Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAKTAKRAW SEBAGAI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI Nur Moh Kusuma Atmaja; Kurnia Dyah Anggorowati
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.694 KB) | DOI: 10.46368/jpjkr.v6i1.148

Abstract

Abstract:The research aims to (1) produce models of sepaktakraw games in physical education learning that are suitable for upper class elementary school students; (2) Knowing the effectiveness of the sepaktakraw game model developed in the physical education learning program that is suitable for upper class elementary school students. This research method uses Development Research (Research And Development) through 10 stages The results of the research are the development of the sepaktakraw game model consisting of 10 types of games which are grouped into five categories based on the basic techniques of play namely kicking, defending, servicing, smash, and games. The game model: (1) kicking techniques: game (bola apung, bola jinak , bola bomerang and bolan); (2) defense techniques: game (ombak bola, bolarus, and bosi); (3) service techniques: bolvis game; (4) smash techniques: bomes game; and (5) based on the game: bola vokra game. Keywords: model, sepaktakraw game, elementary school. Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan model permainan sepaktakraw dalam pembelajaran pendidikan jasmani yang sesuai untuk siswa sekolah dasar kelas atas; (2) Mengetahui keefektifan model pengembangan permainan sepaktakraw sebagai pembelajaran pendidikan jasmani untuk siswa sekolah dasar kelas atas. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Pengembangan (Research And Development) melalui 10 tahap. Hasil penelitian ini adalah pengembangan model permainan sepaktakraw yang terdiri dari 10 jenis permainan yang dikelompokkan menjadi 5 kategori teknik dasar bermain yaitu sepakan, bertahan, servis, smas, dan game. Model permainan: (1) teknik sepakan: permainan (bola apung, bola jinak, bola bomerang dan bolan); (2) teknik bertahan: permainan (ombak bola, bolarus, dan bosi); (3) teknik servis: permainan bolvis; (4) teknik smash: permainan bomes; dan (5) game: permainan bola vokra. Kata kunci: model, permainan sepaktakraw, sekolah dasar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Bandi Usman; Khairil Akbar; Kurnia Dyah Anggorowati
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v7i2.283

Abstract

Abstrak: This study aims to increase student learning motivation in the field of physical education, sports and health. The learning model used is the application of the learning model through cooperative jigsaw to increase learning motivation in the field of physical education, sports and healthfor fifth grade students. Classroom action research (PTK) is carriedout using data collection techniques, namely motivation tests and questionnaires. The results of this study showed that in cycle 1, the average value of student learning motivation was 73% in the motivated category but not yet complete. Then in cycle II obtained a percentage of learning motivation of 90% categorized as motivated according to the success criteria and seen from the point of view of the maximum completeness criteria (KKM) students are said to be complete. The percentage of increasing learning motivation from cycle I to cycle II was 17%. The jigsaw cooperative learning model can increase student motivation, especially in sports and health physical education subjects.Keywords: learning Model, motivation to learn physical education sports and health.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada bidang studi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Model pembelajaran yang digunakan adalah penerapan model pembelajaran melalui kooperatif Jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar pada bidang studi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada siswa kelas V, dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data yakni tes dan angket motivasi. Hasil penelitian ini diperoleh siklus I nilai rata-rata motivasi belajar siswa presentase sebesar 73% kategori termotivasi tetapi belum tuntas. Kemudian pada siklus II diperoleh presentase motivasi belajar sebesar 90% dikategorikan termotivasi sesuai kriteria keberhasilan dan dilihat dari sudut pandang kriteria ketuntasan maksimal (KKM) siswa sudah dikatakan tuntas. Presentase peningkatan motivasi belajar siklus I ke siklus II yaitu 17%. Model pembelajaran kooperatif jigsaw dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, terutama pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.Kata Kunci: Model Pembelajaran, Motivasi Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN JASMANI PADA SAAT BELAJAR DARING (E-LEARNING) SISWA KELAS XI SMK BINA KUSUMA 2 NANGA PINOH Rijal Nurdin; Kurnia Dyah Anggorowati; Nur Moh Kusuma Atmaja
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v8i2.445

