Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Ebers Papyrus

HUBUNGAN GLUKOSA DARAH TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA PASCA OPERASI DI RUMAH SAKIT SUMBER WARAS DI JAKARTA Riana, Amalia; Jeffrey, Jeffrey
Ebers Papyrus Vol. 27 No. 2 (2021): EBERS PAPYRUS
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ep.v27i2.16126

Abstract

Operasi adalah perawatan invasif pada bagian tubuh yang akan dirawat, dibuka, atau diperlihatkan yang biasanya dilakukan melalui sayatan. Setelah dilakukan tindakan tertentu, operasi akan diakhiri dengan penutupan dan penjahitan luka. Aktivitas bakterisidal leukosit berkurang pada penderita Diabetes Mellitus dengan kontrol glukosa yang buruk sehingga dapat menimbulkan komplikasi terkait penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan glukosa darah terhadap proses penyembuhan luka pasca operasi di Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik observasional. Data yang digunakan berupa data yang dikumpulkan dari rekam medis yaitu; usia, jenis kelamin, gula darah, proses penyembuhan luka pasca operasi dan tahun. Data dianalisa menggunakan analisis univariat untuk memberikan gambaran deskritif mengenai sebaran frekuensi, rerata dan media dari data yang diperoleh. Analisis bivariat untuk mengetahui adanya hubungan antara glukosa darah dengan penyembuhan luka pasca operasi. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan data rekam medis pasien yang telah menjalani operasi di dapatkan sebanyak 66 responden. Usia responden berkisar antara 25-60 tahun dengan rata-rata usia 55 tahun. Responden terbanyak berjenis kelamin perempuan sebanyak 39 orang (59%). Distribusi kadar gula darah responden terbanyak adalah kadar glukosa darah abnormal yaitu sebanyak 38 orang dengan presentase 57%. Berdasarkan hasil bivariat dengan analisis Chi-square, diketahui nilai p-value adalah sebesar 0,048<0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pada glukosa darah terhadap proses penyembuhan luka pasca operasi.
PROPORSI KELAINAN STRUKTUR TULANG BELAKANG PENDERITA NYERI PUNGGUNG PADA RADIOGRAFI KONVENSIONAL Evalyn, Elsa; Friska, Inge; Jeffrey, Jeffrey
Ebers Papyrus Vol. 28 No. 1 (2022): EBERS PAPYRUS
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ep.v28i1.19417

Abstract

Nyeri punggung sangat sering dikeluhkan oleh banyak orang dan disebabkan oleh berbagai etiologi, termasuk kelainan struktur tulang belakang. Tujuan penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui kelainan tulang belakang apa saja yang dapat ditemukan pada penderita nyeri punggung di Rumah Sakit Royal Taruma dalam pemeriksaan radiografi konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan terhadap 65 orang subjek di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat  pada bulan Januari - Juni 2020. Data diperoleh melalui rekam medis pasien nyeri punggung dan penilaian adanya kelainan struktur tulang belakang pada radiografi konvensional menggunakan metode Cobb untuk mengukur kurvatura dan sistem grade untuk spondilolistesis. Hasil dari penelitian ini didapatkan presentase gambaran kelainan struktur tulang belakang yang ditemukan dari total 65 orang subjek adalah gambaran skoliosis sebanyak 17 (26,15%) orang, gambaran spondilolistesis sebanyak enam (9,23%) orang, gambaran hiperlordosis sebanyak satu (1,54%) orang, dan gambaran kifosis sebanyak satu (1,54%) orang. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan menggunakan modalitas radiologi yang lebih canggih seperti MRI.