Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT BAHAYA BANJIR BANDANG KECAMATA SAMBELIA Susanti, Dwi Rahayu; putra, agus muliadi; darmawan, muhammad iman
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi Lingkungan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jtl.v1i2.24895

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan yang dalam jangka panjang bertujuan untuk memberikan yang jelas mengenai kondisi DAS di kecamatan Sambelia dan memberikan gambaran mengenai potensi bahaya banjir bandang. Untuk mencapai tujuan dan target tersebut, maka dalam penelitian ini akan digunakan dengan penelitian deskriptif kualitatif dengan bantuan sistem informasi geografis (SIG). Dalam penelitian ini tingkat bahayanya diklasifikasikan menjadi tiga tingkatan yaitu Kelas Tingkat bahaya Rendah, Sedang dan Tingkat bahaya Tinggi. Kelas tingkat bahaya tinggi semuanya berada pada bagian hilir sedang klasifikasi bagian rendah berada di bagian hulu dan untuk klasifikasi bagian sedang transisi diantara keduanya dan banyak juga menyebar dibagian hilir. Adapun penyebab dari potensi terjadinya banjir bandanag adalah tingginya curah hujan hingga menyebabkan tanggul jebol. Penggunaan lahan tidak berpengaruh secara signifikan jika terlihat dari penggunaan lahan, semua penggunaan lahan dalam gambaran spasial ini masih kelihatan stabil sesuai dengan fungsinya terutama hutan masih tetap menjadi hutan dan tidak ada perubahan penggunaan lahan pada bagian hulunya. Akan tetapi jenis hutan dan di bagian ini adalah jenis hutan sabana, dan dari analisis ini juga dapat diidentifikasi bahwa jaringan sungai yang terlalu pendek dan curam hinga, aliran cepat nyampai kebawah, sehingga ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi air akan cepat sampai kebawah dengan masih keras, sehingga banyak menggerus material atau pohon-pohon dari hulu hingga terjadilah banjir bandang.                  
ANALISIS KESESUAIAN PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS PUSKESMAS KORLEKO KABUPATEN LOMBOK TIMUR DITINJAU DARI PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR 56 TAHUN 2015 Rilliyani, Dinda Rilliyani; haritini, husnayati; darmawan, muhammad iman
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi Lingkungan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jtl.v1i2.25091

Abstract

Korleko Health Center is a community health center located in the East Lombok area. Based on the initial information obtained from the place is that the Health Center does not manage its own waste but uses the services of a second party through collaboration between B3 waste management service facilities. Korleko Health Center can produce solid medical waste ranging from ± 25 kg/month. Where if waste is not handled properly, it can cause accumulation in large quantities and can pose a risk of disease in the health center environment. There has been no related research that has conducted research on implementation techniques for solid waste management at the health care. Therefore, there is a need for an analysis of how solid medical waste is managed at the Korleko Community Health Center properly and correctly, and whether it is in accordance with the provisions of Minister of Environment and Forestry Regulation Number 56 of 2015. this research aims  to  analyze  management  of  medical  solid  waste  at  the  Communit y  Health  Center.  The research method used is qualitative descriptive research. Data collection techniques include observation, open interview, and structured interviews. The results of this research shows that the medical solid waste management process is almost complete and implemented properly and correctly,  but  there are several aspects that  have not  been  fulfilled,  like  no  use of complete personal protective equipment such as aprons, special transportation lanes and moving waste that is sometimes not used and waste transport equipment that is not cleaned using a disinfectant compound
Dye-Sensitized Solar Cells(DSSC) Use Natural Organic Sulphur Cosmos Leaves Muhammad Iman Darmawan; Muh. Nuzuluddin
Kappa Journal Vol 7 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v7i2.20932

Abstract

Energy is a basic need in everyday life, so the need for energy in the world continues to grow. Energy is usually produced from fossils whose existence is diminishing and cannot be renewed. Therefore many experts are looking for ways to make and create some renewable energy, and Dye-sensitized solar cell (DSSC) is one of them. In this study aimed to determine the characterization of the electrical properties of the Dye Sulphur Cosmos (Kenikir Leaf) material extract. The study conducted absorbance tests using a UV Visible 1601 PC Spectrophotometer and current and voltage tests (I-V) using Cathay. These results indicate that some natural dyes from the extraction of natural organic matter have absorbance spectra in the range of 300-800 nm, which have the potential as DSSCs.
PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA BERORIENTASI LITERASI SAINS BERBASIS STEM BAGI CALON GURU SD/MI Dwi Purbaningrum; Nur Innayah Ganjarjati; Muhammad Iman Darmawan
Kappa Journal Vol 8 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v8i1.25048

