Latar belakang penelitian ini adalah meningkatnya minat investasi saham di kalangan anak muda, terutama selama pandemi Covid-19, di mana 57% investor saham di Indonesia berusia di bawah 30 tahun. Namun, investor pemula seringkali kurang memiliki pengalaman dan pengetahuan, sehingga rentan terhadap risiko kerugian finansial. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor penentu dan tingkat risiko dalam pengambilan keputusan investasi saham oleh investor pemula di Bandar Lampung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara semi-terstruktur terhadap lima investor pemula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan dan kemampuan mengidentifikasi risiko merupakan komponen krusial dalam pengambilan keputusan investasi. Kombinasi kedua faktor ini memungkinkan investor memaksimalkan keuntungan sekaligus mengurangi potensi kerugian. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya edukasi dan literasi keuangan bagi investor pemula untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan investasi, serta mendorong pengembangan strategi investasi yang lebih aman dan berkelanjutan.