Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Analisis Berpikir Literasi Matematika Berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa SMP 
                    
                    Shelly Agustiani; 
Nur Agustiani; 
Novi Andri Nurcahyono                    
                     EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021): Equals: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.46918/equals.v4i2.966                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kemampuan berpikir literasi matematika merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang penting untuk dimiliki oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir literasi matematika siswa SMP berdasarkan kemandirian belajar. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang siswa kelas VIII pada salah satu MTs. di Kota Sukabumi di mana setiap siswa mewakili masing-masing kategori kemandirian belajar, yaitu: rendah, sedang dan tinggi. Pengumpulan data menggunakan metode angket, tes serta wawancara. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Siswa dengan kemandirian belajar rendah memenuhi dua indikator dari menafsirkan, menerapkan dan mengevaluasi hasil matematika, 2) Siswa dengan kemandirian belajar sedang memenuhi semua indikator dari merumuskan situasi secara matematis dan menerapkan konsep matematika, fakta, prosedur dan penalaran matematika 3) Siswa dengan kemandirian belajar tinggi memenuhi semua indikator proses berpikir literasi matematika.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analisis Kemampuan Penalaran Adaptif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) 
                    
                    Nasha Nauvalika Permana; 
Ana Setiani; 
Novi Andri Nurcahyono                    
                     Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 2 No. 2 (2020) 
                    
                    Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.14421/jppm.2020.022-02                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran adaptif matematis siswa dalam menyelesaikan soal HOTS. Jenis penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa pemberian tes dan wawancara.  Pengambilan subyek penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII SMP. Pengambilan subjek pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada soal HOTS dengan indikator mengajukan dugaan, subjek  dengan kemampuan penalaran adaptif matematis tinggi dan rendah mampu mengajukan dugaan. Berbeda dengan  subjek yang memiliki kemampuan penalaran adaptif rendah tidak mampu mengajukan dugaan, 2) Pada soal HOTS dengan indikator memberikan alasan terhadap suatu kebenaran, subjek dengan kemampuan tinggi dan sedang mampu memberikan alasan terhadap suatu pernyataan dengan benar. Berbeda dengan subjek berkemampuan rendah yang tidak dapat memberikan alasan terhadap sebuah pernyataan, 3) Pada soal HOTS dengan indikator menarik kesimpulan pada sebuah pernyataan, subjek berkemampuan tinggi dan sedang mampu menunjukkan penyelesaian dengan memberikan kesimpulan yang benar dan lengkap. Berbeda dengan subjek berkemampuan rendah yang belum mampu mengerjakan soal tersebut dengan benar, 4) Pada soal HOTS dengan indikator memeriksa kesahihan suatu argumen, subjek dengan kemampuan tinggi dan sedang mampu mengecek kesahihan suatu argument dengan menunjukkan letak kebenaran atau kesalahan secara lengkap. Berbeda dengan subjek dengan kemampuan rendah yang tidak mampu mengecek kesahihan suatu argument, 5) Pada soal HOTS dengan indikator menemukan pola pada suatu gejala matematis, subjek berkemampuan tinggi, sedang dan rendah belum mampu menemukan pola dari suatu gejala matematis
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        IbM terhadap Guru-Guru Matematika SMP Muhammadiyah 1 Kota Sukabumi dan SMP Muhammadiyah 6 Sukaraja dalam Menyusun dan Mengimplementasikan Bahan Ajar Berbasis Konstruktif Islami 
                    
                    Yanti Mulyanti; 
Eka Novarina; 
Andri Moewashi Idharoel Haq; 
Novi Andri Nurcahyono                    
                     E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2017): E-DIMAS 
                    
