p-Index From 2020 - 2025
10.509
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Jurnal Bidan Prada MEDISAINS SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Manuju : Malahayati Nursing Journal Journal of Midwifery and Nursing Jurnal Sehat Mandiri Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Borneo Nursing Journal (BNJ) Jurnal Pendidikan dan Konseling Jurnal Kesehatan Karya Husada JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL Jurnal Surya Muda: Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Jurnal Peduli Masyarakat Jurnal Keperawatan Raflesia Jurnal Inovasi Penelitian Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Jurnal Kesehatan Tambusai Journal of Nursing Education & Practice (JNEP) Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Journal of Language and Health Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Cakrawala Ilmiah Borneo Community Health Sevice Journal Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JKK) Innovative: Journal Of Social Science Research Madani: Multidisciplinary Scientific Journal Nanggroe: Journal Of Scholarly Service Mahakam Nursing Journal (MNJ) Metta: Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu Promotor: Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Nanggroe: Journal of Scholarly Service Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Pena Nursing Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Multidisciplinary Indonesian Center Journal Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)
Claim Missing Document
Check
Articles

Pemberian Inhalasi Minyak Kayu Putih Untuk Memperbaiki Pola Napas Tidak Efektif Pada Anak Dengan Bronkitis Si Putri Ragil; Murniati M; Etika Dewi Cahyaningrum
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 7 (2023): Oktober
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10020127

Abstract

There are 1.6 million persons who have bronchitis in Indonesia. Coughing, wheezing, sputum buildup, and shortness of breath are common symptoms. We must be mindful of the efficiency of breathing patterns when considering these symptoms. The goal of this study was to identify inefficient breathing techniques used by nurses to provide bronchitis-stricken An. A with nursing care. An. A is the focus of this case study in a scientific journal, and the study's findings include cough and runny nose, RR 32 beats per minute, additional rhonchi noises, SPO2 92%, body temperature 36.8 oC, and pulse 100 beats per minute. Airway control using eucalyptus oil inhalation was the intervention that was used. The major treatment for An's respiratory pattern issues was a straightforward inhalation of eucalyptus oil, and the findings of the case study were achieved following nursing care for airway management for three consecutive days. Increased inspiratory pressure, moderately decreased dyspnea, moderately decreased use of accessory muscles, decreased orthopnea, moderately decreased nasal breathing, improved respiratory rate, and improved respiratory depth are all signs that A can be substantially resolved. This demonstrates how eucalyptus oil can help bronchitis patients breathe more easily.
Studi Kasus : Pemberian Fisioterapi Dada untuk Mengatasi Masalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pada Anak dengan Pneumonia Inayah Aris Santy; Murniati Murniati; Etika Dewi Cahyaningrum
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 20
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/snppkm.v3i1.1191

Abstract

Pneumonia merupakan penyakit yang menginfeksi sekitar 450 orang dan terjadi di seluruh dunia. Jumlah ini lebih tinggi pada anak di bawah usia 5 tahun. Pneumonia disebabkan oleh adanya beberapa agen infeksi termasuk virus, bakteri, dan jamur yang menginfeksi saluran pernapasan bagian bawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan yang tidak efektif terhadap bersihan jalan nafas pada anak pneumonia. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus dengan jumlah responden sebanyak 1 kasus. Metode pengumpulan data pada penelitian ini meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi pustaka. Hasil penelitian pada An.A menunjukkan pasien mengalami batuk dan sesak napas, mendengar suara kresek, dan bernapas sebanyak 44 kali/menit. Diagnosa awal pada An.A adalah saluran nafas tidak bersih akibat sekret. Hasil penelitian diperoleh setelah melakukan penatalaksanaan jalan nafas selama 3 x 8 jam, dengan kegiatan utama terfokus pada teknik fisioterapi dada. Ditemukan produksi dahak berkurang, laju pernapasan membaik, sianosis menurun, dan pola pernapasan membaik. Dapat disimpulkan bahwa fisioterapi dada dapat digunakan untuk membantu membersihkan dahak pada pasien dengan bersihan jalan nafas tidak efektif.
Hubungan antara Sikap dengan Perilaku Ibu Hamil tentang Pemeriksaan HIV/AIDS di Puskesmas Purwokerto Selatan Shara Dhianing Gusti; Etika Dewi Cahyaningrum; Siti Haniyah
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 20
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/snppkm.v3i1.1231

