p-Index From 2020 - 2025
9.426
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Wacana Akademika : Majalah Ilmiah Kependidikan PRISMA Juring (Journal for Research in Mathematics Learning) Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal SOLMA JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) JCES (Journal of Character Education Society) Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Prima: Jurnal Pendidikan Matematika JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Journal of Authentic Research on Mathematics Eduacation (JARME) de Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Equals : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Jurnal Educatio FKIP UNMA JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Jurnal Padegogik utile: Jurnal Kependidikan Arithmetic : Academic Journal of Math Range : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika) JCP (Jurnal Cahaya Pendidikan) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan INTERNATIONAL JOURNAL OF EDUCATION, INFORMATION TECHNOLOGY, AND OTHERS Indonesian Journal of Educational Development (IJED) Journal of Advanced Sciences and Mathematics Education Jurnal Ilmiah Kampus Mengajar Research and Development in Education (RaDEn) DEDIKASI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Dharmabakti Nagri Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika Journal of Contemporary Issues in Elementary Education
Claim Missing Document
Check
Articles

DEVELOPMENT OF INSTRUMENTS TESTING STUDENTS' MATHEMATICAL CRITICAL THINKING SKILLS ONE-VARIABLE LINEAR EQUATION MATERIAL Oliah, Siti; Mulyanti, Yanti; Nurcahyono, Novi Andri
Prima: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2024): PRIMA : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/prima.v8i2.10812

Abstract

Therefore, critical thinking skills need to be possessed by students. This is in line with what was stated variable linear equation (PLSV) material. The research method used in this study is development research with the ADDIE model. The subjects of this research were grade VIII G students at MTsN 3 Sukabumi with a total of 22 respondents. The object used is the instrument of critical thinking ability. The data collection technique in this study used feasibility tests from experts or validators as many as 3 experts and students as respondents. The results showed that the instruments developed were in the valid category with t_hitung>t_tabel, had a reliability index of 0.467 with the medium category, and the distinguishing power of each question item was in the index of 0.40<DP<0.70 with a good category and for the level of difficulty there were two instrument items in the range of 0.30<TK≤0.70 with the medium category and one question item in the difficult category with a value range of 0.00<TK≤0.30. Based on the feasibility test from experts and the results of the validity test of each question item, reliability, differentiating power and level of difficulty, the instrument is good and can be used. 
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: SUPPORTING FACTORS FOR IMPLEMENTATION OF THE MINIMUM COMPETENCY ASSESSMENT AT SCHOOL Sani, Sumiati; Nurcahyono, Novi Andri; Lukman, Hamidah Suryani
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v5i1.5832

Abstract

This study aims to obtain information about the factors supporting the application of AKM in schools and the potential for the application of AKM in mathematics learning with the help of other models or methods as an effort to improve students' higher-order thinking skills. The research method chosen in this study is the SLR (Systematic Literature Review) method. Data is collected by documenting and reviewing all articles related to AKM with the help of the Publish or Perish application. Twelve accredited national journal articles for 2015-2022 were chosen to be analyzed. This research found that the AKM supporting factors consist of four aspects, namely (1) stakeholders, (2) implementation method, (3) material or content, and (4) facilities, and infrastructure. Then the application of other models or methods in mathematics learning has the potential to be an effort to increase skills. Student higher order thinking skills.
PENERAPAN DIFFERENTIATED INSTRUCTION TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM BELAJAR MATEMATIKA Nurcahyono, Novi Andri; Putra, Jaya Dwi
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v5i2.5818

Abstract

Setiap siswa memiliki karakteristik yang unik dalam hal kesiapan belajar, minat, dan profil belajar. Untuk itu, dalam proses pembelajaran tidak dapat semua disamaratakan berdasarkan perbedaan–perbedaan tersebut potensi masing-masing siswa dapat berkembang secara optimal. Differentiated Instruction merupakan salah satu pendekatan yang dapat digunkan untuk memperhatikan perbedaan-perbedaan tersebut dalam merancang pembelajaran. Oleh karena itu, perlu dilihat kemampuan apa saja yang dapat dikembangkan melalui pendekatan tersebut. Penelitian ini merupakan studi pustaka terhadap artikel-artikel terkait dengan penerapan pendekatan Differentiated Instruction dan kemampuan siswa yang dapat dikembangkan. Selanjutnya hasil temuan dianalisis untuk melihat kemampuan apa saja yang dapat dikembangkan melalui pendekatan ini. Ditemukan bahwa kemampuan siswa yang dapat dikembangkan melaui pendekatan ini adalah berpikir kreatif, pemahaman konsep, pemecahan masalah, penalaran matematis, dan koneksi matematis.  
Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Animasi Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa Murni, Anggia; Nurcahyono, Novi Andri; Lukman, Hamidah Suryani
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i1.7202

