Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Validation of undergraduate science process skills tests: Rasch model analysis Dian Tauhidah; Ndzani Latifatur Rofi'ah
Research and Development in Education (RaDEn) Vol. 3 No. 1 (2023): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/raden.v3i1.24585

Abstract

Science process skills are essential skills that students must possess. The science process skills test is needed to facilitate the measurement, so that test instruments are developed. The developed instrument needs to be validated before it is used. The purpose of this study was to validate the science process skills test instrument so that the developed instrument is valid and can be used to measure student abilities. The research was conducted using a quantitative descriptive method. The study population was all biology education students at UIN Walisongo Semarang-Indonesia, with a sample of 75 students selected using a purposive sampling technique. Data were analyzed using Rasch analysis which was divided into several categories, namely map analysis based on the items and research samples, analysis of the suitability of the items, analysis of separation and reliability, and items’ analysis. The results of Rasch's study show that the developed science process skills test for students proves valid. Participating students have fairly even abilities. The results of the validation of the items did not reveal any misconceptions, the questions were on the abilities of the students, and the questions had varying difficulty ranges. The validity of the science process skills test shows that the test instrument can be used to measure students' science process skills. Test instruments can be used as learning evaluation instruments as well as analysis of student problems related to science process skills.
PENYULUHAN LANSIA MELALUI PROGRAM SEHAT, MANDIRI, DAN PRODUKTIF Mohammad Agus Prayitno; Naila Fikrina Afrih Lia; Dian Tauhidah
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.9882

Abstract

Keberadaan lansia secara fisik, psikis, ekonomi, maupun sosial membutuhkan special treatment. Munculnya permasalahan pada lansia perlu strategi dalam pemecahannya sehingga penyuluhan pada lansia menjadi salah satu treatment yang tepat untuk digalakkan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menyadarkan lansia akan pentingnya kesehatan di masa lansia, serta kebutuhan akan adanya program layanan kesehatan khusus lansia. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan yaitu berdiskusi dengan mitra terkait solusi penyelesaian masalah dan implementasi solusi melalui program sehat, mandiri, dan produktif. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah (1) terlaksananya penyuluhan lansia; yakni penyadaran, identifikasi kebutuhan dan perencanaan, serta pemilihan program layanan kesehatan untuk lansia; (2) terpenuhinya kebutuhan kesehatan sehari-hari lansia, adanya kepuasan batin, dan meningkatnya partisipasi lansia dalam kegiatan program penyuluhan. Dengan demikian, perlu dikembangkan kegiatan-kegiatan yang lebih menarik dan bermanfaat untuk lansia sehingga dapat meningkatkan usia harapan hidup lansia dan menghadirkan lansia yang lebih sehat, mandiri, dan produktif.
Information literacy profile of biology education students in different batch Dian Tauhidah; Erna Wijayanti
Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 16 No 2 (2023): Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/biosferjpb.37455

Abstract

Information literacy is one of the basic skills that students must have in today's digital era. This research was conducted to analyze the information literacy profile of students in different batch years. This quantitative study compared three groups of data based on the student year. The research population was all biology education students at UIN Walisongo Semarang. The research sample was determined using a stratified random sampling technique to obtain 94 students divided into three grades. The data were obtained using the information literacy test instrument and analyzed using the ANOVA test. Information literacy indicators consist of identifying information, accessing information, evaluating information, using information effectively, and understanding the ethics of using information. The study results show that students in all classes have information literacy skills in the sufficient category, but significant differences exist between batch years. The lowest information literacy ability was in first-year students, followed by second-year students, and the highest in third-year students. The study results indicate the need to increase students’ information literacy.
The relationship between digital and scientific literacy with biology cognitive learning outcomes of high school students Andi Muhamad Yusuf; Saifullah Hidayatullah; Dian Tauhidah
Assimilation: Indonesian Journal of Biology Education Vol 5, No 1 (2022): March 2022
Publisher : Department of Biology Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/aijbe.v5i1.43322

