Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Development of an augmented reality integrated Problem-Solving Laboratory Model (PSLab-AR) for electricity concepts to enhance the students' understanding of concepts Ismail, Ali; Bhakti, Demmy Dharma; Sari, Lasmita; Dwi Kemalia, Lula; Saprudin, Saprudin
Momentum: Physics Education Journal Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/mpej.v8i1.9428

Abstract

This research aims to develop a product in the form of an integrated Augmented Reality Problem Solving Laboratory (PSLab-AR) model. The research method used in this research is research and development because it is in line with the main output of this research. The research design used consists of the Define, Design, Develop and Disseminate stages. Participants in this research consisted of three groups: the first group was two elementary school teachers at the define stage, three science education experts at the development stage, and 25 fifth grade students at the dissemination stage. This research uses a CVI validation sheet and 10 questions on students' conceptual understanding. Based on the needs analysis at the definition stage, PSLab-AR is needed to assist science learning in elementary schools, especially in providing an interesting representation of the abstract concept of electricity. During the Design and Development stage, we found that the PSLab-AR framework passed expert evaluation by producing a framework consisting of preparation stages (understanding the practicum objectives, reading materials, and answering questions), problem solving (studying the problem context, formulating the problem, and creating prediction), exploration (determining tools and materials, understanding tool function, and creating procedures), measurement, data analysis, and drawing conclusions. At the dissemination stage, the research results showed that the Augmented Reality Integrated Problem Solving Laboratory model could increase students' conceptual understanding by 27.6 with an N-gain value of 0.610 in the medium category.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Mobile Bagi Guru SMP Susila, Aceng Ahmad Rodian; Nasrullah, Iman; Denni, Irdam; Bhakti, Demmy Dharma
Badranaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2023): Juli-Desember 2023
Publisher : IPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/badranaya.v1i02.718

Abstract

The development of information technology has now affected various aspects of life, including the world of education. An educator is required to be able to follow and apply technology along with the times in the teaching and learning process. The application of this technology can be used in mobile-based learning media, as a solution so that the material delivered by educators looks more attractive. Thus, community service activities were carried out in the form of training in making mobile-based learning media for junior high school teachers. This activity aims to improve the ability of educators to create mobile-based learning media. The training activities were attended by 40 science teachers from the Cisompet sub-district. The training is carried out in stages, namely 1) preparation; 2) material exposure; 3) making learning media by participants; 4) task collection; and 5) evaluation. The results of the participants' responses to this training activity were positive. From the questionnaire distributed to the participants, 90.3% stated that the training material was very good and useful for the participants.
Keterampilan Digital Masyarakat Desa Sindangsuka Garut Dianah, Lili; Taofik, De Budi Irwan; Luthfi, Muhammad Ceng; Denni, Irdam; Bhakti, Demmy Dharma
Badranaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): Januari-Juni 2024
Publisher : IPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/badranaya.v2i01.745

Abstract

Keterampilan digital penting untuk masyarakat pedesaan karena dapat membantu mereka untuk mengakses informasi dan sumber daya, meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka, dan membangun hubungan dengan orang lain. Untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat, diadakan seminar literasi digital dan sosialisasi langsung sebagai bagian dari program KKN. Tujuannya adalah memberikan edukasi tentang literasi informasi publik, undang-undang ITE, penggunaan bijak media sosial, serta pemanfaatan teknologi informasi guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Seminar literasi digital ini dihadiri 200 peserta dari siswa, ibu-ibu PKK, para pemuda, bapak-bapak, dan ibu rumah tangga masyarakat Kampung Pasirlaja Desa Sindangsuka. Hasil dari seminar dan sosialisasi langsung ke masyarakat ini menunjukkan bahwa siswa dan masyarakat lebih mengetahui pemanfaatan teknologi dengan baik, masyarakat teredukasi mengenai penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi, masyarakat mampu mempraktikkan pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang wirausaha, dan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang undang-undang ITE dan penggunaan media sosial yang sesuai dengan etika dan norma.
Pengembangan Video Pembelajaran Animasi Praktek Tata Cara Wudhu Kelas 2 Di SDN 1 Padamukti Rahadian, Dian; Imania, Kuntum An Nisa; Bhakti, Demmy Dharma; Sofiyanti, Melina
Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 10 No. 2 (2024): Volume 10 No 2 September 2024
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/petik.v10i2.1880

