p-Index From 2020 - 2025
11.902
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN Jurnal Bidan Prada MEDISAINS SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Manuju : Malahayati Nursing Journal Journal of Midwifery and Nursing Jurnal Sehat Mandiri Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Borneo Nursing Journal (BNJ) Jurnal Pendidikan dan Konseling Jurnal Kesehatan Karya Husada Bali Medika Jurnal JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL Jurnal Surya Muda: Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Jurnal Peduli Masyarakat Jurnal Keperawatan Raflesia Jurnal Inovasi Penelitian Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Jurnal Kesehatan Tambusai Jurnal Gema Keperawatan Journal of Nursing Education & Practice (JNEP) Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Journal of Language and Health Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Jurnal Pengabdian Masyarakat Kolaborasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Cakrawala Ilmiah Borneo Community Health Sevice Journal Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah SEMINAR NASIONAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jurnal Keperawatan dan Kesehatan (JKK) Innovative: Journal Of Social Science Research Madani: Multidisciplinary Scientific Journal Nanggroe: Journal Of Scholarly Service Mahakam Nursing Journal (MNJ) Metta: Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu Promotor: Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Nanggroe: Journal of Scholarly Service Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Pena Nursing Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Multidisciplinary Indonesian Center Journal Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)
Claim Missing Document
Check
Articles

Edukasi ISPA dan Pijat Common Cold Pada Kader dan Ibu di Posyandu Delima Desa Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas Khasanah, Ratna Uswatun; Cahyaningrum, Etika Dewi; Wirakhmi, Ikit Netra
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2024): September 2024 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v4i5.589

Abstract

Anak merupakan seseorang yang berusia dibawah 18 tahun dan terbagi menjadi lima fase yaitu bayi (0-2 tahun), balita (2-5 tahun), sekolah dasar (6-12 tahun), remaja (12-14 tahun), dan pubertas awal (14-17 tahun). Salah satu penyakit yang terjadi pada anak yaitu ISPA. ISPA merupakan penyakit yang menyerang sistem pernafasan dengan tanda gejala yang sering muncul yaitu batuk pilek atau common cold. Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan pijat. Common cold massage terapy menjadi salah satu terapi untuk mengurangi dan membantu melegakan saluran pernafasan dan pengeluaran lendir. Jumlah sasaran yaitu 55 peserta terdiri dari 5 kader dan 50 ibu balita. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan kader serta ibu tentang ISPA dan pijat common cold di Posyandu Delima Pliken. Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali pertemuan dengan metode ceramah, demonstrasi dan diskusi. Media yang digunakan berupa phantom bayi, baby oil, LCD, dan laptop. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat untuk pengetahuan pretest kader rata-rata 76,5 pada kategori baik, sedangkan ibu rata-rata 63,46 pada kategori cukup. Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan perolehan nilai post test pada kader menjadi 86,2 , sedangkan pada ibu nilai post test menjadi 75,92. Hal ini menunjukan pengetahuan kader secara keseluruhan meningkat, sedangkan pada ibu yang mengalami peningkatan pengetahuan sebanyak 80%. Nanum demikian, terdapat peserta dengan nilai tetap sejumlah 4 responden dan 4 responden mengalami penurunan.
Pemberian Edukasi tentang Penggunaan Jahe dan Madu sebagai Upaya Nonfarmakologis untuk Anak dengan ISPA Pada Kader Posyandu di Desa Karangaren Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga Kirana, Lintang; Cahyaningrum, Etika Dewi; Murniati, Murniati
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2024): September 2024 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v4i5.610

