Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search
Journal : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Demokrasi di Era Global Nur Patmi Wulalndari; Agnes Vanesia; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 1 (1): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v1i1.330

Abstract

Banyak upaya dilakukan untuk menjadikan pelatihan ini ideal bagi semua orang yang terlibat. Termasuk mewujudkan perwujudan pendidikan. Demokrasi dalam pendidikan dianggap perlu karena menghindari kemungkinan pemaksaan kehendak golongan, menghindari eksploitasi sebagian partai politik, dan pemerataan kesempatan pendidikan pada semua lapisan masyarakat. . Demokratisasi proses pendidikan harus menjamin dan mempromosikan kebebasan akademik. Demokrasi merupakan landasan bagi perkembangan moralitas dalam masyarakat dan badan pengatur untuk mewujudkan nilai-nilai kebenaran, keindahan, moralitas dan agama. Demokrasi dapat dikembangkan dengan mendorong pemikiran kritis, pemikiran alternatif, menjamin kebebasan berpikir, dan bertanggung jawab atas alternatif yang dipilih.
Membentuk Moral Remaja Melalui Pancasila Nia Santika; Florida Sinurat; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2023): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v3i1.331

Abstract

Seiring berkembangnya zaman maka semakin terjadinya perubahan dalam kehidupan, Krisis moral menjadi salah satu dari perubahan tersebut semakin hari krisis moral semakin tinggi , perkembangan moral remaja mengalami penurunan.remaja juga merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan memiliki kepribadian yang baik serta berlandaskan pada nilai nilai Pancasila yang merupakan pedoman hidup bangsa.metode yang digunakan penulis yaitu metode kualitatif interaktif, melalui dokumen-dokumen baik dalam bentuk jurnal,artikel dan buku
Demokrasi Dalam Negara Berdasarkan Hukum Pancasila Chesy Ayuni Putri; Indra Budiman Nst; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2023): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v3i1.332

Abstract

Demokrasi dan hukum merupakan dua pilar utama yang berhubungan dengan manusia, baik dalam kapasitas individu, komunitas, bangsa, bangsa maupun masyarakat internasional. Apakah hukum dan demokrasi bertentangan satu sama lain, atau apakah mereka menjalankan fungsinya sendiri? Seperti adanya demokrasi dalam negara hukum Pancasila dan negara-negara Islam. Studi ini menunjukkan bahwa nilai-nilai demokrasi dan hukum tidak dapat saling bertentangan, tetapi tidak dapat saling melengkapi, dan Islam telah digantikan oleh demokrasi dan hukum. Kesimpulan: Demokrasi dan hukum, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, mewujudkan kehendak rakyat sebagai perlawanan terhadap kekuasaan otoriter, untuk mencapai kehidupan yang lebih baik bagi individu, komunitas, bangsa, bangsa dan masyarakat dunia secara bersama-sama. Menjamin hak Anda dan mencerahkan. Keberadaan mereka tidak dapat dipisahkan dari konstitusi dan undang-undang dasar negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Islam dalam hukum pancasila memberikan filter dan arah bagi pelaksanaan demokrasi di masyarakat Indonesia.
Demokratisasi Pendidikan Mita Armis; Muhammad Shidqi; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2023): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v3i1.333

Abstract

Paradigma pendidikan baru yang memungkinkan generasi yang telah menjadi masyarakat pemuda negara untuk berhasil adalah proses yang hidup dan masalah penting. Pendidikan yang diharapkan akan menjadi obat yang efektif untuk penyakit komunitas medis. Pentingnya ini adalah aspek mendasar dari apa yang perlu diperbarui: regulasi, profesionalisme, dan manajemen. Tujuan pendidikan adalah yang menghasilkan demokratisasi atau demokratisasi pendidikan, dan negara memiliki UU No. 22-1999, UU No. 32-2004 (Otonomi Daerah), UU No. 20-2003 (Sisdiknas), PP No. 19- 2005- tadi. Tahun (SPN), Permendiknas No. 22, 23, 24 -2006 (Pelaksanaan KTSP). Kurikulum implementasi KTSP, peran serta masyarakat, mandat penyelenggara, lembaga pendukung dan kelompok advokasi yang memberikan hak dan kebebasan ada serta merupakan upaya nyata menuju demokratisasi pendidikan di Indonesia. Sehingga tenaga terampil dan berdaya saing unggul.
KEBERAGAMAN BUDAYA PROVINSI JAMBI Haliza Maulida; Becik Septiyani; Siti Tiara Maulia
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 2 (2023): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/civilia.v3i1.334