Abstract

Digital literacy and scientific literacy are needed in the world of education as an effort to make students have 21st century competencies. This study aims to determine the relationship between digital literacy and scientific literacy together with cognitive biology learning outcomes of SMA N 16 Semarang students during the COVID-19 pandemic. This research is correlational quantitative research. The population of this study were students of class XI SMAN 16 Semarang with a total of 108 students. Sampling technique was using saturated sampling. Data collecting techniques were using questionnaires for digital literacy variables and tests for scientific literacy and cognitive biology learning outcomes. Hypothesis testing was using multiple correlation. The results showed that there was a positive and significant relationship between digital literacy and scientific literacy with cognitive biology learning outcomes, with a significance value of 0.00 ˂ 0.05, a large correlation value of 0.474 (medium correlation), and a coefficient of determination of 20.4%. It is important for teachers and students to apply digital literacy and scientific literacy to improve cognitive learning outcomes.
PENGUATAN KARAKTER ANAK: PERILAKU MEMILAH SAMPAH DAN KETELADANAN AKHLAK NABI Ndzani Latifatur Rofi'ah; Dwimei Ayudewandari Pranatami; Hafidha Asni Akmalia; Dian Tauhidah
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.1152-1160

Abstract

Sampah masih menjadi masalah bagi masyarakat di Indonesia. Perilaku memilah sampah menjadi salah satu alternatif solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampak masalah sampah terutama sampah plastik. Usia anak menjadi usia optimal untuk melatihkan karakter menjaga lingkungan, melalui perilaku memilah sampah. Penguatan karatkter dapat didukung dengan meneladani akhlak nabi dalam kehidupan sehari-hari. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguatkan karakter anak melalui perilaku memilah sampah dan keteladanan sifat nabi. Kegiatan dilakukan dengan metode bermain dan belajar dengan teknik ceramah (penyampaian materi), menonton video, dan permainan. Hasil kegiatan dapat memberikan wawasan kepada anak-anak terkait dengan kegiatan pelestarian lingkungan melalui pemilahan sampah dan pembentukan karakter meneladani sifat nabi. Kegiatan berjalan dengan lancar, peserta mengikuti dengan antusias dan lebih memahami pentingnya menerapkan perilaku memilah sampah dengan diimbangi meneladani sifat nabi. Kegiatan serupa perlu dilakukan kembali hingga anak-anak dapat menerapkan pemahaman mereka dalam kehidupan sehari-hari.
PENGEMBANGAN GAME EDUKASI BERBASIS APLIKASI ANDROID UNTUK MELATIH LITERASI DIGITAL DAN KETERAMPILAN ARGUMENTASI ILMIAH SISWA KELAS X SMA PADA MATERI VIRUS DAN PERANANNYA Putri, Nada Oktavia; Akmalia, Hafidha Asni; Tauhidah, Dian
Jurnal Edukasi Biologi Vol 10, No 2 (2024): Jurnal Edukasi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v10i2.22479

Abstract

Keterampilan abad 21 melalui pendidikan holistik menjadi suatu hal penting yang tidak dapat diabaikan, terutama seiring dengan perkembangan era digital yang mengubah paradigma pembelajaran di mana kebutuhan akan keterampilan seperti literasi digital, pemecahan masalah, kreativitas, dan kolaborasi semakin mendesak serta tidak hanya mengandalkan pengetahuan tetapi keterampilan ikut berperan dalam pembelajaran abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan, menganalisis kelayakan, dan keterbacaan dari produk game edukasi berbasis aplikasi android untuk melatih literasi digital dan keterampilan argumentasi ilmiah siswa kelas X SMA pada materi virus dan peranannya. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan 4-D yang mencakup tahapan yaitu Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), dan dibatasi pada Develop (Pengembangan). Hasil dari produk yang dikembangkan berupa game edukasi berbasis aplikasi android. Berdasarkan hasil uji validasi, diperoleh nilai kelayakan sebesar 77,03% dari ahli media, 89,5% dari ahli materi, 82,5% dari ahli literasi digital, 86,66% dari ahli argumentasi ilmiah, dan 87,93% dari respon guru Biologi. Uji keterbacaan dari respon siswa dengan uji skala kecil sebesar 83,46% dari hasil  uji skala kecil. Berdasarkan perolehan hasil uji dapat disimpulkan bahwa, media game edukasi berbasis aplikasi android untuk melatih literasi digital dan keterampilan argumentasi ilmiah siswa kelas X SMA pada materi virus dan peranannya dikategorikan sangat layak dan valid untuk digunakan.
Academic Procrastination, Task Values, and Self-Efficacy of Pre-Service Biology Teachers in Online Learning Based on a Gender Perspective Astutik, Fuji; Tauhidah, Dian; Rofi'ah, Ndzani Latifatur; Adi, Widi Cahya; Saefi, Muhammad
Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 17 No. 2 (2024): Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/biosferjpb.43099

