Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) menghadirkan tantangan besar dalam aspek komunikasi, khususnya saat menyampaikan informasi medis yang kompleks kepada keluarga pasien kritis. Family meeting merupakan salah satu pendekatan komunikasi yang efektif dalam konteks ini. Namun, di ICU Primaya Hospital Depok belum tersedia pedoman terstruktur untuk pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pedoman family meeting berbasis protokol SPIKES yang disesuaikan dengan kebutuhan ICU. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik triangulasi berupa observasi video, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik family meeting masih bersifat variatif dan belum terdokumentasi secara standar. Berdasarkan analisis data, disusun model pedoman yang mengadaptasi enam langkah dalam protokol SPIKES (Setting, Perception, Invitation, Knowledge, Emotion, dan Strategy/Summary) sesuai konteks ICU. Pedoman ini diharapkan menjadi acuan pelaksanaan family meeting yang lebih efektif, meningkatkan kualitas komunikasi antara tenaga medis dan keluarga pasien, serta mendukung mutu pelayanan ICU.