Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Domestic Waste Management Strategy in Batang Bayang River, West Pasaman Regency Afkar; Nurhasan Syah; Eri Barlian; Nasfryzal Carlo
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 3 (2025): March
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i3.10494

Abstract

Batang Bayang River is one of the rivers that crosses densely populated settlements in Nagari Ujunggading, Lembah Melintang District. Domestic waste from the community, both liquid and solid, is often dumped directly into the river. This causes the condition of the river water quality to worsen due to minimal efforts to manage domestic waste and the habit of people who throw organic and inorganic waste into the river carelessly. The purpose of this study was to analyze river quality against community behavior and then recommend strategies for handling it. The research method used was to analyze test data from the laboratory and determine the level of river pollution using the Pollution Index (IP). To determine community knowledge, attitudes and actions using a questionnaire. The results of the correlation test showed that there was a relationship between knowledge and action with a significance value of 0.001 <0.05, between attitudes towards actions with a significance value of 0.002 <0.05, and between knowledge and attitudes with a significance value of 0.011 <0.05. The handling strategy that can be done by the community is to process waste at home and create a waste bank. The strategy for the government is to provide outreach to the community, create village regulations, create TPS, build domestic IPAL, implement prokasih, cross-sector cooperation and budget priorities in the West Pasaman Regency APBD.
Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau Pembangunan RSUD Tanjung Redeb Berau Habibi, Rahmat; Carlo, Nasfryzal; Rahmat, Rahmat
Konstruksia Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.16.2.44-52

Abstract

Pemanasan global merupakan akibat dari kerusakan lingkungan yang sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia. Hal ini ditandai dengan meningkatnya suhu rata-rata di atmosfer, laut, dan daratan bumi. Dampaknya, termasuk perubahan iklim, semakin parah dan mengancam kehidupan semua makhluk, terutama manusia. Salah satu cara untuk mengurangi dampak lingkungan dari bangunan adalah dengan menerapkan konsep BGH (Bangunan Gedung Hijau) yang menekankan penggunaan energi nol serta pemanfaatan sumber energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana penerapan prinsip bangunan hijau selama tahap konstruksi, mengacu pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021. Peraturan ini menetapkan kriteria penilaian yang menghasilkan poin untuk menentukan apakah bangunan layak mendapatkan sertifikasi Pratama, Madya, atau Utama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumen, dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSUD Tanjung Redeb memperoleh skor sebesar 90,78 poin atau setara dengan 55,02%, sehingga berhasil mendapatkan sertifikat BGH tingkat Pratama.