Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia

Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Dengan Kepuasan Keluarga Pasien Di Ruang Perintologi Rumah Sakit Islam Lumajang Erica Sroka; Suhari; Alwin Widhiyanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 6 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan keperawatan yang berkualitas tidak hanya ditentukan oleh ketepatan dalam memberikan pelayanan tetapi dengan membina hubungan komunikasi yang dapat memeberikan kenyamanan pada pasien dan keluarga. Perawat perlu memiliki keterampilan berkomunikasi secara baik dalam menjalankan perannya sehingga dapat menentukan keberhasilan pelayanan atau asuhan keperawatan yang profesional dengan memperhatikan kebutuhan holistik klien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan komunikasi terapeutik perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dengan kepuasan keluarga pasien di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Islam Lumajang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain penelitian digunakan diskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 40 responden dengan pengambilan sampling menggunakan tenik Accidental Sampling dan uji analisi menggunakan uji sperman rho test. Hasil penelitian didapatkan bahwa komunikasi yang dimiliki perawat memiliki kategori baik sebanyak 28 responden (70%) dan tingkat kepuasan keluarga yang di rawat kategori puas sebanyak 26 responden (65%). Hasil uji analisis Spearman's rho menunjukkan nilai α<0,05, yaitu ( 0,000) yang berarti bahwa ada Hubungan komunikasi terapeutik perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dengan kepuasan keluarga pasien di Ruang Perinatologi Rumah Sakit Islam Lumajang. Diharapkan perawat dapat meningkatkan komunikasi terapeutik agar dapat meningkatkan kepuasan pasien maupun keluarga pasien dengan cara, bersikap sopan, memperkenalkan diri sebelum interaksi dan menjelaskan tujuan ketika datang ke pasien
Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Pityyriasis Versicolor Pada Pekerja Penggilingan Padi Di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo Pranoto; Alwin Widhiyanto; Mariani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 7 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pityriasis versicolor dikenal dengan Tinea versicolor atau biasa disebut panu merupakan penyakit kulit umum yang hampir ditemukan di seluruh dunia, terutama pada daerah yang memiliki kelembaban yang tinggi seperti di Indonesia. Infeksi ini bersifat kronis, ringan, dan biasanya tanpa peradangan yang menyerang daerah dada, punggung, lengan, leher bahkan wajah. Banyaknya kegiatan di penggilingan padi dibawah terik matahari dan keringat berlebih serta menjaga kebersihan diri yang buruk merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya pityriasis versicolor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan personal hygiene dengan kejadian pityriasis versicolor pada pekerja penggilingan padi di Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Desain penelitian ini menggunakan kolerasional dengan pendekatan Cross Sectional dan teknik total sampling. Populasi sebanyak 40 responden pekerja di penggilingan padi. Pengumpulan data dengan lembar kuesioner dan observasi. Analisa data menggunakan uji chi square dengan kolerasi product moment pearson. Hasil penelitian ini diperoleh data personal hygiene pada pekerja di penggilingan padi di Kecamatan Dringu adalah sebagian besar baik dengan jumlah 23 responden atau sebesar 57,5%. Kejadian penyakit kulit pityriasis versicolor sebagian besar tidak ada dengan jumlah responden 22 atau sebesar 55%. Adanya hubungan yang bermakna antara personal hygiene dengan kejadian penyakit kulit pityriasis versicolor pada pekerja di penggilingan padi di Kecamatan Dringu dengan nilai p-value sebesar 0,01, sehingga p-value 0,01 ≤ α = 0,05. Memberikan informasi tentang pencegahan terhadap kejadian pityriasis versicolor untuk meningkatkan pengetahuan pekerja sangat diperlukan. Pekerja di himbau untuk meningkatkan kesadaran diri tentang personal hygiene agar terhindar dari penyakit kulit khususnya penyakit kulit pityriasis versicolor.
