Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Studi Kasus : Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn. T dengan Resiko Perilaku Kekerasan Geby Syafira; Debby Sinthania; Dwi Happy Anggia Sari; Ramaita Ramaita
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v2i1.44

Abstract

Gangguan jiwa merupakan keadaan dimana individu mengalami kesulitan dengan persepsinya terhadap kehidupan, kesulitan dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Data WHO tahun 2019, menunjukkan angka prevelensi gangguan jiwa di dunia sekitar 20 juta jiwa. Pada tahun 2013, Sumatera Barat mendapat peringkat ke 9 dengan jumlah gangguan jiwa terbanyak yaitu 50.608 jiwa. Pada tahun 2018 Sumatera Barat menduduki peringkat ke 7. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan Asuhan Keperawatan Jiwa pada pasien Resiko Perilaku Kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB Saanin Padang. Studi Kasus dilakukan selama 6 hari dari tanggal 18 Februari s/d 23 Februari 2023. Pasien berjumlah 1 orang berinisial Nn.T Diagnosa pertama yang muncul yaitu Resiko Perilaku Kekerasan. Strategi pelaksaan yang dilakukan kepada pasien adalah dengan membina hubungan saling percaya, malatih cara mengontrol marah dengan latihan fisik 1 dan 2 (tarik nafas dalam dan pukul kasur dan bantal), minum obat, berbicara verbal, dan spiritual. Implementasi keperawatan selama 5 hari klien mampu mengontrol kemarahan dengan cara yang telah di ajarkan oleh perawat. Diharapkan manfaat bagi penulis adalah sebagai pedoman dalam asuhan keperawatan serta dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
Gangguan Persepsi Sensori Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Wilayah Kerja Naras Kota Pariaman Debby Sinthania; Alfitri Alfitri; Ramaita Ramaita; Rosmieni Rosmieni
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v2i1.56

Abstract

Halusinasi pendengaran adalah kesalahan dalam mempersepsikan suara yang didengar oleh orang dengan gangguan jiwa dan biasanya suara yang didengar bisa menyenangkan, ancaman, membunuh, dan merusak. Menurut Riskesdas (2018) Prevalensi di Sumatera Barat penderita gangguan jiwa adalah sebesar 16,7%. Proporsi penderita yang mengalami gangguan jiwa sebesar 7,0% per mil dari seluruh total penduduk indonesia. Kota Pariaman menempati urutan terendah nomor dua dengan banyak klien 139 orang di provinsi Sumatera Barat. Kasus dengan pasien yang mengalami halusinasi di Puskesmas Naras pada tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 sebanyak (15 orang), tahun 2021 sebanyak (20 orang) dan tahun 2022 sebanyak (25 orang) yang terdiri dari pasien lama dan baru. Tujuan penelitian mampu melakukan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Dengan Halusinasi Pendengaran di Wilayah Kerja Puskesmas Naras Pariaman Tahun 2023. Penelitian dilakukan pada tanggal 13 Februari 2023 sampai 20 Februari 2023 pada 1 orang pasien. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian yang dilakukan selama 8 hari kepada klien menunjukkan bahwa asuhan keperawatan dengan menerapkan strategi pelaksanaan sangat efektif dikarenakan klien mampu mengontrol halusinasi dengan cara menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan kegiatan terjadwal. Diharapakan Bagi keluarga dapat meningkatkan pengetahuan keluarga tentang cara merawat klien dengan Halusinasi Pendengaran dirumah dan keluarga bisa mengontrol jadwal minum obat sehingga tidak terjadi kekambuhan.
Peningkatan Kebugaran Perawat Kota Padang Masa Pendemi Covid-19 Melalui Kegiatan Yoga Novariza, Rika; Sari, Dwi Happy Anggia; Sinthania, Debby; Yuniarti, Elsa; Ramadhani, Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 3 No 03 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 03 Nomer 03 Tahun 2022
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jpmim.v3i03.2070

Abstract

Kejadian kasus Covid-19 yang terus bertambah dari hari ke hari sehingga petugas kesehatan terutama perawat sebagai garis terdepan semakin ekstra pekerjaanya hal ini menyebabkan meningkatnya tekanan serta tuntutan dalam beban kerja sehingga dikhawatirkan kesehatan dan kebugaran dari para perawat tersebut yang akan semakin menurun. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kebugaran para perawat di masa pandemi ini. Pengabdian ini dilakukan 1x seminggu sebanyak 8 kali pertemuan diiukuti oleh 15 perserta yang mewakili perawat rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Padang. Melalui senam yoga peserta dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan merasakan manfaat yoga. Saran untuk kegiatan selanjutnya, peserta dapat melakukan senam yoga secara berlanjut dan terjadwal.
Studi Kasus Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Pariaman Adila, Siti; Sinthania, Debby; Anggia Sari, Dwi Happy; Eni, Rosmi
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v2i2.45