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) is an infection that attacks white blood cells and weakens the body's immune system. Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) is a collection of symptoms due to the weakening of the body's immune system due to HIV. The behavior of pregnant women who are willing to carry out HIV testing is influenced by the attitude of pregnant women, where there is an attitude of support for carrying out HIV testing by the pregnant women themselves. The purpose of this study was to determine the relationship between attitudes and behavior of pregnant women regarding HIV/AIDS testing at the South Purwokerto Health Center. Correlation study research design and cross-sectional time approach. The sample in this study were pregnant women who carried out examinations at the South Purwokerto Health Center, namely as many as 64 respondents using the accidental sampling technique. Data analysis was determined by chi-square test. The results showed that 39 respondents (60.9%) had a good attitude towards pregnant women. The behavior of the mother through HIV/AIDS examination was 43 respondents (67.2%). Based on the chi-square statistical test, it was found that it was 0.000<0.05, which means that there is a correlation between the attitudes of pregnant women and behavior regarding HIV/AIDS testing.
Pemberian Inhalasi Minyak Kayu Putih Untuk Memperbaiki Pola Napas Tidak Efektif Pada Anak Dengan Bronkitis SI PUTRI RAGIL; Murniati Murniati; Etika Dewi Cahyaningrum
PENA NURSING Vol 2, No 1 (2023): PENA NURSING
Publisher : LPPM UNIKAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pn.v2i1.3504

Abstract

There are 1.6 million persons who have bronchitis in Indonesia. Coughing, wheezing, sputum buildup, and shortness of breath are common symptoms. We must be mindful of the efficiency of breathing patterns when considering these symptoms. The goal of this study was to identify inefficient breathing techniques used by nurses to provide bronchitis-stricken An. A with nursing care. An. A is the focus of this case study in a scientific journal, and the study's findings include cough and runny nose, RR 32 beats per minute, additional rhonchi noises, SPO2 92%, body temperature 36.8 oC, and pulse 100 beats per minute. Airway control using eucalyptus oil inhalation was the intervention that was used. The major treatment for An's respiratory pattern issues was a straightforward inhalation of eucalyptus oil, and the findings of the case study were achieved following nursing care for airway management for three consecutive days. Increased inspiratory pressure, moderately decreased dyspnea, moderately decreased use of accessory muscles, decreased orthopnea, moderately decreased nasal breathing, improved respiratory rate, and improved respiratory depth are all signs that A can be substantially resolved. This demonstrates how eucalyptus oil can help bronchitis patients breathe more easily.Keyword: children, bronchitis, ineffective breathing pattern, simple inhalation
Upaya Pengendalian dan Preventif Hipertensi Pada Kelompok Usia Lanjut Noor Rochmah Ida Ayu Trisno Putri; Etika Dewi Cahyaningrum
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3022

Abstract

Proses menua membuat lansia mengalami berbagai perubahan dan beresiko mengalami penyakit degeneratif salah satunya hipertensi. Hipertensi sering muncul dengan tiba-tiba hingga lansia terlambat menyadari dan melakukan pengobatan hingga berkomplikasi menjadi penyakit jantung, ginjal dan penyakit kronis lainnya. Kegiatan ini bertujuan mengendalikan dan mencegah terjadinya hipertensi dan komplikasi hipertensi pada lansia sehingga lansia tetap dapat produktif, tidak mengalami penurunan fungsi tubuh hingga mengalami kecacatan. Metode pelaksaan kegiatan dengan melakukan peninjauan, penyebaran kuesioner pengetahuan lansia terkait dengan hipertensi, pemeriksaan tekanan darah hingga melakukan konseling kesehatan. Hasil dari kegiatan ini memperlihatkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman lansia terhadap terhadap pengendalian tekanan darah, pencegahan hipertensi hingga pencegahan komplikasi hipertensi. Lansia menjadi lebih paham tentang cara melakukan kontroling tekanan darah, tindakan pencegahan terjadinya hipertensi hingga gaya hidup yang perlu dilakukan untuk menghindari komplikasi hipertensi. Harapan untuk tenaga kesehatan, kader dan masyarakat untuk dapat meningkatkan dukungan serta motivasi bagi lansia untuk dapat melakukan pemeriksaan secara rutin serta memiliki pola hidup sehat sesuai anjuran.
GAMBARAN KEKUATAN OTOT PADA LANSIA DI ROJINHOME YOICHI KOKUBA YONABARU OKINAWA JEPANG Etika Dewi Cahyaningrum
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 17, No 1 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v17i1.528

