Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Implementasi Program Indonesia Sehat-Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Wilayah Kerja Desa Barukan, Kecamatan Manisrenggo, Klaten Fauziah, Elly Naila; Ratnaningsih, Dwi; Susilani, Amalina Tri; Noor, Ahmad Yani
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 14 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v14i1.324

Abstract

Latar Belakang: Salah satu program utama pembangunan kesehatan indonesia saat ini adalah Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Manfaat PIS-PK yaitu mengetahui kesehatan keluarga melalui kunjungan awal kesehatan keluarga yang dilakukan oleh puskesmas sehingga di temukan prioritas masalah kesehatan dan dilakukan intervensi terhadap masalah kesehatan tersebut. Berdasarkan hasil wawancara awal dengan koordinator PIS-PK di Puskesmas Manisrenggo dengan Bidan Desa setempat, diketahui bahwa target 100% dari pencapaian pendataan dan pengentrian keluarga sehat dalam PIS-PK belum dapat tercapai di Puskesmas Manisrenggo. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menggambarkan implementasi program PIS-PK di Wilayah Kerja Desa Barukan. Metode penelitian ini menggunakan mixed method research. Informan dalam penelitian ini dibedakan menjadi informan utama (IU) dan informan pendukung (IP), yang diperoleh secara purposive, yaitu: 1 orang Bidan Desa (IU) dan 1 orang Kader Kesehatan (IP) Desa Barukan. Data kuantitatif diperoleh secara total sampling dengan responden yaitu seluruh Kepala Keluarga (KK) di Dusun Karangasem dan Dusun Kluwih Wilayah Kerja Desa Barukan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Hasil penelitian: Implementasi PIS-PK di Wilayah Kerja Barukan terdiri dari 1) Pendataan berupa pengumpulan dan pengolahan data. 2) Perumusan masalah kesehatan prioritas memperoleh hasil yaitu terdapatnya kasus stunting di Dusun Karangasem, serta kasus hipertensi, diabetes, dan PHBS yang buruk di Dusun Kluwih. 3) Intervensi terhadap masing-masing masalah kesehatan prioritas dilakukan dengan penyuluhan. Kesimpulan: Ditemukannya permasalahan kesehatan dan praktik PHBS yang kurang baik.
EVALUASI IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) TERINTEGRASI DI KULONPROGO YOGYAKARTA Nurrul ainy; Ahmad Yani Noor, Nurrul Ainy
Jurnal_Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Kebidanan Volume 12 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKES Panca Bhakti Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v12i2.185

Abstract

Kulonprogo was a district that has implemented bridging between SIMPUS Jojok and P-Care, but the implementation were still obstacles. Among them, there were unsynchronized data between SIMPUS Jojok and P-Care and SIMPUS Jojok with SIKDA was not integrated. So that the existing problems do not occur in a prolonged manner, it is better if an evaluation process is better and more transparent by an external (independent) party, and strengthened by using a comprehensive evaluation method. HOT-fit evaluation is a comprehensive method that can be used in evaluating the implementation of SIMPUS in Kulonprogo. In addition, this study aims to determine the extent of implementation of integration in Kulonprogo. The method used in this research is a mix method in which quantitative and qualitative approaches are combined. Data collection was done by means of in-depth interviews (in-depth interviews), questionnaires, and observations. Based on the research results, problems were found in the implementation of SIMPUS from the aspects of Human, Organization, Technology, and Benefits. In addition, the implementation of SIMPUS in Kulonprogo was included in the integrated criteria, but the form of integration that occurred was the linkage integration group (linkage). Linkage integration is included in the integration group that has the lowest position compared to the other 2 integration groups.
EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA YOGYAKARTA STUDI KASUS BAGIAN PENERIMAAN KAS Nirmala Kusuma Ningrum; Ahmad Yani Noor; Harpeni Siswatibudi
Jurnal Permata Indonesia Vol 14 No 2 (2023): Volume 14, Nomor 2, November 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v14i2.271

