Bullying masih terjadi dilingkungan sekolah, padahal bullying adalah tindakan negatif yang seharusnya tidak dilakukan oleh peserta didik karena akan berdampak apada kesehatan fisik dan psikis peserta didik.oleh karena itu, guru sebagai pembimbing dan pendidik, perlu menerapkan strategi pencegahan perilaku bullying di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku bullying yang terjadi di UPT SMPN 4 Pinrang, 2) Untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan guru dalam pencegahan perilaku bullying at UPT SMPN 4 Pinrang, 3) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan strategi pencegahan perilaku bullying.Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan pada bulan 08 Maret sampai dengan 10 Mei 2025. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Bentuk bullying yang terjadi di UPT SMPN 4 Pinrang yaitu mengejek dengan nama orang tua, memberi julukan yang menyakitkan, mendorong teman, mendiami dan mengucilkan. 2) Strategi yang digunakan guru untuk pencegahan perilaku bullying di UPT SMPN 4 Pinrang adalah edukasi dan sosialisasi tentang bullying, menciptakan budaya sekolah yang positif melalui ekstrakurikuler, membuat tata tertib sekolah dan sanksi yang tegas serta membentuk komunitas anti-bullying. 3) Kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan strategi pencegahan bullying adalah guru tidak mendapat pelatihan khusus, ketidakterbukaan peserta didik dan kurang pengawasan terhadap peserta didik.