p-Index From 2020 - 2025
9.426
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Wacana Akademika : Majalah Ilmiah Kependidikan PRISMA Juring (Journal for Research in Mathematics Learning) Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal SOLMA JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) JCES (Journal of Character Education Society) Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Prima: Jurnal Pendidikan Matematika JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Journal of Authentic Research on Mathematics Eduacation (JARME) de Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Equals : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Jurnal Educatio FKIP UNMA JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Jurnal Padegogik utile: Jurnal Kependidikan Arithmetic : Academic Journal of Math Range : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika) JCP (Jurnal Cahaya Pendidikan) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan INTERNATIONAL JOURNAL OF EDUCATION, INFORMATION TECHNOLOGY, AND OTHERS Indonesian Journal of Educational Development (IJED) Journal of Advanced Sciences and Mathematics Education Jurnal Ilmiah Kampus Mengajar Research and Development in Education (RaDEn) DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Dharmabakti Nagri Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Journal of Contemporary Issues in Elementary Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa di Desa Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi Restu Dian Nurmawati; Novi Andri Nurcahyono; Aritsya Imswatama
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1113.011 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i2.12307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis yang ditinjau dari tinggi, sedang dan rendahnya kemandirian belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 6 siswa SMP kelas IX dan teknik pengabilan subjek menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode angket, tes dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis di kelas IX pada materi lingkaran di Bojonggenteng dari ketiga kategori kemandirian belajar, siswa masih belum memenuhi langkah pengerjaan soal kemampuan pemecahan masalah siswa sesuai dengan langkah polya dan indikator yang digunakan dalam penelitian ini. Sehingga kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP di bojonggenteng yang ditinjau dari kemandirian belajar masih rendah.
Pengembangan E-LKS Ragamatika untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMP Sonia Khumaira Dehani; Novi Andri Nurcahyono; Aritsya Imswatama
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa Elektronik RAGAMATIKA (Wayang Sukuraga, Matematika dan Statistika) untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa SMP yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian adalah guru, 23 siswa kelas VIII MTs Baitul Hikmah serta validator. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar validasi ahli materi, ahli media dan ahli wayang sukuraga untuk memperoleh hasil uji validitas E-LKS serta angket respon siswa dengan guru untuk memperoleh hasil uji kepraktisan dari E-LKS dan tes kemampuan representasi matematis siswa untuk memperoleh hasil uji efektivitas E-LKS. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Validasi ahli menyatakan E-LKS termasuk dalam kategori sangat valid pada aspek materi, pembelajaran, kebahasaan, tampilan dan kelayakan penyajian serta layak untuk diuji coba. (2) Berdasarkan analisis N-Gain, diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan kemampuan representasi matematis siswa dengan nilai sebesar sebesar 79,7 serta analisis ketuntasan klasikal sebesar 87%. (3) Guru dan para siswa memberikan respon yang sangat baik terhadap E-LKS dan termasuk kategori sangat praktis.
Pengembangan Media Baret Berbasis Android untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMK Yesi Lusiana Septia; Novi Andri Nurcahyono; Pujia Siti Balkist
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) validitas, (2) kepraktisan dan , (3) efektivitas pada media mobile learning berbasis android. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development. Pada penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian adalah guru, 25 siswa kelas X Akuntansi SMK Hassina dan para validator. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembar validasi ahli materi dan ahli media untuk memperoleh hasil uji validitas media serta angket respon guru dan siswa untuk mengukur kepraktisan dari media dan tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa untuk memperoleh hasil efektif dari media. Hasil penilaian kelayakan oleh validator menunjukkan bahwa media mendapat penilaian sebesar 88,33 % dari ahli media dan 84,61 % dari ahli materi, sehingga sangat valid dan layak untuk diuji cobakan. Hasil uji coba diperoleh respon yaitu 84,615% dari guru dan 86,363% dari siswa, sehingga produk termasuk kedalam kategori sangat praktis. Kemudian hasil analisis tes siswa berdasarkan pedoman penskoran pemahaman konsep matematis diperoleh skor total awal sebesar 253 dan skor total akhir sebesar 574. Berdasarkan uji N-Gain diperoleh hasil rata-rata sebesar 72,55% dengan kategori tinggi.
Kartu Uno untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa SMP Fidi Dwi Anita; Puji Siti Balkist; Novi Andri Nurcahyono
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Kartu Uno sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Subjek penelitian adalah 13 siswa kelas VIII MTs Baitussalam.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa lembar validasi ahli materi dan media untuk mengetahui validitas produk, angket respon guru dan siswa digunakan untuk mengetahui kepraktisan produk, serta tes kemampuan pemahaman konsep matematis untuk mengetahui hasil uji efektifitas produk. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Validasi ahli materi dan media menyatakan media pembelajaran kartu uno termasuk dalam kriteria valid yang artinya layak untuk digunakan. (2) Respon guru dan siswa terhadap media pembelajaran kartu uno sangat baik dan termasuk kriteria sangat praktis. (3) Berdasarkan analasis N-Gain, diperoleh nilai N-Gain yaitu 79.21hal tersebut menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.
Sequence Indicators of Junior High School Students’ Mathematical Imagination Abilities Novi Andri Nurcahyono; Didi Suryadi; Sufyani Prabawanto; Eka Novarina
International Journal of Education, Information Technology, and Others Vol 3 No 1 (2020): International Journal of Education, Information Technology, and Others
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.978 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3750959