Abstract

Latar Belakang: SIMRS Bagian Penerimaan Kas di RSJ Grhasia Yogyakarta telah diimplementasikan sejak tahun 2022, namun dalam penerapannya terdapat beberapa menu yang belum mencukupi kebutuhan pengguna. EUCS diakui sebagai salah satu model yang paling berguna untuk mengukur kepuasan pengguna akhir dan kesuksesan penerapansistem informasi.Tujuan: Mengetahui evaluasi penerapan SIMRS Bagian Penerimaan Kas di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta dengan EUCS.Metode: Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif studi kasus, subjek penelitian ini terdiri dari Bendahara Penerimaan dan Petugas Kassa. Variabel tunggal yaitu penerapan SIMRS Bagian Penerimaan Kas. Teknik Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi.Hasil: Berdasarkan Content untuk layanan medis sudah lengkap, sedangkan untuk menu layanan non medis belum memenuhi kebutuhan pengguna. Berdasarkan Accuracy terkadang ditemukan akumulasi yang kurang tepat, dikarenakan jasa layanan belum terkoding. Berdasarkan Format sudah rapi dan nyaman dilihat, namun untuk form STS terlalu banyak baris yang ditampilkan. Berdasarkan Ease of Use sebagian pengguna merasa kurang efisien saat melakukan verifikasi pembayaran. Berdasarkan Timeliness, SIMRS dapat menyajikan informasi transaksi dengan cepat dan real time.Kesimpulan: SIMRS masih dalam tahap pengembangan, menu pelayanan non medis belum lengkap. Kadang ditemukan data yang tidak akurat. Format/Interface sudah baik dan memadai, namun untuk form STS terlalu banyak baris yang ditampilkan. SIMRS Penerimaan Kas dapat dioperasikan dengan baik dan mudah dipahami. SIMRS mampu mengolah data secara real time.
STRATEGI PENINGKATAN AKREDITASI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK ARVITA BUNDA Sevi Ocha Trimulya; Ahmad Yani Noor; Harpeni Siswatibudi; Kartika Setyaningsih Sunardi; Tita Restu Yuliasri
Jurnal Permata Indonesia Vol 15 No 1 (2024): Volume 15, Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v15i1.300

Abstract

Latar Belakang : Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas mutu pelayanan rumah sakit adalah dengan melakukan akreditasi rumah sakit. Peningkatan status akreditasi Rumah Sakit tidak lepas dari strategi-strategi yang telah diterapkan. RSKIA Arvita Bunda termasuk Rumah Sakit yang telah berhasil meningkatkan status akreditasinya menjadi tingkat Utama. Analisis SWOT merupakan metode yang dapat mengetahui strategi-srategi khususnya peningkatan akreditasi RSKIA Arvita Bunda. Tujuan : Mengetahui strategi peningkatan akreditasi RSKIA Arvita Bunda menggunakan analisis SWOT. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah 3 orang yaitu 1 staff Kesekretariatan, 1 Kepala Unit Humas Marketing, dan 1 Kepala Bidang Umum dan Keuangan RSKIA Arvita Bunda. Hasil : Strategi Peningkatan Akreditasi RSKIA Arvita Bunda antara lain Strategi SO (Strengths-Opportunities) yaitu meningkatkan kualitas pelayanan anak dan kandungan, menjalin kerjasama dengan rumah sakit dan pihak ketiga dalam pengelolaan limbah, optimalisasi pelayanan berlandaskan SOP yang tepat, serta penerapan SIMRS dan RME. Strategi ST (Strengths-Threats) yaitu memaksimalkan ketersediaan dokter spesialis untuk meningkatkan daya saing. Strategi WO (WeaknessesOpportunities) yaitu melakukan perbaikan fasilitas sarana prasarana rumah sakit, menambah fasilitas sarana prasarana, serta penyusunan deadline pengumpulan berkas akreditasi. Strategi WT (Weaknesses-Threats) yaitu meningkatkan promosi dengan membentuk bagian pemasaran yang berfokus pada sosial media. Kesimpulan : Strategi-strategi peningkatan akreditasi pada RSKIA Arvita Bunda sudah mencakup pemanfaatan antar aspek Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats.
Review Autentikasi Informed Consent Prosedur Eksisi Tumor di Rumah Sakit DKT dr. Soetarto Yogyakarta Harinto Nur Seha; Selvi Imelda Putri; Athika Ayu Andrianty; Ahmad Yani Noor
Jurnal Permata Indonesia Vol 15 No 1 (2024): Volume 15, Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v15i1.303

