Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Peranan Kemandirian Terhadap Stres Kerja Pada Karyawan Terdampak Covid-19 di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru Salwa, Dinda Alifa; Istiqomah, Ermina; Hidayatullah, Muhammad Syarif
Jurnal Kognisia Vol 5, No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v5i2.6198

Abstract

Penyebaran virus Covid-19 pada akhir tahun 2019 lalu menimbulkan dampak buruk bagi semua sektor, termasuk sektor industri. Banyak perusahaan yang mengalami kerugian akibat pandemi Covid-19 sehingga ini juga berimbas pada karyawan seperti banyak karyawan yang dirumahkan, mengalami pemotongan gaji hingga terkena PHK. Adanya kondisi ini menimbulkan stres kerja yang dialami karyawan semakin meningkat. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan karyawan untuk meminimalisir stres kerja yang terjadi di masa pandemi Covid-19 adalah dengan bersikap mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian terhadap stres kerja pada karyawan terdampak Covid-19 di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah 107 karyawan terdampak Covid-19 di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala likert, sedangkan untuk analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini adalah kemandirian berpengaruh secara terhadap stres kerja pada karyawan.Koefisien bernilai negatif artinya semakin tinggi tingkat kemandirian maka semakin rendah stres kerja, dan begitupun sebaliknya.
HUBUNGAN ANTARA KESEIMBANGAN KEHIDUPAN DAN KERJA DENGAN KETERIKATAN KERJA PADA KARYAWAN PT PELINDO III (PERSERO) CABANG BANJARMASIN Trisyanti, Hediana; Istiqomah, Ermina; Rachmah, Dwi Nur
Jurnal Kognisia Vol 1, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v1i2.1554

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara keseimbangan kehidupan dan kerja dengan keterikatan kerja pada karyawan PT Pelindo III (Persero) cabang Banjarmasin. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan simple random sampling, yaitu subjek karyawan PT Pelindo III (Persero) cabang Banjarmasin sebanyak 129 karyawan. Metode analisis data menggunakan korelasi product moment dari Karl Person dan metode pengumpulan data menggunakan skala keseimbangan kehidupan dan kerja dengan skala keterikatan kerja. Hasil penelitian menunjukan hubungan antara keseimbangan kehidupan dan kerja dengan keterikatan kerja karyawan PT Pelindo III (Persero) cabang Banjarmasin memiliki korelasi 0,588 dan taraf signifikansi sebesar 0,000. Nilai ini menunjukan bahwa adanya hubungan yang signifikan yang cukup kuat dan positif antara kedua variabel, artinya semakin tinggi keseimbangan kehidupan dan kerja maka akan semakin tinggi keterikatan kerja, sebaliknya jika semakin rendah keseimbangan kehidupan dan kerja  maka akan semakin rendah keterikatan kerja. Hubungan keseimbangan kehidupan dan kerja dengan keterikatan kerja adalah sebesar 34,5 % sedangkan 65,5% sisanya adalah dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Saran penelitian ini adalah sebagai karyawan yang memandang pekerjaannya diharapkan memiliki motivasi dari dalam diri terhadap pekerjaan yang dijalani, sehingga karyawan dapat merasakan ketulusan dalam melaksanakan tugas pekerjaan.
HUBUNGAN KELEKATAN TEMPAT DENGAN PERILAKU PRO- LINGKUNGAN PADA KARYAWAN QHSE PT. ADARO INDONESIA Trilestari, Novrisia; Istiqomah, Ermina; Achmad, Rendy Alfianoor
Jurnal Kognisia Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v3i1.1577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelekatan tempat dengan perilaku pro-lingkungan pada karyawan PT. Adaro Indonesia. Jenis sampling pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment pearson dari Karl Pearson. Metode pengumpulan data menggunakan skala kelekatan tempat dan skala perilaku pro-lingkungan. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan kelekatan tempat dengan perilaku pro-lingkungan dengan nilai korelasi sebesar 0,504 dan taraf signifikansi 0,000. Semakin tinggi kelekatan tempat maka semakin tinggi pula perilaku pro-lingkungan yang dimilki oleh karyawan, dan sebaliknya. Hubungan kelekatan tempat dengan perilaku pro-lingkungan adalah sebesar 25,4 % sedangkan 74,6% sisanya adalah sumbangan dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara kelekatan tempat dengan perilaku pro-lingkungan pada karyawan PT. Adaro Indonesia.
Peranan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Produksi PT Pulau Baru Makmur Putra, Desto Eka; Dewi, Rooswita Santia; Istiqomah, Ermina
Jurnal Kognisia Vol 6, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v6i1.5845