Abstract

Each student has a different level of mathematical imagination ability. To find out the level of mathematical imagination ability, it is first necessary to arrange indicators of mathematical imagination ability based on the sequence of appearance from the earliest. The participants of this study were 20 8th grade students consisting of 13 female students and 7 male students. This research is a descriptive qualitative research. Assist instruments in this study consisted of written tests in the form of essays, interview guidelines, and observation sheets. Data analysis was performed by data reduction, data display, and conclusion drawing. The results obtained from this study are sequence indicators of junior high school students' mathematical imagination abilities namely, sensibility, intuition, crystallization, transformation, exploration, elaboration, productivity, effectiveness, novelty.
Realisasi Bisnis Digital Siswa Guna Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila sebagai SMK Pusat Keunggulan Intan Sholihatinnisa; Novi Andri Nurcahyono; Anastia; Riska Fitria
Jurnal Ilmiah Kampus Mengajar Vol. 1, No. 2, Oktober 2021
Publisher : Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah(ALPTK PTMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.622 KB) | DOI: 10.56972/jikm.v1i2.8

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan memiliki tujuan khusus dalam mencetak lulusan- lulusannya, tidak hanya teori yang diberikan kepada siswanya, namun juga praktik terjun langsung ke lapangan, merupakan suatu keharusan yang diterima siswa ketika berada di jenjang Sekolah Menengah Keju-ruan. Dengan realisasi kompetensi keahlian yang ada, siswa dipersiapkan dengan baik untuk terjun langsung ke dunia kerja. Selain itu, hal ini juga mendukung terwujudnya siswa yang mandiri dan suka bergotong royong, yang merupakan salah satu profil pelajar Pancasila. Selanjutnya, ketika siswa melaksanakan PKL di suatu industri, maka hal itu akan menambah relasi dunia kerja baik untuk sekolah maupun untuk siswa itu sendiri. Sehingga, ketika lulus dari sekolah, dan berencana langsung terjun ke dunia kerja, siswa memiliki relasi-relasi yang mempermudah pencapaian tujuannya. Bentuk nyata yang dilakukan SMK Negeri 2 Kota Sukabumi dalam mengupayakan hal tersebut adalah bekerja sama dengan Alfamart, dimulai dengan bimbingan yang didapat siswa me-lalui program Alfaclass, sehingga siswa memiliki keahlian yang diperlukan, khususnya untuk siswa yang berada di kelas kompetensi keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran. Hasil akhirnya, Alfamart akan merekrut siswa-siswa tersebut.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Ditinjau Dari Kecemasan Matematis Risa Rahma Safitri; Hamidah Suryani Lukman; Novi Andri Nurcahyono
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1571

Abstract

Kecemasan matematis adalah sebuah perilaku yang dapat menjadi penghambat dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis yang ditinjau dari tinggi, sedang, dan rendahnya kecemasan matematis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI OTIN SMK Negeri 1 Kota Sukabumi tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 36 siswa dan hanya dianalisis 3 orang siswa setelah hasil angket dan tes, untuk Teknik pengambilan subjeknya menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode angket kecemasan matematis, tes materi vector, dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis di kelas XI OTIN pada materi vector di SMKN 1 Kota Sukabumi dari ketiga kategori kecemasan matematis, siswa masih belum memenuhi langkah pengerjaan soal kemampuaan pemecahan masalah siswa sesuai dengan langkah polya dan indikator yang digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa siswa dengan kategori kecemasan tinggi akan berpengaruh negatif pada skor pemecahan masalah, penelitian ini penting dilakukan karena untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan menurunkan kecemasan siswa terhadap pembelajaran matematika.
Penerapan Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Ditinjau dari Self Efficacy Tasya Aulia; Novi Andri Nurcahyono; Nur Agustiani
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1618