Abstract

Abstrak: This study aims to find out if physical education taught online is effectivelyimplemented in grade XI students of SMK Bina Kusuma 2 Nanga Pinoh. This study usesdescriptive qualitative research with triangulation data collection techniques. Which in thisstudy researchers describe the results of research that researchers get through observations ofschools namely SMK Bina Kusuma 2 Nanga Pinoh, interviews with sports teachers in the schooland questionnaires given to students. From the results of the obrevasi conducted by theresearchers showed that Physical education conducted online is not effective, then from theresults of the interview of researchers with sports teachers in the school obtained the results thatphysical education taught online is not effective and the results of agket students showed thatphysical education taught online is not effective with a percentage of 40%. Based on the resultsof the research, researchers showed that physical education taught online is very ineffectivebecause it has constraints such as internet network, students' internet kouta and lack of responseof students when following learning.Keywords : Effectiveness, Physical Education, Online LearningAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendidikan jasmani yang diajarkansecara daring efektif dilaksanakan pada siswa kelas XI SMK Bina Kusuma 2 Nanga Pinoh.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan datatriangulasi. Yang dimana dalam penelitian ini peneliti mendiskripsikan hasil penelitian yangpeneliti dapatkan melalui observasi kesekolah yaitu SMK Bina Kusuma 2 Nanga Pinoh,wawancara dengan guru olahraga disekolah tersebut dan angket yang diberikan kepada siswa.Dari hasil obrevasi yang dilakukan peneliti menunjukan bahwa Pendidikan jasmani yangdilakukan secara daring tidaklah efektif, kemudian dari hasil wawancara peneliti dengan guruolahraga di sekolah tersebut mendapatkan hasil bahwa Pendidikan jasmani yang diajarkan secaradaring tidaklah efektif dan hasil agket siswa menunjukan bahwa Pendidikan jasmani yangdiajarkan secaraa daring tidaklah efektif dengan presentase 40%. Berdasarkan hasil penelitianyang dilaakukan peneliti menunjukan bahwa Pendidikan jasmani yang diajarkan secara daringsangatlah tidak efektif karena memiliki kendala seperti jaringan internet, kouta internet siswa dankurangnya respon siswa pada saat mengikuti pembelajaran.Kata Kunci : Efektivitas, Pendidikan Jasmani, Pembelajaran Daring
MODEL PERMAINAN UNTUK PENGEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK TK KELOMPOK B Suyatmin Suyatmin; Kurnia Dyah Anggorowati
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v1i1.548

Abstract

Abstract: This investigation was proposed to books develop social emotional aspect of children in the Group B of Kindergarten by using the game model that were proper as an instructional media. The research and development sourced from Sugiono model which consists of several steps: (1) assessing the needs to identify the purposes; (2) conducting instructional analysis; (3) analyzing learners and material resources; (4) writing the objectives of the performance, (5) develop the instruments for the assessment; (6) developing instructional strategies; (7) developing and selecting the instructional materials; (8) design and do a formative evaluation for the study; and (9) revising the instruction; (10) mass production. The instruments that were used to gather the data were by interviewing, validated media exsperts, material experts, and questionaire to teachers. The specification product from this experimental results can be a book, as a reference for teaching material in order to develop the aspect of social emotional of children in the Group B of Kindergarten. Based on the experts evaluation and some practitioners, this book was appropriate with the curriculum and characteristic, and also effective and feasible to be applied as media for developing social emotional of children in the Group B of Kindergarten. Keywords: model, game, development, social emotional Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan model permainan dalam bentuk buku untuk pengembangan sosial emosional anak TK kelompok B yang layak digunakan sebagai media pembelajaran anak TK. Penelitian dan pengembangan bersumber dari Sugiono, langkah-langkah penelitiannya: (1) menilai kebutuhan untuk mengidentifikasi tujuan; (2) melakukan analisis instruksional; (3) menganalisis peserta didik dan bahan materi; (4) menulis tujuan kinerja; (5) mengembangkan instrumen penilaian; (6) mengembangkan strategi instruksional; (7) mengembangkan dan memilih bahan instruksional; (8) merancang dan melakukan evaluasi formatif pembelajaran; dan (9) merevisi instruksi. (10) produksi masal. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara, angket skala nilai validasi matari dan ahli media, serta angket bagi guru. Hasil penelitian ini berupa buku yang digunakan guru sebagai acuan untuk mengajar pengembangan sosial emosional pada anak TK. Berdasarkan penilaian ahli materi, media dan praktisi dapat disimpulkan bahwa model permainan untuk pengembangan sosial emosional sesuai dengan kurikulum, karakteristik, serta efektif dan layak digunakan sebagai media pembelajaran pengembangan sosial emosional pada anak TK kelompok B.Kata Kunci: model, permainan, pengembangan, sosial emosional
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENALARAN MELALUI PERMAINAN (MP3) MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK Dwi Qomara; Kurnia Dyah Anggorowati
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.408 KB) | DOI: 10.46368/jpjkr.v4i1.120