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran IPA berorientasi literasi sains berbasis STEM bagi calon guru SD/MI. Indikator literasi saintifik yang digunakan menurut PISA dikelompokkan  menjadi 3  yaitu: menjelaskan  fenomena  secara  ilmiah,  merancang  dan mengevaluasi  penyelidikan  ilmiah,  serta  menafsirkan data dan bukti secara ilmiah.  STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan empat bidang ilmu tersebut dalam satu program. Berdasarkan hasil analisis penerapan pembelajaran IPA berorientasi literasi Sains berbasis STEM bagi calon guru SD/MI menunjukkan bahwa: pada aspek menjelaskan fenomena secara ilmiah sebesar 88,0 %. Aspek kedua yaitu merancang dan mengevaluasi penyelidikan ilmiah sebesar 86,7%. Pada aspek ketiga yaitu menafsirkan data dan bukti secara ilmiah sebesar 84,3 %. Secara hasil rata-rata didapatkan 86,3% dengan kategori Sangat Baik. Dengan demikian penerapan pembelajaran IPA berorientasi literasi Sains berbasis STEM dapat terlaksana dan mencapai aspek-aspek literasi sains dan komponen STEM dengan Sangat Baik
Perencanaan Sistem Distribusi Air PAMDES di Desa Songak Kecamatan Sakra Menggunakan Software EPANET 2.0 Hasan, Naufal Aulandi Hasan; Darmawan, Muhammad Iman; Baiq Liana, Widiyanti
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi Lingkungan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jtl.v2i2.28669

Abstract

Penelitian berfokus pada perencanaan sistem distribusi air PAMDES di Desa Songak, Kecamatan Sakra, menggunakan software EPANET 2.0. Tujuan penelitian adalah memberikan solusi pengoptimalan layanan air bersih bagi calon pelanggan baru PAMDES melalui analisis perbandingan dua opsi sambungan baru (sistem bercabang dan sistem melingkar). Metode penelitian menggunakan observasi lapangan Untuk mengetahui kondisi eksisting system jaringan distribusi PAMDES, wawancara kepada pengelola PAMDES dan calon pelanggan baru, pemetaan jaringan eksisting, dan dilanjutkan dengan simulasi menggunakan software EPANET 2.0 untuk dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai dua opsi sistem yang ditawarkan pada calon pelanggan baru. Hasil menunjukkan bahwa kedua opsi sistem memenuhi standar teknis Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 18/2007. Sistem bercabang menunjukkan kecepatan aliran sedikit lebih tinggi (0,30 m/s dan 0,28 m/s) dengan panjang pipa lebih pendek, sementara tekanan air relatif sama (2,62 atm). Analisis terhadap kedua opsi selain mempertimbangkan aspek teknis, juga memperhatikan aspek ekonomi, fleksibilitas, dan potensi pengembangan jaringan distribusi. Penelitian menyimpulkan pemilihan sistem harus disesuaikan dengan kondisi spesifik lingkungan tempat tinggal dan kebutuhan calon pelanggan. Rekomendasi diberikan untuk membantu pengambilan keputusan. Hasil penelitian diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan efisiensi dan keberlanjutan sistem distribusi air PAMDES di Desa Songak.          
A ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS PADA JALAN RAYA JENGGIK – TERARA KABUPATEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Nur Pathi Nova Rina, Baiq; Darmawan, Muhammad Iman; Susanti, Dwi Rahayu
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi Lingkungan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jtl.v2i2.28743

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan transportasi semakin meningkat, sehingga berdampak pada peningkatan penggunaan kendaraan bermotor dan polusi, termasuk polusi suara. Jalan Raya Jenggik-Terara sebagai jalur utama yang menghubungkan beberapa wilayah mengalami lonjakan arus lalu lintas. Hal ini mengakibatkan kebisingan dari mesin kendaraan, klakson, dan aktivitas lainnya, sehingga mengganggu kenyamanan warga, mengganggu tidur, menurunkan kualitas hidup, dan mengganggu konsentrasi, terutama di sekolah dan kantor pemerintahan di sekitarnya. Penelitian ini mengukur tingkat kebisingan kendaraan bermotor di tiga titik di Jalan Raya Jenggik-Terara, yaitu simpang empat Desa Rarang, simpang empat Desa Kalianyar, dan depan SMAN 1 Terara. Pengukuran dilakukan pada bulan September 2024 dengan menggunakan alat Sound Level Meter. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua dari tiga lokasi memiliki tingkat kebisingan melebihi baku mutu yang ditetapkan (60-65 dBA), sedangkan satu lokasi memenuhi baku mutu pada tingkat kebisingan terendah namun melebihi batas pada tingkat kebisingan puncak. Kesimpulannya, tingkat kebisingan lalu lintas di area tersebut, terutama di dua lokasi, berdampak negatif terhadap kenyamanan dan kualitas hidup penduduk, serta mengganggu lingkungan sekitar sekolah dan kantor pemerintah. Kata kunci: Kebisingan, Lalu Lintas, Jalan Raya, Alat Pengukur Tingkat Suara.
PERAN MAHASISWA KKN DALAM MENDUKUNG ASISTENSI MENGAJAR DI SDN 1 DARMASARI Azmi, Fathul Nurul; Deviyanto, Deviyanto; Adiacma, Yayan; Rosada, Amrina; Arifanisa, Arifanisa; Safitri, Intan Rodiah; Handayani, Lusi; Yasir, Toriq Alfan; Al-farisy, Muh. Tegar; Kartika, Yeni Widya; Saputri, Mareta Julia; Darmawan, Muhammad Iman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 3 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33651/jpms.v3i2.694