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran menggunakan model pembelajaran TAPPS dan model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari self-efficacy. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan desain Posttest-Only Group Design dan rancangan desain faktorial . Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kota Sukabumi. Pengambilan sampel menggunakan Probability Sampling dan penentuan sampelnya Cluster Random Sampling. Intrumen yang digunakan diantaranya lima butir soal kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi statistika, angket/kuesioner self-efficacy, dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalur sel tak sama. Hasil penelitian menunjukkan: (1) model pembelajaran TAPPS lebih baik dari model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis, (2) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan kategori self-efficacy tinggi lebih baik dari siswa dengan kategori self-efficacy sedang dan rendah, serta kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan kategori self-efficacy sedang lebih baik dari siswa dengan kategori self-efficacy rendah, (3) pada model pembelajaran TAPPS dan model pembelajaran langsung, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan kategori self-efficacy tinggi lebih baik dari siswa dengan kategori self-efficacy sedang dan rendah, serta kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan kategori self-efficacy sedang lebih baik dari siswa dengan kategori self-efficacy rendah (4) pada masing-masing kategori self-efficacy, model pembelajaran TAPPS lebih baik dari model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam perkembangan keilmuan khususnya mengenai model pembelajaran TAPPS dan kemampuan pemecahan masalah matematis.
Eksperimentasi Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP Ditinjau Dari Kecemasan Matematika Ida Wati; Novi Andri Nurcahyono; Nur Agustiani
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran menggunakan model pembelajaran TGT dan model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa ditinjau dari kecemasan matematika. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Postest-Only Control Design dengan rancangan desain penelitian yang digunakan adalah rancangan desain faktorial . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Kota Sukabumi. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan Probability Sampling, kemudian penentuan sampelnya menggunakan Cluster Random Sampling. Instrumen yang digunakan, yaitu tujuh butir soal kemampuan pemahaman matematis pada materi statistika, kuesioner kecemasan matematika dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalur sel tak sama. Hasil penelitian menunjukkan: (1) model pembelajaran TGT lebih baik dari model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemahaman matematis, (2) kemampuan pemahaman matematis siswa dengan kategori kecemasan matematika rendah lebih baik dari siswa dengan kategori kecemasan matematika sedang dan tinggi, dan kemampuan pemahaman matematis siswa dengan kategori kecemasan matematika sedang lebih baik dari siswa dengan kategori kecemasan matematika tinggi, (3) pada model pembelajaran TGT dan model pembelajaran langsung, kemampuan pemahaman matematis siswa dengan kategori kecemasan matematika rendah lebih baik dari siswa dengan kategori kecemasan matematika sedang dan tinggi, dan kemampuan pemahaman matematis siswa dengan kategori kecemasan matematika sedang lebih baik dari siswa dengan kategori kecemasan matematika tinggi, (4) pada masing-masing kategori kecemasan matematika, model pembelajaran TGT lebih baik dari model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemahaman matematis.
Hambatan Guru Matematika Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar Novi Andri Nurcahyono; Jaya Dwi Putra
WACANA AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan Vol 6 No 3 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to identified and described the obstacles for teachers to implement an merdeka curriculum in mathematics learning. The method used in this study is a qualitative descriptive method through interviews and observations to 27 participants of mathematics teachers primary school in West Java. The results of this study indicated that teachers experience obstacles in implementing the merdeka Curriculum in learning Mathematics. Obstacles experienced by teachers in planning, implementing, and evaluating learning. Obstacles to learning planning include (1) lack of understanding of how to reduce/translate CP into learning objectives; (2) heterogeneity of students in the classroom; (3) lack of reference for differentiated learning models; (4) limited facilities and infrastructure in schools; (5) limited initial knowledge and subject matter. Obstacles to the implementation of learning include (1) limited understanding of the subject matter with other relevant knowledge; (2) limitation of accommodating opening questions; (3) the limitations of students' psychological understanding; (4) the limitations of translating knowledge into easily understood language. Obstacles to learning evaluation include (1) an inappropriate preliminary assessment paradigm; (2) the limitations of identifying the learning process; (3) limited understanding of formative assessment.