p-Index From 2020 - 2025
9.426
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Wacana Akademika : Majalah Ilmiah Kependidikan PRISMA Juring (Journal for Research in Mathematics Learning) Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal SOLMA JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) JCES (Journal of Character Education Society) Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Prima: Jurnal Pendidikan Matematika JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Journal of Authentic Research on Mathematics Eduacation (JARME) de Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Equals : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Jurnal Educatio FKIP UNMA JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Jurnal Padegogik utile: Jurnal Kependidikan Arithmetic : Academic Journal of Math Range : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika) JCP (Jurnal Cahaya Pendidikan) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan INTERNATIONAL JOURNAL OF EDUCATION, INFORMATION TECHNOLOGY, AND OTHERS Indonesian Journal of Educational Development (IJED) Journal of Advanced Sciences and Mathematics Education Jurnal Ilmiah Kampus Mengajar Research and Development in Education (RaDEn) DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Dharmabakti Nagri Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Journal of Contemporary Issues in Elementary Education
Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Model Pembelajaran PROPICMENT terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Ditinjau dari Minat Belajar Resy Aprianty; Novi Andri Nurcahyono; Nur Agustiani
PRISMA Vol 11, No 2 (2022): PRISMA Volume 11, No 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v11i2.2365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran PROPICMENT dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran langsung, mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang memiliki minat belajar rendah, sedang, dan tinggi, serta mengetahui ada tidaknya interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan desain penelitian Posttest-Only Control Design dan rancangan desain faktorial 2x3. Populasi dalam penelitiaan ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Sukabumi berjumlah 361 siswa. Teknik pengembilan sampel menggunakan cluster random sampling. Instrumen penelitian ini berupa instrumen tes, angket minat belajar, lembar observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran PROPICMENT dan model pembelajaran langsung, (2) terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa yang memiliki minat belajar rendah, sedang, dan tinggi, (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.
Pembelajaran matematika berbasis Education for Sustainable Development dilihat dari perspektif sikap sosial siswa Jaya Dwi Putra; Novi Andri Nurcahyono
CAHAYA PENDIDIKAN Vol 8, No 2 (2022): JCP (Jurnal Cahaya Pendidikan) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/chypend.v8i2.4735

Abstract

 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pembelajaran matematika berbasis ESD dilihat dari peningkatan sikap sosial siswa. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen, uji coba dilakukan di salah satu SMA di kabupaten lima puluh kota, Propinsi Sumater Barat. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI pada SMA yang ditetapkan. Pada penelitian ini digunakan perangkat pembelajaran matematika berbasis ESD, meliputi: Silabus, RPP, bahan ajar, LKS, serta instrumen sikap sosial siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika berbasis ESD dapat meningkatkan sikap sosial siswa dengan kategori peningkatan sedang.Kata Kunci: Education for Sustainable Development, Pembelajaran Matematika, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Sikap SosialAbstract This study aims to describe the results of ESD-based mathematics learning seen from improve students' social attitudes. This research is a experiment research, the product trial was conducted in one of the high schools in the district of fifty cities, West Sumatra Province. The research subjects were students of class XI at the designated high school. In this study, an ESD-based mathematics learning device, including: syllabus, lesson plans, teaching materials, worksheets, as well as instruments for students social attitudes. The results showed that ESD-baseed mathematics learning can improve students' social attitudes in the moderate improvement category. Keywords: Education for Sustainable Development, Mathematics, Students Social Attitudes.
Penanaman 2.023 Mangrove di Pesisir Kawasan Wisata Pantai Mangrove Kabupaten Serdang Bedagai Intan Sholihatinnisa; Muhammad fauzan Ilham; Novi Andri Nurcahyono
Jurnal Dharmabakti Nagri Vol 1 No 2 (2023): April 2023 - Juli 2023
Publisher : Jejaring Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.511 KB) | DOI: 10.58776/jdn.v1i2.24

Abstract

Bencana alam adalah hal yang tidak dapat kita pungkiri, bencana alam yang sering terjadi di daerah sekitar pantai salah satunya adalah abrasi pantai. Akan tetapi kita dapat mencegahnya dengan menanam pohon mangrove di pesisir pantai. Melalui observasi dan proses tanya jawab dengan penduduk sekitar pantai, kami memutuskan untuk menyelenggarakan program penanaman 2.023 pohon mangrove yang dilakukan bersama dosen modul nusantara, staff MBKM dan seluruh mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka Outbond Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Proses penanaman dimulai dengan sosialisasi cara menanam, lalu dibagi kelompok, sampai proses langsung menanam di pesisir pantai mangrove kabupaten Serdang Bedagai yang dilakukan saat laut surut. Lalu diharapkan hasil dari penanaman tersebut sebagai salah satu bentuk pencegahan abrasi pantai dan menjadikann pantai mangrove lebih indah sebagai kawasan wisata sehingga membantu pula dalam bidang ekonomi bagi masyarakat sekitar. Seperti munculnya peluang membuka usaha kuliner untuk para wisatawan yang datang dan pemanfaatan lokasi sekitar pantai untuk disewakan kepada para pengunjung bahkan dalam jumlah banyak.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita SRI NURHASANAH; Novi Andri Nurcahyono; Yanti Mulyanti
Jurnal Padegogik Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Padegogik, July 2023
Publisher : LPPM Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jpd.v6i2.3156

