p-Index From 2020 - 2025
10.672
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Language Circle : Journal of Language and Literature EDUCAFL : E-Journal of Education of English as a Foreign Language Englisia Journal VIVID Journal of Language and Literature Proceeding SENDI_U Anglo-Saxon : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris International Journal of Humanity Studies (IJHS) ISLLAC : Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam ETERNAL(english, teaching, learning, and Research Journal) CaLLs : Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics LET: Linguistics, Literature and English Teaching Journal LLT Journal: A Journal on Language and Language Teaching Globish: An English-Indonesian Journal for English, Education, and Culture JET (Journal of English Teaching) Adi Buana Journal of English Teaching, Applied Linguistics and Literatures (JETALL) Rainbow : Journal of Literature, Linguistics and Cultural Studies JENTERA: Jurnal Kajian Sastra JET (Journal of English Teaching) Acuity : Journal of English Language Pedagogy, Literature and Culture Polingua : Scientific journal of Linguistics, Literature and Language Education Borneo Journal of English Language Education Jurnal Ilmiah Edunomika (JIE) Journal of Language, Literature, and Teaching Elsya : Journal of English Language Studies IALLTEACH (Issues In Applied Linguistics & Language Teaching) Pioneer: Journal of Language and Literature Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Anaphora: Journal of Language. Literary and Cultural Studies SALEE: Study of Applied Linguistics and English Education Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Proficiency ENGLISH FRANCA : Academic Journal of English Language and Education International Journal of Computer and Information System (IJCIS) ELP (Journal of English Language Pedagogy) Journal of English Education Program (JEEP) ELTALL: English Language Teaching, Applied Linguistic and Literature Journal of English Language Teaching, Linguistics, and Literature Studies Journal of English Language Teaching, Linguistics and Literature (JETLEE) Widyaparwa Saree : Research in Gender Studies Langue Indonesian Review of English Education, Linguistics, and Literature Journal of English Language and Pedagogy (JELPA) ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Language Intelligence and Culture Erudita: Journal of English Language Teaching English Edu: Journal of English Teaching and Learning
Claim Missing Document
Check
Articles

Household Waste Management Through a Waste Bank System to Increase Household Income for Residents of Dukuh Pondok Serang Mulur Fitria, Tira Nur
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.15518

Abstract

Waste management in villages is becoming an increasingly important challenge to pay attention to. Communities often face problems in sorting and managing waste, which has an impact on the environment and health. To overcome this problem, community service activities through the Waste Bank concept were introduced. This activity aims to increase public awareness, especially among housewives, about the importance of waste management through waste banks and provide economic opportunities for well-managed waste. This activity was held on Saturday, 21 September 2024 in Pondok Serang Mulur Sukoharjo and involved representatives of the residents as future managers of the Waste Bank. The activity began with lectures and demonstrations regarding waste management, its impact on the environment, and the importance of waste banks so that residents were more motivated to participate. Furthermore, direct practice was carried out on how to sort waste based on type such as non-organic waste including plastic, glass, cardboard, mineral water bottles, plastic bags, and food packaging. Paper, iron, and electronic goods provide a concrete experience so that residents can apply this technique at home before taking the waste to the waste bank. After sorting, residents weigh each type of waste collected and record the price per kilo according to type, so that they understand the economic value of waste and are motivated to collect more. All types of waste are then collected into large plastic bags at the waste bank location to wait to be transported by waste vans, ensuring that management is carried out efficiently. At the end of the activity, discussions and evaluations were held to formulate follow-up plans, including regular meetings to monitor progress, so that the waste management program could be sustainable and effective. Thus, it is hoped that this activity can create a more structured waste management system, increase community participation, and provide environmental and economic benefits for the community. The response from participants in community service activities regarding waste management through waste banks was generally enthusiastic and positive. The resident felt enthusiastic about the new knowledge regarding the importance of sorting and managing waste, as well as being aware of its impact on the environment. They appreciated the hands-on practice that allowed them to learn how to sort organic and non-organic waste, and many committed to being more disciplined in waste management at home. Participants also hope that similar activities can be held regularly to continue to increase knowledge and share experiences. Several inputs were submitted regarding improving waste bank facilities and the need for further outreach regarding the economic value of waste. Overall, participants felt this activity was useful and wanted to contribute more to waste management in their community.
Pendampingan dalam Membangun dan Mengelola Bisnis Start-Up bagi Mahasiswa Kusuma, Indra Lila; Fitria, Tira Nur; Marimin, Agus
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.15519