Hubungan Tingkat Kemandirian Dengan Risiko Jatuh Pada Pasien Stroke Di Rsud Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo Isnani Mauly Masruri; Achmad Kusyairi; Alwin widhiyanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 7 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke merupakan kejadian pecahnya pembuluh darah sehingga aliran darah tidak normal yaitu stroke hemoragik, sedangkan terhentinya aliran darah ke otak dikarenakan adanya sumbatan disebut iskemik. Pada pasien stroke akan mengakibatkan menurunnya ADL (Activity Daily Living) yang disebabkan oleh kelemahan pada anggota gerak. Dengan adanya kelemahan anggota gerak pada pasien stroke dapat menyebabkan berbagai resiko antara lain resiko jatuh. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Kemandirian Dengan Risiko Jatuh Pada Pasien Stroke Di RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo. Penelitian ini merupakan penelitian correlational dengan pendekatan cross sectional. besar sampel 30 pasien stroke, dengan metode accidental sampling. pengumpulan data meliputi scoring, coding, editing dan tabulating, kemudian data dianalisis secara manual dan computer dengan uji rank spearman. Berdasarkan hasil penelitian Hubungan Tingkat Kemandirian Dengan Risiko Jatuh Pada Pasien Stroke Di RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo, sebagian besar pasien memiliki Tingkat kemandirian ketergantungan penuh sebanyak 13 responden (43.3%), dan sebanyak 17 (56.7%) pasien memiliki reiko jatuh tinggi. Hasil uji rank spearman didapatkan nilai p= 0,000, < = 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat Hubungan Tingkat Kemandirian Dengan Resiko Jatuh Pada Pasien Stroke. Dapat disimpulkan pada pasien stroke dengan tingkat kemandirian dengan ketergantungan penuh faktor yang cukup berpengaruh terhadap resiko jatuh pasien. Maka kita sebagai tenaga kesehatan diharapkan berperan penting untuk memberikan intervensi tentang pentingnya resiko jatuh
Hubungan Interaksi Sosial Dengan Verbal Bullying Pada Remaja Pelaku Bullying Usia 16-18 Tahun Liana Riskiyatus Sholehah; Iin Aini Isnawati; Alwin Widhiyanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 9 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Interaksi sosial sangat penting dalam kehidupan sehari-hari terutama bagi remaja jika remaja tidak melakukan interaksi sosial dengan baik maka akan terjadi permasalah seperti verbal bullying yang sering dilakukan oleh remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi sosial dengan verbal bullying pada remaja pelaku bullying. Metode penelitian ini menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Pondok Putri Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Populasi sebanyak 40 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling pada responden pelaku bullying terdapat jumlah sampel sebanyak 40 responden. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji spearmen rank. Hasil penelitian menunjukkan data interaksi sosial terbanyak adalah interaksi sosial rendah 15 responden (37,5%) dan verbal bullying terbanyak adalah verbal bullying tinggi 17 responden (42,5%). Hasil uji spearman rank interaksi sosial dengan verbal bullying di dapatkan Nilai p= 0,00 sehingga nilai p-valeu < α=0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden melakukan verbal bullying karena meniru perilaku yang dilakukan teman sebayanya terutama dalam hal senioritas. Verbal bullying yang dilakukan adalah seperti memanggil nama dengan nama hewan, berbicara kasar. Pikiran dan perasaan responden setelah melakukan verbal bullying responden merasa kepuasan tersendiri. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan interaksi sosial dengan verbal bullying pada remaja pelaku bullying. sehingga diharapkan bagi remaja untuk melakukan interaksi sosial dengan baik melakukan intervensi konseling terhadap pelaku bullying berupa pendekatan sosial, pendidikan kesehatan tentang dampak bullying yang akan terjadi
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Orang Dengan Hiv-Aids (Odha) Di Lembaga Cahaya Prolink, Kabupaten Probolinggo Laeilatul Mukarromah; Alwin Widhiyanto; Rizka Yunita
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 9 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat menyebabkan imunitas tubuh terus menurun sehingga kesehatan fisik menurun. Penurunan fisik ini dapat menyebabkan ODHA mengalami penurunan kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup ODHA. Penelitian ini menggunakan desain studi analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini memiliki populasi sebanyak 57 ODHA, dan sampel sebanyak 50 ODHA di Lembaga Cahaya prolink, Kabupaten Probolinggo. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuisioner kualitas hidup yaitu World Health Organization Quality Of Life-BREF, stigma menggunakan Berger HIV Stigma Scale Bref, dukungan sosial menggunakan Medical Outcomes Study: Social Support Survey, kepatuhan pengobatan menggunakan Antiretroviral General Adherence Scale. Hasil penelitian didapatkan nilai r value 0.392 untuk hubungan tingkat pendidikan dengan kualitas hidup ODHA, nilai r value 0.000 untuk hubungan dukungan sosial dengan kualitas hidup ODHA, nilai r value 0.024 untuk hubungan kepatuhan pengobatan dengan kualitas hidup ODHA, nilai r value 0.000 untuk hubungan stigma dengan kualitas hidup ODHA, uji ini menggunakan Spearman Ranks. Selanjutnya, hasil uji regresi logistic didapatkan faktor dominan yang mempengaruhi kualitas hidup ODHA yakni faktor stigma dengan OR=0.107. Stigma menyebabkan penderita mengalami tekanan psikologis, sehingga penderita tidak mau melakukan apapun, tidak menjalani pengobatan, dan terus memikirkan perkataan orang lain. Kondisi ini menyebabkan kesehatan fisik dan psikologis penderita menurun dan akhirnya penderita mengalami penurunan kualitas hidup. Diharapkan bagi ODHA untuk tidak mendengarkan perkataan orang lain.
Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Verbal Bullying Pada Remaja Pelaku Bullying Usia 16-17 Tahun Siti Faaradila N.L.M; Iin Aini Isnawati; Alwin Widhiyanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 9 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan Emosional merupakan karakter setiap manusia yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, kecerdasan emosional ini berkaitan dengan terjadinya verbal bullyingpada remaja karena remaja tersebut memiliki rasa empati yang rendah sehingga tidak dapat mengontrol emosinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Verbal Bullying pada Remaja Pelaku Bullying. Metode penelitian ini menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. populasi remaja pelaku bullying di Pondok Putri Hafshawaty sebanyak 40 responden, penentuan sampling menggunakan teknik Total sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner kecerdasan emosional dan kuesioner verbal bullying. Selanjutnya dianalisis menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data kecerdasan emosional terbanyak adalah kecerdasan emosional kategori rendah sebanyak 23 responden (57,5%) dan verbal bullying terbanyak adalah verbal bullying kategori tinggi sebanyak 17 responden (42,5%). Hasil uji analisis hubungan Kecerdasan Emosional dengan Verbal Bullying dengan nilai p=0.00 sehingga p=0.00 < α=0.05. Kecerdasan emosional yang tinggi mempengaruhi pola pikir seseorang dalam memahami situasi, berempati dan juga mengontrol emosi.Verbal Bullying yang dilakukan seperti berkata kasar, menghina dan memanggil nama teman dengan sebutan nama hewan merupakan perilaku responden dengan kecerdasan emosional yang rendah. Dapat disimpulkan ada hubungan Kecerdasan Emosional dengan Verbal Bullying. Diharapkan remaja dapat mengelolah emosional diri, berempati terhadap sesama santri sehingga tidak menmbulkan perilaku verbal bullying dalam lingkungan pondok pesantren.