Abstract

Kemampuan siswa belajar berbasis animasi terhadap kemampuan representasi khususnya soal matematika kurang dalam penggunaannya saat proses pembelajaran merupakan hal yang harus diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video berbasis animasi terhadap kemampuan representasi siswa sekolah menengah pertama dan menguji kualitasnya berdasarkan valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian R&D dengan model pengembangan ADDIE ( Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswakelas VII SMP Daarul Falaah yang berjumlah 28 siswa. Teknis pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, angket dan test uraian. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi ahli, angket respon dan tes kemampuan representasi matematis siswa. Teknis analisis data dalam penelitianini menggunakan Uji T Dua Sampel Berpasangan  dan N-Gain. Hasil penelitian menunjukan bahwa peniliain video animasi oleh ahli mendapat nilai sebesar 83% dengan kategori sangat valid atau sangat layak untuk dicoba. Hasil angket respon guru dan siswa diperoleh rata-rata skor siswa dan guru adalah 86% sehingga termasuk kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil uji hipotesis dan analisis N-Gain memperoleh hasil 6,87 yang menunjukan bahwa terjadi peningkatan kemampuan representasi siswa dalam kategori sedang sehingga dinyatakan efektif.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Menggunakan Soal Pisa Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Mutialawati, Elena; Nurcahyono, Novi Andri; Balkist, Pujia Siti
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i4.8662

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan hal yang penting yang harus dimiliki siswa. Salah satu faktor yang mendukung siswa dalam menyelesikan masalah matematis adalah motivasi belajar. kurangnya konsentrasi saat belajar, kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, tidak berupaya untuk menyelesaikan tugas dengan baik dapat menjadi salah satu penyebab kesulitan dalam memecahkan soal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan soal PISA konten kuantitas (quantity) yang ditinjau motivasi belajar. Penelitian ini dilakukan densn metode kualitatif jenis deskriptif. Instrument yang digunakan adalah tes dan non-tes, subjek penelitian adalah kelas XI di SMAN 1 Sukaraja yang berjumlah 31 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi, memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang baik pada tahap mengenali/menyajikan masalah, mendefinisikan masalah, mengembangkan beberapa hipotesis, menguji beberapa hipotesis, dan memilih hipotesis terbaik. (2) siswa yang memiliki motivasi belajar sedang, belum dapat dikatakan memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang baik dimana siswa hanya mampu mengenali/menyajikan masalah, mendefinisikan masalah, dan menguji beberapa hipotesis. (3) siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, belum memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang baik dimana siswa belum mampu mendefinisikan masalah, mengembangkan beberapa hipotesis, menguji beberapa hipotesis, dan memilih hipotesis terbaik. Kata Kunci : Kemampuan pemecahan masalah, motivasi belajar, soal PISA konten kuantitas
Analisis Miskonsepsi Matematika Siswa Menggunakan Certainty of Response Index Ditinjau Dari Perbedaan Gender Rahmawati, Siti; Nurcahyono, Novi Andri; Balkist, Pujia Siti
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i4.8746

Abstract

Rendahnya hasil belajar yang didapatkan oleh siswa menandakan bahwa terdapat miskonsepsi pada siswa tersebut. Jika terjadi miskonsepsi maka akan sulit melanjutkan pembelajaran matematika pada tingkat yang lebih tinggi. Karena satu konsep matematika terkait dengan konsep matematika yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui miskonsepsi matematika siswa pada materi bangun ruang sisi datar menggunakan Certainty of Response Index (CRI) ditinjau dari perbedaan gender. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Instrument yang digunakan yaitu tes dan non-tes. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas VIII MTs Jamiatul Khoir dengan jumlah 27 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gender berpengaruh terhadap miskonsepsi matematika siswa. hal ini terlihat bahwa siswa laki-laki lebih banyak mengalami miskonsepsi dibandingkan dengan siswa perempuan. Untuk siswa laki-laki mengalami miskonsepsi diantaranya yaitu miskonsepsi konsep, miskonsepsi terjemah, miskonsepsi hitung dan miskonsepsi strategi. Sementara itu, siswa perempuan mengalami jenis miskonsepsi yang diantaranya yaitu miskonsepsi tanda, miskonsepsi hitung dan miskonsepsi konsep.
Analisis Kemampuan Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert Nuraini, Firna; Setiani, Ana; Nurcahyono, Novi Andri
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v8i1.2678

