Business Model Canvas (BMC) adalah suatu kerangka kerja visual yang digunakan untuk merancang, menggambarkan, dan memahami elemen-elemen kunci dari sebuah model bisnis. Kerangka kerja ini membantu para wirausaha dan pemimpin bisnis dalam mengembangkan ide bisnis mereka, merencanakan strategi, dan berkomunikasi dengan tim dan pemangku kepentingan lainnya. Penerapan BMC melalui service learning pada usaha Laundry Moses ini digunakan sebagai kerangka kerja untuk menganalisis dan merancang elemen-elemen kunci dari model bisnis usaha Laundry Moses. Metode service learning diintegrasikan agar mitra tidak hanya memahami konsep teoritis, tetapi juga dapat mengalami penerapannya dalam lingkungan bisnis nyata. Selain itu juga dapat meningkatkan pemahaman mitra tentang bagaimana komponen-komponen bisnis saling terkait dan berkontribusi terhadap keberhasilan bisnis. Integrasi service learning dapat memberikan dampak positif pada usaha Laundry Moses, seperti perbaikan proses operasional, pengembangan strategi pemasaran yang lebih efektif, dan peningkatan kualitas pelayanan pelanggan. Selain itu, mitra juga mendapatkan manfaat berupa pengembangan keterampilan interpersonal, pemecahan masalah, dan kerja sama tim. Implikasi praktisnya adalah memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan dunia bisnis melalui keterlibatan aktif mahasiswa dalam meningkatkan kinerja bisnis secara berkelanjutan. Bagi dunia pendidikan, kegiatan pengabdian ini mengilustrasikan pendekatan inovatif dalam mengajar konsep bisnis secara holistik melalui pengalaman praktis di lapangan.