Abstract

Abstract: This study aims to determine the increase in student participation after being taught using an MP3 learning model using a scientific approach in addition to knowing the value of cooperation in traditional games (Tiboy) in learning learning. Based on the analysis of the research data, it was concluded that there was an increase and participation of students after being taught using the reasoning learning model through games (MP3) with a scientific approach that was associated with the attitude of cooperation in traditional games (Tiboy) in learning in health in class VIII A of SMPN 2 Nanga Pinoh, shows the results that can be seen from the average value of pretest 22.8 and posttest average 78.Keywords: learning model, MP3 game, scientific approach Abstrak:  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan partisipasi siswa setelah di ajarkan menggunakan model pembelajaran MP3 menggunakan pendekatan saintifik selain itu untuk mengetahui nilai kerjasama pada permainan tradisional (Tiboy) dalam pembelajaran penjaskes. Berdasarkan analisis terhadap data hasil penelitian, disimpulkan adanya peningkatan dan partisipasi siswa setelah di ajarkan dengan menggunakan model pembelajaran penalaran melalui permainan (MP3) dengan pendekatan saintifik yang dikaitkan dengan sikap kerja sama pada permainan tradisional (Tiboy) dalam pembelajaran penjaskes di kelas VIII A SMPN 2 Nanga Pinoh, menunjukkan hasil yang dapatdilihat dari nilai rata-rata pretest 22,8 dan rata-rata posttest 78.Kata kunci : Model pembelajaran, Permainan MP3, pendekatan Saintifik
PENGARUH PEMBELAJARAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEMAMPUAN LOMPATAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 ELLA HILIR Rahman Rahman; Nur Moh Kusuma Atmaja; Kurnia Dyah Anggorowati
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v7i1.266

Abstract

ABSRAK.Effect of Physical Activity Learning Ability Against Leap Smash In Game Ball voliSeventh Grade Students of SMP N egeri 2 Ella Hilir . College of Teacher Training andEducation (STKIP) Melawi Study Program (Prodi) Health Physical Education andRecreation (PENJASKESREK), Supervisor 1. Nur Moh Kusuma Atmaja, M.Or, Supervisor 2,Kurnia Dyah Anggorowati, M.Or .The goal in this research was to determine the influenceof the learning activities of the physical on the ability to jump an smashes in a gameof football volleyball class VII SMP Negeri 2 Ella Hilir.The research used was quasiexperimental.The research design used in this study using "One Group Pretest-PosttestDesign", namely the research design that contained pretest before being treatedand posttest after being treated, thus can be known more accurately. This study will comparethe results of the pretest and posttest . Effectof learning Skipping Againstability Leap SmashSeventh Grade Students of SMPN 2 Ella Hilir .The results showed that there was asignificant influence on the ability of volleyball smash jumps at SMP Negeri 2 Ella Hilir. Thisis evidenced by the statistical test results obtained by the t-test value between the pretest andposttest which has a value of t count 53.045, t table 34.202 (df = 21) at a significance level of5%, because t arithmetic is greater than t-table then there is an influence significant.Keywords: Physical Activity, Smash Leap, Volley BallABSTRAK. Pengaruh Pembelajaran Aktivitas Fisik Terhadap Kemampuan Lompatan SmashDalam Permainan Bola voli Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ella Hilir. Sekolah TinggiKeguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi, Program Studi (Prodi) Pendidikan JasmaniKesehatan dan Rekreasi (PENJASKESREK), Pembimbing 1. Nur Moh Kusuma Atmaja,M.Or, Pembimbing 2, Kurnia Dyah Anggorowati, M.Or.Tujuan dalam peneliti ini adalahuntuk mengetahui pengaruh pembelajaran aktivitas fisik terhadap kemampuan lompatansmash dalam permainan bola volisiswa kelas VII SMP Negeri 2 Ella Hilir.Penelitian yangdigunakan adalah eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian inidengan menggunakan “One Group Pretest-Posttest Design”, yaitu desain penelitian yangterdapat pretestsebelum diberi perlakuan dan posttestsetelah diberi perlakuan, dengandemikian dapat diketahui lebih akurat. Penelitian ini akan membandingkan hasil pretestdanposttest. Pengaruh pembelajaran Skipping Terhadap Kemampuan Lompatan Smash SiswaKelas VII SMPN 2 Ella Hilir.Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan, dapatdisimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada kemampuan lompatan smash bolavoli di SMP Negeri 2 Ella Hilir.Hasil penelitian dibuktikan dengan Hasil uji statistik variabeldiperoleh nilai uji-t antara pretest dan posttest yang memiliki nilai t hitung 53.045, t tabel34.202 (df = 21) pada taraf signifikansi 5%, karena t-hitung lebih besar dari t-tabel maka adapengaruh yang signifikan.Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Lompatan Smash, Bola Voli
EFEKTIVITAS GERAK DALAM PEMBELAJARAN BOLA BASKET MENGGUNAKAN SATU RING PADA SISWA KELAS XI IPA 1 MADRASAH ALIYAH BAITULMAL PANCASILA (MA.BMP) NANGA PINOH Feri Handika; Kurnia Dyah Anggorowati; Indria Susilawati
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 6, No 2 (2019): Juli 2019
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v6i2.260