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) saat ini masih menjadi permasalahan yang sering ditemukan pada anak. Data hasil pra survei yang didapatkan penulis melalui wawancara dengan bidan desa di Desa Karangaren Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga terdapat sejumlah 81 kasus ISPA pada anak. Penulis juga melakukan wawancara dengan salah satu kader posyandu sekaligus seorang ibu yang mengatakan bahwa masih belum paham mengenai penggunaan jahe dan madu yang dapat digunakan untuk penanganan ISPA pada anak dan balita. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu mengenai penanganan ISPA melalui penggunaan jahe dan madu sebagai upaya nonfarmakologis dan untuk menyampaikan kembali informasi penanganan ISPA kepada orang tua anak. Metode PkM yang digunakan yaitu menggunakan lembar kuesioner pre test, pemberian pendidikan kesehatan melalui ceramah serta diskusi dengan media powerpoint dan leaflet yang dibagikan diakhir kegiatan, pengisian kuesioner post test serta evaluasi kegiatan. Pertemuan pertama tahap pre test didapatkan hasil identifikasi karakteristik usia kader antara usia 34-53 tahun, dan karakteristik pendidikan mulai dari tingkat SMP/SLTP, SMA/SLTA, dan D2, serta mayoritas karakteristik pekerjaan kader tidak bekerja sebagai ibu rumah tangga. PkM dilaksanakan selama 2 kali pertemuan bertempat di Balai Desa Karangaren dan diikuti oleh 10 kader posyandu yang terevaluasi. Hasil PkM didapatkan adanya peningkatan pengetahuan dari nilai rata-rata skor pre test 63,6 meningkat menjadi 82,9 pada post test dengan selisih nilai 19,3. Kesimpulan kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader melalui kegiatan pendidikan kesehatan dan bertambahnya pemahaman kader posyandu di Desa Karangaren. Bagi kader posyandu diharapkan dapat menyampaikan kembali informasi penanganan ISPA menggunakan jahe dan madu pada orang tua anak. Luaran dari kegiatan PkM ini yaitu Pubikasi Jurnal Pengabdian Masyarakat mengenai pemberian edukasi tentang kegunaan jahe dan madu sebagai upaya nonfarmakologis untuk anak dengan ISPA.
Kompres Hangat untuk Mengatasi Masalah Hipertermia pada Penderita Kejang Demam: Warm Compress to Address Hyperthermia in Febrile Seizure Patients Kusuma, Rohmah Dini Nur; Suryani, Roro Lintang; Cahyaningrum, Etika Dewi
Journal of Nursing Education and Practice Vol. 2 No. 3 (2023): Journal of Nursing Education & Practice
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jnep.v2i3.142

Abstract

Background: A child is someone who is less than 18 years old in a period of growth and development, with special needs, namely physical, psychological, social and spiritual needs. Children are more susceptible to infections that often cause a high fever. Fever is not a disease but a symptom. Fever often occurs at the age of five, when the increase in body temperature reaches the highest number scale, it will cause seizures in children which are called febrile seizures. One of the nursing problems in patients with febrile seizures that need special treatment is hyperthermia. Management of hyperthermia in febrile seizures can be done non-pharmacologically, namely by giving warm compresses. Purpose: To reduce body temperature in An. S with a diagnosis of febrile seizures in the Ar Rahman Room, RSI Purwokerto. Method: Descriptive research design in the form of a case study with a nursing process approach consisting of assessment, formulating diagnoses, interventions, implementation and evaluation. Data collection techniques using observation, interviews, physical examination and documentation. This case study was conducted on An. S for 3x24 hours. Result: Nursing care is carried out to An. S is 9 months old and has hyperthermia problems carried out in 3x24 hours, the procedures used for the assessment are observation, interviews, physical examination and documentation. Evaluation on the third day of red skin, seizures, and body temperature has resolved. Conclusion: Warm compresses have been shown to be effective in overcoming the problem of hyperthermia in patients with febrile seizures
Edukasi Latihan Imajinasi Terbimbing untuk Mengurangi Stres pada Ibu Hamil Widyarini, Aulia; Rahmawati, Arni Nur; Cahyaningrum, Etika Dewi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.2328