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam membangun dan mengelola bisnis atau usaha start-up bagi mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 7 Oktober 2024 dengan melibatkan sejumlah mahasiswa. Kegiatan pelaksanaan program pendampingan dalam membangun dan mengelola bisnis startup bagi mahasiswa terdiri dari beberapa tahap. Pertama, penyuluhan dan sosialisasi dilakukan melalui seminar atau workshop kecil yang menghadirkan praktisi praktisi dari Nyalanesia Surakarta (startup pengembang program literasi sekolah terpadu) dan akademisi untuk menjelaskan konsep dasar startup, peluang bisnis, dan tantangan yang dihadapi, serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berdiskusi. Setelah itu, mahasiswa mengikuti pelatihan praktis yang meliputi penyusunan rencana bisnis dan strategi pemasaran dalam kelompok kecil dengan panduan dari instruktur berpengalaman. Selanjutnya, mahasiswa yang memiliki ide bisnis mendapatkan pendampingan individu atau kelompok kecil untuk mengembangkan ide mereka menjadi rencana konkret. Dalam sesi mentoring, mereka berinteraksi dengan mentor yang berpengalaman di bidang startup untuk mendapatkan umpan balik dan strategi bisnis. Mahasiswa juga berpartisipasi dalam simulasi bisnis dan kompetisi rencana bisnis, yang memungkinkan mereka menerapkan keterampilan dalam konteks realistis. Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk menilai kemajuan mahasiswa, sedangkan acara networking menghubungkan mereka dengan pengusaha lokal dan investor. Terakhir, pengembangan berkelanjutan melalui bimbingan rutin dan diskusi kelompok diharapkan dapat terus mendukung mahasiswa dalam perjalanan kewirausahaan mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga pengalaman praktis untuk sukses di dunia startup. Mahasiswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti kegiatan pendampingan startup bisnis, merasa terinspirasi oleh interaksi dengan mentor berpengalaman. Mereka berbagi ide-ide kreatif dan saling mendukung dalam kelompok, menciptakan suasana positif. Keterlibatan dalam workshop dan pelatihan semakin memicu semangat mereka untuk menerapkan keterampilan baru. Dengan akses ke jaringan luar dan bahkan profesional, mahasiswa merasa beruntung bisa menjalin hubungan yang bermanfaat. Suasana belajar yang interaktif meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam mengejar impian kewirausahaan, menghasilkan atmosfer dinamis yang penuh harapan dan keinginan untuk sukses di dunia bisnis.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Tegalrejo sebagai Kampung Lele: Pengembangan Budidaya Lele dan Diversifikasi Produk Olahan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Lokal Samanto, Hadi; Fitria, Tira Nur; Marimin, Agus; Sumadi, Sumadi; Rukmini, Rukmini; Kurniawan, Bayu
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 3 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i3.16330