Abstract

Abstract: The movement of the students of class XI IPA 1 in the basketball game is still passive and rigid. Responding to this, then implemented learning with the model of basketball game using a ring, with team type on team. The purpose of this research is to know the difference of effectiveness of student's motion before and after applying basketball game model using one ring on the subjects of penjaskes. The model used in this study is to use Pre-experiment research design one-shot case study, researchers only held a one-time treatment is estimated to have an influence. The population in this study there are two classes that is class XI IPA 1 with the number of students 26 people, and class XI IPA 2 with the number of students 28 people. The sample in this research is class XI IPA 1 which amounted to 26 people consisting of 10 men and 16 women as experiment class.Based on the results of the research note that the average treatmant is 9.84 and the average posttest is 13.73. So it can be known the difference of the average is 3.89 Test normality shows that the value of sig 0.05 is treatmant 0.116 0.05 and posttest 0.064 0.05 can be concluded normal distributed data. The result of hypothesis test is tcount ttable (5.051.71) then H0 is rejected and H1 accepted.Keywords: Motion Effectiveness, One Ring Learning Model, Team Type On Teams, Penjaskes.                                                    Abstrak: Pergerakan siswa kelas XI IPA 1 dalam permainan bola basket  masih pasif dan kaku. Menanggapi hal tersebut, maka dilaksanakan pembelajaran dengan model permainan bola basket menggunakan satu ring, dengan tipe tim on tim. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan hasil efektivitas gerak siswa sebelum dan sesudah menerapkan model permainan bola basket menggunakan satu ring pada mata pelajaran penjaskes.Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian Pre-eksperimen desain one-shot case study, peneliti hanya mengadakan treatment satu kali yang diperkirakan sudah mempunyai pengaruh. Populasi pada penelitian ini terdapat dua kelas yaitu kelas XI IPA 1 dengan jumlah siswa 26 orang, dan kelas XI IPA 2 dengan jumlah siswa 28 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI IPA 1 yang berjumlah 26 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 16 orang perempuan sebagai kelas eksperimen.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata treatmant yaitu 9.84 dan rata-rata posttest yaitu 13.73. Sehingga dapat diketahui selisih rata-ratanya yaitu 3.89 Uji normalitas menunjukkan bahwa nilai sig0.05 yaitu treatmant 0.1160.05 dan posttest 0.0640.05 dapat disimpulkan data berdistribusi normal. Hasil uji hipotesis diperoleh thitungttabel(5.051.71)maka H0 ditolak dan H1 diterima.Kata Kunci: Efektivitas Gerak, Model Pembelajaran Satu Ring, Tipe Tim On Tim, Penjaskes. 
PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN SEPAKTAKRAW SEBAGAI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI BAGI SISWA KELAS ATAS SEKOLAH DASAR Nur Moh Kusuma Atmaja; Kurnia Dyah Anggorowati
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v7i2.1167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan model permainan sepaktakraw dalam pembelajaran pendidikan jasmani yang sesuai untuk siswa sekolah dasar kelas atas; (2) Mengetahui keefektifan model pengembangan permainan sepaktakraw sebagai pembelajaran pendidikan jasmani untuk siswa sekolah dasar kelas atas. Penelitian ini melalui 10 tahap yaitu: (1) Penelitian Awal; (2) Perencanaan; (3) Produk Awal; (4) Validasi Desain; (5) Revisi Desain; (6) Pengujian produk; (7) Revisi Desain; (8) Pengujian produk; (9) Revisi Produk; (10) Diseminasi Produk. Hasil penelitian ini adalah pengembangan model permainan sepaktakraw yang terdiri dari 10 jenis permainan yang dikelompokkan menjadi 5 kategori teknik dasar bermain yaitu sepakan, bertahan, servis, smas, dan game. Model permainan: (1) teknik sepakan: permainan (bola apung, bola jinak, bola bomerang dan bolan); (2) teknik bertahan: permainan (ombak bola, bolarus, dan bosi); (3) teknik servis: permainan bolvis; (4) teknik smash: permainan bomes; dan (5) game: permainan bola vokra.
PENERAPAN MODEL MOVEMENT EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LOMPAT JANGKIT PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 SAYAN Een Wahyudi; Eko Rudiansyah; Kurnia Dyah Anggorowati
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v9i2.814