Abstract

Pengisian lembar informed consent pasien neoplasma dengan tindakan exici tumor masih belum lengkap, padahal untuk menjaga mutu pelayanan rekam medis harus lengkap 100%. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan salah satu aspek analisis kuantitatif terhadap kelengkapan pengisian informed consent yaitu reviu autentikasi. Penelitian ini merupakanpenelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sensus/sampling total yaitu sebanyak 85 berkas rekam medis pada lembar informed consent di Rumah Sakit TK III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta. Reviu autentikasi dari 85 sampel didapatkan 48% pengisian informed consent tidak lengkap. Komponen yang paling banyak mendukung ketidaklengkapan terdapat pada penulisan nama saksi (33,6%) maupun jam dan tanggal persetujuan tindakan (7,3%). Hal ini dapat mempengaruhi aspek legalitas dari tindakan yang dilakukan oleh dokter sehingga perlu adanya peran aktif dari berbagai pihak yang saling terkait untuk mewujudkan angka kelengkapan catatan medis 100%. Tercapainya angka tersebut merupakan bentuk dari penerapan kebijakan standar pelayanan minimal rekam medis.
Kajian Literasi Kesehatan serta Edukasi Prolanis sebagai Upaya Mewujudkan Lansia Sehat yang Mandiri, Aktif, dan Produktif Sunardi, Kartika Setyaningsih; Noor, Ahmad Yani; Yuliasri, Tita Restu
Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024): Juni
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/yumary.v4i4.2610

Abstract

Purpose: The aims of this community service were: (1) to understand how the elderly can search, understand, and apply the health information they obtained; (2) optimize how the elderly accessed health services; and (3) increase the knowledge and interest of the elderly in accessing prolanis at the nearest primary health services. Research Methodology: The service was located in two elderly integrated service posts or pos yandu lansia, pos yandu lansia Manggulan Village, and posyandu lansia Pikgondang Village. These two posyandu were in one district, namely District Condongcatur, Depok, Sleman, and the Special Region of Yogyakarta. The assessment of health literacy was carried out by interviewing the elderly using a health literacy questionnaire (HLS-EU-Q16), while the prolanis education activity was carried out in two sessions: a session of education and a session of direct counseling with the team. Results: The results of the activity show that the health literacy of the elderly is good enough even though they have a low educational background. The enthusiasm of the participants was very high in participating in a session of activities in the elderly posyandu. Limitations: The elderly who participated in the community service program were only those who regularly participated in posyandu activities, so it did not include all the elderly who live around the posyandu area. Contribution: (1) The team could make older posyandu activities more enjoyable so that other elderly people who have not participated become interested in attending; (2) increased the knowledge and interest of elderly people to visit health services to take prolanis; (3) even though the elderly's health literacy was good, the presence of the team made the elderly want to invite other elderly people to participate in posyandu lansia.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KADER KESEHATAN BERDASARKAN ANALISIS DATA PADA BALITA STUNTING MELALUI INOVASI PUDING DAUN KELOR DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Riansih, Chici; W Utami, Nugrahaningtyas; Yani Noor, Ahmad; Nur Seha, Harinto
Jurnal Permata Indonesia Vol 16 No 2 (2024): Volume 16, Nomor 2, November 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v16i2.294

Abstract

Background: Stunting in toddlers has an impact on child development. Empowering health cadres through stunting data analysis and nutritional innovations such as moringa pudding is important for stunting prevention. Objective: To assess the relationship between health cadres' knowledge of stunting data and the application of moringa pudding. Methods: Cross-sectional quantitative study on 50 cadres in Manisrenggo, Klaten. Data were collected by interview and questionnaire, analyzed using Chi-Square test. Results: 46% of cadres had good knowledge and 54% had fair knowledge. All cadres with good knowledge implemented moringa pudding. Chi-Square test results showed a significant association (p = 0.000). Conclusion: Cadre knowledge of stunting data is associated with the application of moringa leaf pudding in stunting prevention.
PERSEPSI KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI MOBILE JKN DI RSUD NYI AGENG SERANG KULON PROGO PERIODE MARET – APRIL 2024 Dyah Widowati, Ameylia; Yani Noor, Ahmad; Setyaningsih Sunardi, Kartika
Jurnal Permata Indonesia Vol 16 No 2 (2024): Volume 16, Nomor 2, November 2024
Publisher : Politeknik Kesehatan Permata Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpi.v16i2.329