Abstract

Stres yang dialami oleh ibu hamil dapat memengaruhi perkembangan janin, tekanan darah, dan sesak napas bila tidak segera ditangani dapat membahayakan ibu dan janin. Berdasarkan hasil wawancara terhadap ibu hamil didapatkan 3 dari 5 ibu hamil belum mengetahui imajinasi terbimbing untuk mengurangi stres. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat yaitu mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan ibu hamil tentang imajinasi terbimbing serta mengetahui tingkat stres pada ibu hamil. Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan bertahap pada pertemuan pertama dengan ceramah, diskusi, demonstrasi dan kuesioner pre test, sedangkan pertemuan kedua dilakuan evaluasi dan kuesioner post test. Media yang digunakan antara lain power point, leaflet, lcd, dan proyektor. Sasarannya yaitu ibu hamil di Posyandu Watukumpul RW 01 Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang sejumlah 17 peserta yang hadir pada pertemuan pertama dan kedua. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan tingkat pengetahuan ibu hamil pre-test sebagian besar skor cukup yaitu 87% sedangkan post-test sebagian besar skor tinggi sebesar 94%. Kemudian pada keterampilan pre-test sebagian besar skor cukup sebesar 89%, sedangkan post-test sebagian besar skor tinggi sebesar 93%. Pada tingkat stress sebelum penyuluhan sebagian besar dengan kategori sedang sebesar 91%, sedangkan setelah penyuluhan sebagian besar kategori ringan dengan 93%. Kesimpulan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu 17 ibu hamil dengan rata-rata pre dan post-test tingkat pengetahuan mengalami 7% kenaikan, tingkat keterampilan 4% kenaikan, dan tingkat stres 2% penurunan. Latihan imajinasi terbimbing dapat diterapkan pada ibu hamil yang mengalami stress, baik dilakukan secara mandiri di rumah maupun di posyandu.
Edukasi dan Implementasi Terapi Progressive Muscle Relaxation untuk Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea di RSI Banjarnegara Eridja, Laras Putri; Novitasari, Dwi; Cahyaningrum, Etika Dewi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.3638

Abstract

Sectio caesarea merupakan prosedur bedah yang dilakukan dengan cara membuat sayatan pada dinding rahim untuk membantu ibu melahirkan. Salah satu dampak negatif post sectio caesarea yaitu nyeri. Nyeri ini disebabkan oleh kerusakan jaringan akibat sayatan pada insisi abdomen. Nyeri dapat menimbulkan ansietas, insomnia, gangguan mobilisasi, dan gangguan hemodinamik sehingga memengaruhi semua sistem tubuh. Oleh karena itu, dengan terapi Progressive Muscle Relaxation (PMR) diharapkan nyeri berkurang. Program PkM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasien post sectio caesarea tentang terapi PMR dalam penurunan skala nyeri post sectio caesarea. Mitra yang dituju adalah pasien post sectio caesarea di RSI Banjarnegara sejumlah 30 peserta. Metode yang dilakukan yaitu observasi pasien, pretest dan posttest menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan, memberikan edukasi, implementasi PMR, kemudian mengukur skala nyeri sebelum dan setelah terapi menggunakan Numeric Rating Scale. Hasil PkM menunjukkan peningkatan pengetahuan dan penurunan skala nyeri peserta kegiatan. Tingkat pengetahuan sebelum edukasi sebagian besar berada pada tingkat pengetahuan rendah sejumlah 22 peserta, sedangkan setelah edukasi sebagian besar berada pada tingkat pengetahuan tinggi sejumlah 18 peserta. Skala nyeri peserta sebelum terapi sebagian besar merasakan nyeri sedang sejumlah 19 peserta, sedangkan setelah terapi terdapat penurunan menjadi kategori ringan sejumlah 14 peserta.
Edukasi dan Implementasi Mobilisasi Dini untuk Mencegah Post Operative Nausea and Vomiting pada Pasien Pasca General Anestesi Agatha, Vania; Novitasari, Dwi; Cahyaningrum, Etika Dewi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.3730