Abstract

Lanjut usia merupakan seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas dan dapat disebut juga sebagai tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang akan di alami oleh setiap individu. Kekuatan otot mulai timbul sejak lahir sampai dewasa dan terus meningkat terutama pada usia 20 sampai 30-an dan secara gradual menurun seiring dengan peningkatan usia. Perubahan morfologis pada fungsi muskuloskeletal menjadi salah satu faktor pentingnya mengetahui gambaran kekuatan otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kekuatan otot pada lansia di Rojinhome Yoichi Kokuba Yonabaru Okinawa Jepang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik sampling menggunakan teknik non probability sampling dengan jenis quota sampling sebanyak 20 lansia. Data diambil dengan teknik wawancara, data primer seperti data demografi responden, dan pengukuran kekuatan otot dengan skala Medical Research Council Muscle Scale. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden pada kategori lanjut usia tua (75 – 90 tahun) yaitu sebanyak 13 orang (65,0%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 14 orang (70,0%), dan mempunyai riwayat penyakit hipertensi sebanyak 17 orang (85,0%), sebagian besar responden mempunyai kekuatan otot leher pada kategori baik sebanyak 12 orang (60,0%), kekuatan otot bahu pada kategori baik sebanyak 13 orang (65,0%), kekuatan otot bisep pada kategori baik sebanyak 10 orang (50,0%), kekuatan otot trisep pada kategori baik sebanyak 12 orang (60,0%), kekuatan otot kuadrisep pada kategori cukup sebanyak 12 orang (60,0%), kekuatan otot gastroknemius pada kategori cukup sebanyak 11 orang (55,0%).   Kata kunci : Gambaran Kekuatan Otot, Lansia, Range of Motion.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN ANAK DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA KASUS ISPA Apriliani, Dea Mitha; Cahyaningrum, Etika Dewi
Jurnal Kesehatan Karya Husada Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KARYA HUSDA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36577/jkkh.v10i1.556

Abstract

Masalah yang sering dijumpai pada penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalahketidakmampuan mengeluarkan sekret yang bisa mengakibatkan bersihan jalan nafas tidak efektif. Rata-rataprevalensi ISPA di Indonesia pada tahun 2018 adalah 9,3%. Salah satu cara menangani ISPA pada anakdengan menggunakan pemberian batuk efektif untuk melancarkan dan membersihan jalan nafas. Penelitian inibertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pasien anak dengan masalah bersihan jalan napastidak efektif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalahAn. N masalah bersihan jalan napas tidak efektif di ruang Cendana III RSUD Kardinah Kota Tegal. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa masalah bersihan jalan napas tidak efektif dapat teratasi dengan pemberianintervensi batuk efektif untuk membantu mengeluarkan sekret pada kasus Infeksi Saluran Pernafasan Atas(ISPA).Kata Kunci: ISPA, bersihan jalan napas tidak efektif; batuk efektif
Pemberian Seduhan Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Frekuensi Diare pada Anak Tiwi, Arinda Hanza; Cahyaningrum, Etika Dewi
Journal of Language and Health Vol 5 No 1 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i1.2733