Abstract

Abstrak Pengembangan video pembelajaran animasi Pendidikan agama islam dilatar belakangi oleh pemanfaatan teknologi yang kurang optimal dan bahan ajar yang digunakan oleh pembelajaran masih berupa buku paket, powerrpoint dan metode ceramah , akibatnya siswa kesulitan memahami materi. Oleh karena itu, peneleitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran animasi. Penelitian ini menerapkan metode pengembanagan R&D (Reseacrh and Development) dengan menggunakan langkah-langkah model pengembangan yang dikemukakan oleh Alessi dan Trolip. Hasil validasi produk video animasi dengan menggunakan Powtoon yang dikembangkan dinyatakan "sangat layak" oleh validator ahli materi dengan persentase sebesar 92% dan validator ahli media dengan presentase sebesar 98%. Hasil penilaian uji coba produk yang dikembangkan "sangat layak" oleh peserta didik dengan presentase sebesar 95%. Hal ini dapat diartikan bahwa video pembelajaran animasi yang telah dikembangkan sangat layak dijadikan sebagai media pembelajaran alternatif yang digunakan dalam pembelajaran di kelas. Kata kunci: Allesi & Trolip, Video pembelajaran animasi,powtoon Abstract The development of animated learning videos of Islamic religious education is motivated by the less than optimal use of technology and the teaching materials used by learning are still in the form of textbooks, powerpoints and lecture methods, as a result students have difficulty understanding the material. Therefore, this study aims to develop animated learning videos. This study applies the R&D (Research and Development) development method using the development model steps proposed by Alessi and Trolip. The results of the validation of the animated video product using the developed Powtoon were declared "very feasible" by the material expert validator with a percentage of 92% and the media expert validator with a percentage of 98%. The results of the product trial assessment developed were "very feasible" by students with a percentage of 95%. This can be interpreted that the animated learning video that has been developed is very feasible to be used as an alternative learning media used in classroom learning. Keywords: Allesi & Trolip, Animated learning video, powtoon
Transformasi Administrasi Perkantoran melalui Literasi Digital: Pelatihan dan Penerapan Teknologi untuk Siswa SMK Muhammadiyah Kadungora Hermansyah; Suherman, Ade; Darojat, Arik; Melati, Prima; Hermanto, Odang; Subata, Latansa; Bhakti, Demmy Dharma; Denni, Irdam
Badranaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 02 (2024): Juli-Desember 2024
Publisher : IPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/badranaya.v2i02.1895

Abstract

In today's digital era, digital literacy has become a crucial factor across various sectors, including office administration. The transformation of office administration through digital literacy can enhance efficiency, productivity, and students' work skills. This study aims to evaluate the effectiveness of digital literacy training in the transformation of office administration at SMK Muhammadiyah Kadungora. The research employs a quantitative approach with a quasi-experimental design. Data were collected through questionnaires, interviews, and observations before and after the training. Data analysis was conducted using descriptive and inferential statistical techniques to assess changes in students' skills and understanding. The findings indicate that digital literacy training significantly improved students' understanding of office administration and related technical skills. Students experienced a notable increase in their ability to use office software, manage data, and communicate digitally.
PENGARUH IMPLEMENTASI MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 5 CIKONDANG GARUT Susila, Aceng Ahmad Rodian; Rahmat, Eva; Denni, Irdam; Bhakti, Demmy Dharma
caXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 4 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : IPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/caxra.v4i2.1215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi media audio visual terhadap peningkatan hasil belajar kelas V SDN 5 Cikondang. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan desain eksperimen adalah one group pretest-postest design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 5 Cikondang yang berjumlah 30 orang siswa. Hasil penelitian diperoleh: 1) Kemampuan awal siswa sebelum menerapkan media audio visual pada materi sumber daya alam dan kegiatan manusia; adalah 55,67 berada dalam kategori rendah sehingga sebagian besar peserta didik dinyatakan belum memenuhi KKM; 2) Kemampuan akhir siswa setelah menerapkan media audio visual pada materi sumber daya alam dan kegiatan manusia, adalah 79,33 berada dalam kategori tinggi sehingga sebagian besar peserta didik dinyatakan memenuhi KKM; dan 3) Peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan media audio visual pada materi sumber daya alam dan kegiatan manusia, adalah sebesar 0,54, merujuk pada interpretasi gain, peningkatan kompetensi pada kelas Eksperimen tersebut termasuk dalam kategori sedang
Pengembangan E-Modul Berbasis Flipbook Pada Materi Aplikasi Perkantoran Mata Pelajaran Informatika Di SMPN 6 Garut Imania, Kuntum An Nisa; Purwanti, Yuniar; Bariah, Siti Husnul; Bhakti, Demmy Dharma; Septiani, Vilma
Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 11 No. 1 (2025): Volume 11 No 1 Maret 2025
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/petik.v11i1.2555

