Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Peran maternal self-efficacy sebagai mediator antara perceived social support dan depresi peripartum Fitria, Ika; Permatasari, Dian Putri; Nurwanti, Ratri
Persona:Jurnal Psikologi Indonesia Vol 9 No 1 (2020): Juni
Publisher : Faculty of Psychology Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/persona.v9i1.3230

Abstract

AbstractPeripartum period is a term used to describe the period that lasts from the process of pregnancy to postpartum. Peripartum depression is associated with various negative impacts in various aspects of life, not only for mothers but also for children both short term and long term. This study aims to determine the role of maternal self-efficacy as a mediator of the correlation between perceived social support and peripartum depression using correlational quantitative methods. Study participants were taken using accidental sampling technique involving 84 women who were in the peripartum period as participants (M = 27, SD = 5.106). There are 3 research instruments used in this study, namely The Multidimensional Scale Perceived Social Support (MSPSS); Perceived Maternal Parental Self-Efficacy (PMP S-E); and Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS). The results of the analysis using simple mediation analysis with the PROCESS macro from Hayes show that maternal self-efficacy mediates the relationship between perceived social support and peripartum depression. In addition, it is also known that perceived social support has a direct effect on peripartum depression.Keywords: Maternal Self Efficacy; Perceived Social Support; Peripartum Depression Abstrak Periode peripartum merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menjelaskan periode yang berlangsung sejak proses kehamilan hingga pasca melahirkan. Depresi peripartum dikaitkan dengan berbagai dampak negatif dalam berbagai aspek kehidupan, tidak hanya bagi ibu, tetapi juga bagi anak baik jangka pendek, maupun jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran maternal self-efficacy sebagai mediator korelasi antara perceived social support dan depresi peripartum menggunakan metode kuantitatif korelasional. Partisipan penelitian diambil menggunakan teknik accidental sampling dengan melibatkan 84 perempuan yang berada dalam periode peripartum sebagai partisipan (M = 27, SD = 5.106). Terdapat 3 instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu The Multidimensional Scale Perceived Social Support (MSPSS); Perceived Maternal Parental Self-Efficacy (PMP S-E); dan Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS).  Hasil analisis menggunakan analisis mediasi sederhana dengan makro PROCESS dari Hayes menunjukkan bahwa maternal self-efficacy memediasi hubungan antara perceived social support dan depresi peripartum. Selain itu, diketahui pula perceived social support memiliki direct effect terhadap depresi peripartum. Kata kunci: Depresi Peripartum; Maternal Self-Efficacy; Perceived Social Support
Pelatihan untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Mengenai Pendampingan pada Remaja Putri dengan Intellectual Disabilities Tingkat Sedang Usia 10–13 Tahun Menghadapi Menstruasi Pertama Fitria, Ika
Mediapsi Vol 2, No 2 (2016): DECEMBER
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.528 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2016.002.02.2