Abstract

Penelitian ini tujuannya untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki siswa yaitu kemampuan metakognisi siswa dalam pemecahan masalah matematika yang ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan Introvert. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini siswa Kelas VIII di SMP Pembangunan dengan jumlah sebanyak 6 orang dimana 3 orang mewakili tipe kepribadian ekstrovert dan 3 orang mewakili tipe kepribadian introvert. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik angket, tes tulis wawancara dan juga dokumentasi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu angket tipe kepribadian, tes pemecahan masalah, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu siswa ekstrovert pada tahapan memahami masalah mampu menggunakan kemampuan metakognisinya dengan baik secara keseluruhan yaitu pada indikator perencanaan, monitoring, dan evaluasi. Sedangkan pada tahap pemecahan maslaah lainnya kemampuan metakognisi yang digunakan hanya pada indicator proses perencanaan saja. Kemudian siswa introvert pada tahap memahami masalah dan merencanakan penyelesaian mampu menggunakan kemampuan metakognisi nya dengan baik yaitu indicator proses perencanaan, monitoring dan evaluasi. Sedangkan pada tahap melaksanakan penyelesaian hanya pada indicator proses perencanaan saja yang dilakukan dan pada tahap memeriksa kembali hanya proses perencanaan dan monitoring saja. Siswa ekstrovert berdasarkan hasil wawancara berada pada tingkat tacit use sedangkan siswa introvert berada pada tingkat strategic use.
Pengembangan Modul Berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Nurfitria, Tita; Imswatama, Aristya; Nurcahyono, Novi Andri
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 8 Nomor 1
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v8i1.2700

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kevalidan; (2) kepraktisan; dan (3) keefektifan modul etnomatematika untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP. Jenis penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) dan menggunakan one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah guru, 22 siswa kelas VII MTs Insan Kamil, dan validator. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli materi untuk mendapatkan hasil uji validitas modul serta angket respon siswa dan guru untuk mendapatkan hasil uji kepraktisan modul dan tes kemampuan pemecahan masalah siswa untuk mendapatkan hasil uji keefektifan modul. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa: (1) Kevalidan produk modul etnomatematika untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa berhasil dikembangkan dengan persentase validitas produk sebesar 86% yang termasuk dalam kategori “Sangat Valid”. (2) Kepraktisan produk modul etnomatematika terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan hasil rata-rata 87% dalam kategori “sangat praktis” (3) Keefektifan modul etnomatematika terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa adalah ditunjukkan dengan skor n-gain besar sebesar 56% yang termasuk dalam kategori sedang.
Differentiated teaching materials with an Islamic values approach in the differential calculus course Novi Andri Nurcahyono; Aritsya Imswatama; Arif Yudianto
Research and Development in Education (RaDEn) Vol. 4 No. 2 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/raden.v4i2.33373

Abstract

Students' needs in the learning process are different. For this reason, learning needs to be designed according to student characteristics in order to obtain optimal results. Apart from that, it is also necessary to pay attention to the values that will be given in each learning process. This is because the aim of education is not only human development, apart from science and technology, but also development from the faith and piety side, so that it can optimize the potential that is possessed both cognitively and socio-emotionally. So the aim of this research is to develop teaching materials based on differentiated learning with an Islamic values approach in the Differential Calculus course. This research uses a Research and Development approach. The development model used is the ADDIE model. Limited trials showed that the teaching materials developed obtained a percentage of 85% (very suitable) for use. There is differentiation in processes, material content and learning products and integration of Islamic values in the teaching materials developed.
Identifikasi Kemampuan Berpikir Komputasi Siswa SMP Amalia, Khoirunnisaa Fadhilah; Nurcahyono, Novi Andri; Lukman, Hamidah Suryani
Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika) Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jp.v8i2.3134

Abstract

At this time, computational thinking ability is very important because it can help humans in achieving success in the world of work and society is getting bigger. This preliminary study aims to identify and explore the computational thinking skills of junior high school students and the factors that influence them. The research method used was mixed methods by giving 3 description questions on linear function material that can measure computational thinking ability to 35 class IX students in one of the junior high schools in Sukabumi. The results showed that the highest score achieved by students was 91.67 while the lowest score was 16.67. The average score was 58.33 with 20 students above average and 15 students below average. The median test score was 58.33 with the modes being 44.44 and 61.11. After analyzing each student's answer, it was found that the computational thinking ability of junior high school students was at a low level. The test results stated that students were only capable of the problem decomposition and algorithm stages, not yet to the stages of pattern recognition and abstraction. Students tend to perform calculations directly after breaking down the problem into smaller parts and writing down sequential steps to solve the problem. This shows that mathematics learning in schools today is still lacking in directing students to computational thinking skills.