Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

The urgency of sexual education in early childhood: A portrait of children's curiosity towards their authority Nisa, Uswatun
Aṭfālunā Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 7 No 1 (2024): January-June 2024
Publisher : Atfaluna: Journal of Islamic Early Childhood Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/atfaluna.v7i1.8418

Abstract

This study aims to explore the urgency of sexual education in early childhood that arises from children's curiosity about their authority. The informants in this qualitative research are five teachers and five parents from 5 different early childhood education units in Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia. The data were purposively selected based on the criteria of parents with girls or boys aged 5-6 years, heterogeneous background cluster, and integrated Islamic preschool. Data analysis using Miles and Huberman includes the process of data reduction, display, and verification with Jean Piaget's cognitive development theory and its relevance to Sigmund Freud's psychosexual. The results showed that sexual education for early childhood is urgent because children have a high curiosity about their authority. Children are formed from various stages in their psychosexual process, which corresponds to the level of their thinking ability. The sexual knowledge will determine the direction of the child's personality and behavior in the future. Parents and teachers can establish partnerships to create a basic sexual education program for children while developing socialization skills, independence, self-confidence, and positive self-concept and fostering children's religious and moral values. Although this study is still limited to a small scale, it can be an initial illustration for other regions in designing sexual education programs for children, and further program evaluation can be carried out.
Parental Secure Attachment and Child Gender on Early Childhood Social-Emotional Development: A Quantitative Study Masyitah, Masyitah; Baiti, Noor; Nisa, Uswatun; Masuwd, Mowafg Abrahem
AlBanna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2024): Albanna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/albanna.v4i2.3469

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya asumsi bahwa anak mempunyai kedekatan dengan orang tua yang berlawanan jenis dan masih rendahnya aspek perkembangan sosial emosional anak seperti kemandirian, kepercayaan diri, dan belum mampu mengungkapkan emosi dengan tepat. Kelekatan aman dan gender merupakan salah satu yang mempengaruhi sosial emosional anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secure attachment orang tua dan gender anak terhadap perkembangan sosial emosional anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan ceklis observasi dijabarkan melalui tabulasi kemudian diolah menggunakan software IBM SPSS23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel secure attachment orang tua (X1) berpengaruh terhadap perkembangan sosial emosional anak (Y) dengan nilai thitung 11,028 > ttabel 1,670 dan Sig. sebesar 0,000 < 0,05. Variabel gender anak (X2) berpengaruh terhadap perkembangan sosial emosional anak (Y) dengan nilai thitung 2,907 > ttabel 1,670 dan nilai Sig. sebesar 0,005 < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel secure attachment orang tua (X1) dan gender anak (X2) berpengaruh positif terhadap perkembangan sosial emosional anak (Y). Hal ini dapat dilihat dengan nilai Fhitung sebesar 61,710 > Ftabel 3,145 dan Sig. sebesar 0,000 < 0,05 dengan pengaruh 66,9% yang termasuk dalam kategori moderat dilihat dari uji koefisien determinasi. This research is based on the assumption that children have closeness with parents of the opposite sex and still have low aspects of children’s social-emotional development, such as independence and self-confidence, and are not able to express emotions properly. Secure attachment and gender are two of the things that affect children’s social and emotional health. This study aims to determine the influence of the secure attachment of parents and the gender of children on children’s social-emotional development. This study uses a quantitative descriptive approach; data collection techniques through questionnaires and observation checklists are described through tabulation and then processed using IBM SPSS 23 software. The results showed that, partially, the parental secure attachment variable (X1) had an effect on the social-emotional development of children (Y), with a tcal value of 11.028 > ttable 1.670 and a sig. of 0.000 < 0.05. The child gender variable (X2) had an effect on the social-emotional development of children (Y), with a tcal value of 2.907 > ttable 1.670 and a Sig. value of 0.005 < 0.05. The results of the study showed that simultaneously, the variables of parental secure attachment (X1) and child gender (X2) had a positive effect on the socio-emotional development of children (Y). This can be seen with an Fcal value of 61.710 > Ftable 3.145 and a sig. of 0.000 < 0.05 with an influence of 66.9%, which is included in the moderate category as seen from the determination coefficient test.
Humanistic Principal Leadership in Inclusive Early Childhood Education: A Qualitative Exploration Maulana, Selamat; Aslamiah, Aslamiah; Noorhapizah, Noorhapizah; Novitawati, Novitawati; Nisa, Uswatun; Thai, Aom
Indonesian Journal of Early Childhood Educational Research (IJECER) Vol 4, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/ijecer.v4i1.15046

Abstract

Humanistic principal leadership is essential for fostering inclusive Early Childhood Education (ECE), yet remains underexplored in Indonesia’s inclusive schools. This study examined how principals practice humanistic leadership in two inclusive kindergartens in Banjarmasin, South Kalimantan, to support diverse learning environments. Using a descriptive qualitative design, data were gathered through observation, in-depth interviews with two principals, eight teachers, four parents, and document analysis at Pelita Hati and Bina Sejahtera Kindergartens. Thematic analysis followed Miles and Huberman’s framework. Results show humanistic leadership is reflected in embracing diversity, building supportive environments, and facilitating collaboration. Principals lead through participatory decision-making, empathy, care, and promoting each child’s potential, shaping an inclusive, humanistic school culture. The study offers insights into how humanistic leadership operates in inclusive ECE, providing a practical reference for principals and policymakers to strengthen inclusive, child-centered education. 
Peran dan Keterampilan Guru dalam Mendukung Perkembangan Self Regulation Anak Usia Dini di TK Handayani Kecamatan Karang Intan Rizkiani, Lina; Nisa, Uswatun; Baiti, Noor
EduCurio: Education Curiosity Vol 4 No 1 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v4i1.1422

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran dan keterampilan guru dalam membantu pengembangan regulasi diri anak usia 4-5 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru kelompok A di TK Handayani, adapun objeknya 26 anak usia 4-5 tahun. Analisis data yang digunakan data dalam penelitian ini adalah analisis Miles & Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, koding data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa guru memegang peranan sentral dalam membentuk dan mengembangkan regulasi diri anak usia dini. Pendekatan guru yang hangat dan konsisten serta strategis dapat membantu anak mengelola emosi dan perilaku secara positif.
Implementasi Penguatan Profil Pelajar Pancasila terhadap Perkembangan Karakter Sosial Anak di TK Aisyiyah Cabang Sungai Alang Kecamatan Karang Intan Ismaniah; Baiti, Noor; Nisa, Uswatun
EduCurio: Education Curiosity Vol 4 No 1 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v4i1.1424

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Terhadap Perkembangan Karakter Sosial Anak di TK Aisyiyah Cabang Sungai Alang Kecamatan Karang Intan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan karakter sosial anak, seperti gotong royong, tanggung jawab, kepedulian, dan kemampuan bekerja sama. Pembelajaran berbasis proyek melalui kegiatan nyata seperti menanam tanaman, memilah sampah, dan membuat kolase dari bahan bekas memberikan pengalaman langsung yang bermakna bagi anak. Keberhasilan pelaksanaan proyek didukung oleh dukungan yayasan, keterlibatan orang tua, semangat anak, dan peran aktif guru, meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan sarana dan waktu. Secara keseluruhan, implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terbukti efektif dan relevan dalam membentuk karakter sosial anak usia dini secara holistik dan kontekstual.
Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak melalui Aplikasi Edukatif Kids Learn di Kelompok Bermain Harapan Bunda Kecamatan Martapura Timur Rif’ah; Baiti, Noor; Nisa, Uswatun
EduCurio: Education Curiosity Vol 4 No 1 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v4i1.1413

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang meningkatkan perkembangan kognitif anak melalui Aplikasi Edukatif Kids Learn di KB Harapan Bunda Kecamatan Martapura Timur. Adapun tujuan penelitian ini untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak melalui Aplikasi Edukatif Kids Learn di KB Harapan Bunda Kecamatan Martapura Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus, setiap siklusnya dilaksanakan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian merupakan anak kelas A KB Harapan Bunda Kecamatan Martapura Timur sebanyak 20 peserta didik dengan 13 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Metode pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian menggunakan teknis analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi perkembangan antara sebelum dan sesudah   dilakukan   pembelajaran   melalui   Aplikasi Edukatif Kids Learn.   Proses pelaksanaan tindakan kelas yang telah peneliti lakukan di KB Harapan Bunda Kecamatan Martapura Timur yaitu bahwa perkembangan kognitif anak melalu Aplikasi Edukatif Kids Learn sudah berkembang dan mencapai kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 80%.
Implementasi Pembelajaran Musik Rebana dalam Mendukung Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini di TK Berlian Kecamatan Kapuas Murung Putri, Laizha Widiya; Nisa, Uswatun; Yusuf, Muhammad
EduCurio: Education Curiosity Vol 4 No 1 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v4i1.1414

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Implementasi Pembelajaran Musik Rebana Dalam Mendukung Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini di TK Berlian Kecamatan Kapuas Murung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran musik rebana dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini di TK Berlian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran musik rebana yang diintegrasikan ke dalam kegiatan berhitung, seperti menghitung maju dan mundur sambil menepuk rebana, memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan kognitif anak. Kegiatan ini dirancang secara ritmis, menyenangkan, dan terstruktur, sehingga tidak hanya memperkenalkan konsep angka, tetapi juga melatih konsentrasi, koordinasi motorik, serta keterlibatan sosial anak. Faktor pendukung keberhasilan meliputi ketersediaan alat musik, dukungan dari sekolah dan orang tua, serta penggunaan media pembelajaran tambahan. Adapun hambatan seperti keterbatasan ruang, alat, dan variasi kemampuan anak diatasi guru dengan strategi adaptif, seperti pembagian kelompok dan penggunaan alat bantu visual. Secara keseluruhan, pembelajaran musik rebana efektif dan disambut dengan antusias oleh anak-anak.
Improving Fine Motor Skills through Finger Painting Activities in Early Childhood at Kindergarten Maryanti; Nisa, Uswatun; Yusuf , Muhammad
AlBanna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2025): Albanna: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/albanna.v5i2.4949

