Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Samawa

GAMBARAN ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA KARYAWAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SAMAWA Alfian, Alfian; Anindya Dayfi, Brilyan; Nurmansyah, Nurmansyah
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gambar arus puncak ekspirasi merupakan suatu pemeriksaan paru guna mengetahui fungsi paru-paru saat ini. Penyakit paru-paru cukup meningkat pada usia dewasa yang dapat disebabkan oleh gaya hidup yang kurang baik. Penyakit paru ini dapat mengakibatkan menurunnya fungsi paru. Penyakit pada paru-paru merupakan penyebab kematian nomor tiga diseluruh dunia yakni sebanyak 3,23 juta kematian (Kemenkes RI, 2021). Metode penelitian ini menggunakan deskriptif dengan desain cross sectional. Sampel dalam peneltian ini sebanyak 20 responden selama selama 1 minggu. Instrument penelitian ini menggunakan alat peak flow meter untuk mengukur nilai arus puncak ekspirasi (APE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai APE responden penelitian yakni 17 orang (85%) berada pada zona hijau dan 3 responden (15%) berada pada zona kuning. Kesimpulan penelitian ini adalah arus puncak ekspirasi atau kondisi paru-paru responden dalam kondisi baik.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIET PASIEN GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD ASY-SYIFA’ SUMBAWA BARAT Nurulaini, Nurulaini; Nurmansyah, Nurmansyah; Aristyawati, Ni Komang Artini; Alfian, Alfian
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kejadian penyakit penyakit ginjal sampai pada kondisi PGK merupakan masalah serius karena membutuhkan penaganan yang lama yang berdampak terhadap kualitas hidup penderita, masalah ekonomi serta akan menjadi beban bagi keluarga. PGK merupakan masalah kesehatan masyarakat diseluruh dunia. Angka kejadian gagal ginjal di dunia secara global lebih dari 500 juta orang dan yang harus menjalani hemodialisis sekitar 1,5 juta orang. Pasien PGK yang menjalani terapi hemodialisis dianjurkan untuk diet dengan membatasi dan mengatur asupan makanan dan cairan harian . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional pada 40 responden sebagai sampel penelitian. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner kepatuhan diet pasien. Analisis statistik menggunakan Spearman Rank dengan ?. 0,05. Hasil penelitian menunjukan nilai p value 0,002 < 0,05 dengan kesimpulan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Hasil penelitian ini merekomendasikan pentingnya dioptimalkan dukungan keluarga untuk mematuhi diet pada semua pasien yang menjalani hemodialisis.
HUBUNGAN PENYULIT TERHADAP DURASI INTRADIALISIS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD ASY-SYIFA’ SUMBAWA BARAT Azmi, Raodiatul; Nurmansyah, Nurmansyah; Alfian, Alfian; Safitri, Alfia
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal yang paling banyak dilakukan pada pasien End Stage Renal Disease (ESRD) dan jumlahnya dari tahun ke tahun terus meningkat sebagai akibat penyakit ginjal kronik dengan kondisi saat ini sudah menjadi epidemik global dan prevalensinya meningkat diseluruh dunia. Di Indonesia, jumlah pasien diperkirakan 60.000 orang dengan pertambahan 4400 pasien baru setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui hubungan faktor penyulit yang dialami selama intradialisis terhadap durasi hemodialisa pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional pada 40 responden sebagai sampel penelitian yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu form ekstraksi untuk memindahkan data dari rekam medis dan jam untuk penghitung waktu. Analisis statistik menggunakan Chi Square Test dengan ?. 0,05. Hasil penelitian menunjukan p value Chi Square Test (Fisher Exact) Sig. 0,000 < ? (0,05). Kesimpulan penelitian menunjukkan adanya hubungan penyulit yang terjadi selama proses hemodialisa dengan durasi hemodialisa (Interdialitic time).. Adanya penyulit selama tindakan hemodialsa menyebabkan lama tindakan menjadi lebih pendek dan kurang dari 4 jam .