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Desa Tegalrejo sebagai “Kampung Lele” dalam mengelola budidaya lele secara efektif dan efisien, mendorong diversifikasi produk olahan lele untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal melalui pemberdayaan ekonomi berbasis budidaya lele. Metode kegiatan yang digunakan meliputi sosialisasi dan penyuluhan mengenai keberlanjutan dalam budidaya lele dan pengelolaan sumber daya alam, serta pengembangan strategi pemasaran untuk produk olahan lele guna memperluas pasar di tingkat regional bahkan nasional. Kegiatan pengabdian masyarakat di Kampung Lele, yang dilakukan selama pengabdia  dari 7 Mei hingga 7 Juni 2023, mencakup beberapa tahap. Pertama, dilakukan pengenalan kepada pemilik dan pengurus Kampung Lele untuk membangun komunikasi yang baik dan memahami visi, misi, serta kendala yang dihadapi. Selanjutnya, dilakukan pemilahan bibit lele yang baik dengan memilih bibit yang sehat dan berkualitas untuk mendukung pertumbuhan optimal. Kegiatan berikutnya adalah pemberian pakan yang konsisten dan berkualitas, di mana tim membantu menyusun jadwal pemberian pakan untuk memastikan pertumbuhan lele yang maksimal. Proses panen lele juga dilaksanakan dengan memisahkan lele yang sehat untuk dijual, guna meningkatkan kualitas produk yang dipasarkan. Setelah itu, dilakukan evaluasi dan pemantauan program untuk memastikan hasil yang diharapkan dan memberikan saran perbaikan. Secara keseluruhan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas budidaya lele serta memperluas daya saing pasar. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa Kampung Lele menunjukkan beberapa kekuatan, seperti lokasi strategis, kualitas produk unggul, harga terjangkau, dan kenyamanan tempat yang menarik konsumen. Ada juga peluang besar untuk ekspansi pasar produk olahan lele, seperti keripik dan abon, dengan memperkuat promosi dan pemasaran digital. Namun, terdapat kelemahan, seperti pencatatan manual dan pemasaran yang masih kurang efektif, yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan pengelolaan keuangan dan daya saing pasar. Pengembangan lebih lanjut pada sistem pembukuan dan pemasaran digital akan sangat mendukung kelancaran operasional dan ekspansi usaha di masa depan
Quality of English Textbook Work in Progress for SMA/SMK/MA Class X in Edition 2022: A Content Analysis Fitria, Tira Nur
IREELL: Indonesian Review of English Education, Linguistics, and Literature Vol. 2 No. 1 (2024): April 2024, Indonesian Review of English Education, Linguistics, and Literature
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah, IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/ireell.v2i1.2683

Abstract

This research describes the quality of an English textbook “Work in Progress” for SMA/SMK/MA Class X, especially edition 2022. This research is content analysis. The analysis shows that the book consists of chapters, the topic of the chapter, instructional objectives, questions to think about, tasks (project), chapter review, enrichment, reflection, and assessment. The Theory of Quality book by Greene & Petty (1971), this book has good quality based on ten criteria including 1) attracting the students’ interest through games such as Bingo and board games. 2) motivating students by using audiovisuals (photos/videos) and doing the design project. 3) loading/containing interesting illustrations in cartoon/caricature. 4) considering linguistic aspects and telling about English skills including listening, speaking, reading, writing, vocabulary, grammar, and structures. 5) connecting to other subjects, such as related to subjects of sports, psychology (mental health), health, and nutrition. 6) stimulating students' activity, especially in doing individual tasks/projects. 7) Avoid vague concepts and use clear concepts, especially in instructions to do something based on the pictures given. 8) having a clear point of view, especially in the second-person point of view. 9) emphasizing the moral values to students/readers such as containing the story of Malin Kundang and Little Red Riding Hood. 10) respecting and appreciating the student's personality. The textbook is appropriate and suitable for its users (high school students). In terms of language, the book is communicative, easily understood by students, and does not contain a provocateur or anything like that.
Optimalisasi Pengisian Beban Kerja Dosen (BKD) di SISTER: Pelatihan Praktis bagi Dosen Baru ITB AAS Indonesia Fitria, Tira Nur; Fatihah Wari Nurjanah; Triwahyuniastuti; Dewi Setyoningsih; Kartika Cahyaningtyas; Eko Ari Wibowo
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 1 (2025): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v7i1.16682

