Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Kepala Sekolah dan Kualitas Sikap pada Tugas Nur, Jabal
Shautut Tarbiyah Vol 39, No 24 (2018): Pendidikan, Ilmu Sosial, dan Keagamaan
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.818 KB)

Abstract

Kepala sekolah merupakan pemimpin pendidikan yang mempunyai peranan sangat besar dalam mengembangkan mutu pendidikan di sekolah.  Dalam pengembangan lembaga pendidikan  dibutuhkan seorang pemimpin sebagai pemegang tanggung jawab utama,  pemimpin pendidikan adalah orang yang penuh  dengan kegiatan (aktif), hampir seluruh kegiataannya adalah mengambil keputusan yang semuanya dilakukan dalam rangkaian pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tuntutan profesionalitas kerja menjadi  salah satu  barometer keberhasilan dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya, selain itu  dibutuhkan pula penguasaan ilmu  pengetahuan  dan  kemampuan manajemen. Pengetahuan mengenai suatu obyek tidak sama dengan sikap  terhadap objek itu. Pengetahuan saja belum menjadi penggerak, seperti halnya pada sikap, pengetahuan mengenai subyek baru menjadi attitude terhadap subyek tersebut apabila pengetahuan itu disertai dengan kesiapan untuk bertindak sesuai dengan pengetahuan terhadap suatu obyek. Untuk itu kepala sekolah harus mampu mengarahkan dan mengkoordinir segala kegiatan yang ada sehingga memudahkan melaksanakan tugas-tugas yang ada dalam pendidikan yang salah satunya adalah menyusun program-program yang ada di sekolah karena kepala sekolah berperan penuh terhadap seluruh kegiatan/aktifitas yang dilakukan di dalam sekolah. ada tiga jenis ketrampilan pokok yang harus dimiliki oleh kepala sekolah sebagai pemimpin, pendidikan yaitu ketrampilan teknis (technical skill), ketrampilan berkomunikasi (human relations skill) dan ketrampilan konseptual (conceptual skill).Kata kunci: Sikap , Profesional, dan Tugas The principal is an education leader who has a very large role in developing the quality of education in schools. In the development of educational institutions, it takes a leader as the main holder of responsibility, education leaders are people who are full of activities (active), almost all of their activities are to make decisions that are all carried out in a series of goals that have been previously set. The demands of work professionalism are one of the barometers of success in carrying out their leadership duties, in addition to that, mastery of knowledge and management capabilities is also needed. Knowledge of an object is not the same as attitude towards that object. Knowledge alone has not become a driver, as in attitude, knowledge about new subjects becomes attitude towards the subject if that knowledge is accompanied by readiness to act in accordance with the knowledge of an object. For this reason, the principal must be able to direct and coordinate all existing activities so that it is easier to carry out the tasks in education, one of which is to arrange programs in the school because the principal has a full role in all activities / activities carried out in the school. . there are three types of basic skills that must be owned by the principal as a leader, education namely technical skills, communication skills (human relations skills) and conceptual skills.Keywords: Attitudes, Professionals, and Tasks
Kepala Sekolah dan Kualitas Sikap pada Tugas Nur, Jabal
Shautut Tarbiyah Vol 39, No 24 (2018): Pendidikan, Ilmu Sosial, dan Keagamaan
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.818 KB)