Pengaruh Metode Animasi Terhadap Pencegahan Scabies Pada Siswa MTS M Zainul Arifin; Alwin Widhiyanto; Rizka Yunita
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 9 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skabies adalah kondisi pada kulit infeksi yang sangat mengganggu. Dalam kasus penyakit skabies membutuhkan pendidikan kesehatan untuk mencegah terjadinya skabies. Pendidikan kesehatan adalah proses transfer materi/teori dari seseorang ke orang lain, tetapi perubahan tersebut terjadi karena adanya kesadaran diri individu, kelompok, atau masyarakat sendiri, yaitu pendidikan kesehatan metode Animasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode Animasi terhadap pencegahan skabies di MTs putra Pondok Pesantren Nurul Qur’an. Penelitian ini merupakan pra-eksperimental design dengan pendekatan one-group pre-post test. Populasi 112 responden Siswa MTs Putran Pondok Pesatren Nurul Qur’an, sampel yang diteliti 88 diambil dengan cara Purposiv Sampling. Pengumpulan data meliputi editing, coding, scoring, dan tabulating. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini didapatkan pencegahan scabies sebelum dilakukan pendidikan kesehatan dengan metode Animasi nilai 88, mayoritas pencegahan scabies sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan metode Animasi 81, analis Paired-sampel t test didapatkan nilai (r = 0,000 ≤ α = 0,05) hal ini menunjukkan spengaruh pendidikan kesehatan dengan metode Animasi terhadap pencegahan skabies. Diharapkan responden yang mengalami gangguan kesehatan berupa skabies dapat menerapkan pendidikan kesehatan dengan metode Animasi sangat efektif dikarenakan Animasi memiliki kelebihan yang menarik dan dapat memfokuskan responden dengan ketertarikan
Pengaruh Brain Gym Dan Terapi Musik Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Tingkat Akhir Di STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Syafi’udin Hasan; Alwin Widhiyanto; Dodik Hartono
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 9 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stress merupakan salah satu reaksi atau respon psikologis manusia saat dihadapkan pada hal- hal yang dirasa telah melampaui batas atau dianggap sulit untuk dihadapi. Pengobatan stres dapat dilakukan dengan farmakologi non farmakologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh brain gym dan Terapi music terhadap tingkat stress pada mahasiswa tingkat akhir di STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo. Jenis penelitian Pra Eksperimen, dengan desain studi One-group pre-post test design, sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mengalami stress yang berjumlah 35 mahasiswa yang di ambil dengan cara total sampling instrument yang digunakan lembar observasi. Hipotesis diuji dan dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test dengan hasil p-value 0.000 pada setiap variabel yang berarti bahwa ada pengaruh brain gym dan Terapi musik terhadap tingkat stress. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai sebelum dilakukan brain gym dan Terapi musik terbanyak adalah stress ringan 60%, stres sedang 34%, stres berat 6% dan nilai sesudah dilakukan brain gym dan Terapi musik didapatkan stress normal 85%, sedangkan stress ringan yakni 15%. Diharapkan untuk penderita stres melakukan terapi tersebut secara rutin dimana sebagai latihan fisik dan pengendalian stress untuk menurunkan tingkat stress.
Hubungan Emergency Department Length of Stay Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Prioritas 2 Di RSUD Waluyo Jati Kraksaan Probolinggo Ahmad Fathoni Aziz; Sunanto; Alwin Widhiyanto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 9 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Emergency Department Length of Stay (EDLOS) dikatakan sebagai lama waktu pasien di IGD, mulai dari pendaftaran sampai secara fisik pasien meninggalkan IGD. Kepuasan pasien dapat dikatakan sebagai tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang didapatnya, setelah pasien membandingkan dengan apa yang diharapkannya Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan emergency department length of stay dengan tingkat kepuasan pasien prioritas 2 di Instalasi Gawat Darurat RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Untuk mengetahui hubungan emergency department length of stay dengan tingkat kepuasan pasien prioritas 2. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan korelasionel menggunakan pendekatan cross sectional untuk mengetahui korelasi variabel independen emergency department length of stay dan variabel dependen tingkat kepuasan pasien prioritas 2. Pengumpulan data menggunakan observasi lansgung terhadap pasien prioritas 2 dan kuesioner tingkat kepuasan pasien. Sampel pada penelitian ini berjumlah 482 responden yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Analisa data menggunakan uji spearman rank. Hasilnya didapatkan emergency department length of stay sebagian besar > 6 jam sebanyak 291 pasien (60,4%), tingkat kepuasan pasien sebagian besar sedang sebanyak 444 responden (92,1%) dan emergency department length of stay > 6 jam sebagian besar kategori sedang sebanyak 279 responden (57,9%). Hasil uji statistic dengan menggunakan analisa spearman rank didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 dan α = 0,05 (p < 0,05). Jadi hipotesis penelitian ini diterima yaitu ada hubungan signifikansi antara emergency department length of stay dengan tingkat kepuasan pasien prioritas 2. Terdapat hubungan yang signifikan antara emergency department length of stay dengan tingkat kepuasan pasien prioritas 2. Diharapkan tingkat kepuasan pasien dapat terus ditingkatkan dalam mutu pelayanan kesehatan.
