Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING SISWA KELAS V Nidya Chandra Muji Utami; Aisyah Nurlaila Sari Dewi; Aghniya Alip Puteri; Engga Dallion
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol 7, No 3 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v7i3.45800

Abstract

Abstract: Through the use of the project based learning approach, this research aims to enhance the problem solving skills of fifth-grade students at SD Ar-Rahman Motik. The Kemmis & McTaggart model was used in this research, which was conducted over the course of two cycles. Each cycle includes the four processes of planning, implementing out, observing, and reflecting. This research's participants included 23 members of class VB SD Ar-Rahman Motik. The even semester of the academic year 2022–2023 was used for this research. Through testing, observation, and interviews, research data was obtained. The results showed that there was an increase in students' problem solving abilities through the application of the Project Based Learning model where the pre-cycle results showed an average of 67.11% in cycle I increased to 85.53% and increased again in cycle II to 88.25%. The conclusion from the results of the analysis is that the Project Based Learning (PjBL) model in science learning can improve the problem solving skills of VB class students at SD Ar-Rahman Motik.Keyword: Project Based Learning, Problem Solving, ScienceAbstrak: Melalui penggunaan pendekatan pembelajaran project based learning, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan problem solving siswa kelas V SD Ar-Rahman Motik. Model Kemmis & McTaggart digunakan dalam penelitian ini yang dilakukan selama dua siklus. Setiap siklus meliputi empat proses, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 23 orang anggota kelas VB SD Ar-Rahman Motik. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2022–2023. Data penelitian diperoleh melalui tes, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan problem solving siswa melalui penerapan model project based learning dimana hasil prasiklus menunjukkan rata-rata 67,11% pada siklus I meningkat menjadi 85,53% dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 88,25 %. Kesimpulan dari hasil analisis adalah model Project Based Learning (PjBL) dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan kemampuan problem solving siswa kelas VB di SD Ar-Rahman Motik.Kata Kunci: Project Based Learning, Problem Solving, IPA
UPAYA MENINGKATKAN HOTS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PBL KELAS IV SDN PULOGEBANG 07 Nidya Chandra Muji Utami; Amelia Salsabila; Aulia Supaharani; Engga Dallion
eL-Muhbib jurnal pemikiran dan penelitian pendidikan dasar Vol 7 No 1 (2023): Juni
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/el-muhbib.v7i1.1442

Abstract

Pembelajaran berbasis masalah memungkinkan para guru SDN Pulogebang 07 untuk melatih kemampuan berpikir siswa pada level tinggi khususnya dalam pembelajaran IPS. Sehubungan dengan itu peneliti menerapkan model Problem Based Learning bertujuan untuk meningkatkan Higher Order Thinking Skills siswa kelas IV SD Negeri Pulogebang 07, sejumlah 29 siswa yang terdiri atas 13 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan sebagai peserta penelitian tindakan kelas ini. Melalui pengujian, pengamatan, wawancara, dan dokumentasi data dikumpulkan. Data dari tes evaluasi digunakan untuk memastikan apakah Higher Order Thinking Skills siswa telah meningkat. Hasil tes evaluasi kemudian diperiksa pada setiap siklus dengan mempertimbangkan tingkat keberhasilan. Hasil penelitian menyatakan bahwasannya rata-rata skor Higher Order Thinking Skills pada pra-siklus adalah 74% dengan golongan cukup, meningkat menjadi 80% dengan golongan cukup saat siklus I, hingga tercapai 87% dengan golongan baik saat siklus II. Maka dari itu, model Problem Based Learning diverifikasi dapat membantu siswa kelas IV SDN Pulogebang 07 dalam mengembangkan Higher Order Thinking Skills mereka, sesuai analisis penelitian yang telah diterapkan.
Meningkatkan Nasionalisme dengan Media Wayang Kreasi di Kelas 4 Sekolah Dasar Sheryl Dwi Putri; Rassyah Raffana Fazirah; Vina Iasha; Engga Dallion EW
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 5 No. 2 (2023): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v5i2.102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran wayang kreatif di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Model pengembangan ini terdiri dari lima fase: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk validitas dan respon siswa. Responden penelitian ini adalah 10 siswa kelas 4 SDN Pondok Bambu 02 Kecamatan Duren Sawit tahun pelajaran 2022-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Media pembelajaran wayang kreasi dinyatakan “Valid” berdasarkan rata-rata penilaian ahli media sebesar 80,95, rata-rata penilaian ahli materi sebesar 78,3, dan rata-rata penilaian ahli bahasa sebesar 84, (2) Hasil pengembangan menunjukkan bahwa respon anak terhadap media pembelajaran wayang kreasi sangat positif dengan rata- rata angket respon sebesar 87,4, (3) Media pembelajaran wayang kreasi dinyatakan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran khususnya dalam meningkatkan nasionalisme.
Analisis Deskriptif Minat Literasi Berbahasa Inggris Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri 06 Pondok Bambu Ayyesha Darmawan; Deskya Fitri Fergiyanti; Vina Iasha; Engga Dallion EW
Action Research Journal Indonesia (ARJI) Vol. 5 No. 2 (2023): Action Research Journal Indonesia (ARJI)
Publisher : PT. Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/arji.v5i2.103