                    Publisher : Universitas PGRI Semarang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26877/e-dimas.v8i2.1591                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Program IbM yang dilaksanakan berupa pendampingan terhadap guru-guru SMP Muhammadiyah 1 Kota Sukabumi dan SMP Muhammadiyah 6 Sukaraja dalam mengintegrasikan bahan ajar berbasis konstruktif islami. Bahan ajar berbasis konstruktif islami, yaitu bahan ajar yang diselipkan nilai-nilai islami atau sejarah matematika (tokoh-tokoh Islam) pada materi yang dibahas supaya siswa lebih termotivasi untuk belajar dan konsep disajikan dalam bentuk konstruksi, sehingga siswa bisa mengkonstruksi konsep yang dipelajari. Rangkaian kegiatan dalam program IbM ini yaitu: sosialisasi bahan ajar matematika berbasis konstruktif islami, pendampingan terhadap guru-guru matematika dalam menyusun bahan ajar berbasis konstruktif islami yang dilakukan dalam delapan pertemuan, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan. Capaian keberhasilan dalam pelaksanaan program IbM ini berupa: 1) guru-guru matematika menyusun dan mengimplementasikan bahan ajar berbasis konstruktif islami dalam pembelajaran; 2) adanya bahan ajar matematika berbasis konstruktif islami sebagai produk dari kegiatan pendampinan ini yang disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing; 3) guru-guru matematika mudah dalam mengaitkan konsep matematika dengan ayat Al-Qur’an atau hadis atau nilai-nilai islami; 4) hilangnya anggapan dikhotomi antara matematika dan agama.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGUATAN STRUKTUR KELEMBAGAAN UNIT PENGELOLA KEGIATAN (UPK) DAN BADAN KERJASAMA ANTAR DESA (BKAD) 
                    
                    Hamidah Suryani Lukman; 
Ana Setiani; 
Yanti Mulyanti; 
Aritsya Imswatama; 
Novi Andri Nurcahyono; 
Pujia Siti Balkist                    
                     JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 2 (2020): JULI 
                    
                    Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (266.336 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.31764/jces.v3i2.1693                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Abstrak: Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dalam rangka menindaklanjuti kerjasama yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya dengan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kabupaten Tasikmalaya. Kerjasama ini terwujud dalam upaya merealisasikan bukti kepedulian perguruan tinggi khususnya jurusan Studi Manajemen Fakultas Ekonomi terhadap masyarakat disekitarnya. Mengingat pentingnya keberadaan UPK di masing-masing Desa, maka perlu adanya pembenahan yang terstruktur demi menjaga keberlangsungan keberadaan UPK. Berdasarkan masalah tersebut maka kami  melakukan pelatihan  dan pendampingan  yang behubungan dengan  masalah utama yang dihadapi yaitu menyangkut masalah pengelolaan keuangan. Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan melalui 2 tahap kegiatan, yaitu tahap 1 meliputi Bimbingan teknis (bimtek) terhadap pelaksana teknis (staf) UPK dengan materi penyusunan laporan keuangan, dan tahap 2 yaitu pelatihan  terhadap pimpinan/koordinator UPK BKAD  Kabupaten Tasikmalaya dengan materi peningkatan kemampuan manajerial dan penetapan standar kerja baku.Abstract:  The purpose of devotion to this community is to follow up on the cooperation conducted by the Faculty of Economics of Universitas Siliwangi Tasikmalaya with the Unit activity Management (UPK) of the Inter Village Cooperation Agency (BKAD) Tasikmalaya district. This cooperation is realized in the effort to realize the evidence of higher education especially in the study of Management Studies Faculty of economics towards surrounding communities. Given the importance of UPK's existence in each village, it needs to be a structured improvement to maintain the continuity of UPK existence. Based on the problem, we conduct training and mentoring that connect with the main problem faced is about financial management issues. Devotion to the community is done through 2 stages of activity, namely, phase 1 covering technical guidance (technology) on technical executor (staff) UPK with financial Report preparation material and Phase 2 is training on the leader/Coordinator UPK BKAD Tasikmalaya District with the material improvement of managerial ability and determination of standard work standards.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analisis Kemampuan Spasial Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pythagoras 
                    
                    Rika Dwi Cahyani; 
Yanti Mulyanti; 
Novi Andri Nurcahyono                    
                     JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 6, No 1 (2020): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) 
                    
