Proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa yang terkandung pada tujuan pendidikan nasional dapat dilakukan melalui suatu metode pembelajaran konstruktivisme yang dapat meningkatkan keterampilan menyimak pada siswa di sekolah dasar. Bertujuan untuk untuk menjelaskan penerapan model pembelajaran konstruktivisme assisted learning dalam meningkatkan keterampilan menyimak di SD Negeri 1 Beureunuen. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar SD Negeri 1 Beureunuen. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan beberapa cara yaitu kuisioner (angket), wawancara, pengamatan, tes, dan dokumentasi. Metode analisis data bersifat kualitatif yang dikonsultasikan dengan makna demonstrasi secara aktual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak puisi, hal ini sesuai dengan fakta di lapangan bahwa peserta didik sangat senang dan gembira saat pembelajaran berlangsung. Hambatan yang dihadapi dalam penerapan model pembelajaran konstruktivisme adalah kecilnya daya tampung ingatan jangka pendek sehingga mengalami kesulitan yang diserap waktu menyimak. .Diharapkan kepada orang tua untuk selalu membimbing peserta didik dalam hal yang bisa di contoh dan ditiru seperti bercerita, seringlah membaca dan bercerita dengan anak, sehingga anak- anak dapat dengan mudah menangkap isi dari membaca dengan mengetahui isi dari cerita anak harus menyimak karena dengan menyimak bisa diketahui isi yang ada dalam cerita tersebut