Abstract

Aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan telah revolusioner dalam mempermudah pendaftaran dan manajemen data peserta JKN-KIS sejak 2017. Aplikasi ini menghadapi tantangan seperti fungsionalitas yang belum optimal dan keluhan terkait antrean panjang dan kesulitan mendapatkan jadwal tindakan medis. Studi di RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo menunjukkan bahwameskipun Mobile JKN digunakan, masih ada masalah seperti kesalahan pendaftaran dan kurangnya pemberitahuan tentang status poliklinik. Mengetahui persepsi kepuasan pengguna Mobile JKN di Rumah Sakit Umum Daerah Nyi Ageng Serang Kulon Progo periode Maret – April 2024. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna aplikasi Mobile JKN. Responden terbanyak terdapat pada usia 20-44 tahun yaitu berjumlah 73%. Responden terbanyak terdapat pada jenis kelamin perempuan yaitu sejumlah 68%. Responden terbanyak terdapat pada pada pendidikan terakhir SMA/K yaitu sejumlah 59%. Persentase frekuensi persepsi terbesar puas sejumlah 86%. Sebagian besar pengguna Mobile JKN merasa puas dari pelayanan Mobile JKN. Beberapa hal yang dirasakan yaitu pada fitur aplikasi Mobile JKN berfungsi dengan baik, sangat bermanfaat bagi penggunanya, serta penggunaan Mobile JKN dirasa lebih menghemat waktu. Hal ini merupakan poin kepuasan tertinggi pada layanan Mobile JKN yang dirasakan oleh pengguna pada penelitian ini.
INOVASI EKSTRAK DAUN KELOR UNTUK MENINGKATKAN GIZI BALITA STUNTING: TRANSFORMASI PENGELOLAAN DATA ADMINISTRASI POSYANDU UNTUK SOLUSI GIZI SEHAT Riansih, Chichi; Yani Noor, Ahmad; Nur Seha, Harinto; Purwanti, Ratih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia Vol 7 No 2 (2024): Volume 7 Nomor 2, Oktober 2024
Publisher : Permata Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59737/jpmpi.v7i2.315

Abstract

Background: Stunting is a serious health problem in Indonesia that has long-term effects on children under five. Moringa leaf extract, rich in nutrients, could be a potential solution to improve under-five nutrition. In addition, conventional Posyandu data management limits the effectiveness of monitoring. The purpose of this activity is to improve the nutrition of stunted toddlers through moringa leaf extract and transform Posyandu data management with a digital system in Barukan Village, Manisrenggo, Klaten, Central Java. method: The activity was conducted on October 21, 2024 in Barukan Village, Klaten, with education and training for 55 health cadres and 1 village midwife. The results showed that moringa extract improved the nutritional status of children under five and reduced the prevalence of stunting, while the digital system facilitated monitoring and reporting. In conclusion, the combination of moringa extract and digital transformation proved effective in tackling stunting and can be scaled up across Indonesia.
Gambaran Konsep Diri pada Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan Nurrul Ainy; Ahmad Yani Noor
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.5766

Abstract

Usia remaja merupakan masa yang sangat penting bagi setiap individu. Masa dimana remaja mencari identitas diri dan beradaptasi dengan lingkungannya. Remaja yang tinggal di panti asuhan memiliki kehidupan yang berbeda dengan remaja pada umumnya yang tinggal di rumah dengan orang tuanya. Perbedaan ini dapat membuat remaja di panti asuhan memiliki konsep diri yang cenderung negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran konsep diri remaja yang tinggal di panti asuhan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental dengan desain studi deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 202 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 43.6% remaja memiliki konsep diri yang negatif dan 56.4% memiliki konsep diri positif. Pada komponen konsep diri, terdapat remaja yang memiliki citra diri positif sebanyak 55%, ideal diri realistis sebanyak 60,4%, harga diri tinggi sebanyak 53%, peran yang sesuai sebanyak 59,9%, dan identitas diri yang jelas sebanyak 59,9%. Masih banyak jumlah remaja di panti asuhan yang memilki konsep diri negatif. Perhatian yang lebih, hubungan saling terbuka antara pembimbing dan remaja yang diasuh, serta dukungan sosial dari teman sebaya diharapan dapat meningkatkan konsep diri remaja yang tinggal di panti asuhan.