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar pentingnya ibu memiliki pengetahuan tentang pendampingan pada remaja putri dengan intellectual disabilities tingkat sedang menghadapi menstruasi pertama (menarche). Remaja putri dengan intellectual disabilities tingkat sedang pada umumnya mengalami perubahan fisik dan hormon yang hampir sama dengan remaja pada umumnya. Tetapi mereka memiliki kapasitas intelektual terbatas untuk memahami perubahan yang terjadi pada saat menstruasi dan mengembangkan kemandirian dalam mengurusnya. Oleh sebab itu, dibutuhkan seorang pendamping yaitu ibu untuk membantu mereka melewati menarche dengan optimal. Agar bisa menjadi pendamping yang optimal terdapat tiga unsur utama yang hendaknya dimiliki oleh ibu yaitu memiliki pengetahuan, melakukan perubahan irama, dan menunjukkan kesabaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh modul pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai pendampingan pada remaja putri 10–13 tahun dengan intellectual disabilities tingkat sedang menghadapi menstruasi pertama. Pelatihan ini menggunakan pendekatan adult learning dan mengacu pada teori pendampingan dari Mayeroff (1971). Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi eksperimental, dengan desain one group pretest–posttest. Pengukuran dilakukan dengan memberikan kuesioner mengenai pendampingan sebelum dan sesudah pelatihan. Subyek dalam penelitian ini terdiri dari 5 orang ibu yang memiliki putri usia 10–13 tahun, belum menarche, dan mengalami intellectual disabilities tingkat sedang. Pengujian statistik terhadap pengukuran pengetahuan ibu dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank untuk sampel kecil dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai Wilcoxon T=0 < Critical Value=0.03 yang berarti program pelatihan yang dilakukan memberikan pengaruh dalam meningkatkan pengetahuan ibu mengenai pendampingan pada remaja putri dengan intellectual disabilities usia 10–13 tahun tingkat sedang menghadapi menstruasi pertama.
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN VAKSINASI COVID-19 DI PROVINSI SULAWESI SELATAN Fitria, Ika; Cahyani, Afrilia; Yasmin, Muhammad; Jufri, Supriadi
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 10 No. 1 (2023): 2023 September
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is implementing a Covid-19 vaccination policy as part of the government's efforts reduce the spread of the covid-19 virus which started in 2019. Goal this research is to determine the implementation of the Covid-19 vaccination policy in the Province South Sulawesi. This research uses a qualitative descriptive research design with data collection techniques obtained through observation, interviews and activities documentation. This research data analysis technique is interactive starting from reduction data, presenting data and drawing conclusions using triangulation data as a technique for checking the validity of findings. The results of this research show that the implementation of the Covid-19 vaccination policy in South Sulawesi Province, with Using Edward III's theory of policy implementation shows that communication in terms of consistency has not been effective, resources in terms of resources equipment and budget are not yet optimal. Meanwhile, bureaucratic structure and disposition it's been going well.
The Role of Digital Technology in Overcoming Game Addiction in Post-COVID-19 Fitria, Ika; Pangestu, Budi; Mardikawati, Budi; Tjahyadi, Indra; Bawamenewi, Arozatulo
Al-Hijr: Journal of Adulearn World Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/alhijr.v2i4.553

Abstract

This article aims to describe the role of digital technology in overcoming game addiction in post-covid-19. One of the problems that has received widespread attention from society is online game addiction. Teenagers are one of the largest age groups who experience game addiction. The aspects that impact online game addiction are life aspects, health aspects, psychological aspects, academic aspects, financial aspects, and social aspects. The purpose of the study is to examine alternatives to prevent online game addiction in adolescents in the midst of the Covid-19 pandemic by using digital technology in the form of digital literacy. This problem utilizes a qualitative approach using the questionnaire method. In this process, the role of digital technology has become an alternative to prevent addiction to playing games. Many of the researchers focus more on educating about game addiction, but forget the facts about efforts to prevent online games. The results of this study explain that the role of digital technology can overcome game addiction. The conclusion of the research results on the role of digital technology in overcoming game addiction in post covid-19 is that it can help efforts in overcoming game addiction by using digital technology parameters. The limitation of this research is that researchers only conduct research in post covid-19, and the time used is also limited to conduct research, researchers hope that future researchers can take greater action than the current research using better methods or technology and a larger scope.
PERLINDUNGAN HUKUM PELAKU USAHA PADA MARKETPLACE TIKTOKSHOP Cahyani, Afrilia; Fitria, Ika; Jufri, Supriadi; Yasmin, Muhammad; Romadhan, Moh. Lubsi Tuqo
Citra Justicia : Majalah Hukum dan Dinamika Masyarakat Vol 25, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/cj.v25i1.3967

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami, serta memetakan hubungan hukum para pihak yang terlibat dalam jual beli melalui pasar, serta mengetahui dan memahami, serta menemukan bentuk perlindungan hukum terhadap penjual di pasar. Jenis penelitian ini menggunakan tipe normatif yang didukung dengan menggunakan pendekatan hukum dan pendekatan konsep. Jenis dan sumber bahan yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa penelitian kepustakaan. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hubungan hukum antara para pihak yang terlibat dalam Perdagangan Elektronik melalui Sistem Elektronik merupakan hubungan hukum privat. Hubungan hukum itu timbul sebagai perwujudan asas (laisse faire) yang mengikat para pihak (pacta sunt servanda). Hubungan hukum antara para pihak dimulai pada saat penjual menyetujui syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pasar. Dalam transaksi perdagangan melalui marketplace, para pihak yang terlibat di dalamnya melakukan hubungan hukum yang dituangkan melalui suatu bentuk perjanjian atau kontrak yang juga dilakukan secara elektronik. Jual beli online lahir karena adanya kontrak jual beli elektronik antara penjual dan pembeli. Salah satu bentuk perlindungan hukum pasar terhadap penjual adalah dengan menjadi perantara dalam proses penyelesaian permasalahan yang dialami penjual. Pihak Marketplace sebagai perantara yang menghubungkan penjual, pembeli dan ekspatriat memberikan layanan bantuan sebagai media bagi para pihak untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam suatu transaksi.
Dimensions of Judges Independence in The Judicial Process Jufri, Supriadi; Yasmin, Muhammad; Fitria, Ika; Cahyani, Afrilia; Adhilia, Lia Trizza Firgitta
Alauddin Law Development Journal (ALDEV) Vol 6 No 3 (2024): The Effectiveness of Law Enforcement and Prevention in Modern Society
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/aldev.v6i3.51651