Abstract

Abstrak            Kepala sekolah merupakan pemimpin pendidikan yang mempunyai peranan sangat besar dalam mengembangkan mutu pendidikan di sekolah.  Dalam pengembangan lembaga pendidikan  dibutuhkan seorang pemimpin sebagai pemegang tanggung jawab utama,  pemimpin pendidikan adalah orang yang penuh  dengan kegiatan (aktif), hampir seluruh kegiataannya adalah mengambil keputusan yang semuanya dilakukan dalam rangkaian pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tuntutan profesionalitas kerja menjadi  salah satu  barometer keberhasilan dalam melaksanakan tugas kepemimpinannya, selain itu  dibutuhkan pula penguasaan ilmu  pengetahuan  dan  kemampuan manajemen. Pengetahuan mengenai suatu obyek tidak sama dengan sikap  terhadap objek itu. Pengetahuan saja belum menjadi penggerak, seperti halnya pada sikap, pengetahuan mengenai subyek baru menjadi attitude terhadap subyek tersebut apabila pengetahuan itu disertai dengan kesiapan untuk bertindak sesuai dengan pengetahuan terhadap suatu obyek. Untuk itu kepala sekolah harus mampu mengarahkan dan mengkoordinir segala kegiatan yang ada sehingga memudahkan melaksanakan tugas-tugas yang ada dalam pendidikan yang salah satunya adalah menyusun program-program yang ada di sekolah karena kepala sekolah berperan penuh terhadap seluruh kegiatan/aktifitas yang dilakukan di dalam sekolah. ada tiga jenis ketrampilan pokok yang harus dimiliki oleh kepala sekolah sebagai pemimpin, pendidikan yaitu ketrampilan teknis (technical skill), ketrampilan berkomunikasi (human relations skill) dan ketrampilan konseptual (conceptual skill).Kata kunci: Sikap , Profesional, dan TugasAbstract            The principal is an education leader who has a very large role in developing the quality of education in schools. In the development of educational institutions, it takes a leader as the main holder of responsibility, education leaders are people who are full of activities (active), almost all of their activities are to make decisions that are all carried out in a series of goals that have been previously set. The demands of work professionalism are one of the barometers of success in carrying out their leadership duties, in addition to that, mastery of knowledge and management capabilities is also needed. Knowledge of an object is not the same as attitude towards that object. Knowledge alone has not become a driver, as in attitude, knowledge about new subjects becomes attitude towards the subject if that knowledge is accompanied by readiness to act in accordance with the knowledge of an object. For this reason, the principal must be able to direct and coordinate all existing activities so that it is easier to carry out the tasks in education, one of which is to arrange programs in the school because the principal has a full role in all activities / activities carried out in the school. . there are three types of basic skills that must be owned by the principal as a leader, education namely technical skills, communication skills (human relations skills) and conceptual skills.Keywords: Attitudes, Professionals, and Tasks
APLIKASI KRIPTOGRAFI KEAMANAN DATA MENGGUNAKAN ALGORITMA BASE64 Azlin, Azlin; Musadat, Fithriah; Nur, Jabal
JURNAL INFORMATIKA Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Informatika
Publisher : Prodi Teknik Informatika Unidayan Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (963.715 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang keamanan data  dimana keamanan data merupakan salah satu hal yang selayaknya diberikan perhatian yang lebih, khususnya bagi pemakai yang senantiasa melakukan proses sharing data ataupun pesan teks yang bersifat rahasia. Sistem pengamanan data yang lazim digunakan adalah password yang terdiri dari beberapa karakter. Sistem pengamanan tersebut masih mengalami kendala dalam mengamankan data. Salah satunya password mudah diretas karena mudah ditebak atau jumlah karakter yang minim. Kerahasiaan data yang tidak memiliki sistem keamanan masih sangat mudah di akses oleh pihak yang tidak berkepentingan yang akibatnya data atau pesan teks tersebut dapat disalahgunakan. Untuk mengamankan dan menjaga kerahasiaan data aplikasi dibuat dengan menggunakan kriptografi algoritma base64. Algoritma base64 merupakan salah satu algoritma untuk encoding dan decoding dalam format ASCII,yang didasarkan pada bilangan dasar 64 bit atau salah satu metode yang digunakan untuk melakukan encoding terhadap  data binary. Dari proses pengujian pada aplikasi kriptografi algoritma Base64 dapat di simpulkan bahwa algoritma base64 mampu melakukan pengamanan data text dengan mengenkripsi file text menjadi sebuah karakter acak dan mengembalikan data text dengan cara mendeskripsi dari hasil enkripsi menjadi file text kebentuk semula tanpa merubah keasliannya.Kata Kunci : Aplikasi, Algoritma Base 64, Data
ANALISIS DAN SIMULASI PENGEMBANGAN JARINGAN WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN) MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER PADA UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN Nur, Jabal; Samliomart, Ratny
JURNAL INFORMATIKA Vol 8, No 1 (2019): JURNAL INFORMATIKA
Publisher : Prodi Teknik Informatika Unidayan Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (990.204 KB)