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan cara pengisian Beban Kerja Dosen (BKD) di Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (SISTER) bagi dosen baru Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia pada semester gasal tahun akademik 2024/2025. Kegiatan ini bertajuk “Pengisian Beban Kinerja Dosen (BKD) di SISTER” dan dilaksanakan pada hari Senin, 13 Januari 2024. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah sebagian dosen dari ITB AAS Indonesia. Metode kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan, yaitu demonstrasi, workshop dan praktik langsung, diskusi dan tanya jawab, serta pendampingan dan evaluasi, telah berhasil membantu dosen baru ITB AAS Indonesia dalam memahami dan mengaplikasikan pengisian BKD di SISTER dengan lebih baik. Peserta dapat mengikuti langkah-langkah pengisian BKD secara sistematis melalui demonstrasi dan praktik langsung, sementara diskusi memungkinkan mereka menyelesaikan berbagai kendala teknis yang dihadapi. Pendampingan yang diberikan selama dan setelah kegiatan memastikan bahwa peserta dapat mengisi BKD secara mandiri dengan tingkat kesalahan yang minimal. Evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan teknis peserta dalam mengelola BKD, sekaligus meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya pelaporan BKD sebagai bagian dari tanggung jawab akademik Kegiatan ini cukup meningkatkan pemahaman dan keterampilan dosen baru ITB AAS Indonesia dalam pengisian BKD di SISTER. Dimulai dengan demonstrasi, workshop, dan praktik langsung, peserta dibimbing untuk mengatasi kendala teknis seperti klaim data dan pemilihan kategori kinerja. Pendampingan memastikan setiap tahapan diikuti dengan baik, dan evaluasi akhir menunjukkan bahwa mayoritas peserta mampu mengisi BKD secara mandiri dengan kesalahan minimal. Selain itu, kegiatan ini meningkatkan kesadaran dosen akan pentingnya pelaporan BKD sebagai bagian dari tanggung jawab akademik sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya dalam mengoptimalkan pengisian BKD di SISTER bagi dosen baru ITB AAS Indonesia.
Sistem Pengupahan Pada Karyawan dalam Prespektif Islam marimin, agus; Sumadi, Sumadi; Fitria, Tira Nur
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 10 No. 3 (2024): JIEI : Vol.10, No.3, 2024
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v10i3.15206

Abstract

This research aims to determine the wage system and the application of the wage system from an Islamic perspective at the manufacturing company PT Anugrah Jaya Utama Karanganyar. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques in this research used literature survey, observation and interview techniques. The result of this research is that the amount of employee salaries is in accordance with work wages, both per day and per month have the same salary. The time for paying salaries is also timely according to Islamic law so that wages are given before the sweat dries. According to the Islamic view, the manufacturing company PT Anugrah Jaya Utama Karanganyar cannot be said to be completely good, because the values in Islam have not been fully fulfilled. Wage determination can be seen from a fair and appropriate perspective when everyone has the same salary and salary can be categorized as a living wage which consists of 3 aspects, namely adequate food, clothing and shelter.
JAUHAR AS A REPRESENTATION OF LOVE, SACRIFICE, AND LOYALTY OF THE MAIN CHARACTER IN THE PADMAVAAT MOVIE Fitria, Tira Nur
CaLLs (Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics) Vol 9, No 1 (2023): CaLLs, June 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/calls.v9i1.8372

Abstract

This study aims to find out Jauhar as a representation of love, sacrifice, and loyalty in the Padmavaat movie. This research is descriptive qualitative. The analysis shows that the war between the two kingdoms was sparked by Sultan Alauddin Khilji's ambition to have Queen Padmavati, the wife of Raja Ratan Singh, the leader of the Rajputs. By a priest, he was predicted to become a ruler equal to Iskandar Agung if he managed to get Queen Padmavati who was said to be of incomparable beauty. In a one-on-one battle with Sultan Alauddin, Raja Ratan Singh was killed after Khilji's troops suddenly launched an arrow attack on him. Upon learning of her husband's death, Queen Padmavati decided to commit Jauhar, the practice of burning herself women to avoid slavery or rape by the enemy and invites women in the kingdom to follow in her footsteps. Queen Padmavati chose to be loyal to her husband and then do the Jauhar tradition with all the women of Chittor Palace. The Jauhar tradition is an act of mass self-immolation carried out by women for loyalty to their husbands who died on the battlefield to avoid being victorious in the war.
Islamic Banking Digitalization: Challenges and Opportunities in the Era of Industrial Revolution 4.0 Fitria, Tira Nur
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 11 No. 01 (2025): JIEI : Vol.11, No. 01, 2025
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v11i1.16855