                    Publisher : Universitas Indraprasta PGRI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30998/jkpm.v6i1.8294                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan spasial matematis siswa SMP kelas 8 dalam menyelesaikan soal-soal pythagoras. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Penentuan subjek penelitian menggunakan probability sampling lalu didapat 1 siswa dari 33 siswa yang dijadikan sebagai subjek penelitian yaitu partisipan 1 (P1).Instrumen penelitian berupa tes kemampuan spasial. Pengumpulan data penelitian ini observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan kemmpuan spasial matematis siswa kelas 8 memiliki rata-rata presentase 95% dan masih terbilang cukup baik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Berdasarkan Indikator Kemampuan Imajinasi Matematis Siswa 
                    
                    Novi Andri Nurcahyono; 
Eka Novarina                    
                     JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 6, No 1 (2020): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) 
                    
                    Publisher : Universitas Indraprasta PGRI 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30998/jkpm.v6i1.8291                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kemampuan imajinasi matematis dibutuhkan untuk memahami segala sesuatu mengenai fakta, konsep, prinsip, dan prosedur di dalam pembelajaran matematika. Sehingga, kemampuan imajinasi metematis siswa dalam pembelajaran matematika perlu dikembangkan. Adapun siswa yang dikaji dalam artikel ini dibatasi yakni siswa SMP kelas 8. Mengembangkan kemampuan imajinasi matematis siswa SMP dimulai dengan membuat perencanaan pembelajaran yang tepat. Pembuatan RPP harus disesuaikan dengan kurikulum yang sedang digunakan. Saat ini, Indonesia menggunakan kurikulum 2013. Dilihat dari tujuan kurikulum 2013 yaitu kreatif dan inovatif, kurikulum 2013 memberikan ruang dan prioritas bagi siswa SMP dalam mengembangkan kemampuan imajinasi matematis. Bagian-bagian RPP yang dapat dimunculkan imajinasi matematika adalah tujuan pembelajaran, KD dan indikator pencapaian kompetensi, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, dan langkah-langkah pembelajaran
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analisis Berpikir Literasi Matematika Berdasarkan Kecerdasan Logika Matematika Siswa SMP 
                    
                    Maria Ulfah; 
Hamidah Suryani Lukman; 
Novi Andri Nurcahyono                    
                     ARITHMETIC: Academic Journal of Math Vol 2, No 2 (2020) 
                    
                    Publisher : Institut Agama Islam Negeri Curup 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29240/ja.v2i2.1702                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Based on preliminary analysis, students’ mathematics literacy thinking skills are relatively low. One of the factors that affected it is mathematics logic intelligence. This research aims to describe the students mathematics literacy thinking skills based on high, medium and low intelligence mathematics logic. This research is a inquiry study with a qualitative approach and descriptive qualitative research design and data collection techniques in the form of questionnaries and tests. The subjects in this study were three students of 8th grades of SMP Negeri 1 Sukabumi city, the type of subject taking in this study using the purposive sampling. Based on the results of the study, the students that possesses a high mathematics logic intelligence reach the three components of mathematics literacy thinking that formulate mathematical situations, applying mathematics concepts, facts, procedures, and mathematics reasoning, and interpret, applying and evaluate the results. Students who acquire mathematics logic intelligence categories are fulfilling the two components of mathematics literacy thinking namely formulating mathematical situations and applying mathematics concepts, facts, procedures and mathematics reasoning. Meanwhile, the students that possesses a low mathematics logic intelligence reach one indicator of one component of mathematics literacy thinking ability.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MENYELESAIKAN SOAL TIPE HOTS 
                    