Abstract

Program kuliah kerja nyata adalah bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang betujuan memberikan kontribusi nyata dalam berbagai bidang termasuk pendidikan. Artikel ini membahas tentang peran mahasiswa KKN dalam mendukung program asistensi mengajar di SDN 1 Darmasari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi,wawancara dan dokumentasi untuk mengidetifikasi kontribusi mahasiswa KKN tehadap peningkatan kualitas pembelajaran. Hasil penelitian meunjukkan bahwa mahasiswa KKN berperan aktif dalam membantu guru melalui pendampingan siswa, pengelolaan kelas, pembuatan media pembelajaran dan pembuatan program untuk membantu siswa dalam pembelajaran
Edukasi Dan Aksi Penanaman Pohon Untuk Konservasi Sumber Mata Air Loang Gali Desa Lenek Ramban Biak Agus Muliadi Putra; Haerudin Haerudin; Muhammad Iman Darmawan; Baiq Liana Widiyanti; Husnayati Hartini; Dwi Rahayu Susanti
Jurnal Teknologi Informasi untuk Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Teknologi Informasi untuk Masyarakat (Teknokrat)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Generasi muda merupakan aset berharga sebuah bangsa, peran generasi muda dalam perbaikan lingkungan sangat diharapkan demi terlaksananya pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development). Salah satu gerbang dalam menyiapkan generasi muda yang melek ekologi adalah melalui pendidikan, dalam pendidikan terdapat pembelajaran yang merupakan metode trasfer nilai dan pengetahuan dari pendidik ke anak didik (siswa) tentang pentingnya konservasi alam dalam kehidupan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya kegiatan konservasi di wilayah hutan bagi para siswa dan masyarakat di sekitar hutan serta untuk mengajak semua komponen masyarakat untuk melakukan akasi penanaman bersama bibit pohon sebagai implementasi pendidikan konservasi. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan model desain pembelajaran instruksional ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement and Evaluate). Kesimpulan dari kegiatan ini adalah edukasi dan sosialisasi pendidikan konservasi sangat didukung oleh pemerintah desa dan mitra kerja lainnya seperti DLHK Provinsi Nusa Tenggara Barat, Yayasan Pendidikan Hamzanwadi PPD NWDI Pancor, sekolah menengah, kelompok pemuda dan pokdarwis serta elemen masyarakat di sekitar lokasi kegiatan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta yang ikut dalam kegiatan penanaman dan banyaknya bibit pohon yang berhasil ditanam dan dibagikan ke warga sekitar.
Penggunaan Metode Trash trap dalam Kegiatan Clean Up di Daerah Sungai Paoq Pampang Desa Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur Muhammad Iman Darmawan; Shofwatunnida’; Agus Muliadi Putra; Baiq; Husnayati; Dwi; Haerudin
Jurnal Teknologi Informasi untuk Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Teknologi Informasi untuk Masyarakat (Teknokrat)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maintaining good hygiene is crucial for both the environment and daily life. One of the neighborhoods with a sizable amount of trash these days is the river. It is an expression of the actions of those who purposefully throw trash into the river. Seventy percent of the entire rubbish is caught by the trash trap, as can be observed by the garbage composition in the river, which is primarily plastic. One of the beneficial initiatives that benefits the community and the ecology around the river is the river clean-up campaign. The trash trap method—a waste collection technique that uses a sewer to keep waste from leaking into the sea—is used to clean up the Paoq Pampang River. Keyword: Garbage, river, trash trap
Pelatihan Sistem Informasi Kependudukan Untuk Peningkatan Efisiensi Pencatatan Data Penduduk Desa Darmasari Melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bina Desa Toriq Alfan Yasir; Tegar Alfarisy; Yeni Widya Kartika; Mareta Julia Saputri; Fathul Nurul Azmi; Intan Rodiah Safitri; Devi Yanto; Lusi Handayani; Arifanisa; Amrina Rossada; Yayan adiacma; Muhammad Iman Darmawan
Jurnal Teknologi Informasi untuk Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi Informasi untuk Masyarakat (Teknokrat)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of information technology today has had a significant impact in various sectors of life, including in the management of village government administration. Technology facilitates the process of delivering information that is fast, accurate, and not limited by time and place. Darmasari Village, which is part of Pemangkat Subdistrict, experiences several challenges in population administration services, such as inefficiency in recording and managing population data. Through the Bina Desa Community Service Program (KKN), training on population information systems is expected to improve efficiency in recording population data. The implementation of the population information system aims to simplify administrative processes and accelerate public services, and ensure data transparency that can be accessed by the community without the need to come directly to the village office. With this training, it is hoped that village officials can be more effective in carrying out their duties, and improve the quality of services to the people of Darmasari Village.