Abstract

This research describes the implementation of Islamic banking digitalization and its challenges and opportunities. This study employs a qualitative research approach with a library research method. The implementation of digitalization in Islamic banking has significantly improved the efficiency, accessibility, and compliance of financial services with Islamic principles. The digitalization of Islamic banking in Indonesia is significantly transforming the financial landscape, making Sharia-compliant financial services more accessible, efficient, and secure. Through technological advancements such as mobile banking, AI, blockchain, and fintech innovations, Indonesia is strengthening its position as a global leader in the Islamic finance industry. By integrating mobile banking, fintech solutions, blockchain, AI, big data, and digital microfinance, Islamic banks can offer modern, Sharia-compliant financial services to a broader audience. However, continuous innovation and regulatory compliance are necessary to ensure that digital Islamic banking remains aligned with ethical and Islamic financial principles. From an Islamic perspective, digitalization in Islamic banking is seen as an opportunity to enhance financial accessibility, transparency, and ethical finance while adhering to Sharia principles. However, careful implementation is required to ensure that digital financial services do not contradict Islamic laws regarding riba, gharar, and maysir. By leveraging technology responsibly, Islamic banking can thrive in the digital era while upholding the values of justice, trust, and economic equity as prescribed in Islamic teachings. The digitalization of Islamic banking presents both challenges and opportunities. On the one hand, banks must overcome regulatory hurdles, cybersecurity risks, digital literacy gaps, and competition from conventional financial institutions. On the other hand, digitalization offers vast potential to expand accessibility, improve efficiency, foster financial innovation, and reach global markets. By embracing technological advancements while adhering to Islamic finance principles, Islamic banks can position themselves as key players in the future of digital finance. Through strategic planning and innovation, Islamic banking can bridge the gap between modern financial technology and ethical, Sharia-compliant banking solutions, ensuring sustainable growth in the digital era. The digitalization of Islamic banking offers significant opportunities for society, including increased access to financial services, ethical investment options, and greater economic participation. However, challenges such as cybersecurity threats, lack of digital literacy, and ensuring regulatory compliance must be addressed. By taking proactive steps to educate themselves, practice safe online banking, and support Sharia-compliant digital solutions, individuals and businesses can fully harness the potential of Islamic digital banking while upholding Islamic financial principles.
E-Commerce Marketing Strategies: Exploring Promotional Tools in the Muslim Fashion Industry Fitria, Tira Nur
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 11 No. 02 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 02, 2025
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v11i02.16968

Abstract

This research explains E-commerce marketing strategies as promotional tools in the Muslim fashion industry. This research adopts a qualitative approach, focusing on library research as the primary data collection method. The analysis shows that the use of e-commerce in the Muslim fashion industry has revolutionized how products are marketed, sold, and purchased. The convenience, reach, and effectiveness of online platforms have made e-commerce a vital tool for Muslim fashion brands seeking to grow their business. By utilizing e-commerce, Muslim fashion sellers can expand their reach, provide a convenient shopping experience for consumers, and adapt to the growing demand for modest clothing globally. In the future, as e-commerce continues to evolve, it will play an even greater role in shaping the future of Muslim fashion. E-commerce platforms like TikTok and Shopee play a crucial role in helping businesses in the digital era. By providing access to a wider market, ease of marketing, direct interaction with consumers, operational efficiency, lower marketing costs, and the ability to build consumer trust, these platforms have become invaluable tools for business owners, particularly in the Muslim fashion sector. E-commerce enables businesses to thrive in the global market and adapt to the needs and expectations of today’s consumers. Both TikTok and Shopee play crucial roles in Muslim fashion marketing. TikTok provides an opportunity for brands to create engaging and creative content, build more personal relationships with their audience, and leverage influencer power to reach a wider market. Meanwhile, Shopee offers an e-commerce platform that facilitates more practical transactions and various promotional tools to help brands increase sales. Together, these platforms offer a strong and comprehensive marketing approach for the Muslim fashion industry in the digital age. By marketing their products on TikTok and Shopee simultaneously, sellers can optimize their market reach, leverage various marketing formats, and reduce the risks associated with relying on a single platform. These two platforms offer complementary benefits, with Shopee offering easy direct shopping and TikTok providing opportunities for creative and interactive brand awareness. In this competitive digital era, using both platforms can be an extremely effective strategy for achieving success in selling Muslim fashion products. Islamic economics or Shariah economics is an economic system based on Islamic principles, which includes justice, transparency, and sustainability. In the context of e-commerce, such as platforms like TikTok and Shopee, the application of Islamic or Shariah principles can be seen in several key aspects. From the perspective of Islamic economics or Shariah economics, the use of e-commerce platforms such as TikTok and Shopee in marketing Muslim fashion can be a beneficial opportunity as long as Shariah principles are correctly implemented. This includes fairness in transactions, avoidance of riba, honesty in marketing, prohibition of exploitation, and fulfilling zakat obligations. By adhering to these principles, e-commerce can become a permissible and sustainable tool for marketing Muslim fashion products, which is not only profitable but also ethical and in line with Islamic teachings.
Mother's Struggle: Fighting Over Child Custody in a Foreign Country in the Film Mrs. Chatterjee vs Norway Fitria, Tira Nur
Saree: Research in Gender Studies Vol. 7 No. 1 (2025): Saree: Research in Gender Studies
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak - PSGA (Center for Gender and Child Studies) Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/saree.v7i1.5894