Hubungan Peran Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Pada Penderita Kolesterol Di Desa Buduan Kecamatan Suboh Situbondo Puji Affan Dwi Miriyanto; Alwin Widhiyanto; Yulia Rahmawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 9 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kolesterol merupakan senyawa lemak kompleks dalam aliran darah atau sel tubuh yang dibutuhkan untuk pembentukan dinding sel dan sebagai bahan baku beberapa hormon, peran keluarga merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam memberikan dukungan ataupun pertolongan pada anggota keluarga yang menderita kolesterol terutama dalam kepatuhan terhadap program diet. Tujuan penelitian adalah menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan adanya hubungan peran keluarga dengan kepatuhan diet pada penderita kolesterol di desa Buduan Kecamatan Suboh Situbondo. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi, dilakukan pada tanggal 5 September sampai 30 September 2022 di Desa Buduan Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 27 responden dan di ambil secara total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuisoner peran keluarga dan kepatuhan diet kolesterol.Kemudian data di analisis menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian didapatkan peran keluarga pada anggota keluarga yang menderita Kolesterol dengan kategori Baik sebanyak 21 responden (77,8%). Kepatuhan diet pada anggota keluarga yang menderita Kolesterol dengan kategori Patuh sebanyak 17 responden (63%). Sehingga ada hubungan peran keluarga terhadap kepatuhan diet pada penderita kolesterol di Desa Buduan Kecamatan Suboh Situbondo dengan p value= 0,005< 0,05. Peran keluarga sangat berpengaruh dalam menjaga kepatuhan terhadap program diet pada penderita kolesterol dalam menjaga kadar kolesterol tetap normal, sehingga dapat menekan terjadinya hiperkolesterol yang dapat berdampak komplikasi, salah satunya hipertensi dan diabetes mellitus.
Co-Authors Abidin, Akhmad Zaenal Achmad Agil Mustaqim Achmad Kusyairi Achmad Kusyairi Achmad Ahmad effendi Ahmad Fathoni Aziz Ahmad Wildan Fahrizi Ainul Yakin Salam Ainul Yaqin Ainul Yaqin Salam Ali Syahbana Ana Fitria Nusantara Anisaul Mukodimah Davi Nur Ainun Arifin Dimas Eka Saputra Dodik Hartono Dodik Hartono Dodik Hartono Dodik Hartono Dwi Rifanika Dwi Sulistiyo Agustin Dyah Esti Pratiwi Erica Sroka Firda Dwi Cahyaningtias Fran Asiska Dwi Maulinda Grido Handoko Sriyono Habibah Abdillah Hasanah, Yulia Rachmawati Heni Pujiastuti Holidatur Riskiyah Ida Rochani Idi Mashuri Indah Nurkholizah Indriwati Indriwati Intan Dewi Irfanda Isnani Mauly Masruri Isnawati, Iin Aini Isvina Fawaidar Rohmah Iwan Efendi Iwan Efendi Kholifatur Rizqiyah Laeilatul Mukarromah Lia Herlina Lia Herlina Liana Riskiyatus Sholehah M Zainul Arifin Mariani Mariani Mariani Mashuri MUHAMMAD ARIF BASTOMI NASAH HUDIN Nafolion Nur Rachmat Nafolion Nur Rahmat Nafolion Nur Rahmat Nafolion Nur Rahmat, Nafolion Nur Nanin Isharianti Novitasari, Yeni Nur Aulia Utami Nur Hamim Nur Hamim Nur Maulidiah Nurul Laili Pranoto Prasetyanto, Deni Puji Affan Dwi Miriyanto Pujita Anggraeni Putri Meilinda Pristiwati Nenobesi Putri, Putri Sekar Arum L T Riska Wati Rizka Yunita RizkaYunita Rizqi Naimatul Fitriana Setyo Budi Laksono Siti Faaradila N.L.M Siti Laelatul Badriah Siti Sulaiha Suhari Suhari Suhari Suhari Suhari Sunanto Sunanto Syafi’udin Hasan Syaiful anwar effendi Titik Suhartini Tiwik Suryanti Umi Wardana Vannifal Rizky Alfiandra Vika Febriayu W.Q, Al Firdaus Widya Addiarto Yeni Eka Irawati Yuli Maulidil Warid Yulia Rachmawati H Yulia Rachmawati Hasanah Yulia Rachmawati hasanah Yulia Rahmawati Yulia Rahmawati Hasanah Yulita Roospuspitasari Zainal Abidin