Abstract

Gastroenteritis akut merupakan salah satu penyebab angka kematian tertinggi saat ini pada anak di beberapa negara di seluruh dunia. Prevalensi gastroenteritis di Indonesia sebesar 8,0%. Pada pasien anak dengan gastroenteritis akut masalah yang sering ditemukan adalah diare. Ada beberapa cara penatalaksanaan diare, baik dengan farmakologi maupun nonfarmakologi. Salah satu penatalaksanaan diare dengan nonfarmakologi adalah pemberian seduhan daun jambu biji untuk mengurangi frekuensi diare. Tujuan dalam penelitian ini adalah pemberian asuhan keperawatan pada anak yang mengalami diare yang berfokus pada pemberian seduhan daun jambu biji terhadap penurunan frekuensi diare. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Pengumpulan data didapatkan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Subjek yang digunakan yaitu pasien An. A dengan diagnosa medis gastroenteritis akut yang mengalami diare di Ruang Aster RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Hasil penelitian di dapatkan bahwa pemberian seduhan daun jambu biji selama 3x24 jam dengan pemberian 2x sehari frekuensi diare pasien mengalami penurunan, dari frekuensi diare 4-5x sehari menjadi 1-2x sehari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian seduhan daun jambu biji terhadap penurunan frekuensi diare. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan keluarga terkait penanganan diare terapi nonfarmakologi dengan memanfaatkan tanaman daun jambu biji.
PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU TENTANG IMUNISASI PNEUMOCOCCAL CONJUGATE VACCINE (PCV) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PNEUMONIA DI DESA SUMBANG Mahera, Diyan Binta; Cahyaningrum, Etika Dewi; Khasanah, Suci
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v10i1.1022

Abstract

Data UNICEF tahun 2015 menyebutkan dari 8,8 juta kematian anak di dunia, 1,6 juta adalah akibat pneumonia. Masalah yang terjadi pada kader posyandu adalah tidak mengetahui tentang pneumonia dan imunisasi PCV, sehingga perlu diberikan pendidikan kesehatan tentang imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) sebagai upaya pencegahan pneumonia yang nantinya dapat meningkat pengetahuan kader posyandu. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) sebagai upaya pencegahan pneumonia. Metode yang digunakan adalah pendidikan kesehatan dengan cara ceramah dan diskusi dengan menggunakan media leaflet dan booklet. Hasil pengabdian masyarakat ini dapat diketahui ada peningkatan nilai setelah dilakukan pre test dan post test didapatkan total rerata sebesar 75,29%, rerata materi pneumonia sebesar 73% dan rerata materi PCV sebesar 78%. Selanjutnya pada tingkat pengetahuan diketahui bahwa 11 kader dari 17 orang yang berpartisipasi memiliki pengetahuan baik (65%), 6 orang memiliki pengetahuan cukup (35%) dan tidak ada kader yang masuk kedalam kategori pengetahuan kurang setelah dilakukan evaluasi kedua (pos test). Berdasarkan data pengabdian masyarakat di Desa Sumbang dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan setelah pendidikan kesehatan. Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan kader posyandu meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan yang mana perlu dukungan dari pihak puskesmas dan tenaga kesehatan.
Edukasi Pemberian Kompres Aloevera Sebagai Penurun Demam Anak Pada Kader dan Ibu Di Posyandu Delima Desa Pliken Rindiani, Arin; Cahyaningrum, Etika Dewi; Rahmawati, Arni Nur
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 5 (2023): September 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v3i5.485