Abstract

This research aims to analyze and criticize the independence of judges in maintaining integrity and social trust in the judicial process. This type of research is normative research. The results showed that factors that can affect the independence of judges in carrying out their duties. Judges in resolving conflicts faced by them must be able to resolve objectively based on applicable law and the concept of judge independence is a fundamental principle in the judicial system which emphasizes that judges must be able to carry out their duties independently, without pressure or influence from any party. The independence of judges is an important prerequisite in maintaining integrity, fairness and trust in the judicial process in a country. The presence of independent judges ensures that the judicial process is transparent, fair, and in accordance with the principles of democracy and the rule of law.
Factors Associated with Teacher’s Attitude to Teach in an Inclusive Education Environment Fitria, Ika; Permatasari, Dian Putri; Prasetyo, Ridwan Aji Budi
Indonesian Journal of Disability Studies Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : The Center for Disability Studies and Services Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijds.2025.12.1.7

Abstract

The interaction between self-efficacy and several demographic variables is still rarely explored in the context of explaining teacher’s attitude toward inclusive education practices. This paper therefore aims to investigate the relationship between these variables and their interaction in explaining teacher’s attitude. Ninety-five teachers participated in our study by completing questionnaires and psychological scales capturing their self-efficacy, demographic information, and attitude towards inclusive education. The results suggest that higher self-efficacy may predict higher score in attitude (R2 = 0.045, F(1, 93) = 4.41, p < 0.05), yet demographic variables cannot significantly act as predictors (R2 = 0.13, F(13, 81) = 0.89, p = 0.56). This study brings an important notion to prioritize strategies to increase teacher self-efficacy to foster the implementation of inclusive education practices.
Peer Support Sebagai Salah Satu Penentu School Well Being pada Siswa Penyandang Disabilitas Salsabila, Almira Puti; Fitria, Ika
Journal of Psychological Science and Profession Vol 9, No 2 (2025): Jurnal Psikologi Sains dan Profesi (Journal of Psychological Science and Profess
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jpsp.v9i2.61783

Abstract

Sekolah bagi siswa penyandang disabilitas tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk mengenyam pendidikan, tetapi juga sebagai sarana membangun kemandirian dan pengembangan potensi siswa. Bagi remaja tidak terkecuali siswa penyandang disabilitas, teman sebaya merupakan salah satu aspek yang berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan para siswa saat berada di sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional yang bertujuan untuk mengetahui peran peer support terhadap school well-being pada siswa penyandang disabilitas. Dengan metode purposive sampling, penelitian ini melibatkan 66 siswa penyandang disabilitas (Mean usia = 15.80, SD = 2.07) yang terbagi dalam jenjang sekolah menengah pertama (Mean usia=14.66, SD=1.62) dan sekolah menengah atas atau sederajat (Mean usia = 17.68, SD = 1.14). Alat ukur yang digunakan yaitu Social Support Questionnaire for Children (SSQC) dan School Well-Being Profile (SWP). Hasil analisis dengan menggunakan simple linear regression mendapati bahwa peer support berperan positif terhadap school well-being pada siswa penyandang disabilitas. Hasil ini memperkuat pentingnya mengembangkan sekolah inklusi yang tidak hanya menekankan aksesibilitas secara akademik, tetapi juga penguatan relasi sosial sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan psikologis bagi siswa penyandang disabilitas.