Abstract

The purpose of this study is to analyze mathematical problem-solving abilities based on Polya's steps and the causes of students' errors in solving mathematical problems. The problem-solving stage consists of 4 stages, namely the stage of understanding the problem, planning a solution, carrying out a solution plan, and looking back. This study used 3 subjects from 30 eighth grade students of SMP Negeri 1 Curugkembar. Data collection is done by tests and interviews. The subject taking technique is purposive sampling. The data analysis used is the Miles and Hubberman model in this data analysis stage consisting of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study are (1) For students in the good category can understand the problem correctly in working on number pattern word problems, can make a settlement plan and are able to carry out according to the stages of solving the problem correctly and can also make conclusions from the answers obtained. (2) For students in the moderate category, they are quite good at understanding the questions, but sometimes they forget to write down one of the things that are known or asked about the number pattern story problems being worked on, in making a solution plan, the formula/equation used is usually not in accordance with what done in the process of carrying out the plan. Medium category students can also make conclusions from the answers they get. (3) For students who are in the low category cannot carry out problem solving steps such as understanding the problem, preparing a settlement plan, implementing a settlement plan and making conclusions on solving number pattern word problems.
Analisis Kognitif Siswa dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau dari Self Confidence Santi Yakpi; Novi Andri Nurcahyono; Yanti Mulyanti
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 3 (2023): July-September
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i3.6013

Abstract

Self confidence merupakan aspek penting dalam belajar matematika. Kurangnya rasa percaya diri dapat membuat siswa merasa tidak mampu menyelesaikan masalah dan dapat menjadi salah satu penyebab kesulitan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kognitif siswa dalam pembelajaran matematika yang ditinjau dari self confidence pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif jenis studi kasus. Instrument yang digunakan yaitu tes dan non-tes. Subjek penelitian adalah kelas VIII di MTs Al-Kholil yang berjumlah 24 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) siswa yang memiliki self confidence yang tinggi memiliki kemampuan kognitif yang baik pada tahap mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi. (2) siswa yang memiliki self confidence yang sedang maka tidak bisa dikatakan memiliki kemampuan kognitif yang baik atau cukup. Hal ini karena siwa tidak bisa menerapkan konsep atau rumus yang diingat dengan baik sehingga nilai yang didaptkan siswa kurang tepat. (3) siswa dengan tingkat self confidence rendah memiliki kemampuan kognitif yang rendah. Hal tersebut dikarenakan siswa tidak sampai pada tahap memahami. Kemampuan kognitif yang ditinjau oleh self confidence sangatlah penting dan saling berkaitan.
Peningkatan Motivasi Minat Baca dan Minat Belajar Anak-anak di Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung Elvira Barokah Padilah Barokah Padilah; Afifah Nurul Izzah; Alma Dwi Rachmadanty; Novi Andri Nurcahyono
Dedikasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Dedikasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53276/dedikasi.v2i2.104

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh Indeks literasi di Bandar Lampung, dimana merupakan provinsi dengan urutan yang rendah dibandingkan dengan provinsi lainnya. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan membaca, bahasa isyarat, edukasi mengenai bagian tubuh yang tidak boleh disentuh, dan bertukar cerita. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan oleh mahasiswa program pertukaran mahasiwa kampus merdeka yang berkolaborasi dengan Busa Pustaka, yaitu perpustakaan keliling yang didirikan oleh penggiat literasi di Kota Bandar Lampung. Kegiatan pengabdian ini memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anak-anak di Kecamatan Kemiling tentang membaca, bahasa isyarat dan edukasi mengenai bagian tubuh yang tidak boleh disentuh, serta kegiatan refleksi. Kegiatan penga bdian yang berlangsung selama satu hari, yaitu pada tanggal 8 Januari 2023 di Sekolah Rakyat Busa Pustaka, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung. Dari kegiatan pengabdian ini,  anak-anak di Kecamatan Kemiling dapat meningkat literasinya, minat bacanya, dapat menguasai bahasa isyarat, dapat mengimplementasikan edukasi mengenai bagian tubuh yang tidak boleh disentuh, dan dapat mengekspresikan diri dengan baik melalui kegiatan bertukar cerita serta mampu berpikir kreatif. Kata Kunci: Pengabdian; Pendidikan Formal; Literasi; Bandar Lampung, Kecamatan Kemiling
Analisis Kemampuan Penalaran Adaptif Siswa dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Nasha Nauvalika Permana; Ana Setiani; Novi Andri Nurcahyono
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 2 Nomor 2 Agustus 2020
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2020.22.51-60