Abstract

Online learning can contribute to increased academic procrastination, often linked to low self-efficacy and perceived task value. This study investigates academic procrastination, self-efficacy, and task values from a gender perspective using a cross-sectional approach with students in their 1st, 3rd, 5th, and 7th semesters. An independent t-test assessed differences between male and female students. Findings showed no significant differences in academic procrastination across genders in any semester; however, notable differences in self-efficacy and task value emerged only in the 5th semester. The lack of significant differences in procrastination is attributed to similarities in environmental, psychological, and social factors, alongside common challenges in time management and distractions. Male and female students demonstrated comparable self-efficacy due to shared academic settings, social support, and media influences, while similar task values stemmed from common interests and experiences. The differences in the 5th semester likely arise from increased academic demands and evolving social dynamics, including gender stereotypes. Future research should employ qualitative methods, such as interviews or focus groups, to gain deeper insights into student experiences. Longitudinal studies could also track changes in self-efficacy and task value over time for a more comprehensive understanding. Targeted interventions to enhance self-efficacy and task value could be particularly beneficial in semesters with significant differences, thereby addressing academic procrastination more effectively.
Pemahaman Mahasiswa Pendidikan Biologi Terhadap Pentingnya Penggunaan Tabir Surya Camelia, Shafa Tasya; Zahro, Risa Dhotus; Meithasari, Yessi; Tauhidah, Dian
Biosel Biology Science and Education Vol. 9 No. 2 (2020): BIOSEL (Biology Science and Education: Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.945 KB) | DOI: 10.33477/bs.v9i2.1629

Abstract

Prolonged exposure to direct sunlight can cause various health problems. Sunscreen can prevent the entry of direct sunlight into the skin, but there are still many people who are unfamiliar about the importance of using sunscreen. This research was conducted to determine student understanding of the importance of using sunscreen. This research was a survey research conducted at Biology Education UIN Walisongo Semarang from various forces. The research instrument was a questionnaire. The results showed that students already understood the importance of sunscreen, but they preferred to wear closed clothing rather than using sunscreen. Keywords: Sun Screen, Undergraduate Students, Survey
PENGUATAN KARAKTER ANAK: PERILAKU MEMILAH SAMPAH DAN KETELADANAN AKHLAK NABI Latifatur Rofi'ah, Ndzani; Ayudewandari Pranatami, Dwimei; Asni Akmalia, Hafidha; Tauhidah, Dian
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.1152-1160

Abstract

Sampah masih menjadi masalah bagi masyarakat di Indonesia. Perilaku memilah sampah menjadi salah satu alternatif solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampak masalah sampah terutama sampah plastik. Usia anak menjadi usia optimal untuk melatihkan karakter menjaga lingkungan, melalui perilaku memilah sampah. Penguatan karatkter dapat didukung dengan meneladani akhlak nabi dalam kehidupan sehari-hari. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguatkan karakter anak melalui perilaku memilah sampah dan keteladanan sifat nabi. Kegiatan dilakukan dengan metode bermain dan belajar dengan teknik ceramah (penyampaian materi), menonton video, dan permainan. Hasil kegiatan dapat memberikan wawasan kepada anak-anak terkait dengan kegiatan pelestarian lingkungan melalui pemilahan sampah dan pembentukan karakter meneladani sifat nabi. Kegiatan berjalan dengan lancar, peserta mengikuti dengan antusias dan lebih memahami pentingnya menerapkan perilaku memilah sampah dengan diimbangi meneladani sifat nabi. Kegiatan serupa perlu dilakukan kembali hingga anak-anak dapat menerapkan pemahaman mereka dalam kehidupan sehari-hari.