Abstract

Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) atau mual dan muntah pasca operasi adalah sebuah perasaan mual dan muntah yang dialami setelah operasi dalam waktu 24 jam. Mual muntah pasca operasi dapat menimbulkan nyeri, dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan aspirasi. Terapi non farmakologi seperti mobilisasi dini yang diberikan pada pasien post operasi dapat mempercepat ekskresi sisa agen anestesi yang disekresikan melalui keringat. Program PkM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mencegah PONV pada pasien post operasi dengan general anestesi. Mitra PkM yaitu pasien RST Wijayakusuma Purwokerto sebanyak 30 peserta. Metode dalam PkM ini yaitu melakukan pengukuran pengetahuan dengan memberikan pre test dan post test kemudian melakukan observasi tingkat PONV sebelum dan sesudah dilakukan implementasi mobilisasi dini mengunakan instrumen Rhodes Index Nausea Vomiting and Retching. Metode edukasi yaitu bimbingan dan penyuluhan, sedangkan media edukasi yang digunakan adalah leaflet. Hasil dari pengolahan data menggunakan distribusi frekuensi SPSS menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dari tingkat pengetahuan sedang sebanyak 14 peserta (46,7%) sebelum edukasi meningkat menjadi kategori baik sebanyak 17 peserta (56,7%) dengan kenaikan pengetahuan sebesar 21,04. Penurunan tingkat mual muntah terjadi pada 13 peserta (43,3%) sebelum implementasi berada pada kategori mual muntah ringan dan membaik menjadi tidak mual sebanyak 18 peserta (60%).
Peningkatan Pengetahuan Kader tentang Chest Therapy pada Balita ISPA di Desa Karangaren Syangadah, Zulfiati; Murniati, Murniati; Cahyaningrum, Etika Dewi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.3869

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu penyakit yang sering menyerang anak usia dibawah lima tahun (balita) terutama di negara-negara berkembang. Munculnya produksi sputum yang berlebihan pada ISPA dapat menghambat jalan pernafasan dan mengurangi efesiensi ventilasi yang diperlukan. Penatalaksanaan non farmakologis chest therapy dapat digunakan sebagai alternatif untuk membantu mengeluarkan dahak sehingga dapat mengurangi masalah pernapasan pada balita. Tujuan pengabdian iniuntuk meningkatkan pengetahuan kader tentang chest therapy yang diharapkan dapat menyampaikan kepada masyarakat khususnya ibu balita. Kader merupakan salah satu individu yang terpilih oleh posyandu sebagai sukarela terkait pelayanan kesehatan. Metode yang dilakukan dengan ceramah dan demonstrasi menggunakan media power point dan leaflet. Evaluasi pengetahuan menggunakan pre test dan post test, sedangkan evalusi minat dengan kuesioner intensi. Kegiatan ini dilakukan sebanyak dua kali pertemuan dan diikuti 15 kader posyandu balita di Desa Karangaren. Total kader yang mampu dievaluasi sebanyak 10 (71,4%) kader dari 14 kader, dengan hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan sebanyak 10,5 dari nilai rata-rata 82,5 menjadi 93. Dari seluruh kader 10 (100%) yang terlibat memiliki minat yang sangat baik dalam menginformasikan yang didapatkan tentang chest therapy. Kesimpulan kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan kader serta adanya minat kader dalam menginformasikan kembali.
Edukasi Pemberian Kompres Bawang Merah untuk Menurunkan Demam Balita pada Kader dan Ibu di Posyandu Melati 6 Desa Karang Duren Nursyafaah, Firli; Cahyaningrum, Etika Dewi; Murniati, Murniati
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.3870

