as the city where the Prophet Muhammad lived. So Imam Abu Hanafiah through his legal terms views narcotics as khamr or anything that is categorized as intoxicating and forbidden through the Qiyas approach.
Pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Kepulauan Selayar: Analisis Qiyas Mazhab al-Syafi’i dan Maslahah Mursalah Mazhab Maliki Pratama, Azfar Aswin Adhlil; Natsif, Fadli Andi; Anis, Muhammad
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab VOLUME 4 ISSUE 3, SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.vi.35715

Abstract

Dana di desa di setiap tahun telah teranggarkan, baik berasal dari pemerintah di atasnya maupun dari Badan usaha Desa itu sendiri. Pezgelolaan dana desa dengan baik akan berdampak kepada kepuasan dan kesejahteraan masyarakat. Pokok masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana strategi mengelola dana terhadap kepuasan masyarakat di Desa harapan, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Berdasarkan Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang desa serta bagaimana pandangan Maslahah Syafi’iah dan Malikia Dalam Pengelolaan Dana terhadap kepuasan masyarakat Desa Harapan, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi mengelola dana terhadap kepuasan masyarakat di Desa harapan, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Berdasarkan Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang desa serta pandangan Maslahah Syafiah dan Malikia Dalam Pengelolaan Dana terhadap kepuasan masyarakat Desa Harapan, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif yang berusaha mendapatkan informasi tentang objek yang diteliti sesuai realitas yang ada dalam Lapangan dengan menggunakan metode wawancara, dan pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pengelolaan ADD yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa Harapan Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu menggunakan strategi musyawarah, transparansi, akuntabel dan bertanggung jawab dalam meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan masyarakat desa harapan. Pandangan Maslahah Syafi’iah dan Malikiyah mengedepankan kemaslahatan untuk kepentingan umum dan termasuk ke dalam kategori mashlahah dharuri. Pentingnya pendekatan kemaslahatan mulai dari tahap perencanaan pembangunan sampai ke tahap pembangunan hingga ke tahap evaluasi impek dari pembangunan yang di lakukan pemerintah desa harapan guna terwujudnya desa yang maju dan berkembang.
Fenomena Pengalihan Sunrang Kepada Anak di Kabupaten Gowa: Analisis Kaidah Al-‘Aadatu Muhakkamah Mappaseleng, Mappaseleng; Widjaja, Abdi; Anis, Muhammad; AR, Amril Maryolo
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab VOLUME 5 ISSUE 2, MAY 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.v5i2.39761

Abstract

A polemic that often occurs in the community, especially in Gowa Regency, is the diversion of sunrang to children which often causes problems. So there are often problems in the family that cause disputes between the first child and his other siblings. The main problem in this study is how to transfer sunrang to children in Sapaya village, Bungaya district, Gowa regency, How to analyze the rule of al-'Aadatul Muhakkamah on the phenomenon of transferring sunrang to children in Sapaya Village, Bungaya District, Gowa Regency. This type of research is field research. The approaches used are the Normative Syar'i Approach and the Sociological approach. The methods used in this study are observation, interviews and documentation. From the results of research conducted by researchers on the phenomenon of the transfer of sunrang to children in Sapaya Village, Bungaya District, it shows that the transfer of sunrang to children is carried out in a hereditary manner which is passed on by the community in Sapaya Village. However, the existence of this diversion causes injustice in the provision of sunrang because only the first child is prioritized while the other children do not have the right to receive the transfer of sunrang. The implications of this study are expected to reduce disputes in the diversion of sunrang.