Abstract

Indonesia adalah bangsa yang menyimpan modal kebudayaan yang melimpah. Beragam bahasa, pekerjaan, kelebut kepercayaan, upacara adat, dan tampang seni menyinggir bagian ini. Keanekaragaman kebiasaan Indonesia yang format mengadakan kesudahan berpangkal peleburan berbagai kasta, khususnya di Jambi, tambak yang kenamaan pakai berbagai kebiasaan dan sukunya. Akibatnya, sangat penting kepada menutupi dan menitikberatkan berlebihan kebiasaan dan kasta yang aneh di Jambi sehingga tingkatan mendatang berpangkal mencari akal yang bermukim di tambak bisa menutupi dan menyampaikan warisan budaya yang berharta ini. Memiliki kebudayaan yang aneh bagian dalam suatu publik mempertinggi kekuatannya. Ciri identitas keberbagaian kebiasaan juga bisa dikaitkan pakai karakternya. Etnis dan kebiasaan. Penelitan ini menggunakan metode penelitian kepustakaan.
Co-Authors Abror Mardatila Adriani, Selvia Agnes Vanesia Ahmad Ridho Kurniawan Aida Munawaroh Akmal Sutja Alfiandra Alfiandra Alfindo Alif Aditya Candra, Alif Aditya Amalianita, Berru Anderson, Irzal Andrian Anggraini, Ega Agustian Apriliana Aswatun Hasanah Aulia Arma Putri Bayyina Tullaila Becik Septiyani Beti Zania Chesy Ayuni Putri Deah Irena Delvia Oktalia Devin Wiranda Dhika Pratama Dwi Cahya Puandita Ekawarna Ekawarna, Ekawarna Elisa Debora Enick Kusrini Eva Gustiani Evita Putri Fadhli Pramudya Fajar Nugraha Feni Annisa Fitria Qutrul Nada Florida Sinurat Freddi Sarman Gema Refira Nugraha H., Pahmi Haliza Maulida Hargiani, Fransisca Xaveria Hendra Iklima Nur Sya’bani Indra Budiman Nst Inggit Nurahman Irzal Anderson Isramiharti Isramiharti Jenny Ria Sihombing Karmelia, Mila Khuntum Khaira Ummah Kurnisar Kurnisar M. Lukman Hakim Maya Nurantika Melisa Melisa Melisa Melisa Miftahul Ikrom Mila Karmelia Mita Armis Mita Purnama Muhammad Dimas Alfarisyi Muhammad Ichsan Muhammad Ichsan Muhammad Shidqi Mustamiroh, Mustamiroh Musthofa Rizal Mutmainnah, Wardatul Nashrulloh Al Hasani Nia Santika Novi Erdila Nur Hapipah Nur Patmi Wulalndari Nur rahmah, Aulia Nurmalia Dewi Oktaviani Meri Syaputri Oktaviarani, Yuni Pratiwi, Cahyani Sekar Putri Oktaviani Yulias Putri Yunita, Putri Rahmat Hidayat Rara Diah Pertiwi Ratri Yulia Ningsih Refi Amelia Rohmi Ardiansah Romi Dian Sari Salam, M. Sariani, Dona Sasih, Agustin Wela Sianturi, Candro Genaro Sinaga, Santi Sinta Wahida As Shalikhah Suci Rahmatul Adla Teguh Widodo Tenyi Nurfiqra Utami, Sundari V, Muhammad Alridho Venny Pasuria Marpaung Yahya, Adhisty Yulia Yulianti Yulianti Yusra, Affan