Abstract

Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang penting dalam memajukan sebuah perusahaan sehingga jika perusahaan ingin maju dan meningkatkan produksi maka para karyawan harus memiliki kinerja yang baik. Kinerja karyawan adalah hasil dari kerja karyawan secara kuantitas dan kualitas baik secara individu maupun kelompok dalam suatu periode tertentu. Kinerja karyawan juga dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah budaya organisasi. Budaya organisasi adalah seperangkat norma-norma yang sudah ada sejak lama di perusahaan serta digunakan Sebagai salah satu dasar dalam menyelesaikan masalah diperusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan produksi PT Pulau Baru Makmur. Sampel penelitian yaitu karyawan produksi PT Pulau Baru Makmur Mandiangin. Jenis sampling yang digunakan yaitu dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan untuk pengumpulan data adalah skala budaya organisasi dan skala kinerja karyawan yang disebarkan secara langsung kepada para karyawan produksi melalui bantuan kepala produksi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear sederhana melalui SPSS. Dapat disimpulkan bahwa ada peranan antara budaya organisasi terhadap kinerja karyawan produksi PT Pulau Baru Makmur Mandiangin.
HUBUNGAN PERSEPSI TUNTUTAN KERJA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA DOSEN DI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Ariono, Pradana Aditya; Istiqomah, Ermina; Hidayatullah, Muhammad Syarif
Jurnal Kognisia Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v1i1.1513

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi tuntutan kerja dengan kecerdasan emosional  pada dosen di Universitas Lambung Mangkurat. Jenis sampling pada penelitian ini adalah teknik random klaster (cluster random sampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment pearson dari Karl Pearson. Metode pengumpulan data menggunakan skla persepsi tuntutan kerja dan skala kecerdasan emosional. Hasil penelitian ini terdapat hubungan persepsi tuntutan kerja dengan kecerdasan emosional pada dosen di Universitas Lambung Mangkurat memiliki korelasi -0,656 dan taraf signifikansi sebesar 0,000. Nilai ini menunjukan bahwa adanya hubungan yang signifikan yang kuat dan negatif antara kedua variabel, artinya semakin tinggi persepsi tuntutan kerja maka semakin rendah kecerdasan emsoional, sebalikanya semakin rendah persepsi tuntutan kerja maka semakin tinggi kecerdasan emosional. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan persepsi tuntutan kerja dengan kecerdasan emosional pada dosen di Universitas Lambung Mangkurat.
Peranan Komitmen Afektif Organisasi terhadap Turnover Intention pada Tenaga Kerja Non ASN Dinas Kota Banjarbaru Akbar, Rajeb; Istiqomah, Ermina; Hidayatullah, M Syarif
Jurnal Kognisia Vol 7, No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v7i1.8745

Abstract

Perkembangan organisasi pada masa revolusi digital sekarang perlu memperhatikan hal yang berperan penting dalam sebuah organisasi, Komitmen afektif organisasi menjadi salah satu komponen penting yang harus dimiliki oleh setiap anggota organisasi dalam mengatasi turnover intention. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya peranan komitmen afektif organisasi terhadap turnover intention pada tenaga kerja NON ASN dinas kota Banjarbaru. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Commitment Scales khususnya pada item  Affective Commitment dan untuk Turnover Intention  menggunakan Turnover Intention Scale Item diberikan dengan paper-and-pencil pada subjek. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana. Subjek dalam penelitian ini adalah tenaga kerja NON ASN dinas kota Banjarbaru dengan jumlah total 193 subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peranan negatif yang signifikan komitmen afektif organisasi terhadap turnover intention artinya semakin tinggi komitmen afektif organisasi maka semakin rendah tingkat turnover intention. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa komitmen afektif organisasi memiliki peranan negatif yang signifikan terhadap terhadap turnover intention pada tenaga kerja NON ASN dinas kota Banjarbaru.
HUBUNGAN LEADER MEMBER EXCHANGE (LMX) DENGAN KETERIKATAN KERJA PADA KARYAWAN PT. PELINDO III (PERSERO) CABANG BANJARMASIN Yasfi, Adela; Istiqomah, Ermina; Akbar, Sukma Noor
Jurnal Kognisia Vol 1, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v1i2.1541

