Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Descriptive Study: The Prevalence of Academic Resilience of Junior High School Students and Its Implications in Guidance and Counseling Herdiansyah, Diki; Fauziah, Mufied
Educational Guidance and Counseling Development Journal Vol 7, No 1 (2024): EGCDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/egcdj.v7i1.29162

Abstract

Resiliensi akademik merujuk pada kemampuan siswa untuk tetap tegar dalam mengatasi rintangan belajar, sehingga menjadi landasan yang kuat untuk menghadapi perubahan dan tekanan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi prevalensi resiliensi akademik di kalangan siswa SMP serta menganalisis implikasinya terhadap bimbingan dan konseling di lingkungan pendidikan. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian ini melibatkan 356 siswa berusia 12-16 tahun di SMP Negeri 15 Yogyakarta yang dipilih dengan menggunakan teknik random sampling. Teknik dan instrumen pengumpulan data yaitu menggunakan skala resiliensi akademik yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Kemudian data dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data menunjukan bahwa rata-rata tingkat resiliensi akademik siswa berada pada ketegori sedang yaitu 245 (68,8%), sedangkan sisanya 66 (18,5%) berada pada kategori tinggi, dan 45 siswa (12,6%) memiliki tingkat kecerdasan emosional rendah. Temuan dalam penelitian ini menyoroti variasi dalam tingkat resiliensi akademik siswa, sehingga memberikan landasan untuk pengembangan strategi pendidikan khususnya program bimbingan dan konseling yang lebih holistik dan komprehensif terhadap pengembangan resiliensi akademik siswa.
OPTIMALISASI KARAKTER RENDAH HATI INTELEKTUAL (INTELLECTUAL HUMILITY) DALAM PREVENSI BULLYING DI SEKOLAH Naini, Rohmatus; Ari Widyastuti, Dian; Budi Prasetya, Arif; Herdiansyah, Diki; Kunanti, Anty; Hanifah Puteri, Nurul; Hanifah, Khusnul; Rahmahani, Zulfatin
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i4.1493-1500

Abstract

Bullying merupakan permasalahan kompleks yang menimpa banyak individu dan memerlukan upaya komprehensif untuk mencegah dan mengatasinya secara efektif. Penting untuk mengatasi masalah ini dari sudut pandang pelaku dan korban. Tindakan preventif dan kuratif diperlukan untuk mengatasi masalah ini secara efektif. Maka dari itu program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan karakter rendah hati sebagai program anti-bullying di sekolah merupakan langkah yang tepat. Adapun metode pelatihan yang digunakan yaitu menggunakan metode klasikal atau interaksi langsung/tatap muka melalui sesi ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Kegiatan pelatihan dalam agenda pengabdian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari program ini menunjukan bahwa pelatihan peningkatan karakter rendah hati terbukti efektif sebagai program anti-bullying di sekolah, walaupun hasilnya tidak terlalu signifikan. Sehingga upaya tindak lanjut sangat diperlukan untuk memperkuat hasil dari program pelatihan ini. Adapun upaya tindak lanjut yang dapat dilakukan oleh sekolah yaitu seperi membentuk tim anti-bullying, menerapkan kebijakan anti-bullying, membentuk kelompok sosial seperti konselor sebaya, meningkatkan partisipasi orang tua, konseling individu dan kelompok.
Hubungan Intellectual Humility, Self-Compassion dan Psychological Well-Being pada Siswa Naini, Rohmatus; Muarifah, Alif; Mashar, Riana; Herdiansyah, Diki; Kunanti, Anty
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 9, No 1 (2024): Volume 9 Nomor 1, 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jbki.v9i1.5451