Abstract

Abstrak Penelitian ini berjudul “Pengembangan E-Modul Berbasis Flipbook Pada Materi Aplikasi Perkantoran Mata Pelajaran Informatika Di SMPN 6 Garut” penelitian ini dilatar belakangi karena masih minimnya pemahaman siswa dalam memahami materi aplikasi perkantoran termasuk menu apa saja yang sering digunakan pada Microsoft Word dan Microsoft Power Point pada saat praktik pembuatan brosur sederhana dan presentasi sederhana. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil pemahaman belajar siswa Kelas 7 pada mata Pelajaran Informatika di SMP Negeri 6 Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pengembangan Model ADDIE. Populasi dalam penelitian ini ada 3 bagian pengujian untuk memberikan progres hasil yang lebih baik yaitu 5 orang kelompok kecil, 15 orang, dan 28 orang kelompok besar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada 3 bagian yaitu uji ahli media, uji ahli materi dan uji coba produk kepada siswa. Berdasarkan uji validasi menghasilkan validasi oleh ahli media dengan hasil 4,32 dan hasil validasi ahli materi sebesar 4,17 hasilnya menunjukan bahwa media yang dikembangkan “sangat layak” digunakan. Dari hasil uji coba kepada siswa kelompok kecil menghasilkan skor 4,76 dan uji coba kelompok besar menghasilkan skor 4,45 hasilnya menunjukan bahwa media yang dikembangkan “sangat layak” digunakan. Peneliti ini menyimpulkan bahwa media pembelajaran E-Modul ini dapat menjadikan media pembelajaran yang sangat membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan dan juga dapat memperkenalkan siswa mengenai teknologi. Kata Kunci: Pengembangan, E-Modul, Model ADDIE   Abstract This research is entitled "Development of Flipbook Based E-Modules in Office Application Material for Informatics Subjects at SMPN 6 Garut". when practicing making simple brochures and simple presentations. The aim of this research is to determine the results of Class 7 students' learning understanding in the Informatics subject at SMP Negeri 6 Garut. The method used in this research is to use the ADDIE Model development. The population in this study had 3 testing sections to provide better results, namely 5 people in the small group, 15 people and 28 people in the large group. There are 3 parts to the data collection technique in this research, namely media expert testing, material expert testing and product testing on students. Based on the validation test, it produced validation by media experts with a result of 4.32 and material expert validation results of 4.17, the results showed that the media developed was "very suitable" for use. From the results of trials with small groups of students producing a score of 4.76 and trials with large groups producing a score of 4.45, the results show that the media developed is "very suitable" for use. This researcher concluded that this E-Module learning media can be a learning media that really helps students understand the material presented and can also introduce students to technology. Keyword: Development, E-Modul, ADDIE Models
KAJIAN LITERATUR: KETERGANTUNGAN SISWA TERHADAP TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN Febrianti, Fitri Ayu; Abdilah, Mu'ti; Bhakti, Demmy Dharma; Denni, Irdam; Susila, Aceng Ahmad Rodian
caXra: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : IPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/caxra.v5i1.2289