Abstract

Penyakit dimana suhu tubuh naik diatas normal mencapai suhu di atas 37,5°C disebut demam. Berdasarkan hasil rapat yang dilakukan pada Senin, 16 Oktober 2023 bersama salah satu kader Posyandu Melati 6 di Desa Karang Duren, Wilayah Sokaraja, terdapat 20 kasus demam pada anak usia enam hingga dua tahun di September 2023. Mayoritas kasus ini disebabkan oleh cuaca yang sangat panas, namun ada juga yang disebabkan oleh gejala suatu penyakit. Kader juga menyatakan bahwa 100% ibu memperkirakan tingkat panas dalam tubuh mereka menggunakan tangan. Kegiatan PkM dirancang dengan memadukan metode ceramah dan diskusi guna meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat, khususnya ibu balita, dalam memanfaatkan kompres bawang merah sebagai pengobatan tradisional agar dapat meredakan demam pada anak. Media yang digunakan adalah buku saku, power point, dan leaflet. Kegiatan ini diikuti oleh lima orang kader dan 23 orang ibu dalam dua pertemuan. Pengetahuan kader meningkat dari rata-rata 78,3 menjadi 88,0 pada kegiatan ini, sedangkan pengetahuan ibu meningkat dari rata-rata 58,3 menjadi 87,8. Selain itu, keterampilan tiga kader mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 100 dibandingkan rata-rata sebelumnya 66,7. Melalui kegiatan edukasi kesehatan seperti edukasi dan simulasi penggunaan kompres bawang merah untuk mengatasi demam pada balita, kegiatan ini menghasilkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan.
Application of Aloevera Compress Therapy in Nursing Care in Children with Hyperthermia Pusmawati, Tiana; Cahyaningrum, Etika Dewi
PROMOTOR Vol. 7 No. 4 (2024): AGUSTUS
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i4.770

Abstract

Fever is a condition of increasing body temperature more than 37.5°C where this is one of the body's responses to symptoms of disease that are usually caused by infections, the effects of drugs, and autoimmune diseases. Reducing or controlling fever in children can be done in various ways, including pharmacologically and physically (non-pharmacological) namely aloevera compresses. The purpose of aloevera compress therapy is used to reduce body temperature in children who experience hyperthermia with a body temperature of 37.5°C - 38.5°C.  The method in this study uses a descriptive method with a nursing care process approach. The instruments used are SOPs for the application of aloevera compress therapy, thermometers, and observation sheets. This study was conducted from April 22 to April 24, 2024.  Based on the results of studies, diagnoses, nursing care plans, implementation and evaluation as well as the application of evidence-based nursing, it was found that when the application of aloevera compress intervention on An. F with hyperthermia in the inpatient room of Aster Hospital, Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, that after the intervention was given, the body temperature decreased, before being given aloevera compresses, the child's body temperature was 38.2 ° C, while after being given aloevera compresses, the child's body temperature became 37.1 ° C.  Results of evaluation of the application of aloevera compresses in     An. F within 3 days shows the effect of giving aloevera compress therapy on reducing children's body temperature.
Eucalyptus Oil Simple Vapor Inhalation Therapy on Reducing Breathing Frequency in Children with Pneumonia Mustofa, Sri; Cahyaningrum, Etika Dewi
PROMOTOR Vol. 7 No. 4 (2024): AGUSTUS
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i4.953