Abstract

Universitas Dayanu Ikhsanuddin merupakan Universitas swasta pertama di Pulau Buton, terletak di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Seiring dengan perjalanannya, Universitas Dayanu Ikhsanuddin terus berbenah untuk meningkatkan kapasitasnya, melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Dosen, Manajemen, kegiatan mahasiswa, penelitian dan publikasi, serta perbaikan sarana dan prasarana kampus. Salah satu syarat terbentuknya sistem digital yang saling terintegrasi ini adalah adanya jaringan komputer yang akan menghubungkan gedung Rektorat dan seluruh gedung yang ada di Universitas Dayanu Ikhsanuddin dalam pengembangan jaringan komputer nantinya..Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun simulasi infrastruktur jaringan komputer Universitas Dayanu Ikhsanuddin yang akan menghubungkan tiap-tiap gedung menggunakan simulasi Cisco Packet Tracer. Metode pengujian yang dalam penelitian ini menggunakan metode Ping Test dan Add Simple Protocol Data Unit (PDU) yang didasarkan pada tes koneksi dengan Command Prompt yang ada pada sistem. Penelitian ini menghasilkan simulasi telah dapat menghubungkan perangkat-perangkat jaringan komputer pada gedung-gedung di Unidayan dan berhasil mengirim informasi pada setiap perangkat jaringan komputer yang tersebar serta berguna untuk pemeliharaan dalam pengembangan jaringan komputer di Unidayan.Kata Kunci : Analisis Jaringan, Cisco Paket Tracker, Wireless LAN
RANCANG BANGUN LOAD BALANCING PADA DATABASE CLUSTER MENGGUNAKAN HAPROXY Ardiansyah, Sandi; Nur, Jabal; Mukmin, Muhammad
JURNAL INFORMATIKA Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Informatika
Publisher : Prodi Teknik Informatika Unidayan Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.928 KB)

Abstract

Informasi merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat. Informasi dituntut untuk selalu up todate sehingga diperlukan sarana berupa server yang mampu menyediakan layanan tanpa mengalami masalah. Cluster database merupakan teknologi yang memanfaatkan beberapa sumber daya komputer yang kemudian bekerja bersama-samasehingga tampak seperti satu sistem yang terintegrasi. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan sistem failover cluster sebagai solusi untuk mengatasi kegagalan fungsi server dengan menggunakan HAProxy sebagai load balancing. Failover cluster yang dibangun terdiri dari dua buah load balancing yang di konfigurasi secara aktif-pasif. Serta penerapan teknik replikasi multi master pada database cluster untuk mencegah kehilangan data. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu load balancing dapat bekerja dengan baik ketika request datang dari client telah berhasil didistribusikan balancer secara merata kepada setiapnode cluster. Sehingga server tidak mengalami overload dan kemampuan kemampuan recovery data replikasi multi master yang diterapkan dapat menjaga konseistensi data antar node pada database cluster.Kata Kunci: Load Balancing, HaProxy, Database Cluster, Replikasi.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN MAHASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN WEIGHTED PRODUCT (WP) Mukmin, Muhammad; Nur, Jabal
JURNAL INFORMATIKA Vol 7, No 1 (2018): JURNAL INFORMATIKA
Publisher : Prodi Teknik Informatika Unidayan Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.626 KB)

Abstract

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sebuah sistem berbasis komputer yang berfungsi untuk membantu meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, salah satu penerapan SPK yaitu, penentuan mahasiswa berprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasiSPK penentuan mahasiswa berprestasi pada program studi teknik Informatika Universitas Dayanu Ikhsanuddin. Metode yang digunakan yaitu metode Weighted Product (WP) dengan empat kriteria penilaian berdasarkan Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) Program Sarjana, Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2017 yaitu nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan bobot (20%), Tugas Akhir (TA) dengan bobot (30%), prestasi mahasiswa dengan bobot (25%) dan nilai bahasa Inggris dengan bobot (25%). Penelitian ini menghasilkan aplikasi SPK penentuan mahasiswaberprestasi dengan jumlah peserta sebanyak 259 orang mahasiswa, hasil perhitungan diperoleh nilai vektor tertinggi yaitu 0,004490. Kata kunci : Mahasiswa, Prestasi, SPK, Weighted Product. 
Reconstruction of Sakīnah Family Criteria During the Covid-19 Period Yaqub, Andi; Iswandi, Iswandi; Nur, Jabal
Al-Ahkam Volume 31, Nomor 1, April 2021
Publisher : Faculty of Sharia and Law, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.97 KB) | DOI: 10.21580/ahkam.2021.31.1.7807