Abstract

Bahasa Inggris memiliki peran penting sebagai bahasa pengantar internasional yang sangat berpengaruh di peradaban dunia. Hal ini dapat dilihat dari seseorang dengan kemampuan berbahasa Inggris dapat memiliki nilai tambah untuk mendapatkan peluang pekerjaan, beasiswa, maupun dalam pergaulan secara internasional. Namun, Indonesia memiliki kategori berbahasa Inggris sangat rendah di ASEAN. Maka dari itu, kegiatan literasi perlu dibiasakan sedini mungkin sejak berada di tingkat sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar minat literasi berbahasa Inggris siswa kelas III SDN 06 Pondok Bambu dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara wali kelas III SDN 06 Pondok Bambu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat literasi berbahasa Inggris siswa kelas III cukup besar meskipun memiliki keterbatasan dalam beberapa hal. Namun, sekolah tetap memberikan yang terbaik untuk menunjang kegiatan literasi berbahasa Inggris untuk para siswa di sekolah.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG SOAL CERITA KPK DAN FPB MELALUI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING SISWA KELAS IV SDN CIRACAS 13 PAGI Putri, Meliyana; Setiawati, Nurul Zahro Eka; Hadi, Waluyo; Dallion, Engga
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 2 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i2.151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pendekatan pembelajaran problem solving terhadap peningkatan hasil belajar matematika materi FPB-KPK pada siswa kelas IVA di SD Negeri Ciracas 13 Pagi tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan selama dua siklus. Proses siklik terdiri dari empat fase yang berbeda, yaitu perencanaan. Tahapan pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini berfokus pada partisipan studi, yaitu para pendidik dan siswa kelas IV yang terdaftar di SD Negeri Ciracas 13 Pagi selama tahun pelajaran 2022/2023, yang terdiri dari 31 siswa. Metode pengumpulan data penelitian meliputi observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk memastikan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi data, yang melibatkan pemeriksaan silang data dari berbagai perspektif. Berdasarkan kondisi awal yang diberikan, khususnya nilai rata-rata yang diperoleh sebelum intervensi, nilai yang tercatat adalah 41,5. Tingkat ketuntasan saat ini mencapai 19%. Pada siklus awal terjadi peningkatan berkisar antara 30,4 menjadi 71,9. Tingkat ketuntasan tercatat sebesar 71%, sementara 80% siswa belum mencapai 9% dari hasil yang diinginkan. Selama siklus kedua, terjadi peningkatan nilai rata-rata, yang naik menjadi 86,9 dari 15, dan tingkat ketuntasan mencapai 97%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran pemecahan masalah dapat meningkatkan prestasi akademik siswa kelas IV SD Negeri Ciracas 13 Pagi, khususnya pada mata pelajaran Matematika materi FPB-KPK.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI SIKLUS AIR MELALUI MODEL PROLEM BASED LEARNING TERHADAP SISWA KELAS V SDN MAMPANG PRAPATAN 02 Rosadi, Alifia Fitri; Rianto, Anita Khoerunnisa; Hadi, Waluyo; Dallion, Engga
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 2 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i2.159

Abstract

Kemampuan berpikir kritis siswa kelas V SDN Mampang Prapatan 02 Pagi belum optimal. Penelitian ini dilakukan dengan maksud agar siswa kelas V SDN Mampang Prapatan 02 Pagi kemampuan berpikir kritisnya meningkat dalam konteks IPA tentang siklus air dengan model problem based learning (PBL). Penelitian ini mengadopsi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang  terdiri dari dua siklus yang masing-masing mencakup perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sebanyak 20 siswa dan 1 guru kelas V SDN Mampang Prapatan 02 Pagi menjadi subjek dalam penelitian. Pengumpulan data yang digunakan teknis tes dan non tes. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dimulai dengan 53%. Kemudian, mengalami peningkatan menjadi 61% setelah dilakukannya tindakan pada siklus I. Pada siklus II, dilakukan perbaikan sehingga meningkat menjadi 70,5%. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa meningkat dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada pembelajaran IPA siklus air kelas V SD.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI TATA SURYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERORIENTASI PROYEK PADA SISWA KELAS VI SDN CENGKARENG BARAT 05 Tsamanyah, Zaqi Abdillah; Fauziah, Ardalia Putri; Dallion, Engga; Hadi, Waluyo
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 2 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i2.164

