Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : MIMBAR INTEGRITAS

PENGENDALIAN OPT METODE ULTRASONIK SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI PESTISIDA KIMIAWI PADA KOMODITAS PADI UNTUK KELOMPOK TANI SUKATANI DESA SUMBERKOLAK, KECAMATAN PANARUKAN SITUBONDO Silviyanti, Nurul Amalia; Suhesti, Endang; Rahman, Riza; Pranjoto, Hartono; Joewono, Andrew; Anggorini, Adriana Anteng
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 4 No 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v4i1.5532

Abstract

Desa Sumberkolak memiliki kurang lebih 2500 Ha sawah yang sebagian besar ditanami padi. Sebagian besar sawah yang berada di Sumberkolak ditanami komoditas padi sering mendapat gangguan OPT terutama hama burung dan tikus yang menyerang saat mendekati masa panen. Mengingat dampak yang begitu merugikan dari serangan OPT, penanganan yang tidak benar dan lebih bersifat merusak lingkungan, maka perlu suatu sistem teknologi yang mampu memproteksi tanaman padi dari serangan OPT, tetapi tetap ramah lingkungan. Untuk itu tim akan membuat sistem proteksi tanaman padi dari serangan OPT menggunakan gelombang ultrasonik. Metode yang dilakukan dengan sosialisai dan pelatiahn pentingnya penanganan OPT padi tanpa menggunakan pestisida kimiawi. Solusi selanjutnya adalah dengan menerapkan teknologi berupa alat ultrasonik sebagai pengusir OPT padi. Pada pelaksanaannya,pengabdian ini mengambil sasaran salah satu kelompok tani di Desa Sumberkolak Poktan Sukatani. Tahapan program dapat berjalan lancar dikarenakan antusias dan kerjasama anggota kelompok tani Sukatani. Dengan adanya alat ultrasonik diharapkan hama padi menjauh dari sawah petani. Pendampingan dan evaluasi juga terus dilakukan untuk mengukur pemahaman petani dalam penggunaan alat ultrasonik hingga mereka dapat menerapkannya dengan baik.
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI SIAPIK SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN PENCATATAN KEUANGAN KELOMPOK USAHA LELE ARDAN Rachman, Riza; Joewono, Andrew; Mayangsari, Andina; Ristianti, Alindi; Tauhid, Gunawan Abdi
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 5 No 1 (2026): JANUARI 2026
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v5i1.7270

Abstract

Kelompok budidaya ikan lele ARDAN di Desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo menghadapi kendala dalam melakukan pencatatan keuangan yang masih bersifat manual, tidak efisien, dan berisiko menimbulkan kesalahan pengelolaan dana usaha. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajemen keuangan kelompok melalui pelatihan penggunaan SiAPIK (Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Keuangan) sebagai media pencatatan digital yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. Pelatihan dilaksanakan dengan melibatkan 20 peserta dari kelompok budidaya ikan lele dan UMKM sekitar. Tahapan kegiatan terdiri dari persiapan dan sosialisasi, pelaksanaan pelatihan berbasis simulasi transaksi riil, serta pendampingan dan evaluasi daring. Kegiatan ini didasarkan pada temuan penelitian terdahulu yang menunjukkan efektivitas pelatihan berbasis praktik lapangan dalam meningkatkan literasi keuangan dan keterampilan digital masyarakat. Hasil pelatihan menunjukkan peserta mampu menginstal dan mengoperasikan aplikasi SiAPIK secara mandiri serta memahami proses pencatatan pemasukan, pengeluaran, dan pelaporan keuangan secara otomatis. Peserta juga mulai menerapkan sistem pencatatan digital dalam aktivitas usaha sehari-hari. Secara keseluruhan, pelatihan SiAPIK terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan, memperkuat literasi digital pelaku UMKM, serta menjadi model pemberdayaan ekonomi lokal yang dapat direplikasi di wilayah pedesaan lainnya.
PELATIHAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI SOLUSI PENINGKATAN OMZET KELOMPOK USAHA LELE ARDAN DESA CURAH COTTOK SITUBONDO Mayangsari, Andina; Rachman, Riza; Joewono, Andrew; Tauhid, Gunawan Abdi; Ristianti, Alindi
MIMBAR INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 5 No 1 (2026): JANUARI 2026
Publisher : Biro Administrasi dan Akademik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/mimbarintegritas.v5i1.7271

Abstract

Perkembangan teknologi, khususnya internet dan media sosial (Instagram dan TikTok), telah mengubah cara bisnis berinteraksi dengan konsumen, menjadikan pemasaran digital sebagai strategi krusial bagi UMKM. Kelompok budidaya ikan lele "ARDAN" di Desa Curah Cottok, Situbondo, menghadapi kendala serius dalam pemasaran, di mana mereka hanya mengandalkan penjualan konvensional kepada pengepul yang menghasilkan keuntungan yang sangat kecil (Rp1.331.000,- per panen). Mitra juga belum memiliki kemampuan dan akun untuk memanfaatkan media sosial dalam memasarkan produk olahannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat (dosen UNARS dan UKWMS serta mahasiswa) melaksanakan program yang berfokus pada peningkatan value produk (lele asap siap saji) dan peningkatan volume penjualan melalui pemasaran digital. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi mengenai penggunaan platform Instagram dan TikTok. Pelatihan dirancang secara aplikatif, membimbing peserta untuk membuat akun bisnis, memanfaatkan fitur toko, membuat konten yang menarik (termasuk Reels/TikTok Video), hingga cara membaca analitik akun. Kegiatan pelatihan yang diikuti Kelompok budidaya lele Ardan dan UMKM ini berhasil memberikan transformasi pola pikir dan keterampilan digital kepada mitra. Jika sebelumnya mitra hanya menjual secara tradisional, kini mereka memiliki wawasan bahwa media sosial adalah alat pemasaran yang potensial, serta telah berhasil memiliki akun bisnis di kedua platform. Hasil ini sejalan dengan program pemerintah desa untuk hilirisasi produk dan menaikkan kelas UMKM. Tantangan ke depan adalah menjaga konsistensi konten dan kualitas visual, yang akan diatasi melalui pendampingan berkelanjutan oleh tim pengabdian untuk mencapai keberlanjutan (sustainable) usaha.