Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

The Effect Of Using Stem-PJBL Toward Science Literacy Ability And Collaboration Skill Of Prospective Science Teachers: Study On Subject Of Matter And Energy Yunus, Sitti Rahma; Arif, Rifda Nur Hikmahwati; Yanto, Nurfitra; Sarina, Sarina; Pertiwi, Andini; Alim, Muhammad Harisah
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 13, No 2 (2024): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/sainsmat132667682024

Abstract

This research aims to analyze the level of science literacy ability and collaboration skill of prospective science teachers in the course of Matter and Energy and analyze the influence of STEM-PJBL learning on literacy abilities science and collaboration skills. This research is a pre-experiment with the research design used was One-Shot Case Study. In this design, students are given treatment, then observations are made about collaboration skill and they are given a scientific literacy ability test. The population in this study were all students of the faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Makassar at the Science Education Study Program in the even semester of the 2022/2023 academic year, while the sample in this study was students in the regular class of the 3rd semester of the 2022/2023 academic year which consisted of 2 classes that programmed the course of Matter and Energy. The regular class 01 as an experimental class and regular class 02 as a replication class. The research instruments used to measure collaboration skills are non-test instruments in the form of collaboration skills observation sheets and scientific literacy test instruments in the form of multiple choices. The results of descriptive statistical analysis show that the level of scientific literacy skills is in high category and the level of collaboration skills of prospective science teachers is in the very high category. The results of the inferential analysis show that the application of STEM-PJBL influences the scientific literacy abilities and collaboration skills of prospective science teachers in substance and energy courses. These results show that STEM-PJBL learning can be applied to other subjects because it can improve scientific literacy skills and collaboration skills of prospective teachers. It can be implemented to examine the effectiveness of this model in similar variables on the other subjects.
Pengembangan E-Modul berbasis Project-based Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Mengembangkan Instrumen KPS Sari, Nur Indah; Ramlawati, Ramlawati; Arif, Rifda Nur Hikmahwati
Indonesian Journal of Social and Educational Studies Vol 6, No 2 (2025): Indonesian Journal of Social and Educational Studies (Article in Press)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijses.v6i2.78487

Abstract

Abstrak. Rendahnya kemampuan calon guru IPA dalam mengembangkan instrumen penilaian, khususnya Keterampilan Proses Sains (KPS), mengindikasikan kebutuhan akan bahan ajar inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-modul berbasis Project-based learning yang valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa calon guru IPA, dan menganalisis respon mahasiswa terhadap e-modul tersebut. Menggunakan metode Research and Development dengan model ADDIE yang melibatkan 30 mahasiswa pada mata kuliah Pengembangan Instrumen. Data validitas, kepraktisan, keefektifan, dan respon mahasiswa dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan e-modul berbasis PjBL sangat valid dan sangat praktis untuk digunakan. E-modul juga terbukti efektif secara signifikan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mengembangkan instrumen KPS dengan N-gain sebesar 0,56 dalam kategori sedang; rata-rata skor meningkat dari 47,44 menjadi 76,82 dengan 80% mahasiswa mencapai peningkatan kategori sedang hingga tinggi. Respon mahasiswa terhadap kepraktisan e-modul memperoleh rata-rata persentase kelayakan sebesar 87,71% dalam kategori Sangat Setuju. E-modul ini direkomendasikan sebagai perangkat pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kompetensi calon guru IPA dalam pengembangan instrumen penilaian KPS Kata Kunci: E-modul, PjBL, KPS, Pengembangan instrumen, model ADDIE
Pameran Hasil Mini Project Sains Anak Terlantar di Kota Makassar Arif, Rifda Nur Hikmahwati; Muhiddin, Nurhayani H.; Hasanuddin, Hasanuddin; Ahmad, Fandi; Nurhalisa, Siti
JKM: Jurnal Kemitraan Masyarakat Volume 4 Number 2 Desember 2025 artikel in press
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jkm.v4i2.81241

Abstract

The purpose of this community service is to provide opportunities for street children in Makassar City to exhibit and market their science mini-project products during the Dies Natalis of Universitas Negeri Makassar in 2024. The exhibition was held on the UNM campus, featuring science-based products developed by street children, including decorative lamps, solar panel fan, hand wash soap, tape jusinta, and nata de coco. The implementation method uses an educational exhibition  approach involving street children directly as exhibitors and product sellers. The results of community service activities show that this exhibition not only increases children's confidence in communicating and doing business, but also provides real experience in marketing products to the academic community.
Inovasi Teknologi Tepat Guna: Pengembangan Ecosmart Oyster sebagai Alat Pembuka Tiram Ramah Lingkungan Arif, Rifda Nur Hikmahwati; Salam, Sintia; Nasir, Nabila; Longde', Melda; Samputri, Salma
JKM: Jurnal Kemitraan Masyarakat Volume 4 Number 2 Desember 2025 artikel in press
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jkm.v4i2.80873