Abstract

This article describes the implementation and achievements of the sakīnah family during the Covid-19 period. Both refer to the technical guidelines of the Indonesian Ministry of Religious Affairs in 2011 regarding the criteria for the sakīnah family. This study uses sociological and al-maṣlaḥah approaches. The research location is in Konda District, Konawe Selatan Regency. The researchers obtained data from the Office of Religious Affairs (KUA), sub-district government, village heads, community leaders, and the public. This study found that the criteria for the sakīnah family were irrelevant to apply. The reason is that the expectations of these criteria are too high, especially in the fields of economy and social status. In addition, the KUA officers did not implement the sakīnah family counselling properly. Thus, the criteria for the sakīnah family need to be simplified and adapted to the conditions and characteristics of each region.
Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Terhadap Penggunaan Antigen Bekas pada Alat Tes Covid-19 Tri Agustin, Nur Farida; Nur, Jabal; Intan, Nur Intan
Supremasi Hukum: Jurnal Kajian Ilmu Hukum Vol. 11 No. 1 (2022): Supremasi Hukum
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/sh.v11i1.2690

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui dan menganalisa apa bentuk pertanggung jawaban pelaku usaha terhadap konsumen atas penggunaan stik rapid test antigen bekas. Tipe penelitian ini adalah metode penelitian Normatif. Penelitian ini menggunakan dua jenis pendekatan, yaitu pendekatan perundang-undangan  dan pendekatan konseptual. Bahan hukum penelitian ini adalah terdiri dari perundang-undangan dan catatan-catatan resmi. Pengumpulan bahan hukum dengan cara studi pustaka. Metode pengolahan bahan hukum dengan cara editing, sistematisasi, dan deskripsi. Analisis bahan hukum yaitu diawali dengan melakukan penelitian studi kepustakaan atau perundang-undangan dan artikel yang kemudian dihubungkan dengan landasan teori yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pertanggungjawaban pelaku usaha terhadap konsumen yang telah menggunakan Stik swab antigen bekas dengan memberikan ganti rugi atas kerusakan, pencemaran, dan atau kerugian konsumen akibat mengonsumsi barang dan atau jasa yang dihasilkan atau diperdagangkan. Pembayaran pengganti kerugian merupakan tanggung jawab paling utama dari pelaku usaha, ganti kerugian menurut UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dapat berupa: pengembalian uang, penggantian barang dan atau jasa yang sejenis atau setara nilainya, perawatan kesehatan, dan pemberian santunan.
STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA AIR TERJUN DESA MALANGGA KECAMATAN GALANG KABUPATEN TOLITOLI Fansa, Alfansyah Fathur; Nur, Jabal
MANABIS: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.677 KB) | DOI: 10.54259/manabis.v1i2.940

Abstract

This study aims to determine the Strategy for Development of Waterfall Tourism Objects in Malangga Village, Galang District, Tolitoli Regency. This study uses a descriptive-qualitative research design. Sources of data in the form of primary data and secondary data, namely data obtained through interviews, as well as documentation related to this research. The data analysis method used is qualitative descriptive analysis, and SWOT. Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that in the development of the Waterfall Tourism Object in Malangga Village, it continues to maintain the natural authenticity of the Waterfall object in Malagga Village by utilizing all strengths to seize the maximum opportunity to attract tourists.  
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai ATR/BPN Pertanahan Kabupaten Tolitoli Herman, Herman; Nur, Jabal; Messa, Samsuddin B.; Alam, Nur
Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol 7, No 1 (2024): September 2023 -February 2024
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jseb.v7i1.7364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan tipe penelitian explanatory survey, jumlah sampel sebanyak 40 responden sedangkan teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda, uji R2, uji t dan uji F dengan menggunakan SPSS 26. Hasil uji t variabel independen lingkungan kerja (X1) diperoleh thitung (7,816) ttabel (2,024) dengan signifikansi 0,000 0,05 dan variabel kompensasi (X2) diperoleh thitung (3,663) ttabel (2,024) dengan signifikansi 0,001 0,05 yang berarti variabel lingkungan kerja dan kompensasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Hasil uji F menunjukkan bahwa Fhitung (171,058) Ftabel (3,02) dengan signifikansi 0,000 0,05 yang berarti variabel lingkungan kerja dan kompensasi secara simultan atau bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan adjusted R square 0, atau % yang berarti variasi variabel kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh variabel lingkungan kerja dan kompensasi, sisanya % dipengaruhi atau dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini.