Claim Missing Document
Check
Articles

Tingkat Keempukan dan Daya Ikat Air pada Daging Burung Puyuh yang Diberi Pakan Kulit Kentang (Solanum Tuberosum) pada Level yang Berbeda Maslansyah, Maslansyah; amin, Nurul; rasbawati, rasbawati
Journal Gallus Gallus Vol 3 No 2 (2025): Edisi Maret, Jurnal Gallus Gallus (2025)
Publisher : Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/gallusgallus.v3i2.374

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung Kulit Kentang (Solanum tuberosum) pada pakan terhadap tingkat keempukan dan daya ikat air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 4 perlakuan. Perlakuan P0 (sebagai kontrol), P1, P2 dan P3. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga terdapat 20 unit pengamatan. Adapun perlakuan yang diterapkan yaitu, P0 : Tanpa Perlakuan Kontrol 0%, P1 : Tepung kulit kentang3% dari jumlah pakan, P2 : Tepung kulit kentang6% dari jumlah pakan, P3 : Tepung kulit kentang9% dari jumlah pakan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung kulit kentang pada pakan puyuh. Adapun perlakuan terbaik pada tingkat keempukan daging burung puyuh adalah sebagai berikut. Perlakuan terbaik untuk tingkat keempukan daging burung puyuh terdapat pada perlakuan P3 dengan penambahan tepung kulit kentang sebanyak 9% dengan persentase 1,74 kg/cm2. Perlakuan terbaik untuk daya ikat air terdapat pada perlakuan P1 dengan penambahan tepung kulit kentang sebanyak 3% dengan persentase 33,00%.
Pengaruh Penambahan Tepung Daun Pepaya (Carica Papaya) Pada Pakan Puyuh Terhadap Ketebalan Cangkang dan Indeks Kuning Telur Burung Puyuh (Coturnix-Coturnix Japonica) Ramadhan, Ananda Anugrah; Dwi Novieta, Intan; rasbawati, rasbawati
Journal Gallus Gallus Vol 3 No 2 (2025): Edisi Maret, Jurnal Gallus Gallus (2025)
Publisher : Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/gallusgallus.v3i2.375

Abstract

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan K0 (sebagai kontrol), K1 (1%), K2 (3%) dan K3 (5%). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 12 sekat pengamatan dimana pada masing-masing sekat terdapat 10 ekor. Jadi total pengamatan 120 ekor. Perlakuan penambahan tepung daun pepaya (Carica papaya) didalam ransum berpengaruh (<0,05) terhadap intensitas warna kuning pada kuning telur dan ketebalan cangkang telur burung puyuh dengan nilai rata-rata ketebalan cangkan telur tertinggi yaitu 0,21 mm serta pemberian tepung daun pepaya pada tingkat 3% dalam ransum puyuh serta perlakuan P2 dengan pemberian tepung daun pepaya 3% dari jumlah pakan yang paling tinggi dibandingkan dengan tingkat pakan daun pepaya lainnya. Hasil ini menunjukkan bahwa pakan daun pepaya pada tingkat 3% memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap intensitas warna kuning pada kuning telur burung puyuh.
Penambahan Fermentasi Tepung Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L) dalam Ransum dengan Level Berbeda Terhadap Berat dan Persentase Karkas Ayam KUB (Gallus-gallus Domesticus) Arrajab, Muh. Syukur; Munir, Munir; Rasbawati, Rasbawati
Journal Gallus Gallus Vol 3 No 2 (2025): Edisi Maret, Jurnal Gallus Gallus (2025)
Publisher : Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/gallusgallus.v3i2.581

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fermentasi tepung kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L) dengan level berbeda terhadap berat dan persentase karkas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan P0 (sebagai Kontrol), P1, P2 dan P3. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 12 unit, adapun level pemberian pada pakan sebagai berikut . P0 : Tanpa perlakuan 0%.P1 : Fermentasi tepung kulit pisang kepok 5% dari jumlah pakan. P2 : Fermentasi tepung kulit pisang kepok 10% dari jumlah pakan. P3 : Fermentasi tepung kulit pisang kepok 15% dari jumlah pakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan Fermentasi Tepung Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L) pada level yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap berat karkas dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas. Rata-rata berat karkas PO (362 gr/ekor), P1 (433 gr/ekor), P2 (506 gr/ekor) dan P3 (587 gr/ekor dan persentase karkas PO (52,86%), P1 (55,44%), P2 (57,62%) dan P3 (59,54%). Adapun perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan P3 dengan penambahan fermentasi tepung kulit pisang kepok sebanyak 15%.
Uji Organoleptik Perendaman Telur Asin Menggunakan Ekstrak Jahe (Zingiber Officinale) Dengan Level Yang Berbeda Mutmainna S, Nafsil; Amin, Nurul; Rasbawati, Rasbawati
Journal Gallus Gallus Vol 3 No 2 (2025): Edisi Maret, Jurnal Gallus Gallus (2025)
Publisher : Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/gallusgallus.v3i2.593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas telur asin yang direndam menggunakan ekstrak jahe terhadap aroma, rasa, tekstur dan warna. Kajian dilaksanakan pada Februari 2025, bertempat di Kampus Universitas Muhammadiyah Parepare. Penelitian ini menggunakan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, masing-masing sampel terdiri dari 6 butir telur. Perlakuan yang diberikan dari P0 (control, tanpa perlakuan ekstak), P1 (40% ekstrak jahe), P2 (45% ekstrak jahe) dan P3 (50% ekstrak jahe). Hasil kajian ini menunjukkan bahwa dengan penambahan ekstrak jahe dapat meningkatkan kualitas telur asin. Penambahan Ekstrak jahe dapat berpengaruh nyata terhadap aroma dan rasa warma telur asin, namun tidak memberikan pengaruh nyata terhadap warna dan tekstur telur asin. Adapun perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan P3 dengan penambahan ekstrak jahe sebanyak 50%
Karakteristik Organoleptik dan Nilai pH Yoghurt dengan Penambahan Sari Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L) Rasbawati, Rasbawati; Irmayani, Irmayani; Novieta, I. D.; Nurmiati, Nurmiati
Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan Vol. 7 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan
Publisher : Department of Animal Production and Technology, Faculty of Animal Science, IPB University in associated with Animal Scientist's Society of Indonesia (HILPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yogurt is a processed product which is the fermentation of milk by lactic acid bacteria. The use of noni fruit in the process of making yogurt is one of the efforts to diversify food. This study aims to determine the effect of Morinda citrifolia L level extract on the characteristics and pH value of yogurt. The study used a completely randomized design (CRD) with 4 treatments (P0: 0%, P1: 5%; P2: 10% and P3: 15%) and the treatment was repeated 3 times. Observations were analyzed using variance analysis (ANOVA) and if there were significant differences, it would be followed by Duncan's Real Distance Difference test (Duncan's Multiple Range Test) to determine which treatment level gave a significant difference. The results showed that the addition of noni fruit extract had a very significant effect (P <0.01) on the organoleptic characteristics and pH value of yogurt. The best results obtained in this study were the addition of noni fruit extract with a level of 10%.
Impact of Golden Banana Puree (Musa acuminata) Enrichment on the pH, Lactic Acid Bacteria Count, and Viscosity of Kefir Rasbawati, Rasbawati; Fitriani, Fitriani; Puspitarini, Oktavia Rahayu; Novieta, Intan Dwi; Irmayani, Irmayani
Jurnal Agripet Vol 24, No 2 (2024): Volume 24, No. 2, October 2024
Publisher : Faculty of Agriculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v24i2.27562

Abstract

The addition of golden banana puree (Musa acuminata) as a prebiotic has been hypothesized to enhance the growth of lactic acid bacteria in kefir. This study aimed to determine the effects of adding golden banana puree on the pH value, total lactic acid bacteria (LAB) count, and viscosity of kefir. The experiment was conducted using a Completely Randomized Design (CRD) with four treatments and three replications. The treatments included the addition of 0% (P0), 6% (P1), 8% (P2), and 10% (P3) banana puree. The observed variables were pH value, total LAB, and viscosity. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA), followed by Duncan's Multiple Range Test (DMRT) when a significant treatment effect was detected. The results indicated that the addition of golden banana puree had a very significant effect (P0.01) on the pH value, total LAB count, and viscosity of kefir. The study concluded that increasing the concentration of golden banana puree leads to a higher total LAB count and viscosity, while inversely lowering the pH value.
Kadar Laktosa, Total Solid, dan Solid Non Fat Kefir Susu Sapi yang Diolah dari Jenis Susu Berbeda Puspitarini, Oktavia Rahayu; Kentjonowaty, Inggit; Rasbawati, Rasbawati
Jurnal Peternakan Vol 21, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : State Islamic University of Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jupet.v21i1.25329

Abstract

ABSTRAK. Kefir adalah produk fermentasi susu yang sangat bermanfaat. Kefir dapat terbuat dari berbagai olahan jenis susu, seperti susu segar, susu Ultra High Temperature (UHT), dan susu skim bubuk. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh berbagai olahan jenis susu terhadap kadar laktosa, total solid (TS) dan Solid non Fat (SNF) kefir. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan acak lengkap, 3 perlakuan, 4 ulangan. Perlakuannya adalah jenis susu dalam pembuatan kefir, P0: susu segar, P1: susu UHT, P2: susu skim bubuk. Variabel yang diamati adalah kadar laktosa, TS dan SNF kefir. Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjut dengan uji beda nyata terkecil (BNT) apabila ada pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa olahan jenis susu berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar laktosa, TS dan SNF kefir. Rataan kadar laktosa kefir yang didapatkan 2,02-3,36%. Rataan nilai TS 3,53-6,6,4%. Rataan SNF 5,83-10,79%. Simpulannya adalah olahan jenis susu terbaik dalam pembuatan kefir susu sapi adalah susu skim bubuk. Susu skim bubuk mampu menghasilkan kualitas kefir optimal dengan kadar laktosa 3,36%, TS 10,79% dan SNF 6,64%.Kata kunci: Jenis susu, kefir, laktosa, total solid, solid non fat.Lactose, Total Solid, and Solid Non Fat Content of Cow Milk Kefir Processed From Different Milk TypesABSTRACT. Kefir is a highly beneficial fermented milk product. Kefir can be made from various types of milk, such as fresh milk, Ultra High Temperature (UHT), powdered skim milk. The purpose of this study was to analyze the effect of various types of milk on lactose content, total solid (TS) and Solid non Fat kefir. The research was conducted in January-March 2023. The materials used were fresh milk, UHT milk, skim milk powder, kefir grain, stainless steel pot, thermometer, spatula, lactoscan, scale, measuring cup. The research method in this study is an experiment with a complete randomized design, 3 treatments, 4 replicates. The treatment is the type of milk in making kefir, P0: fresh milk, P1: UHT milk, P2: powdered skim milk. Variables observed were lactose content, TS and SNF of kefir. Data were analyzed by analysis of variance and continued with the least significant difference test (BNT) if there was an effect. The results showed that different types of milk processing had a very significant effect (P<0.01) on lactose, TS and SNF content of kefir. The average lactose content of kefir obtained was 2.02-3.36%. The average TS value was 3.53-6.64%. The average SNF was 5.83-10.79%. The conclusion is that the best type of milk in making cow’s milk kefir is skim milk powder. Skim milk powder is able to produce optimal kefir quality with lactose content of 3.36%, TS 10.79% and SNF 6.64%. 
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN SURUHAN PADA RANSUM TERHADAP NILAI ORGANOLEPTIK ITIK MOJOSARI (ANAS PLATYRHNCHOS DOMESTICUS) Dwi Novieta, Intan; Tasmi, Tasmi; Rasbawati, Rasbawati; Fitriani, Fitriani; Irmayani, Irmayani
Journal Gallus Gallus Vol 3 No 3 (2025): Edisi Juli, Jurnal Gallus Gallus (2025)
Publisher : Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/gallusgallus.v3i3.330

Abstract

Itik mojosari adalah salah satu jenis itik yang potensial untuk dikembangkan dan merupakan sumber protein hewani yang dianggap murah biaya produksinya dan relatif tahan terhadap penyakit. Terdapat banyak kandungan alami yang terdapat didalam tanaman suruhan (Peperumia pallucida.L) yang bermanfaat bagi kesehatan diantaranya digunakan sebagai alternatif pengobatan asam urat, sebagai obat penyembuh luka, mengurangi rasa nyeri, mengobati sakit kepala, membunuh bakteri jahat, mengobati sakit ginjal, pencegahan kanker, mengatasi katarak atau infeksi mata dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji organoleptik dengan penambahan tepung daun suruhan (Peperumia pallucida L.)dengan level yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan P0 (0%), P1 (1%), P2 (3%) dan P3 (5%). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 12 unit pengamatan dimana pada masing-masing unit terdiri dari 5 ekor itik mojosari, jadi total pengamatan 60 ekor. Dari hasil penelitian pengaruh penambahan tepung daun suruhan pada nilai uji organoleptik itik mojosari diperoleh bahwa perlakuan P2 (3%) mendapat hasil nilai rata-rata yang baik dibandingkan dengan perlakuan P0 (0%), P1 (1%) dan P3 (5%).
Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kaliandra (Caliandra Calothyrsus) dalam Ransum Terhadap Kandungan HDL dan LLD Serum Darah Broiler Dwi Novieta, Intan; Taufik, M; Rasbawati, Rasbawati; Fitriani, Fitriani
Journal Gallus Gallus Vol 3 No 3 (2025): Edisi Juli, Jurnal Gallus Gallus (2025)
Publisher : Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/gallusgallus.v3i3.660