Abstract

Sumber daya manusia yang berkualitas dicerminkan oleh kemampuan individu yang bekerja secara efektifzdemi berkembangnya suatu perusahaan disebut dengan keterikatan kerja, berkembangnya suatu perusahaan memerlukan pemimpin dan karyawan yang memiliki kerja sama disebut dengan leader member exchange.  Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui hubungan leader member exchange dengan keterikatan kerja pada karyawan di PT  Pelindo  III (Persero) cabang Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 129 karyawan yang ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa skala leader  member exchange dan skala keterikatan kerja. Metode analisis data menggunakan uji korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil uji korelasi product moment didapatkan nilai r= 0,558 dengan tarafzsignifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05), artinya terdapat hubungan antara leader member exchange dengan keterikatan kerja. Selain itu, nilai (r) positif menunjukkan bahwa semakin tinggi leader member exchange maka semakin tinggi keterikatan kerja. Sebaliknya semakin rendah leader member exchange maka semakin rendah pula keterikatan kerja. Hubungan antara leader member exchange dengan keterikatan kerja adalah sebesar 33,1% sedangkan 66,9% merupakan sumbangan dari faktor lain yang tidak  diteliti dalam penelitian ini. Hasil analisis tersebut membuktikan bahwa hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara leader member exchange dengan keterikatan kerja dapat diterima.
HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KEBAHAGIAAN KARYAWAN PADA PERUSAHAAN SAWIT PT. CANDI ARTHA DI PELAIHARI Hasan, Nor; Istiqomah, Ermina; Achmad, Rendy Alfianoor
Jurnal Kognisia Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v3i1.1573

Abstract

Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu komoditi perkebunan yang penting karena memiliki nilai komersil dan prospek yang baik untuk dikembangkan melalui produknya yaitu minyak sawit mentah. Pada tahun 2050 nanti permintaan global terhadap minyak goreng diperkirakan akan mencapai sekitar 240 juta ton, hampir dua kali konsumsi tahun 2008. Tentunya dengan banyaknya permintaan yang ada menimbulkan dampak positif bagi perusaahaan sawit dan memicu pihak perusahaan untuk dapat meningkatkan sumber daya manusia yaitu para karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim organisasi dengan kebahagiaan pada karyawan perusahaan sawit PT. Candi Artha di Pelaihari. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan total sampel 100 orang karyawan. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan antara iklim organisasi dengan kebahagiaan pada karyawan perusahaan sawit PT. Candi Artha di Pelaihari.
Social Maturity Difference Among Male and Female Student in Senior Boarding School at North Hulu Sungai Regency Fahrin, Zulfi; Istiqomah, Ermina; Erlyani, Neka
Jurnal Kognisia Vol 5, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v5i1.3561

Abstract

The purpose of this study was to find out the difference in social matority between male and female in senior boarding school at North Hulu Sungai Regency. The hypothesis proposed is there are difference or there are no difference between male and female student in senior boarding school at North Hulu Sungai Regency. The sample of this study is students who study in senior boarding school at North Hulu Sungai Regency each of 74 male student and 125 female student and total of the subjects was 199. This study uses a quantitative research design with sluster technique of sampling. Methods data collection is using social maturity scale and data analysis in this study was carried out by the t-test. The results of this study is there are no difference between male and female student in social maturity. Even so, on average, the average value of social maturity in female student are higher than male student (129.22 > 126.65) as indicated by t-score value < t-table(1.440 < 1.65263). So it can be concluded that in addition, there are many factors that affect social maturity student in senior boarding school such as phsyical factor and school facility that are not examined in depth in this study. Keywords : Social Maturity, Senior Boarding School.
HUBUNGAN ANTARA KONTRAK PSIKOLOGIS DENGAN KETIDAKAMANAN KERJA PADA PEGAWAI KONTRAK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Husna, Sa’adatul; Istiqomah, Ermina; Akbar, Sukma Noor
Jurnal Kognisia Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v2i1.1613

Abstract

Dalam teori kontrak psikologis menyatakan bahwa kondisi ketidakpastian dalam organisasi dapat menimbulkan berbagai masalah serius,              salah satunya yaitu ketidakamanan kerja yang akan berdampak pada kinerja pegawai, dengan kata lain apabila kontrak psikologis pegawai terpenuhi dari organisasi, maka tingkat ketidakamanan kerja pegawai akan dapat diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrak psikologis dengan ketidakamanan kerja pada pegawai kontrak di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan. Subjek penelitian berjumlah 96 pegawai kontrak dengan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment. Metode pengumpulan data menggunakan skala kontrak psikologis dan skala ketidakamanan kerja. Hasil penelitian ini terdapat hubungan negatif antara kontrak psikologis dengan ketidakamanan kerja, semakin tinggi kontrak psikologis maka ketidakamanan kerja pada pegawai kontrak akan semakin rendah, sebaliknya semakin rendah kontrak psikologis maka ketidakamanan kerja pada pegawai kontrak akan semakin tinggi. Adapun sumbangan efektif yang berarti diberikan oleh variabel kontrak psikologis dengan ketidakamanan kerja pada pegawai kontrak di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan adalah 15,5% sedangkan 84,5% sisanya sumbangan dari faktor lain yang tidak diteliti dalam penlitian ini.