Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dengan angka kasus terbanyak yang menyerang wanita di seluruh dunia. Kanker payudara juga merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita. Kanker payudara dapat ditangani dengan pembedahan mastektomi yang diikuti dengan radioterapi menggunakan berkas foton. Namun, dalam kasus radioterapi pasca mastektomi treatment planning system yang dibuat biasanya sulit sekali mendapatkan homogenitas serta konformitas dosis yang tinggi, begitu pula mendapat nilai mean dose OAR yang baik dikarenakan dinding dada yang sangat tipis, maka dari itu penggunaan bolus dipertimbangkan dalam kasus ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan bolus terhadap nilai Homogeneity Index, Conformity Index, serta Mean Dose OAR. Bolus merupakan suatu material yang memiliki karakteristik seperti jaringan tubuh manusi (tissue equivalent material) dimana memiliki fungsi untuk memaksimalkan dosis permukaan saat dilakukan radioterapi sehingga menghilangkan skin sparring effect. Penelitian ini akan menggambarkan bagaimana hasil pengaruh dari penggunaan bolus untuk perencanaan radioterapi pasca mastektomi.