HUBUNGAN LAMA HEMODIALISA DENGAN FUNGSI KOGNITIF PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD ASY-SYIFA SUMBAWA BARAT Widyastuti , Alya; Nurmansyah, Nurmansyah
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya jumlah pasien yang harus mendapatkan terapi hemodialisis secara terus menerus seumur hidupnya seringkali mendapati dampak fisik maupun psikologis. Salah satu permasalahan psikolgis yang dialami adalah perubahan fungsi kognitif namun seringkali diabaikan padahal kognitif sangat penting dimana bila terjaddi gangguan maka dapat menghambat penyampaian informasi selama proses perawatan dimana proses hemodialisa memakan waktu 3-4 jam dalam sekali prosesnya..Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama hemodialisis dengan fungsi kognitif pasien PGK yang menjalani hemodialsis di RSUD Asy Syifa Sumbawa Barat. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional pada 40 responden sebagai sampel penelitian. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE) dan daftar isian pada 40 responden. Hasil penelitian berdasarkan hasil analsis statistik menggunakan Spearman Rank dengan nilai signifikasi nilai p value 0,009 < 0,05 dengan kesimpulan ada hubungan yang signifikan antara Lama Hemodialisa Dengan Fungsi Kognitif Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa. Saran penelitian ini merekomendasikan perlunya optimalisasi mendampingi untuk memberikan informasi dengan jelas dan berulang serta melakukan teknik klarifikasi untuk memastikan informasi dapat diterima dan difahami
PENGARUH KELAS IBU BAYI DAN BALITA DENGAN PENINGKATAN CAPAIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI UMUR 9-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALIWANG Astuti, Laily Widya; Sholihah, Fajrin; Dayfi, Brilyan Anindya; Nurmansyah, Nurmansyah; Saputra, Sylvana Yaka
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 9 No. 2 (2024): JKS
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

menjadi prioritas agar dapat mencegah kesakitan dan kematian anak. Namun, cakupan imunisasi yang belum mencapai target nasional membuktikan bahwa program pelaksanaan imunisasi belum berjalan dengan baik, dan penerimaan imunisasi pada anak berkaitan dengan pengetahuan ibu sebagai pemberi asuhan pada anak melalui kelas edukasi kepada ibu maupun keluarga. Namun masih banyaknya bayi yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kelas ibu bayi dan balita dengan peningkatan capaian imunisasi dasar lengkap pada bayi umur 9-24 Bulan Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional pada 45 responden sebagai sampel penelitian. Instrumen yang digunakan lembar observasi dan kuisioner pengetahuan ibu. Analsis statistik menggunakan chisquare dengan tingkat signifikan 5% (0,05) jika nilai (p< ?) dengan demikian maka Ha di terima dan (p>?) maka Ho ditolak Hasil penelitian menunjukan Capaian imunisasi dasar terdiri dari bayi dan balita yang imunisasi tidak lengkap sebanyak 29 (64.4%) dengan capaian Pengetahuan ibu yang mengikuti kelas ibu bayi dan balita memiliki pengetahuan Baik 33 (68.9%). Hasil uji Chi Square menunjukkan nilai p-value 0.000 atau < 0.05 sehingga dapat di simpulkan bahwa keikutsertaan ibu pada kelas ibu bayi dan balita memiliki pengaruh yang signifikan terhadap capaian imunisasi dasar lengkap. Hasil nilai OR di dapatkan sebesar 11.500 yang artinya keikutsertaan ibu pada kelas ibu bayi dan balita memiliki peluang 11 kali meningkatkan capaian imunisasi dasar lengkap.
PENGARUH AKTIVITAS FISIK TERHADAP PENGENDALIAN HIPERTENSI DI DESA KAKIANG Dayfi, Brilyan Anindya; Nurmansyah, Nurmansyah
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 10 No. 1 (2025): JKS 2025
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan serius yang berkontribusi pada morbiditas dan mortalitas tinggi di Indonesia. Aktivitas fisik telah dikenal efektif dalam mengendalikan tekanan darah dan mengurangi risiko hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas fisik terhadap pengendalian hipertensi di Desa Kakiang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Sampel terdiri dari warga yang terdiagnosis hipertensi dan data dikumpulkan melalui kuesioner aktivitas fisik serta pengukuran tekanan darah digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik teratur minimal 150 menit per minggu, seperti jalan cepat, senam hipertensi, dan aerobik, secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik hingga 10 mmHg dan diastolik hingga 7,5 mmHg (p<0,05). Korelasi kuat (r=0,837) ditemukan antara peningkatan aktivitas fisik dan pengendalian tekanan darah terutama pada lansia. Individu dengan aktivitas fisik rendah memiliki risiko hipertensi hingga tiga kali lipat lebih besar dibandingkan yang aktif. Aktivitas fisik juga meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan efisiensi kerja jantung, sehingga efektif mencegah komplikasi hipertensi. Penelitian ini menegaskan pentingnya promosi aktivitas fisik sebagai strategi pencegahan dan pengendalian hipertensi berbasis komunitas di wilayah pedesaan.