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan  masa emas yang menjadi landasan bagi perkembangan anak secara holistik khususnya aspek perkembangan motorik halus yang dapat membantu anak dalam melakukan aktivitas dasar seperti menggenggam, menekan, mengontrol gerakan jari, serta melatih koordinasi mata dan tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas aktivitas finger paint dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini di TK ABA Al-Fitrah, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan motorik halus anak, terbukti dari ketuntasan yang naik dari 38% pada pra-tindakan menjadi 62% pada Siklus I, dan mencapai 85% pada Siklus II. Temuan ini membuktikan bahwa kegiatan finger painting mampu melatih otot tangan dan jari, meningkatkan pengendalian gerakan, serta memperkuat koordinasi mata dan tangan melalui aktivitas yang kreatif, eksploratif, dan menyenangkan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru perlu secara konsisten menghadirkan aktivitas pembelajaran yang kreatif dan interaktif untuk mendukung perkembangan anak usia dini. Orang tua diharapkan dapat mendampingi anak di rumah agar stimulasi motorik halus tetap berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi pembelajaran berbasis bermain dalam mengoptimalkan perkembangan motorik halus pada anak usia dini. Early childhood education is a golden period that serves as a foundation for holistic child development, particularly in the aspect of fine motor skills, which can assist children in performing basic activities such as controlling finger movements and training hand-eye coordination. This research aims to determine the effectiveness of finger painting activities in improving the fine motor skills of preschool children at TK ABA Al-Fitrah, Karang Intan Subdistrict, Banjar Regency, South Kalimantan Province. The study employs a descriptive quantitative approach with data collection techniques in the form of pre-tests and post-tests.ensure safe and engaging facilities to optimally support the development of fine motor skills. The research results indicate an improvement in children's fine motor skills, evidenced by an increase in mastery from 38% in the pre-action phase to 62% in Cycle I and reaching 85% in Cycle II. These findings demonstrate that finger painting activities can train hand and finger muscles, enhance movement control, and strengthen hand-eye coordination through creative, exploratory, and enjoyable activities. The implications of this research suggest that teachers need to consistently present creative and interactive learning activities to support the development of young children. Parents are expected to accompany their children at home to ensure that fine motor stimulation continues. This research contributes to the development of play-based learning strategies in optimizing fine motor development in early childhood.
Optimalisasi Potensi Gen Z Di Pedesaan Dalam Mengikuti Seleksi CPNS 2024 Nurdin, Ibnu Phonna; Fatia, Dara; Putri, Annisah; Nisa, Uswatun; Sjafei, Saleh; Yulianda, Riki; Chadijah, Devi Intan; Tullah, Rachmat; Asri, Moh.; Kusdiane, Susvia Delta; Sholihah, Fasih Vidiastuti
Al-Ijtimā': Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/aijpkm.v5i1.150

Abstract

The narrowing of the workplace is one of the reasons for the high unemployment rate in Indonesia. This unemployment is also experienced by Generation Z, who are in the territory of Indonesia in general and the province of Aceh in particular. Therefore, it takes skills and skills for Generation Z to get a job. In addition to being an alternative job, being a civilian apparatus of the state also helps the government to realize the golden generation in 2045 because who will be the PNS at that time many are from Generation Z. There are 3 main activities given during this training: provision of choosing the right formation and instance, provisioning provisions for passing grade CPNS approval, and provision filling answers at the time of the CAT test. These three main activities are the core activities that are mandatory, followed by Generation Z as an initial step for implementing the CPNS test in 2024. The results of this dedication demonstrate that the participants understand the material given. The hope of this activity is that the participants can pass the CPNS test in 2024. 
The urgency of sexual education in early childhood: A portrait of children's curiosity towards their authority Nisa, Uswatun
Atfaluna Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 7 No 1 (2024): January-June 2024
Publisher : Atfaluna: Journal of Islamic Early Childhood Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/atfaluna.v7i1.8418

Abstract

This study aims to explore the urgency of sexual education in early childhood that arises from children's curiosity about their authority. The informants in this qualitative research are five teachers and five parents from 5 different early childhood education units in Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia. The data were purposively selected based on the criteria of parents with girls or boys aged 5-6 years, heterogeneous background cluster, and integrated Islamic preschool. Data analysis using Miles and Huberman includes the process of data reduction, display, and verification with Jean Piaget's cognitive development theory and its relevance to Sigmund Freud's psychosexual. The results showed that sexual education for early childhood is urgent because children have a high curiosity about their authority. Children are formed from various stages in their psychosexual process, which corresponds to the level of their thinking ability. The sexual knowledge will determine the direction of the child's personality and behavior in the future. Parents and teachers can establish partnerships to create a basic sexual education program for children while developing socialization skills, independence, self-confidence, and positive self-concept and fostering children's religious and moral values. Although this study is still limited to a small scale, it can be an initial illustration for other regions in designing sexual education programs for children, and further program evaluation can be carried out.