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kaliandra (Caliandra calothyrsus) dalam ransum terhadap kadar High Density Lipoprotein (HDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL) serum darah ayam broiler. Penelitian menggunakan empat perlakuan, yaitu P0 (0%), P1 (2%), P2 (4%), dan P3 (6%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun kaliandra tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar HDL, dengan rata-rata 40,67–41,67 mg/dL yang masih berada dalam kisaran normal (>22 mg/dL). Sebaliknya, kadar LDL dipengaruhi sangat nyata (P<0,01), dengan nilai rata-rata P0 (88,00 mg/dL), P1 (77,67 mg/dL), P2 (68,33 mg/dL), dan P3 (67,67 mg/dL). Penurunan LDL diduga berkaitan dengan kandungan flavonoid, polifenol, serta serat dalam daun kaliandra yang berperan menekan oksidasi lemak, meningkatkan metabolisme kolesterol, dan mengurangi kadar kolesterol darah. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penambahan tepung daun kaliandra mampu menurunkan kadar LDL sekaligus mempertahankan kadar HDL serum darah ayam broiler pada batas normal. Perlakuan terbaik diperoleh pada level P2 (4%) yang menunjukkan hasil HDL dan LDL paling optimal.
Co-Authors Abdul Rasyid Aditya Tawakkal, Syahrul Ajir, M. Alfiardi, Muh. Almahdali Almahdali Almahdali, Almahdali Alpian Mardin Amir, Muhammad Andri, Putri Anugrah, Wahyu Ardyansyah Ardyansyah Arman Arman Arrajab, Muh. Syukur Asikin, Nevyani Asra, Reza Dewi Sinta Dwi Novieta, Intan F Fitriani Fachry Abda El Rahman Fajri, Syarif Al Felicia Fitriani Fitriana Akhsan Fitriani Fitriani Fitriani Fitriani Fitriani Fitriani Hala, Dian Magfirah Hamzah, Fahril Harsani Harsani Haruna, Harsani Hidayatullah N, Muh. Syarif Hidayatullah, Muh. Syarif I.D. Novieta Inggit Kentjonowaty Intan Dwi Novieta, Intan Dwi Irawan, Nila Irmayani Irmayani Irmayani Irmayani Irwansyah Irwansyah Johan Johan Juliawati Rauf Juliawati Rauf Jurhadi Kadir, Muhammad Kadir, Muhammad Jurhadi M Taufik Maslan maslan Maslansyah, Maslansyah Muh. Iqbal Adi Putra Dahlan Muh. Irwan Muhammad Fajrin, Muhammad Muhammad Jurhadi Kadir Muhammad Rafli, Andi Muhammad Saud Munir Munir Munir Munir Munir Munir, Munir Mutmainna S, Nafsil Mutmainna, Mutmainna N Nurhaeda Novieta, I. D. Nurhaeda, Nurhaeda Nurhaedah Nurhaedah Nurhapsa Nurliani Nurliani Nurmiati Nurmiati Nurnawati, Andi Ayu Nurul amin, Nurul Nurwijayanti Oktavia Rahayu Puspitarini Palinggi, Andi Fadel Para’pean, Yulius Tina’ Poleuleng, Andi Besse Rahmat Rahmat Rahmawati Semaun Ramadhan, Ananda Anugrah Rifkas, Alvin Paradiptya Rusjayadi, Rusjayadi Ryantoko Setyo Prayitno Servianti, Servianti Siampe, Yuspiana Sukmawati Sukmawati Sukrianto, Muh. Susi Indriani Syahra, Nur Jihad Vita Restitrisnani Yusbasari, Yuki Z Zulfikar ZK Abdurahman Baizal