Abstract

This research uses descriptive qualitative research to analyse a mother's struggle to maintain custody of her child in a foreign country as depicted in the film Mrs. Chatterjee vs Norway. This approach was chosen to explore and understand the narrative, themes, and values contained in the film in depth. In the film, the story revolves Debika Chatterjee’s unwavering love and determination as a mother fighting against an unjust system to regain custody of her children. The struggle begins when Norwegian Child Protection Services takes her children, claiming her parenting practices, rooted in Indian culture, violate their norms. Despite facing cultural misunderstandings and a legal system that fails to grasp her traditions, Debika perseveres. Her challenges are compounded by the lack of support from her husband, Anirudh, who sides with the authorities, leaving her isolated in her battle. Debika also endures psychological and social pressure, including criticism from her family in India. Yet, her resolve strengthens as she gains support from a lawyer and the Indian government, which brings international attention to her case. After a long legal fight, Debika triumphs and reunites with her children, symbolizing the power of a mother’s love and her fight against injustice. Debika Chatterjee’s struggle in the film is a real-life example of a mother's unwavering love and her courage to fight against injustice for her children. Despite facing a foreign, unjust, and challenging legal system, Debika continues to fight without giving up, showing that a mother is willing to do anything to protect and restore her children’s happiness. The film depicts that a mother’s fight is about facing physical challenges and upholding cultural values and deep love for her children. AbstrakPenelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif untuk menganalisis perjuangan seorang ibu mempertahankan hak asuh anaknya di negara asing, sebagaimana digambarkan dalam film Mrs. Chatterjee vs Norway. Pendekatan ini dipilih untuk mengeksplorasi dan memahami narasi, tema, dan nilai-nilai yang terkandung dalam film secara mendalam. Dalam film ini, cerita berpusat pada cinta dan tekad yang tak tergoyahkan Debika Chatterjee sebagai seorang ibu yang berjuang melawan sistem yang tidak adil untuk mendapatkan kembali hak asuh anak-anaknya. Perjuangan ini dimulai ketika Layanan Perlindungan Anak Norwegia mengambil anak-anaknya, dengan alasan bahwa praktik pengasuhan yang didasarkan pada budaya India melanggar norma-norma mereka. Meskipun menghadapi kesalahpahaman budaya dan sistem hukum yang gagal memahami tradisinya, Debika tetap bertahan. Tantangannya semakin berat karena kurangnya dukungan dari suaminya, Anirudh, yang berpihak pada pihak berwenang, meninggalkan Debika sendirian dalam perjuangannya. Debika juga menghadapi tekanan psikologis dan sosial, termasuk kritik dari keluarganya di India. Namun, tekadnya semakin kuat ketika ia mendapatkan dukungan dari seorang pengacara dan pemerintah India, yang membawa perhatian internasional pada kasusnya. Setelah perjuangan hukum yang panjang, Debika menang dan bersatu kembali dengan anak-anaknya, simbol kekuatan cinta seorang ibu dan perjuangannya melawan ketidakadilan. Perjuangan Debika Chatterjee dalam film ini adalah contoh nyata cinta seorang ibu yang tak tergoyahkan dan keberaniannya untuk melawan ketidakadilan demi anak-anaknya. Meskipun menghadapi sistem hukum asing, tidak adil, dan menantang, Debika terus berjuang tanpa menyerah, menunjukkan bahwa seorang ibu siap melakukan apa saja untuk melindungi dan memulihkan kebahagiaan anak-anaknya. Film ini menggambarkan bahwa perjuangan seorang ibu adalah tentang menghadapi tantangan fisik dan mempertahankan nilai-nilai budaya serta cinta yang mendalam untuk anak-anaknya.