Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

DETEKSI BAKTERI Salmonella sp. YANG RESISTEN TERHADAP  ANTIBIOTIK YANG DIISOLASI DARI AYAM BROILER (Gallus domesticus) DI PASAR ANDOUNOHU KOTA KENDARI Suwarny, Suwarny; Hairullah, Hairullah; Hasanuddin, Sillviana
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 8 No. 2 (2024): JURNAL MEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/medilab.V8i2.986

Abstract

Salah satu cemaran dalam daging ayam dan produk olahannya adalah adanya kontaminasi  bakteri patogen Salmonella sp.. yang menyebabkan foodborne disease. Populasi ternak ayam  yang tinggi perlu diwaspadai karena pemeliharaannya diiringi oleh penggunaan antibiotik yang  berlebihan dapat mengakibatkan antibiotik menjadik inaktif. Tujuan dari penelitian ini  memperoleh gambaran resistensi antibiotik dari bakteri (Salmonella sp..) yang diisolasi dari usus  ayam broiler (Gallus domesticus) dipasar anduonohu kota kendari. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross sectional yaitu dengan  melakukan penelitian menggunakan usus ayam produk broiler (Gallus domesticus) sebagai  sampel uji untuk deteksi resistensi antibiotik terhadap bakteri Salmonella sp.. Sampel adalah  sebagian yang di ambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan di anggap mewakili seluruh  populasi. Metode penelitian berupa Metode kultur,Pewarnaan gram, Uji biokimia, serta metode  Kirby-Bauer (paper disk). Hasil penelitian menunjukan bahwa dari ke 6 sampel yang dikultur pada media SSA  dan uji biokimia, terdapat 3 sampel yang positif bakteri Salmonella sp. pada pewarnaan gram  hasil positif Salmonella sp. ditandai dengan bakteri berbentuk basil, dan berwarna merah. Pada  uji Kirby-Bauer (paper disk) menggunakan antibiotik Chloramfenicol, Tetracycline,  Gentamycin, Azitromycin, dan antibiotik Ampicillin, dari uji tersebut didapatkan hasil bahwa  bakteri Salmonella sp. resisten terhadap antibiotik Ampicillin, dengan tidak adanya zona  hambat yang terbentuk. Kesimpulan dari penelitian ini diperoleh uji resistensi antibiotik  terhadap bakteri Salmonella sp. yang diisolasi dari usus ayam broiler (gallus domesticus) di  pasar andounohu kota kendari, didapatkan hasil uji resistensi antibiotik Chloramfenicol,  Tetracycline, Gentamycin, dan Azitromycin masih tergolong sensitif terhadap Salmonella sp. sedangkan pada antibiotik Ampicillin didapatkan hasil yang resisten terhadap Salmonella sp. Saran pada penelitian ini adalah diharapkan untuk peneliti selanjutnya melakukan  penelitian menggunakan uji resistensi antibiotik terhadap bakteri Salmonella sp. pada daging  ayam broiler. 
KEPEMIMPINAN VISIONER DALAM ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN BUDAYA MUTU DI SMKN 2 MARABAHAN Sri Mirnawati; Milawati, Milawati; Hairullah, Hairullah; Aslamiah, Aslamiah; Cinantya, Celia
Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah Vol. 10 No. 2 (2025): June (Regular Issue)
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34125/jkps.v10i2.463

Abstract

Visionary leadership to improve quality culture at SMKN 2 Marabahan can be implemented through various strategies and collaboration with teachers and staff. This research is a qualitative-research with an analysis process using descriptive analysis. Qualitative descriptive data analysis techniques are an approach used to understand, explain, and interpret non-numerical data. Data sources were taken from the principal and one of the teachers through interviews, observations, and documentation. The results of the study indicate that a visionary leader must be able to convey a strategic vision and mission that is inspiring, this can be achieved through regular meetings to improve the teamwork culture between the principal and teachers and be able to integrate technology with educational strategies to create a modern and adaptive learning environment to strengthen the sharing of best practices. The novelty of this study lies in the emphasis on the integration between visionary leadership and quality culture in vocational education environments such as SMKN 2 Marabahan. The focus on vocational education provides a unique perspective considering the need for practical and professional skills in today's job market.
Inovasi Manajemen Pembelajaran PAUD untuk Mengoptimalkan Kesiapan Sekolah Anak di RA Humayroh Dedi Sahputra Napitupulu; Hairullah, Hairullah; Ayu Sahputri
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 7 No. 2 (2025): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v7i2.325

Abstract

Kualitas pembelajaran PAUD sangat menentukan kesiapan anak untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan dasar. Namun, dalam praktiknya, lembaga PAUD seperti RA Humayroh masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal inovasi manajemen pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran bagaimana inovasi manajemen pembelajaran PAUD untuk mengoptimalkan kesiapan sekolah anak di RA Humayroh. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan (field research). Penelitian ini dilakukan di sekolah RA Humayroh Kabupaten Labuhanbatu Utara, pada bulan Desember 2024 sampai bulan Februari 2025. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumen. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah RA Humayroh belum berhasil dalam menerapkan pembelajaran sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Kemendikbud yakni kurikulum merdeka yang mengikuti perkembangan zaman. Untuk mengoptimalkan pendidikan yang berkualitas ada beberapa usaha yang harus dilakukan oleh guru dan juga tenaga ahli yaitu seperti pengembangan kompetensi guru, pengembangan manajemen PAUD, pengembangan kurikulum PAUD serta pengembangan sarana dan prasarana yang akan mendukung kegiatan pembelajaran. Inovasi dalam pengelolaan PAUD harus terus ditingkatkan guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anak-anak PAUD. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran yang inovatif dapat meningkatkan kualitas pendidikan di RA Humayroh dan lembaga PAUD lainnya. Oleh karena itu, disarankan adanya peningkatan kompetensi guru, penguatan manajemen PAUD, pengembangan kurikulum yang relevan, serta penyediaan sarana dan prasarana pendukung. Inovasi dalam pengelolaan PAUD perlu terus didorong agar mampu memberikan layanan pendidikan yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak.
Strategi Manajerial Kepala Sekolah dalam Menjembatani Humanisme dan Digitalisasi di Era Merdeka Belajar (Studi di SMPN 4 Bataguh) Azizah, Nor; Noviani, Widy; Madina, Maya; Hairullah, Hairullah; Suriansyah, Ahmad; Purwanti, Ratna
Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 15 No. 2 (2025): Islamic Education Management
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Entering the era of Society 5.0, the world of education is required to be able to integrate technological advances with humanistic values ​​in order to create a more inclusive and adaptive learning ecosystem. This study aims to explore the principal's leadership strategy in developing a humanistic educational approach integrated with digital technology at SMPN 4 Bataguh. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation studies. The results of the study indicate that the principal plays a central role as an agent of change, who not only directs the use of technology in learning, but also ensures the integration of ethical values, empathy, and character in every aspect of teaching and learning activities. The strategies implemented include developing a digital-based leadership vision, strengthening digital culture in schools, and ongoing training for teachers. These findings confirm that visionary and adaptive leadership is key to building education that is relevant to the demands of the 21st century and remains based on human values.