                    Natalia Sitanggang; 
Hamidah Lukman; 
Novi Andri Nurcahyono                    
                     Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika) Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika) 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37150/jp.v5i1.1246                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal HOTS berdasarkan taksonomi SOLO. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitataif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII sebanyak 35 siswa kemudian dipilih 3 siswa dengan teknik purpose sampling yang dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu kemampuan pemecahan masalah tinggi, kemampuan memecahan masalah sedang, dan kemampuan pemecahan masalah rendah. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes berupa soal HOTS dan pedoman wawancara. Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi metode dengan membandingkan hasil wawancara dengan hasil tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan pemecahan masalah rendah mencapai level unistructural. Siswa memahami masalah secara terbatas dan melakukan penyelesaian terbatas berdasarkan sepenggal informasi sehingga kesimpulan yang diperoleh kurang tepat. Siswa dengan kemampuan sedang mencapai level multistructural. Siswa memahami masalah dan dapat merencanakan dan memilih strategi penyelesaian dengan menggunakan rumus Pythagoras, keliling dan luas layang-layang. Siswa juga melakukan penyelesaian namun siswa tidak dapat menghubungkan antara konsep matematika yang digunakan dengan informasi yang ada sehingga siswa tidak dapat menarik kesimpulan yang tepat. Siswa dengan kemampuan tinggi mencapai level relasional. Siswa memahami masalah masalah dan merencanakan serta meilih strategi penyelesaian. Siswa melakuka perhitungan dengan mengaitkan konsep matematika dengan informasi yang ada sehingga memperoleh kesimpulan yang tepat.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP BERDASARKAN MOTIVASI PADA PEMBELAJARAN DARING 
                    
                    Haermina Falah; 
Nur Agustiani; 
Novi Andri Nurcahyono                    
                     Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika) Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika) 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37150/jp.v5i1.1253                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pada pembelajaran secara daring terdapat beberapa siswa yang mengalami kesulitan saat menyelesaikan soal matematika, khususnya pada materi himpunan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi himpunan berdasarkan motivasi. Jenis penelitian ini menggunakan studi kasus dan desain penelitian kualitatif dengan subjek penelitian terdiri dari 3 orang siswa kelas VII pada salah satu Mts di Kota Sukabumi dan setiap siswa mewakili dari masing-masing kategori motivasi belajar, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan memberikan angket, tes serta wawancara. Hasil penelitian ini adalah: 1) Siswa dengan kategori motivasi belajar tinggi mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal nomor 1, dimana siswa sulit dalam membedakan simbol irisan dan gabungan pada materi himpunan, serta siswa tidak memeriksa kembali hasil pekerjaannya. Sehingga hasil akhir yang didapat tidak sesuai dengan infomasi pada soal nomor 2, 2) Siswa dengan kategori motivasi belajar sedang mengalami kesulitan melakukan operasi bilangan, dimana hasil akhir yang diberikan siswa salah tidak sesuai dengan informasi yang pada soal dan sulit membedakan simbol pada materi himpunan, 3) Siswa dengan kategori motivasi belajar rendah mengalami kesulitan dalam memahami konsep,dimana siswa hanya menuliskan angka-angka pada soal nomor 1 dan 2. Siswa dengan kategori rendah juga kesulitan melakukan operasi bilangan, kesulitan menyelesaikan soal cerita dan kesulitan membedakan simbol matematika.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI KUBUS DAN BALOK 
                    
                    Norma Nur Hikmawati; 
Novi Andri Nurcahyono; 
Pujia Siti Balkist                    
                     PRISMA Vol 8, No 1 (2019): Jurnal PRISMA Volume 8, No 1 tahun 2019 
                    
                    Publisher : Universitas Suryakancana 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.35194/jp.v8i1.648                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis tertulis siswa dalam menyelesaikan soal geometri kubus dan balok serta untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penentuan subjek penelitian dilakukan secara purposive sampling dengan memilih 2 siswa dari setiap kategori hasil tes dengan kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Analisis data melalui tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan kemampuan tinggi telah memenuhi semua aspek kemampuan komunikasi matematis, yaitu aspek menulis, menggambar dan ekspresi matematika. Subjek dengan kemampuan sedang dan rendah dominan pada aspek menulis dan menggambar dan kesulitan untuk mengekpresikan ide-ide matematisnya ke dalam aspek ekspresi matematika. Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis yaitu proses pembelajaran, sikap dan pemahaman siswa, serta pembiasaan pemberian latihan soal.Kata Kunci : komunikasi matematis, aspek komunikasi matematis, geometri