Abstract

The conventional process of opening oyster shells using manual knives has various limitations, including low work efficiency, high risk of worker injury, and damage to oyster meat integrity that impacts the economic value of the product. This development activity aims to design and implement an appropriate technology-based oyster opener that is efficient, safe, and sustainable. The implementation method adopts a Research and Development approach through five systematic stages: needs analysis through literature study and field observation; design based on ergonomic principles and lever mechanics; prototype fabrication using local teak wood and mild steel materials; technical performance testing; and evaluation and design finalization. The Ecosmart Oyster prototype was designed applying first-class lever principles with load-fulcrum-force configuration that produces a mechanical advantage of 3.5. Testing results on 50 oyster samples showed significant improvements in opening time efficiency of 50 percent with an average duration of 15 seconds per unit, reduction of meat damage up to 70 percent with 90 percent producing intact high-quality products, and zero work injury incidents during the testing process. This tool offers an innovative solution that increases the productivity of local oyster processors, minimizes occupational safety risks, and supports the sustainability of the fisheries industry through the use of environmentally friendly materials.
Analisis Kepuasan Siswa Terhadap Kualitas Pembelajaran Dan Fasilitas Sekolah Arif, Rifda Mardian; Arif, Rifda Nur Hikmahwati; Mania, Siti; Sudirman, Nurrahmah; Samputri, Salma
PEDAGOGIKA Vol 16 No 2 (2025): Vol 16 No 2 2025: Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/pedagogika.v16i2.4498

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan tingkat kepuasan siswa terhadap pembelajaran dan fasilitas di SDN 30 Manggalung; 2) mengukur kepuasan pada lima Aspek, yaitu pembelajaran, penilaian, lingkungan kelas, fasilitas, dan karakter; 3) mengidentifikasi aspek yang menjadi kekuatan; 4) mengidentifikasi aspek yang memerlukan perbaikan; dan 5) membandingkan kepuasan antara kelas rendah dan kelas tinggi. Metode yang digunakan adalah survei dengan pendekatan kuantitatif deskriptif, melibatkan 65 siswa kelas 1–6 sebagai responden. Instrumen berupa kuesioner skala Likert 4 poin yang mencakup lima Aspek: pembelajaran, penilaian, lingkungan kelas, fasilitas, dan karakter. Hasil penelitian menunjukkan: 1) kepuasan siswa berada pada kategori tinggi dengan rata-rata skor 3,68; 2) Aspek lingkungan kelas 3,8, karakter 3,79, dan pembelajaran 3,78 memperoleh skor tertinggi, sedangkan fasilitas memperoleh skor terendah 3,23; 3) kekuatan sekolah terletak pada lingkungan kelas, karakter guru, dan kualitas pembelajaran; 4) area yang perlu mendapat perhatian adalah alat peraga IPA 2,53 dan fasilitas air bersih 2,69; dan 5) terdapat penurunan kepuasan dari kelas rendah 3,93 ke kelas tinggi 3,53, terutama terkait fasilitas.
Literasi SDG 4 Terkait Pendidikan Berkualitas: Analisis Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Samputri, Salma; Arif, Rifda Nur Hikmahwati
PEDAGOGIKA Vol 16 No 2 (2025): Vol 16 No 2 2025: Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/pedagogika.v16i2.4499