Abstract

Intellectual humility, sebagai kemampuan untuk mengakui keterbatasan pengetahuan dan kemampuan diri, telah diakui sebagai faktor penting dalam mengembangkan sikap positif terhadap pembelajaran dan pertumbuhan pribadi. Di sisi lain, self-compassion, yaitu kemampuan untuk memberikan dukungan emosional kepada diri sendiri dalam menghadapi kesulitan dan kegagalan, juga telah terbukti memainkan peran yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis individu. Meskipun konsep-konsep ini telah menjadi fokus penelitian di bidang psikologi, masih terdapat sedikit pemahaman tentang bagaimana ketiga faktor ini saling berhubungan, khususnya dalam konteks siswa sekolah menengah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi dan menganalisis hubungan antara intellectual humility, self-compassion, dan psychological well-being pada siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis korelasional. Survey dilakukan terhadap 345 siswa SMA dengan rentang usia 14-18 tahun. Survey dilakukan secara online menggunakan tiga jenis skala, yaitu skala intellectual humility (22 item), skala self-compassion (26 item), dan skala psychological well-being (10 item). Validitas dan reliabilitas keseluruhan item diukur dan dinyatakan valid dan reliabel, dengan rentang reliabilitas antara 0.788 hingga 0.894. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki kategori intellectual humility yang sedang, pada variabel self-compassion, sebagian besar siswa memiliki self-compassion yang sedang, namun terdapat jumlah yang signifikan dari siswa yang memiliki self-compassion rendah, dan yang menarik, seluruh siswa dalam penelitian ini memiliki psychological well-being yang sedang. Analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara intellectual humility, self-compassion, dan psychological well-being dan menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas dapat mempengaruhi perubahan variabel terikat sebesar 33.8%, sementara sisanya 66.2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian. Implikasi penelitian ini dapat digunakan dalam pengembangan program-program pendidikan dan intervensi psikologis yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan intellectual humility, self-compassion, dan psychological well-being pada siswa SMA.
Development of Academic Resilience Instrument for Junior High School Students : A Rasch Model Analysis Herdiansyah, Diki; Fauziah, Mufied
Jurnal Kependidikan : Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran Vol. 10 No. 4 (2024): December
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v10i4.11322

Abstract

This study aims to develop and test the validity and reliability of an academic resilience instrument tailored to the context of Junior High School (SMP) students. The research was conducted using a quantitative method with a cross-sectional design, involving data collection through a 51-item questionnaire. The subjects of this study were 84 junior high school students aged 12-16 from the Yogyakarta region. Data analysis was carried out using the Rasch Model method with Winstep version 3.73. The analysis results identified 47 items that met the criteria, with a Cronbach’s alpha value of 0.93, which falls into the good category. The person reliability value of 0.92 is considered excellent, while the item reliability value of 0.96 is categorized as outstanding. The analysis results indicate that the developed academic resilience instrument possesses good psychometric characteristics, including high validity and reliability. This instrument can serve as an effective tool for educators and counselors to identify student needs, design appropriate intervention programs, and enhance the quality of guidance and counseling at the junior high school level.
Development of an Augmented Reality–Based Digital Simulation Game to Enhance Students’ Empathic Character Naini, Rohmatus; Rosada, Ulfa Danni; Rohmadheny, Prima Suci; Herdiansyah, Diki; Aditiono, Wahid; Aulia, Shazwina Syifa
Jurnal Kependidikan : Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran Vol. 11 No. 4 (2025): December (IN PROGRESS)
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v11i4.18552

Abstract

This study aims to analyze students’ levels of empathy and develop as well as evaluate the effectiveness of an Augmented Reality (AR)–integrated digital simulation game as a group guidance medium to enhance empathic character. The research employed a Research and Development (R&D) methodsing the ADDIE model, followed by an effectiveness test through a quasi-experimental design. A total of 208 students were initially screened, and 16 students with moderate empathy levels were selected and assigned equally to an experimental group and a control group. The empathy scale measured two key dimensions: cognitive empathy and emotional empathy. Data were analyzed using descriptive statistics and ANOVA to assess empathy scores, while expert and practitioner evaluations were examined using the Intraclass Correlation Coefficient (ICC) to determine the validity and consistency of the developed media. Descriptive findings showed an overall mean empathy score of 3.62 (SD = .55), with emotional empathy (M = 3.66) slightly higher than cognitive empathy (M = 3.58). The ANOVA test demonstrated a significant improvement in empathy after the intervention (F = 34.65; p = .000). These results indicate that the AR-based digital simulation game is effective in enhancing students’ empathy. The use of AR-integrated digital media in counseling services is recommended as an innovative approach to foster emotional understanding, social awareness, and empathic behavior among students.