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa dampak signifikan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran siswa. Gadget seperti smartphone dan tablet kini menjadi bagian dari aktivitas belajar sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab ketergantungan siswa terhadap teknologi serta mengevaluasi peran guru dan orang tua dalam membimbing penggunaan teknologi secara bijak. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) terhadap 10 jurnal terbitan tahun 2020–2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi memiliki dua sisi: positif jika digunakan secara terarah untuk mendukung pembelajaran, dan negatif jika digunakan secara berlebihan tanpa kontrol, karena dapat menurunkan motivasi serta konsentrasi siswa. Kurangnya pengawasan orang tua dan guru menjadi faktor utama penyebab ketergantungan ini. Oleh karena itu, sinergi antara sekolah dan rumah sangat penting dalam mengarahkan siswa agar memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu belajar, bukan sebagai sumber distraksi.
Pengembangan Modul Elektronik Materi Berpikir Komputasional Pada Mata Pelajaran Informatika Kelas X Di SMAN 1 Garut Bhakti, Demmy Dharma; ramadhan, rahman; Falah, Rivan Syahrul
Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Vol. 11 No. 2 (2025): Volume 11 No 2 September 2025
Publisher : Pendidikan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/petik.v11i2.3308

Abstract

Abstrak Pengembangan modul elektronik materi berpikir komputasional pada mata pelajaran Informatika di kelas X SMAN 1 Garut dilatar belakangi oleh pembaruan bahan ajar guna mengoptimalkan pemanfaatan teknologi. Penelitian ini didasarkan pada pentingnya media pembelajaran yang menarik, interaktif dan dapat menunjang pemahaman siswa terhadap konsep berpikir komputasional dalam kurikulum merdeka. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model Alessi dan Trollip yang terdiri dari tiga tahap utama, yaitu tahap perencanaan (Planning), tahap desain (Design), dan tahap pengembangan (Development). Untuk validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli media sebagai validator menggunakan angket penilaian, sementara untuk persepsi siswa dikumpulkan dengan cara melalui angket respon setelah uji Beta. Hasil validasi menunjukkan bahwa modul berada dalam kategori skala likert “Sangat Layak” dengan rata-rata skor penilaian ahli materi sebesar 94% dan ahli media sebesar 91,05%. Persepsi siswa terhadap modul menunjukkan tingkat kesesuaian sebesar 93%, yang mencerminkan bahwa modul menarik, mudah dipahami, dan membantu pemahaman konsep. Dengan hal itu, maka modul elektronik yang dikembangkan dinyatakan “Sangat Layak” untuk nantinya digunakan pada pembelajaran informatika, terkhusus pada materi berpikir Komputasional di kelas X SMAN 1 Garut. Kata Kunci: Modul elektronik; Alessi & Trollip; Informatika; Bahan ajar.   Abstract The development of electronic modules on computational thinking material in the Informatics subject for class X at SMAN 1 Garut, is based on the renewal of teaching materials to optimize the utilization of technology. This research is based on the importance of attractive and interactive learning media that can support students' understanding of the concept of computational thinking in the independent curriculum. This research is a development research (Research and Development) using the Alessi and Trollip model, which consists of three main stages: planning stage, design stage, and development stage. Validation is carried out by subject matter experts and media experts as validators using assessment questionnaires, Meanwhile, students' perceptions were collected through response questionnaires after the Beta test. The validation results indicated that the module is in the category of 'Very Feasible' with an average score of skala likert 94% from content experts and 91.05% from media experts. Students' perceptions of the module showed a suitability level of 93%, reflecting that the module is engaging, easy to understand, and aids in conceptual understanding. Thus, the developed electronic module is declared 'Very Feasible' for use in Informatics learning, especially for computational thinking material in class X at SMAN 1 Garut. Keyword: Electronic module; Alessi & Trollip; Computer Science; Teaching materials