Abstract

Maksud diadakannya penelitian dengan penerapan model pembelajaran yang berorientasi pada proyek (project-based learning) adalah agar hasil belajar siswa kelas VIC Sekolah Dasar Negeri Cengkareng Barat 05 meningkat dalam mata pelajaran IPA materi “Tata Surya”. Penelitian ini mempergunakan metode tindakan kelas (action research) sebanyak dua siklus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan tes ialah teknik pengumpulan data yang dipergunakan pada penelitian ini. Penggunaan model pembelajaran ini dapat membuat hasil belajar siswa mengalami kenaikan yang mulanya 62 atau hanya 8 siswa saja yang berhasil mendapatkan nilai di atas KKM (44,4 %) pada siklus pertama menjadi 87,5 atau terdapat 18 siswa yang nilainya di atas 70 (100 %) dalam siklus kedua. Akibatnya, terdapat kenaikan dalam siklus pertama hingga siklus kedua sejumlah 10 siswa (55,5 %). Dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan model pembelajaran yang berorientasi pada proyek (project-based learning) mampu membuat hasil belajar dan aktivitas belajar siswa meningkat pada kelas VIC SD Cengkareng Barat 05 dalam mata pelajaran IPA yang bermaterikan “Tata Surya”. Adapun penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pengembangan penelitian selanjutnya tentang peningkatan hasil belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran berorientasi proyek dalam materi “Tata Surya” pada siswa kelas VI SD.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH KELAS III SEKOLAH DASAR Andzani, Khairunnisa; Putri, Dewantri Priyono; Hadi, Waluyo; Dallion, Engga
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 2 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i2.169

Abstract

Penelitian  ini memiliki sasaran untuk  mengetahui  peningkatan  hasil  belajar  matematika  pada  materi  bangun  datar  dengan  menggunakan  model  pembelajaran  cooperative  learning  tipe  make a match. Subjek  dalam  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas III SDN Cipedak 05  yang berjumlah  31  orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu Siklus I dan Siklus II, dimana setiap siklusnya meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe make a match didapatkan hasil nilai rata - rata yang diperoleh siswa pada Siklus I sebesar 67,74% dengan tingkat ketuntasan 48,38% sebanyak 15 siswa dan Siklus II nilai rata - rata sebesar 83,38% dan tingkat ketuntasan 96,77% dengan jumlah siswa tuntas yakni 30 siswa. Dari data tersebut disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe make a match.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) DI KELAS V SDN SINARGALIH 02 Alawiya, Ghina Rifqatul; Annisa, Rizqa Wahda; Syahrani, Sephia Nisa; Hadi, Waluyo; Dallion, Engga
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 2 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i2.176

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui upaya guru di SDN Sirnagalih 02 dalam meningkatkan hasil belajar IPA pada materi perubahan wujud benda. Rancangan penelitian yang dilaksanakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Sebanyak 47 anak kelas V SDN Sirnagalih 02 Bogor, pada tahun pelajaran 2022–2023. Persiapan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi adalah empat tahapan proyek dalam PTK. Penelitian ini terbagi ke dalam dua siklus yang terdiri dari, siklus pertama dan kedua. Terdapat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi pada setiap siklusnya guna diteruskan pada siklus selanjutnya sampai mencapai hasil yang diinginkan. Teknik analisis data yang diterapkan pada penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya model pembelajaran CLIS dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sebelum diterapkannya model ini, diketahui bahwasanya hasil belajar IPA memiliki persentase yang rendah yaitu hanya sebesar 29.78%. Sementara itu, setelah diterapkan model ini, hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Sirnagalih 02 meningkat secara signifikan. Adapun pada siklus I memperoleh persentase sejumlah 44.68% dengan 21 dari 47 siswa yang melampaui nilai rerata di kelas. Adapun pada siklus II memperoleh persentase sejumlah 97.87% dengan 46 dari 47 siswa yang melampaui nilai rerata di kelas V SDN Sirnagalih 02.
Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Canva untuk Mengembangkan Budaya Literasi Digital Siswa Sekolah Dasar Ningrum, Sarah Kartika; Sakmal, Juhana; Dallion, Engga
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i2.7432

Abstract

Dalam pendidikan budaya literasi digital sangat diperlukan oleh siswa karena dapat menunjang pengetahuan dalam menguasai semua mata pelajaran disekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi canva untuk mengembangkan budaya literasi digital di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data dengan studi Pustaka dengan mencari 10 artikel ilmiah yang relavan dengan penelitian. Literasi digital adalah kemampuan atau keterampilan seseorang untuk mengolah, menganalisis, serta evaluasi pada sebuah media berbasis teknologi. Dengan kondisi adanya literasi saat ini tingkat  literasi  Indonesia masih  rendah   karena  kurangnya  pemahaman  akan konsep literasi dasar yang benar atau bisa juga karena implementasi dari pelaksanaan literasi kurang  mendukung  dan  berkelanjutan. Dengan rendahnya budaya membaca canva dapat digunakan sebagai alat atau media yang dapat menarik budaya literasi dengan desain menarik. Media  yang bergerak pada bidang budaya literasi digital adalah canva  Berdasarkan hasil peneltiain 10 artikel ilmiah jurnal dapat disimpulkan bahwa penggunaan media aplikasi canva dapat mengembangkan budaya literasi digital siswa sekolah dasar sehingga dapat memberikan dampak yang positif, siswa lebih tertarik dan semangat mengikuti kegiatan pembelajaran, memudahkan siswa mendapatkan informasi, mengekspresikan kreativitas siswa sehingga dapat mengembangkan pengetahuan dan kreativitas.