Abstract

Acute inflammation in pneumonia is the result of an acute respiratory infection that is usually accompanied by coughing, shortness of breath and inflammation of the lung parenchyma. This can lead to increased secretion production and often causes the main problem of ineffective airway clearance. The purpose of this scientific work is to determine the effect of simple eucalyptus oil vapor inhalation therapy in reducing the frequency of breathing in children with pneumonia. The main ingredient in eucalyptus oil is the compound cineole (eucalyptol) which is known for its anti-inflammatory, antioxidant, bronchodilating (relieving the airway), antiviral and antimicrobial effects. This effect of cineole also has a mucolytic effect (dilutes phlegm) so that the secretion becomes thinner and easier to remove. The method used is a case study by going through the stages of the nursing process including assessment, diagnosis, intervention, implementation and evaluation. The purpose of this scientific work is to determine the effect of simple steam inhalation therapy on reducing the frequency of breathing. The nursing care process was carried out for 3 days starting April 22, 2024 - April 24, 2024. The results of the nursing care process that has been carried out, it is found that simple steam inhalation therapy with eucalyptus oil is effective for reducing the frequency of breathing in patients with airway clearance problems.
Co-Authors Adelia, Putri Sella Adiratna Sekar Siwi Agatha, Vania Akhmad Jakfar Taufik Akmilul Qurrotul Aini Amin Susanto Amin Susanto Anastasia Mahtiara Anies Anies Apriliani, Dea Mitha Aquar Febryana Aquar Febryana Arin Rindiani Arinda Hanza Tiwi Ariyanti ., Ariyanti Arni Nur Rahmawati Arni Nur Rahmawati Arum Anindika Iasa Astriyani, Astriyani Atikatunnisa, Atikatunnisa Atin Mawarni Atun Raudotul Ma'rifah Atun Raudotul Ma’rifah Aurelia, Khairin Wanda aviaduta, Avindha Ayu Trisno Putri, Noor Rochmah Ida Cicilia Anggia Rini Dafit Santoso Damayanti, Khavifah Intan Dea Mitha Apriliani Denni, Febby Febrian Dersi R. Sinaga Dwi Astuti Dwi Novitasari Dwi Novitasari Dwi Yuli Hartanto Edi Sulistiono Eko Hermawan Krisiyanto Ellen Bawole Ema Wahyu Ningrum Ema Wahyu Ningrum Eridja, Laras Putri Fauziyyah, Devita Listyani Fitriani Haniyah, Siti Hari Peni Julianti Hikmanti, Arlyana Imanda, Harisma Aulia Inayah Aris Santy Indri Heri Susanti Indri Heri Susanti, Indri Heri Khasanah, Ratna Uswatun Khoerudin, Ahmad Kirana, Lintang Kusuma, Rohmah Dini Nur Legal Bagas Perdana M. Aidil Made Suandika Madyo Maryoto Madyo Maryoto Maemunisah Maemunisah Mahera, Diyan Binta Marifah, Atun Raudotul Mayliza, Amanda Tri Muftikhatul Khasanah Murniati . Murniati M Murniati Murniati Murniati Murniati Mustofa, Sri Ningrum, Ema Wahyu Ningrum, Ema Wahyu Nony Nony Noor Rochmah Ida Ayu Trisno Putri Noor Rochmah Ida Ayu Trisno Putri Noor Yunida Triana Noor Yunida Triyana Nur Indah Sarifah Nursyafaah, Firli Oppy Maharani Pramesti Dewi Pramesti Dewi Pusmawati, Tiana Putri Lutfiatul Ulum Putri Lutfiatul Ulum Putri, Diannike Rahmawati, Amy Nur Rahmaya Nova Handayani Rahmaya Nova Handayani Refa Teja Muti Rindiani, Arin Riska Oktafiyani Risna Dewi Rohmadoni Roro Lintang Suryani Roro Lintang Suryani Roudhatul Khasanah, Laely Alfiani Safitri Damayantii Setyawati, Martyarini Budi Shara Dhianing Gusti SI PUTRI RAGIL Si Putri Ragil Silviyana Silviyana Siti Haniyah Siti Nurhayati Sofyani, Yulyana Suandika , Made Suci Khasanah Suci Khasanah - Sukma Apriliani Suratih Nusantara Suryani, Roro Lintang Swasti Jamalina Ratnasari Syangadah, Zulfiati Tin Utami - Titin Rokhanah Tiwi, Arinda Hanza Triana Safitri, Eva Triana, Noor Yunida Trisno Putri, Noor Rochmah Ida Ayu Tulus, Ilyas Suberkah Tyaningsih, Sulis Umu Hani Vadilla Rachma Zein Vivin Ghozaturohmah Wahyuningtyas, Heksa Wardhani, Putri Pramudya Wawan Andriyanto Widyarini, Aulia Winda Cahyaningsih Windasari Dwi Yuliana Wirakhmi, Ikit Netra Wirantika Dwi Nency Woung Ru-Tang Yeni Rahmayani Yuli Dwi Hartanto Yuli Eko Yuris Triliani Zhafira, Fiskalisha Zulfa