Abstract

Edukasi pemberian kompres aloevera sebagai penurun demam anak balita. Demam merupakan kenaikan suhu tubuh diatas normal, dinyatakan normal apabila suhu tubuh berada pada 36,5°C – 37,5°C. Demam pada anak berdampak terhadap dehidrasi, kekurangan oksigen, kerusakan neurologis dan kejang demam. Salah satu perawatan nonfarmakologis menurunkan suhu tubuh penderita demam yaitu dengan kompres aloevera yang mengandung 95% air yang dapat menyerap suhu tubuh yang tinggi pada anak. Sasaran pengabdian kepada masyarakat ini adalah kader dan Ibu balita di Posyandu Delima Desa Pliken. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini untuk menambah tingkat pengetahuan kader dan ibu di posyadu Delima Pliken. Kegiatan yang dilakukan yaitu dengan metode ceramah menggunakan power point. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari dua tahap dimana pertemuan pertama dihadiri 4 kader dan 41 ibu sedangkan pertemuan kedua dihadiri 4 kader dan 36 ibu. Kegiatan berupa pengisian kuesioner pre test dilanjutkan pendidikan kesehatan, sedangkan pertemuan kedua yaitu evaluasi kuesioner post test tentang pemberian kompres aloevera. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini didapatkan nilai rata-rata pengetahuan sebelum pendidikan kesehatan yaitu 66,8 dan setelah pendidikan kesehatan yaitu 80,25 hal ini menunjukan bahwa terdapat kenaikan nilai rata-rata sejumlah 13,45. Mayoritas peserta mengalami peningkatan pengetahuan, yaitu sebanyak 39 orang (98%). Meskipun demikian masih ada 1 orang (2%) yang pengetahuannya tetap dan 0% untuk tingkat pengetahuan menurun. Dapat disimpulkan kegiatan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dapat meningkatkan pengetahuan kader dan ibu tentang edukasi pemberian kompres aloevera sebagai penurun demam anak.
Co-Authors Adelia, Putri Sella Adiratna Sekar Siwi Agatha, Vania Akhmad Jakfar Taufik Akmilul Qurrotul Aini Amin Susanto Amin Susanto Amy Nur Rahmawati Anastasia Mahtiara Anies Anies Apriliani, Dea Mitha Aquar Febryana Aquar Febryana Arin Rindiani Arinda Hanza Tiwi Ariyanti ., Ariyanti Arni Nur Rahmawati Arni Nur Rahmawati Arum Anindika Iasa Astriyani, Astriyani Atikatunnisa, Atikatunnisa Atin Mawarni Atun Raudotul Ma'rifah Atun Raudotul Ma’rifah Aurelia, Khairin Wanda aviaduta, Avindha Cicilia Anggia Rini Dafit Santoso Dea Mitha Apriliani Denni, Febby Febrian Dersi R. Sinaga Dwi Astuti Dwi Novitasari Dwi Novitasari Dwi Yuli Hartanto Edi Sulistiono Eko Hermawan Krisiyanto Ellen Bawole Ema Wahyu Ningrum Ema Wahyu Ningrum Eridja, Laras Putri Fitriani Haniyah, Siti Hari Peni Julianti Heksa Wahyuningtyas Hikmanti, Arlyana Inayah Aris Santy Indri Heri Susanti Khasanah, Ratna Uswatun Kirana, Lintang Kusuma, Rohmah Dini Nur M. Aidil Made Suandika Madyo Maryoto Madyo Maryoto Maemunisah Maemunisah Mahera, Diyan Binta Muftikhatul Khasanah Murniati . Murniati M Murniati Murniati Murniati Murniati Mustofa, Sri Ningrum, Ema Wahyu Ningrum, Ema Wahyu Nony Nony Noor Rochmah Ida Ayu Trisno Putri Noor Rochmah Ida Ayu Trisno Putri Noor Yunida Triana Noor Yunida Triyana Nur Indah Sarifah Nursyafaah, Firli Oppy Maharani Pramesti Dewi Pramesti Dewi Pusmawati, Tiana Putri Lutfiatul Ulum Putri Lutfiatul Ulum Putri Pramudya Wardhani Putri, Diannike Rahmawati, Amy Nur Rahmaya Nova Handayani Rahmaya Nova Handayani Refa Teja Muti Rindiani, Arin Riska Oktafiyani Risna Dewi Rohmadoni Roro Lintang Suryani Roro Lintang Suryani Roudhatul Khasanah, Laely Alfiani Safitri Damayantii Setyawati, Martyarini Budi Shara Dhianing Gusti Si Putri Ragil SI PUTRI RAGIL Silviyana Silviyana Siti Haniyah Siti Nurhayati Sofyani, Yulyana Suci Khasanah Suci Khasanah - Sukma Apriliani Suratih Nusantara Suryani, Roro Lintang Swasti Jamalina Ratnasari Syangadah, Zulfiati Tin Utami - Titin Rokhanah Tiwi, Arinda Hanza Triana, Noor Yunida Tulus, Ilyas Suberkah Umu Hani Vadilla Rachma Zein Vivin Ghozaturohmah Wawan Andriyanto Widyarini, Aulia Winda Cahyaningsih Windasari Dwi Yuliana Wirakhmi, Ikit Netra Wirantika Dwi Nency Woung Ru-Tang Yeni Rahmayani Yuli Dwi Hartanto Yuli Eko Yuris Triliani