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi akibat kelainan sekresi Insulin. International Diabetes Federation (IDF) mengatakan terdapat 463 juta orang pada usia 20 – 79 didunia menderita Diabetes Mellitus, dimana Indonesia menempati peringkat 7 dan 10 negara dengan jumlah penderita terbanyak yaitu sebesar 10.7 juta Data dari Puskermas Pauh kota Pariaman tahun 2023 angka kejadian Diabetes Mellitus tahun sebanyak 219 kasus. Hasil rekam medis Puskesmas Pauh Kota Pariaman mengalami peningkatan selama 3 tahun terakhir yaitu 547 kasus. Tujuan penelitian agar mampu memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan Diabetes Mellitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Pariaman Tahun 2023. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan Asuhan Keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Penelitian dilaksanakan Selama 7 hari dari tanggal 14 -21 Februari. Hasil penelitian ditemukan diagnosa yaitu ketidakstabilan Kadar glukosa darah, intoleransi aktivitas, dan defisit pengetahuan. Hasil evaluasi didapatkan perubahan tingkat pengetahuan dan kemandirian keluarga dalam asuhan keperawatan keluarga dengan Diabetes Mellitus. Saran dari peneliti diharapkan keluarga dapat lebih memperhatikan pola makan yang sehat dan selalu mengontrol kesehatan secara rutin dipelayanan kesehatan.
Pemberian Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Lansia Dengan Dermatitis Muhammad Panji Al Gazali; Sinthania, Debby; Dewi, Sandra; Hasmita
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.216

Abstract

Dermatitis ialah kelainan kulit yang subyektif ditandai oleh rasa gatal dan secara klinis terdiri atas ruam polimorfi yang umumnya berbatas tidak tegas. Prevalensi dermatitis di Indonesia sangat bervariasi. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi dermatitis di Indonesia mencapai 6,8%. Saat studi pendahuluan di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin didapatkan 6 orang pasien dermatitis. Tujuan penelitian yaitu menggambarkan asuhan keperawatan lansia dengan dermatitis di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin. Metode penelitian yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini yaitu menggunakan metode studi kasus dengan 1 sampel. Penelitian ini dilakukan di wisma harau dimana diruangan tersebut terdapat 3 orang yang mengalami dermatitis, penelitian dilakukan dengan cara wawancara dengan pasien. Penelitian dilakukan di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin dari tanggal 26 Februari-01 Maret 2024. Hasil penelitian didapatkan hasil pengkajian adalah tanda gejala yang muncul pada klien adalah klien mengatakan gatal-gatal semenjak 1 tahun yang lalu, gatal-gatal makin parah saat terkena keringat, klien tampak memiliki ruam bekas garukan dilengan dan punggungnya, tampak pasien menggaruk lengannya. Hasil pengkajian didapatkan tiga diagnosa yaitu gangguan integritas kulit, gangguan rasa nyaman dan resiko infeksi. Guna mengatasi masalah keperawatan tersebut dilaksanakan intervensi perawatan integritas kulit,perawatan luka, pemberian obat kulit yaitu bedak gatal dan salep. Intervensi dilaksanakan selama lima hari, dan hasilnya pasien mengatakan gatal sudah berkurang. Disarankan kepada pihak PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin untuk melanjutkan implementasi keperawatan yang telah dilakukan agar penyakit dapat sepenuhnya teratasi.
Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Halusinasi Pendengaran Dhea Ramayela; Anggia Sari, Dwi Happy; Eni, Rosmi; Sinthania, Debby
Jurnal Keperawatan Medika Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v3i1.249

Abstract

Gangguan jiwa merupakan gangguan yang mengenai satu atau lebih fungsi jiwa dengan manifestasi dari bentuk penyimpangan perilaku akibat adanya distorsi emosi sehingga ditemukan ketidakwajaran dalam bertingkah laku. Halusinasi adalah persepsi klien yang salah melalui panca indra terhadap lingkungan tanpa adanya stimulus atau rangsangan yang nyata. Berdasarkan data yang didapat di RSJ Prof. HB Saanin Padang diagnosis keperawatan terbanyak pada tahun 2023 dengan masalah keperawatan halusinasi (96,2%). Tujuan penelitian studi kasus ini adalah mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan jiwa berdasarkan tahapan pendokumentasian asuhan keperawatan. Penelitian ini dimulai tanggal 26 Februari s.d. 2 Maret 2024 di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Jiwa Prof. HB Saanin Padang, dengan metode studi kasus. Hasil pengkajian pada Tn. R yaitu tanda dan gejala yang ditemukan pada klien berupa mendengar bisikan-bisikan halus. Setelah evaluasi didapatkan hasil bahwa klien mampu mengontrol halusinasinya berupa cara menghardik, meminum obat secara teratur, bercakap-cakap dan melakukan kegiatan harian. Diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat mengelola klien dengan masalah keperawatan jiwa dilakukan dengan optimal
KORELASI DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI DUNIA Aprihatin, Yessy; Yanti, Erpita; Minas Sari, Putri; Novera, Milya; Sinthania, Debby; Trisna Ajani, Anggra; Elvira, Mariza
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 16, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v16i1.3285

Abstract

Various water quality pollutions have had a negative impact on children's health. One of the pollution that commonly occurs in urban and rural environments is the use of pesticides in agricultural environments. Pesticides are made for the specific purpose of causing harm (to insects, rodents, and other pests), they have the potential to cause serious damage to a developing fetus. Another cause that causes the environmental quality to decline, especially the air environment, is the bad behavior of the community in consuming cigarettes. This research method uses descriptive techniques, which describes how Environmental quality affects public health, especially in the impact of stunting among children under five. Environmental quality and community behavior will determine the health status of the community. Furthermore, a person's health status will affect the quality of life and productivity which in turn will affect their welfare. The existence of environmental pollution from various toxic chemicals such as excessive use of pesticides in the environment results in disturbances in infant growth and in early childhood. In addition, an increase in cigarette consumption of about two percent has been replaced by a decrease in expenditure on rice, protein and fat sources, as well as education. Household expenditure on meat and fish decreased by around 2.3 percent during 2012-2023. Yet, as many studies have shown, this type of expenditure will profoundly influence the future development of children in terms of weight, height and cognitive abilities.