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan rata-rata skor literasi SDG 4 tentang pendidikan berkualitas pada mahasiswa yang menempuh mata kuliah Pengantar Pendidikan, (2) menganalisis skor literasi SDG 4 pada setiap dimensi (pengetahuan, sikap, dan tindakan) mahasiswa yang menempuh mata kuliah Pengantar Pendidikan, dan (3) menganalisis korelasi antara dimensi pengetahuan, sikap, dan tindakan dalam literasi SDG 4 pada mahasiswa yang menempuh mata kuliah Pengantar Pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif-korelasional. Populasi penelitian adalah mahasiswa program kependidikan yang mengikuti mata kuliah Pengantar Pendidikan pada tiga kelas (A, B, dan ICP). Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh sehingga seluruh populasi yang berjumlah 96 mahasiswa dijadikan sampel. Instrumen yang digunakan berupa tes literasi SDG 4 berbentuk uraian yang dikembangkan berdasarkan tiga indikator, yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan tindakan, kemudian diberi skor menggunakan rubrik dan dikonversi ke skala 0–100. Teknik analisis data meliputi statistik deskriptif (rata-rata, kategori) dan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) literasi SDG 4 mahasiswa yang menempuh mata kuliah Pengantar Pendidikan secara keseluruhan berada pada kategori Baik dengan skor rata-rata 73,16; (2) skor rata-rata literasi SDG 4 pada dimensi pengetahuan sebesar 73,59, dimensi sikap sebesar 71,98, dan dimensi tindakan sebesar 73,91, yang ketiganya berada dalam kategori Baik; dan (3) terdapat hubungan positif yang kuat dan signifikan antara ketiga dimensi literasi SDG 4, dengan koefisien korelasi Spearman sebesar ρ = 0,777 untuk pengetahuan–sikap, ρ = 0,730 untuk pengetahuan–tindakan, dan ρ = 0,776 untuk sikap–tindakan (p < 0,001).Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan literasi SDG 4 pada mata kuliah Pengantar Pendidikan perlu diarahkan pada penguatan terpadu aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan mahasiswa terkait pendidikan berkualitas.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA KELAS REGULER DAN ICP PADA MATA KULIAH IPA SEKOLAH 3 Arif, Rifda Nur Hikmahwati
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengukur kemampuan berpikir kritis mahasiswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model Project-Based Learning (PjBL), (2) menghitung peningkatan kemampuan berpikir kritis pada dua kelas melalui perhitungan N-Gain, dan (3) mendeskripsikan profil kemampuan berpikir kritis berdasarkan empat indikator utama: menganalisis argumen, mengevaluasi bukti, menarik kesimpulan logis, dan memberikan alasan relevan. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental two-group pretest-posttest, dengan subjek 33 mahasiswa kelas Reguler A dan 24 mahasiswa kelas ICP pada Mata Kuliah IPA Sekolah 3. Hasil penelitian menunjukkan (1) kedua kelas memulai pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis level rendah pada pretest. Setelah penerapan PjBL, terjadi peningkatan signifikan yang dibuktikan dengan uji Wilcoxon (p = 0,000). (2) N-Gain kelas Reguler A (0,60) termasuk kategori sedang dengan persentase capaian posttest lebih tinggi sekitar dua puluh persen dibanding kelas ICP yang memiliki N-Gain (0,28) kategori rendah. (3) Analisis per indikator menunjukkan kemampuan menganalisis argumen, mengevaluasi bukti, dan menarik kesimpulan logis berada pada kategori tinggi, namun kemampuan memberikan alasan relevan masih berada pada kategori sedang di kedua kelas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa PjBL efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa, meskipun efektivitasnya bervariasi tergantung karakteristik kelas, sehingga diperlukan penguatan aspek justifikasi melalui tugas yang lebih menekankan pemberian alasan lisan maupun tertulis.
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA PENDIDIKAN IPA Arif, Rifda Nur Hikmahwati; Maulida, A.Anna Fitri; Sudirman, Nurrahmah; Samputri, Salma; Arif, Rifda Mardian
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan peningkatan rata-rata skor keterampilan proses sains (KPS) mahasiswa pendidikan IPA sebelum dan sesudah penerapan model Project Based Learning (PjBL) dan (2) menguji signifikansi perbedaan skor KPS antara pretest dan posttest. Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan desain one group pretest–posttest. Populasi penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA, sedangkan sampel penelitian adalah 34 mahasiswa dalam satu kelas yang dipilih dengan teknik sampling jenuh. Instrumen yang digunakan berupa tes KPS yang memuat lima indikator keterampilan proses sains. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji Wilcoxon Signed-Rank yang didahului uji normalitas Shapiro–Wilk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) rata-rata skor KPS meningkat dari 40,20 pada pretest menjadi 72,06 pada posttest dengan empat indikator berada pada kategori tinggi dan satu indikator pada kategori sangat tinggi (82,25) dan 2) terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara skor KPS pretest dan posttest (T = 24,50; p < 0,001). Dengan demikian, penerapan model PjBL efektif meningkatkan keterampilan proses sains mahasiswa sebagai bekal penting bagi calon pendidik IPA.