ABSTRACT Human Resource Management (HRM) research has a strategic role in determining the effectiveness and quality of health services, especially at first-level service facilities such as clinics. LMMC Banjarbaru Clinic, as a primary health care service unit under Lambung Mangkurat University (ULM), faces various challenges in HR management, including workload imbalance, shortage of personnel in certain fields, and not optimal HR management system in meeting regulatory standards. This study aims to evaluate HR management at the LMMC Banjarbaru Clinic based on real needs and applicable regulatory standards. This present study was qualitative study with descriptive approach. Data collection techniques through document studies, interviews, and observations of the organizational structure, workload, and competence of health workers. The results of the analysis show that there is a mismatch between the number and type of health workers available and the real needs of services, and the recruitment and distribution system is not maximized. In conclusion, the resulst of this study suggested the importance of implementing needs-based HR, redistribution and workload, as well as developing more adaptive and data-based training and placement policies. This evaluation is expected to be the basis for developing a strategy to strengthen HRM at the LMMC Banjarbaru Clinic, which not only improves operational efficiency, but also supports the improvement of service quality and patient satisfaction. Keywords: Human Resource Management, Human Resource, Primary Health Care, Service Quality, Workload. ABSTRAK Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) memiliki peran strategis dalam menentukan efektivitas dan kualitas layanan kesehatan, terutama di fasilitas layanan kesehatan tingkat pertama seperti klinik. Klinik LMMC Banjarbaru, sebagai unit layanan kesehatan primer di bawah Universitas Lambung Mangkurat (ULM), menghadapi berbagai tantangan dalam manajemen MSDM, termasuk ketidakseimbangan beban kerja, kekurangan tenaga kerja di bidang tertentu, dan sistem manajemen MSDM yang belum optimal dalam memenuhi standar regulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen SDM di Klinik LMMC Banjarbaru berdasarkan kebutuhan nyata dan standar regulasi yang berlaku. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif. teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen, wawancara, dan observasi terhadap struktur organisasi, beban kerja, dan kompetensi tenaga kesehatan. Hasil analisis menunjukkan adanya ketidakcocokan antara jumlah dan jenis tenaga kesehatan yang tersedia dengan kebutuhan layanan yang sebenarnya, serta sistem perekrutan dan distribusi yang belum dimaksimalkan. Kesimpulannya, hasil penelitian ini menyarankan pentingnya menerapkan manajemen SDM berdasarkan kebutuhan, redistribusi, dan beban kerja, serta mengembangkan kebijakan pelatihan dan penempatan yang lebih adaptif dan berbasis data. Evaluasi ini diharapkan menjadi dasar untuk mengembangkan strategi penguatan manajemen SDM di Klinik LMMC Banjarbaru, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas layanan dan kepuasan pasien. Kata Kunci: Manajemen Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Manusia, Pelayanan Kesehatan Primer, Kualitas Layanan, Beban Kerja.