Abstract

Abstract: This study aims to improve the basic technique skills of multifle jumps in grade VII students of SMP Negeri 5 Sayan. The subjects in this study were 5 students consisting of 4 famale students and I male student. This research is the basic technique ability of multiple jumps in the seventhgrade students of SMP Negeri 5 Sayan. Then the data collection techniques in this study used skills tests and essay questions as well as documentation, the research instruments used observation sheets, student worksheets and learning implementation sheets for APKG I and APKG II which could be assessed by looking for the percentage obtained from the implementation of the learning. The results showed that the first cycle in the learning planning aspect of APKG I god a score of 2.82, in the second cycle it increased to 3.76 in the good category, while in the teaching skills aspect of AFKG II in the first cycle it got a score of 3.05, in the cycle II increased to 4 in the very good category. The results of the assessment of students psychomotor ability in cycle in cycle I was 0%, and cycle II was 100%, an increase from cycle I to cycle II was 100%. The conclusion in this study is that  after applying the movement education model it can improve the basic technique skills of  multiple jumps in grade VII students of  SMP Negeri 5 Sayan. Keywords: Movement Education Model, Basic Technique, Jump Up                                    Abstrack: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknik dasar lompat jangkit pada siswa kelas VII SMP Negeri 5 Sayan. Subjek pada penelitian ini yaitu 5 siswa yang terdiri dari 4 orang siswa perempuan dan 1 orang siswa laki-laki. Penelitian ini adalah penelitian tindaan kelas dengan dua siklus yakni siklus I dan siklus II. Objek pada penelitian ini adalah kemampuan teknik dasar lompat jangkit pada siswa klas VII SMP Negeri 5 Sayan. Kemudian teknik pengumpulan data dalm penelitian ini menggunakan tes keterampilan dan soal essai serta dokumentas, instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, lembar kerja siswa dan lembar keterlaksanaan pembelajaran APKG I dan APKG II yang dapat dinilai dengan mencari persentase yang diperoleh dari keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian diperoleh bahwa siklus I pada aspek perencanaan pembelajaran APKG I mendapat skor 2,82 pada siklus II meningkat menjadi 3,76 dengan kategori baik, sedangkan pada aspek keterampilan mengajar APKG II pada siklus I mendapat skor 3,05, pada siklus II meningkat menjadi 4 dengan kategori sangat baik. Hasil penilaian kemampuan psikomotor siswa siklus I sebesar 0% dan siklus II sebsar 100%, mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 100%. Kesimpulan dalam penlitian ini adalah setelah menerapkan model movement education dapat meningkatkan kemampuan teknik dasar lompat jangkit pada siswa kelas VII SMP Negeri 5 Sayan.Kata Kunci: Model Movement Education, Teknik Dasar, Lompat Jangkit
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B DI PAUD PERMATA SEGILIK KECAMATAN SAYAN Citra Lestari; Kurnia Dyah Anggorowati; Kartini Kartini
Masa Keemasan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.095 KB) | DOI: 10.46368/mkjpaud.v1i2.802

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran melipat kertas pada keterampilan motorik halus, untuk mengetahui keterampilan motorik halus dengan melalui kegiatan melipat kertas, di PAUD Permata Segilik Kecamatan Sayan tahun ajaran 2020/2021. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di PAUD Permata Segilik tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 6 anak. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif antara peneliti dengan guru kelas.Metode  penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) instrument penelitian yang digunakan yaitu bentuk instrument non tes yang digunakan adalah lembar observasi digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan pengamatan di dalam kelas, teknik analisis data yang digunakan menggunakan deskriptik kualitatif. Data yang diperoleh skor perolehan dengan menggunakan lembar observasi kegiatam keterampilan motorik halus muncul pada saat proses kegiatan melipat anak sesuai pernyataan dari setiap indicator-indikator perkembangan motorik halus dan dokumentasi berupa foto saat kegiatan belajar dan bermain. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I memperoleh nilai 24,99% dan pada siklus II terdapat peningkatan keterampilan motorik halus pada anak memperoreh 74,99% oleh karena itu, Keterampilan motorik halus anak sudah meningkat pada kreterian Berkembang Sangat Baik. Keterampilan motorik halus di PAUD Permata Segilik  meningkat.