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran adaptif matematis siswa dalam menyelesaikan soal HOTS. Jenis penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Desain penelitian yang digunakan yaitu desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa pemberian tes dan wawancara. Pengambilan subyek penelitian ini adalah 6 siswa kelas VIII SMP. Pengambilan subjek pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada soal HOTS dengan indikator mengajukan dugaan, subjek dengan kemampuan penalaran adaptif matematis tinggi dan rendah mampu mengajukan dugaan. Berbeda dengan subjek yang memiliki kemampuan penalaran adaptif rendah tidak mampu mengajukan dugaan, 2) Pada soal HOTS dengan indikator memberikan alasan terhadap suatu kebenaran, subjek dengan kemampuan tinggi dan sedang mampu memberikan alasan terhadap suatu pernyataan dengan benar. Berbeda dengan subjek berkemampuan rendah yang tidak dapat memberikan alasan terhadap sebuah pernyataan, 3) Pada soal HOTS dengan indikator menarik kesimpulan pada sebuah pernyataan, subjek berkemampuan tinggi dan sedang mampu menunjukkan penyelesaian dengan memberikan kesimpulan yang benar dan lengkap. Berbeda dengan subjek berkemampuan rendah yang belum mampu mengerjakan soal tersebut dengan benar, 4) Pada soal HOTS dengan indikator memeriksa kesahihan suatu argumen, subjek dengan kemampuan tinggi dan sedang mampu mengecek kesahihan suatu argument dengan menunjukkan letak kebenaran atau kesalahan secara lengkap. Berbeda dengan subjek dengan kemampuan rendah yang tidak mampu mengecek kesahihan suatu argument, 5) Pada soal HOTS dengan indikator menemukan pola pada suatu gejala matematis, subjek berkemampuan tinggi, sedang dan rendah belum mampu menemukan pola dari suatu gejala matematis
Strategi Pengembangan Kompetensi Calon Guru SD terhadap Penerapan Kurikulum Merdeka Novi Andri Nurcahyono
Journal of Contemporary Issue in Elementary Education Vol. 1 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jciee.v1i1.5308

Abstract

The Merdeka Curriculum has been implemented, but various kinds of obstacles are still found by schools and teachers in its implementation. For this reason, it is necessary to prepare prospective teachers for the implementation of the Merdeka Curriculum by looking for the necessary competency development strategies. This study aims to analyze the competencies needed by prospective teachers in implementing the Merdeka Curriculum and its development strategy. This research is a library research study on articles related to the characteristics of the Merdeka Curriculum and the difficulties in its application. As a result, the competencies that need to be developed are pedagogic, professional, personal and social competencies that have been adapted to the characteristics of the Merdeka curriculum. The competencies developed are related to the preparation of simpler learning modules, the preparation of learning objectives that are tailored to the characteristics of each student, the use of learning models and media that can increase student creativity, the use of technology in the implementation and evaluation of learning. So the strategy that can be used to achieve these competencies is to integrate the competency development of prospective teachers in related subjects. In addition, it is necessary to hold socialization and technical guidance about the Merdeka Curriculum, so that prospective teachers can achieve four competencies in implementing the Merdeka Curriculum learning.
Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa SMP Nurjanah, Anisa; Nurcahyono, Novi Andri; Imswatama, Aritsya
PRISMA Vol 11, No 2 (2022): PRISMA Volume 11, No 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v11i2.2420

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menggunakan model pembelajaran PBL dan model pembelajaran langsung, mengetahui ada tidaknya perbedaan  kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memiliki gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik, serta mengetahui ada tidaknya interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Experiment dengan desain Post-test Only Control Group Design dan rancangan desain faktorial 2x3. Penelitian ini dilaksanakan di SMP PGRI Kalapanunggal dengan jumlah 113 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes soal berbentuk uraian pada materi pokok bagun datar segiempat dan segitiga dan instrumen non tes berupa angket gaya belajar siswa, lembar observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Hasil penelitian perhitungan uji analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama diperoleh bahwa: (1) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran PBL dan model pembelajaran langsung; (2) terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang bergaya belajar visual, auditorial dan kinestetik; (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. 
Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) pada Mata Pelajaran IPA di Sukabumi Faridi, Ruliah Ami; Nurcahyono, Novi Andri; Imswatama, Aritsya
utile: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 2 (2022): utile: Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jut.v8i2.1645

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Siswa berbasis POE (Predict, Observe, Explain) untuk meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa SMP dengan kategori valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitan dilakukan kepada 30 siswa kelas VII MTs. Darussa’adah. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi oleh ahli materi dan evaluasi pembelarajan untuk mengetahui validitas LKS berbasis POE, angket respon siswa untuk mengetahui kepraktisan LKS berbasis POE serta lembar pretest dan posttest untuk mengetahui keefektifan LKS berbasis POE. Hasil penelitian diperoleh (1) Validasi oleh ahli materi dan evaluasi pembelajaran menyatakan LKS berbasis POE termasuk dalam kategori Sangat Valid dan layak diuji coba. (2) Berdasarkan hasil analisis N-Gain mendapatkan persentase 71,327 % dan analisis ketuntasan belajar klasikal sebesar 80 % menunjukan adanya peningkatan pemahaman konsep matematis siswa. (3) Berdasarkan angket respon siswa dihasilkan respon bahwa LKS berbasis POE masuk dalam kategori Praktis